Anda di halaman 1dari 55

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 (Satu) Bulan, yakni dimulai pada
tanggal 12 April sampai dengan 22 Mei 2021 di UPTD Puskesmas Tajuncu Kec Donri-Donri,
Kab. Soppeng.
B. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disetujui, terdapat 4 (empat) kegiatan yang
dilaksanakan diantaranya :
1. Kegiatan Pertama
a. Nama Kegiatan : Membuat Alur Pelayanan Khusus Lansia
b. Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Lintas Program.
Pada tanggal 14 April saya melakukan konsultasi dengan Kepala UPTD
Puskesmas Tajuncu selaku mentor dan Lintas Program yakni penanggung jawab
lansia di ruangan kepala Puskesmas yang bertujuan untuk menyampaikan kegiatan
yang akan saya lakukan dan meminta izin serta meminta saran terkait Alur
Pelayanan Khusus Lansia di UPTD Puskesmas Tajuncu.
 Nilai – Nilai Profesi ASN : Pada tahapan kegiatan ini sebelum saya melakukan
koordinasi terlebih dahulu saya merapikan diri, kemudian saya menuju ke
ruangan pimpinan bersama dengan penanggung jawab lansia. Sebelum masuk
saya mengucapkan salam dengan sikap yang sopan dan santun sebagai bentuk
rasa hormat (etika publik). Saya akan mengajak untuk ikut berpartisipasi
(akuntabilitas). kemudian setelah dipersilahkan masuk dan duduk saya kemudian
menjelaskan secara transparan (akuntabilitas) dengan penuh percaya diri
(nasionalisme) terkait rancangan kegiatan aktualisasi saya mengenai Alur
Pelayanan Khusus Lansia dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
(nasionalisme). Saya Melakukan komunikasi dengan pimpinan secara jujur (anti
korupsi) dan terbuka (etika publik). Setelah itu berdiskusi bersama pimpinan dan
pemegang program lansia untuk mendapatkan persetujuan dan saran dengan cara
musyawarah (Nasionalisme).
 Output : Notulensi Hasil Koordinasi
 Dokumentasi :
 Analisis Dampak :
Pada Kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar PNS yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Etika Publik : menerapkan nilai sopan santun dan hormat dalam
menemui pimpinan dan melakukan komunikasi secara terbuka terkait
dengan kegiatan yang akan dilakukan.
Dampak jika nilai tersebut diterapkan maka pimpinan dan penanggung
jawab lansia merasa senang dan dihargai sehingga komunikasi berjalan
dengan baik. Sebaliknya jika nilai ini tidak diterapkan dapat berdampak
pada kesan tidak menghargai sehingga tujuan untuk mengkomunikasikan
kegiatan aktualisasi tidak tercapai.
 Akuntabilitas : Nilai yang diterapkan yakni menjelaskan secara
transparan terkait rancangan kegiatan aktualisasi yang dilakukan. Dalam
hal ini saya melibatkan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab lansia
untuk ikut berpartisipasi.
Dampak jika nilai tersebut diterapkan maka pimpinan dan penanggung
jawab lansia akan merasa senang dan mengetahui saran serta bantuan yang
bisa diberikan untuk pelaksanaan kegiatan. Sebaliknya jika nilai ini tidak
diterapkan maka pimpinan akan sulit mengerti sehingga kurang
memberikan masukan dan saran dalam pelaksanaan kegiatan.

 Nasionalisme : Nilai yang diterapkan yakni Percaya Diri, Berbahasa


Indonesia dan Musyawarah. Saya menyampaikan rancangan kegiatan
dengan penuh percaya diri dengan menggunakan Bahasa Indonesia baik
dan benar. Denga adanya diskusi dilakukan musyawarah untuk
mendapatkan keputusan terkait saran yang diberikan dalam kegiatan
aktualisasi.
Dampak jika nilai tersebut diterapkan yakni meningkatkan jiwa
nasionalisme dengan membiasakan diri menggunakan Bahasa persatuan
yaitu Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dan komunikasi dapat
berjalan dengan lancar sehingga mudah dalam menyampaikan informasi.
Dalam berdiskusi bisa mencapai hasil musyawarah mufakat sesuai dengan
kesepakatan. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak diterapkan maka fungsi
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan bisa saja dilupakan.

 Anti Korupsi : Nilai yang diterapkan yakni Jujur. Koordinasi dilakukan


dengan menjelaskan semua rangkaian kegiatan dengan jujur.
Dampak jika nilai tersebut diterapkan maka pimpinan dapat
menumbuhkan rasa percaya dan menunjukkan kapabilitas kita dalam
memegang wewenang pelaksana kegiatan dan melahirkan ASN berjiwa
anti korupsi. Sebaliknya jika nilai tersebut tidak diterapkan maka bisa
dianggap pribadi yang tidak jujur dan tidak terbentuk kepercayaan dalam
suatu organisasi.

2. Merancang konsep alur pelayanan khusus lansia


Pada tanggal 16 April 2021 saya merancang konsep alur pelayanan lansia dengan
mempertimbangkan prioritas khusus terkait dengan Lansia
 Nilai –Nilai Profesi ASN : Pada tahapan kegiatan ini saya merancang alur
pelayanan lansia sebagai bentuk tanggungjawab (akuntabilitas) dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Dengan bekerja keras (anti korupsi)
Saya mencari referensi secara rajin dan tekun (Etika Publik) dengan
menggunakan laptop dan internet sehingga lebih efektif dan efisien
(Komitmen Mutu). Alur Pelayanan Khusus Lansia merupakan salah satu
inovasi di UPTD Puskesmas Tajuncu, dan adaptif serta repsonsif
(Komitmen Mutu) untuk diterima semua tenaga Kesehatan dalam
penerapan.
 Output : Rancangan Desain Alur Pelayanan Khusus Lansia
 Dokumentasi :
 Analisis Dampak :
Pada Kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar PNS yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Anti korupsi : Pada tahapan kegiatan ini adalah menerapkan nilai kerja
keras . Saya telah bekerja keras menemukan sudut yang pas untuk lokasi
sudut baca. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah adanya
sudut baca yang strategis. Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak diterapkan
adalah sudut baca yang terlihat tidak terlalu menonjol didalam kelas.
 Komitmen mutu : Nilai selanjutnya yang terdapat pada tahapan kegiatan
ini adalah efektif dan efisien. Saya telah menemukan sudut baca yang
tempatnya sangat bagus yaitu sudut yang berada tepat didekat jendela dan
tentunya apabila diberikan hiasan tetap terlihat menarik tetapi tidak
menggunakan banyak biaya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan
adalah adanya sudut baca dengan sudut yang pas dan nyaman diruangan
kelas . Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak diterapkan adalah sudut yang
kurang pas bisa menyebabkan peserta didik tidak nyaman saat membaca.
 Akuntabilitas : Nilai selanjutnya yang ada pada tahapan kegiatan ini adalah
tanggung jawab. Saya bertanggung jawab penuh memberikan tempat yang
paling baik untuk kemajuan peserta didik.. Dampak apabila nilai tersebut
diterapkan adalah adanya sudut baca dengan tempat yang sesuai diruangan
kelas .Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak diterapkan maka sudut baca
yang kurang pas dengan tempatnya.
3. Mendesain sudut baca.
Pada Tanggal 22 Maret 2021 saya dan seluruh murid melakukan tukar pendapat
didalam kelas untuk mendesain atau merencanakan pembuatan sudut baca yang
akan di buat di salah satu sudut kelas.
 Nilai –Nilai Profesi ASN :
Setelah lokasi sudut baca tersedia maka pada tahapan ini saya merencanakan
desain sudut baca dengan inovatif (komitmen mutu), kemudian saya
menyampaikan kepada murid untuk terlibat dengan rencana mendesain
kelas agar terjalin kerjasama (Nasionalisme). Dan saya kerja keras (Anti
Korupsi) membuat desain untuk dijadikan contoh terhadap kelas – kelas
yang lainnya .
 Output : desain sudut baca
 Dokumentasi :

 Analisis dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada Tahapan kegiatan ini adalah penerapan nilai
inovatif dalam merencanakan desain sudut baca. Dampak jika saya
menerapkan nilai tersebut adalah sudut baca akan terlihat menarik
dimata siswa. Sebaliknya, jika saya tidak menerapkan nilai tersebut.
Maka siswa akan tidak tertarik melangkah ke sudut baca.
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Kerjasama. Tidak hanya guru yang terlibat dalam merencanakan
desain sudut baca tapi, muridpun diberikan kesempatan untuk
berpendapat dalam mendesain sudut baca. Dampak apabila nilai
tersebut saya terapkan adalah siswa akan memiliki kesempatan untuk
mengemukakan pendapatnya didepan guru dan temannya. Sebaliknya,
jika nilai tersebut tidak saya terapkan maka murid akan berdiam diri
didalam kelas karena tidak mempunyai keberanian mengemukakan
pendapatnya.
 Anti Korupsi : Pada tahapan kegiatan ini adalah penerapan nilai kerja
keras, tujuan dari mendesain sudut baca agar saya dapat
mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan
mengadaan sudut baca. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan
adalah mempermudah saya untuk mempersiapkan alat dan bahan yang
saya butuhkan dalam pembuatan sudut baca nantinya. Sedangkan, jika
saya tidak menerapkan nilai tersebut maka terjadi pemborosan alat dan
bahan yang bisa saja telah saya siapkan dan ternyata tidak terpakai
dalam pembuatan sudut baca.
4. Menyiapkan alat dan bahan
Pada Tanggal 23 Maret 2021 saya mulai mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan sudut baca di dalam kelas V SD Negeri 229
Watanlompulle.
 Nilai –Nilai Profesi ASN :
Dari hasil kesepatakan saya dan murid dalam merencanakan desain sudut
baca. Saya membuat catatan alat dan bahan yang dibutuhkan secara jelas
(Akuntabilitas) dan Peduli (Anti Korupsi) ini bertujuan agar waktu yang
digunakan dalam mempersiapkannya bisa lebih efisien (Komitmen Mutu)
 Output : Alat dan bahan
 Dokumentasi :

 Analisis dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Komitmen Mutu : Pada Tahapan kegiatan ini adalah penerapan nilai
Efektif dan Efisien dalam menyiapkan alat dan bahan untuk
pembuatan sudut baca. Dampak apabila saya menerapkan nilai tersebut
adalah tidak akan ada pemborosan alat dan bahan yang telah tersedia
dan target tercapai sesuai jadwal yang dibuat. Jika nilai tersebut tidak
saya terapkan dalam tahapan ini maka akan ada alat dan bahan yang
tidak terpakai dalam pembuatan sudut baca di kelas dan target tidak
berjalan sesuai jadwal.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai peduli
Dalam menyiapkan alat dan bahan agar segala hal yang tersedia sesuai
dengan fungsinya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
keperluan dalam membuat sudut baca akan terpenuhi secara maksimal.
Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak saya terapkan dalam tahapan
kegiatan ini maka pembuatan sudut baca akan kekurangan alat maupun
bahan.
 Akuntabilitas : Pada tahapan kegiatan ini adalah penerapan nilai
Konsisten dengan jadwal yang telah dibuat agar tidak banyak waktu
terbuang dalam mempersiapkan alat dan bahan. Dampak apabila nilai
tersebut saya terapkan adalah tepat waktu dalam penyediaan alat dan
bahan. Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak saya terapkan dalam
tahapan kegiatan ini maka akan banyak waktu yang terbuang dan
berpengaruh kepada pembuatan sudut baca.

5. Mengatur buku bacaan berdasarkan jenisnya


Pada tanggal 23 Maret 2021, Semua alat dan bahan telah tersedia dengan
lengkap. Selanjutnya saya mengatur buku bacaan berdasarkan jenisnya agar
murid lebih mudah menemukan jenis buku yang mereka gemari untuk dibaca
disudut baca. Mengatur buku bacaan juga bertujuan untuk meningkatkan minat
membaca pada anak karena setiap anak memiliki kegemaran buku yang
berbeda-beda seperti anak yang gemar membaca buku bergambar dan anak
yang gemar membaca buku pelajaran dan dongeng.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah menyiapkan beberapa buku yang
akan diletakkan di sudut baca dan bertanggung jawab (Akuntabilitas)
dalam memilih dan mengatur buku bacaan yang bermutu ( Komitmen
Mutu ) dengan jenisnya agar murid lebih mudah menemukan buku yang
akan mereka baca di sudut baca, dalam tahapan kegiatan ini saya
mengajak murid untuk ikut bekerja sama ( Nasionalisme ) mengatur
buku bacaan berdasarkan jenisnya.
 Output:
Teraturnya buku bacaan
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Tanggung Jawab, Sebagai guru saya bertanggung jawab dalam
mengadakan buku bacaan disudut baca.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan dalam tahapan kegiatan ini
adalah tersedianya beberapa buku bacaan yang bervariasi yang sesuai
dengan tingkatan umur dan kelas murid.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka tidak akan ada
buku yang tersedia di sudut baca. Sudut baca tidak akan berfungsi
sebagaimana mestinya yaitu sebagai tempat murid untuk membaca. Dan
peningkatan minat baca murid tidak akan tercapai.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai peduli,
Saya mengatur buku bacaan sesuai dan berdasarkan jenis masing –
masing buku agar murid lebih mudah menemukan jenis buku yang akan
mereka baca di sudut baca
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah buku akan tersusun
rapi berdasarkan jenisnya di rak buku.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka buku tidak akan
tersusun rapi berdasarkan jenisnya, murid akan kesusahan menemukan
buku yang akan mereka baca.
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Kerjasama Saya mengajak murid kelas V untuk ikut Bersama saya
mengatur buku bacaan di pojok baca, agar mereka juga mengetahui
letak buku yang tersusun di sudut baca. Dampak apabila saya
menerapkan nilai tersebut dalam tahapan kegiatan ini adalah tanpa
butuh penjelasan dari saya, murid sudah tahu dengan jelas letak setiap
jenis buku di sudut baca dan mereka akan lebih mudah untuk
mengambil buku bacaan yang akan dibaca Sebaliknya, jika nilai
tersebut tidak diterapkan maka anak – anak akan kesusahan mencari
letak buku yang akan mereka baca.

6. Membuat Slogan tentang rajin membaca


Tahapan kegiatan selanjutnya pada tanggal 24 Maret 2021, yaitu saya
mencari beberapa referensi di internet tentang slogan rajin membaca yang
kemudian saya buat dan desain kembali agar lebih kreatif dan menarik untuk
dipajang di sudut baca kelas V.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah bekerja keras (Anti korupsi)
mencari di internet, agar kalimat slogan membaca lebih inovatif
(Komitmen mutu) saya akan mendesainnya kembali, saya akan
bertanggung jawab (Akuntabilitas) memilih slogan yang mudah
dipahami oleh peserta.didik
 Output:
Slogan tentang rajin membaca
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Kerja
keras, Saya menyiapkan kalimat slogan dengan mencari referensi di
internet
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah kalimat slogan akan
lebih bervariasi dan menarik sehingga murid yang membacanya akan
merasa terpanggil dan bersemangat kesudut baca dan mulai membaca
buku bacaan di sana
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka kalimat slogan
membaca akan monoton, tidak menarik dan tidak menimbulkan rasa
semangat membaca kepada murid, sehingga sudut baca akan sepi dari
aktivitas membaca.
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
inovasi, Saya selalu memberikan inovasi kepada setiap tahapan
kegiatan yang saya lakukan
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah slogan yang tersedia
lebih baik dan memiliki nilai ajakan yang tinggi sehingga anak – anak
akan tertarik membaca hanya dengan membaca slogan saja
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka slogan yang
tersedia kurang menarik perhatian murid untuk membaca disudut baca.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
tanggung jawab, Dalam membuat slogan saya sangat bertanggung
jawab memperhatikan tata bahasanya agar mudah dipahami Ketika
murid membacanya
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah kalimat slogan
mudah dipahami.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka kalimat slogan
akan susah untuk dipahami murid
7. Menempelkan Slogan Rajin membaca
Pada tanggal 24 Maret 2021. Saya memasuki kelas dan mengajar seperti
biasanya. Pada saat jam istirahat saya menempelkan slogan rajin membaca di
sudut baca dengan tujuan tidak hanya hiasan yang tertempel pada sudut baca
melainkan ada kalimat ajakan untuk murid datang ke sudut baca, meluangkan
waktunya dan membiasakan dirinya untuk membaca tanpa diperintahkan oleh
guru
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah memasuki kelas pada jam
pelajaran dimulai dengan penuh semangat , dengan membawa slogan rajin
membaca yang telah saya persiapkan dan kreasikan sebelumnya dengan
kerja keras (Anti Korupsi). Seperti biasanya saya memulai pelajaran
sesuai dengan RPP dan buku tema dan saya rela berkorban
(Nasionalisme) menggunakan waktu istirahat dan jam pulang sekolah
untuk menempelkan slogan rajin membaca di sudut baca di bantu oleh
murid yang bersedia berpartisipasi (Akuntabilitas)
 Output:
Slogan Tertempel
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Rela
berkorban, Saya rela mengorbankan jam istirahat dan tinggal
disekolah pada jam pulang untuk menyelesaikan tempelan slogan.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah kegiatan
menempelkan slogan selesai tanpa mengganggu kegiatan belajar
mengajar.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka tempelan slogan
tidak akan selesai tepat waktu dan bisa saja menggangu jam belajar
peserta didik.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai kerja
keras, saya memasuki kelas dengan membawa hasil dari pekerjaan saya
yaitu membuat slogan rajin membaca.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah slogan baca akan
tersedia dan tertempel di sudut baca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka slogan baca tidak
akan tersedia dan tertempel disudut baca.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Partisipatif Saya mengajak murid untuk ikut berpastisipatif dalam
menempelkan slogan baca disudut baca
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah murid akan
menjaga, memelihara dan merawat sudut baca karena merasa
memilikinya dan merasakan hasil kerja kerasnya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka murid akan merasa
acuh dalam menjaga, memelihara dan merawat sudut baca karena dalam
pembuatan sudut baca, murid tidak diikut sertakan.
8. Membuat Kartu Kontrol
Pada Tanggal 24 Maret 2021, saya membuat kartu kontrol yang akan
diletakkan disudut baca. Ini bertujuan untuk mengetahui murid yang datang
membaca dan buku apa yang telah mereka baca.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah menyediakan laptop, kertas dan
print untuk memulai pembuatan Kartu Kontrol, Saya sangat peduli (Anti
korupsi) memperhatikan peningkatan hasil belajar peserta didik sehingga
saya membuatkan kartu kontrol. Dengan kartu kontrol saya dapat menilai
dengan adil dan tidak diskriminatif (Etika publik) masing – masing
peserta didik . Kartu kontrol juga akan saya gunakan untuk mengevaluasi
hasil belajar dan membaca peserta didik untuk perbaikan selanjutnya
(Komitmen Mutu).
 Output:
Kartu Kontrol membaca
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Anti korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Peduli,
Saya telah membuat kartu kontrol membaca untuk masing – masing
peserta didik yang datang membaca disudut baca
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik
merasa bertanggung jawab kepada dirinya untuk membaca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
merasa bertanggung jawab kepada dirinya untuk membaca.
 Etika Publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Adil
dan tidak Diskriminatif, tujuan saya membuat kartu kontrol agar saya
dapat menilai peserta didik dengan jujur, adil dan tidak membeda –
bedakan
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
merasa puas dengan nilai yang didapat dan akan lebih bersemangat
membaca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik akan
merasa dicurangi, tidak puas dengan nilai yang diperolah dan tidak
bersemangat lagi untuk membaca
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Perbaikan , dengan adanya kartu kontrol, saya akan lebih mudah
mengevaluasi hasil membaca dan belajar peserta didik sebagai bahan
perbaikan selanjutnya.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah akan meningkatnya
minat baca peserta didik
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka minat baca peserta
didik tidak akan meningkat.

c. Keterkaitan kegiatan dengan peran ASN dalam NKRI :


Dengan melakukan pembuatan sudut baca, maka akan meningkatkan minat
baca peserta didik melalui pemanfaatan sudut baca yang mewujudkan etika
profesi seorang ASN untuk profesional dalam melaksanakan tugasnya. Ini sesuai
dengan Manejemen ASN
d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Dengan Melakukan pembuatan sudut baca dapat menciptakan tempat yang
menarik dan nyaman untuk membaca. Kegiatan membaca akan aktif dan lebih
menyenangkan apabila disediakan tempat khusus membaca yang menarik.
Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembuatan sudut baca merupakan
kontribusi terhadap visi organisasi yaitu Terciptanya anak didik yang cerdas
serta memiliki perilaku dan budi pekerti yang luhur dilandasi iman dan
taqwa Dan mendukung misi organisasi yaitu Penciptaan lingkungan sekolah
yang nyaman dan kondusif untuk belajar dan Melaksanakan pembelajaran
secara aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM)
e. Penguatan Nilai Organisasi :
Berantusias dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
menyelesaikan pembuatan sudut baca agar peserta didik juga lebih bersemangat
meningkatkan minat bacanya.
f. Manfaat Kegiatan :
Dengan terlaksananya kegiatan pembuatan sudut baca akan membuat rasa
ingin tahu peserta didik muncul, terhadap apa yang ingin saya lakukan dan apa
dampaknya terhadap mereka, yang biasanya peserta didik akan antusias
memperhatikan hal – hal baru disekitarnya
g. Kendala dan Antisipasi :
Ada sebagian peserta didik yang karena rasa kaingintahuannya berpotensi
merusak alat dan bahan yang saya sediakan oleh karena itu sebelum memulai dan
memperlihatkan alat dan bahannya terlebih dahulu saya menyampaikan tujuan
saya dan dampak positif yang akan mereka peroleh. Sayapun memperbolehkan
merek untuk ikut membantu pembuatan sudut baca.

2. Kegiatan Kedua
a. Nama Kegiatan : Pembuatan pohon literasi
b. Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan alat dan bahan
Pada Tanggal 25 Maret 2021 saya mulai mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan pohon literasi di dalam kelas V SD Negeri 229
Watanlompulle.
 Nilai –Nilai Profesi ASN :
Saya akan bertanggung jawab (Akuntabilitas) menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk membuat sudut baca. Saya akan tulus (Etika Publik)
membeli alat dan bahan menggunakan dana pribadi. saya mengefisienkan
(Komitmen Mutu) waktu sebaik mungkin mungkin agar pembuatan pohon
literasi tepat waktu.
Output : Alat dan bahan
 Dokumentasi :
 Analisis dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada Tahapan kegiatan ini adalah penerapan nilai
tanggung jawab dalam menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan
sudut baca.
Dampak apabila saya menerapkan nilai tersebut adalah alat dan bahan
akan tersedia sesuai dengan kebutuhan dalam pembuatan pohon literasi
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak saya terapkan dalam tahapan ini
maka alat dan bahan tidak akan tersedia, pembuatan pohon literasi juga
tidak akan terlaksana tepat waktu.
 Etika Publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Tulus .
Dalam menyiapkan alat dan bahan agar segala hal yang tersedia sesuai
dengan fungsinya. Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah
keperluan dalam membuat sudut baca akan terpenuhi secara maksimal.
Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak saya terapkan dalam tahapan
kegiatan ini maka pembuatan sudut baca akan kekurangan alat maupun
bahan.
 Komitmen Mutu : Pada tahapan kegiatan ini adalah penerapan nilai
Efisien, agar tidak banyak waktu terbuang dalam mempersiapkan alat
dan bahan.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah tepat waktu dalam
penyediaan alat dan bahan.
Sebaliknya apabila nilai tersebut tidak saya terapkan dalam tahapan
kegiatan ini maka akan banyak waktu yang terbuang dan berpengaruh
kepada pembuatan pohon literasi.
2. Membuat pohon literasi di dinding kelas
Tahapan kegiatan selanjutnya pada tanggal 26 Maret 2021, pada tahapan
kegiatan ini tidak hanya sudut baca yang tersedia tapi sayapun membuat pohon
literasi selain untuk memperindah sudut baca, pohon literasi juga bertujuan
untuk meningkatkan minat baca peserta didik dan untuk mengukur pemahaman
peserta didik dalam membaca. Sehingga peserta didik tidak sekedar datang
mebaca disudut baca melainkan ada rasa tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri untuk membaca setiap ada waktu luang.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah bekerja keras (Anti Korupsi)
membuat pohon literasi dengan alat dan bahan yang telah saya siap di
rumah telah saya siapkan desain dan gambaran pohon literasi yang efektif
dan efisien (Komitmen Mutu) yang akan saya buat di sudut baca agar di
dalam kelas tidak banyak waktu terbuang. Saya bertanggung jawab
(Akuntabilitas) membuat pohon literasi dengan baik dan dapat
menimbulkan daya tarik terhadap seluruh peserta didik untuk membaca
disudut baca dan memanfaatkan pohon literasi.
Output:
Pohon literasi.
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Bekerja Keras, saya membuat pohon literasi dengan sungguh –
sungguh.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pohon literasi yang
tersedia akan baik dan menarik.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka tidak akan ada
pohon literasi yang tertempel di sudut baca dan mengurangi nilai
keindahan sudut baca.
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Efektif dan Efisien, pembuatan pohon literasi telah saya rencanakan di
rumah sebelum saya memasuki kelas untuk mulai membuatnya.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah waktu yang saya
butuhkan dalam membuat pohon literasi menjadi lebih singkat dan tepat
waktu,
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka waktu yang
dibutuhkan dalam pembuatan pohon literasi menjadi lebih lama karena
belum mendapatkan ide terlebih dahulu
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
tanggung jawab, Dalam membuat pohon literasi saya berusaha untuk
menghasilkan pohon literasi yang kreatif dan menarik
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pohon literasi yang
saya buat akan menarik perhatian peserta didik dan memperindah
suasana ruang kelas dan sudut baca
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka pohon literasi akan
terlihat biasa – biasa saja , tidak menarik dimata peserta didik dan tidak
menjadi indah didalam ruang kelas dan sudut baca
3. Membuat hiasan pohon literasi
Pada tanggal 26 Maret 2021. Pohon literasi saya buat, selanjutnya saya
membuat hiasan pohon literasi agar lebih menarik dan berwana saat di tempel
kedinding kelas V (Lima).
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, pembuatan hiasan pohon literasi yang inovatif
(Komitmen Mutu) diharapkan dapat menambah daya tarik pohon literasi
dan sudut baca bagi murid kelas V. Membuat hiasan pohon literasi adalah
salah satu tanggung jawabku saya selaku guru kelas (Akuntabilitas) saya
pun mengerjakannya dengan tulus dan penuh keikhlasan (Etika publik)
Output:
Hiasan pohon literasi.
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Inovasi , Saya berharap dengan membuat hiasan pohon literasi, sudut
baca dan pohon literasi dapat menarik perhatian peserta didik dan
nyaman dalam membaca buku disudut baca.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pohon literasi akan
menambah semangat peserta didik untuk membaca buku.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka semangat peserta
didik akan berkurang dalam hal membaca buku disudut baca.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
tanggung jawab, saya membuat hiasan pohon literasi karena sadar
bahwa kenyaman peserta didik dalam belajar didalam ruang kelas
adalah tanggung jawab saya selaku guru kelas.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pembuatan hiasan
pohon literasi akan maksimal dan menarik
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka pembuatan hiasan
pohon literasi tidak akan maksimal dan menarik.
 Etika publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai tulus,
Dalam membuat hiasan pohon literasi saya melakukannya dengan tulus
ikhlas dan dengan penuh semangat
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pembuatan hiasan
pohon literasi akan tepat waktu.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka pembuatan hiasan
pohon literasi tidak akan tepat waktu.
4. Menempelkan hiasan pada pohon literasi
Pada tanggal 27 Maret 2021. Saya memasuki kelas dan mengajar seperti
biasanya. Pada saat jam istirahat saya menempelkan hiasan pada pohon literasi
yang telah terlebih dahulu saya tempel ke lokasi sudut baca. Menempel hiasan
pohon literasi saya lanjutkan pada saat jam pulang sekolah agar lebih
mengefisienkan waktu dan tidak menghambat pembelajaran di dalam kelas.
Sayapun dibantu beberapa murid yang bersedia dan tanpa paksaan untuk ikut
dalam pengerjaan hiasan tersebut.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah bertanggung jawab
(Akuntabilitas) membawa hiasan – hiasan yang telah saya siapkan
kedalam kelas. selanjutnya pada saat jam istirahat dan peserta didik telah
menyelesaikan makan dan minumnya, saya menanyakan kesediaan peserta
didik untuk kerjasama (Nasionalisme) membantu saya menempelkan
hiasan pada pohon literasi. saya sangat bekerja keras (Anti korupsi)
memperhatikan tata letak hiasan yang akan ditempelkan pada pohon
literasi agar sesuai dan indah dipandang mata.
 Output:
Hiasan pohon literasi Tertempel
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Tanggung jawab, Saya membawa hiasan – hiasan kedalam kelas yang
selanjutnya akan ditempelkan pada pohon literasi.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pohon literasi akan
lebih indah dengan tambahan hiasan – hiasan yang telah disiapkan
sebelumnya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka pohon literasi
terlihat biasa – biasa saja tanpa adanya hiasan yang ditempelkan.
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Kerjasama, saya menanyakan kesediaan peserta didik untuk ikut
membantu saya menempelkan hiasan – hiasan ke pohon literasi
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah hiasan pohon
literasi akan cepat tertempel dan menumbuhkan sikap Kerjasama
dipribadi peserta didik.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka proses
menempelkan hiasan pohon baca memerlukan waktu yang agak lama
karena hanya saya yang bekerja dan peserta didik tidak memiliki rasa
Kerjasama didalam kelas.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai kerja
keras. setiap hiasan yang saya buat harus ditempelkan sesuai dengan
letaknya agar indah dan menarik.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah pohon literasi akan
terlihat indah dengan tambahan hiasan – hiasan yang sesuai dan
berwana serta bervariasi.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka pohon literasi
tidak indah dipandang karena hiasan – hiasan yang tertempel tidak
sesuai dengan pohon literasi.
c. Keterkaitan kegiatan dengan peran ASN dalam NKRI :
Dengan melakukan pembuatan pohon literasi, akan meningkatkan minat baca
peserta didik melalui pemanfaatan sudut baca yang mewujudkan etika profesi
seorang ASN untuk profesional dalam melaksanakan tugasnya merupakan bagian
dari Manajemen ASN.
d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Dengan membuat pohon literasi di sudut baca dapat menambah daya tarik
peserta didik untuk aktif menggunakan sudut baca sebagai tempat membaca yang
menyenangkan . Keaktifan peserta didik dapat mewujudkan visi organisasi yaitu
Terciptanya anak didik yang cerdas serta memiliki perilaku dan budi
pekerti yang luhur dilandasi iman dan taqwa Dan mendukung misi organisasi
yaitu Melaksanakan pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM)
e. Penguatan Nilai Organisasi :
Antusias membuat pohon literasi dengan menempelkan hiasan seperti
bunga atau buah yang dapat menambah daya tarik peserta didik untuk membaca.
f. Manfaat Kegiatan :
Dengan terlaksananya kegiatan ini, peserta didik lebih tertarik dengan sudut
baca dan akan lebih bersemangat memanfaatkan pohon literasi
g. Kendala dan Antisipasi :
Alat dan bahan yang terbatas serta pohon literasi yang harus dibuat adalah
pohon literasi yang awet dan tahan lama. Saya mencari beberapa referensi pohon
literasi yang awet dan tahan lama dengan bahan yang mudah didapat.
3. Kegiatan Ketiga
a. Nama Kegiatan : Melakukan kegiatan literasi dipagi hari
b. Tahapan Kegiatan :
1. Mengarahkan siswa memilih buku bacaan
Tanggal 30 maret 2021 pada tahapan kegiatan ini, sudut baca, kartu kontrol, pohon
literasi dan buku – buku bacaan telah tersedia, selanjutnya setiap pagi anak – anak
yang datang ke sudut baca saya arahkan memilih buku secara tertib, rapi dan tidak
saling berebut. Sebelum membaca saya menanyakan terlebih dahulu jenis buku apa
yang peserta didik gemari dan menunjukkan letak rak buku yang mereka
maksudkan.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kegiatan awal yang saya lakukan adalah setiap hari, saya mengarahkan
peserta didik menuju sudut baca dengan menggunakan bahasa yang sopan
(Etika publik) dan mudah dimengerti. Selanjutnya saya peduli (Anti
korupsi) menanyakan terlebih dahulu kepada peserta didik jenis buku yang
seperti apa yang akan mereka baca, ini bertujuan agar peserta didik tidak
hilang fokus dalam membaca karena buku yang mereka baca bukan jenis
yang mereka gemari. Kemudian saya mengarahkan murid ke sudut baca
dan memilih buku bacaan sesuai dengan kegemarannya adalah salah satu
tanggung jawab (Akuntabilitas) saya selaku guru kelas.
 Output:
buku bacaan
 Dokumentasi Kegiatan:
 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Etika Publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Sopan,
setiap pagi saya mengarahkan peserta didik untuk kesudut baca,
mengambil buku bacaan yang tersusun rapi di rak buku.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
terbiasa membaca disudut baca dan mengambil buku sesuai dengan
jenis buku kesukaannya yang tersusun rapi dirak buku.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan peserta didik acuh tak
acuh membaca disudut baca. Dan tanpa pengarahan dari saya, murid
tidak tertib dalam memilih dan mengambil buku bacaan di rak buku.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai peduli,
selanjutnya saya menanyakan terlebih dahulu kepada setiap peserta
didik jenis buku yang seperti apa yang akan mereka baca. Ini akan
memudahkan saya untuk menentukan jenis buku yang peserta didik
gemari dan akan menjadi acuan saya memperbanyak buku bacaan
selanjutnya.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
fokus menyelesaikan buku bacaan yang mereka pilih dan akan lebih
mudah bagi mereka mengetahui isi dari buku yang mereka baca karena
sebelumnya mereka sudah mengetahui jenis buku yang telah merek
pilih untuk dibaca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik
cenderung tidak menyelesaikan membaca buku yang telah mereka pilih
karena salah memilih buku.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Tanggung jawab, Mengarahkan murid ke sudut baca dan memilih
buku bacaan sesuai dengan kegemarannya adalah salah satu tugas saya
selaku guru kelas.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
membaca buku sesuai dengan tingkatan pengetahuan dan kegemarannya
di kehidupan sehari – hari maupun di Sekolah.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka minat membaca
peserta didik berkurang, memilih buku bacaan tidak berdasarkan
tingkatan pengetahuan dan kegemarannya sehingga membaca bagi
peserta didik adalah hal yang membosankan.
2. Mengarahkan siswa membaca lima belas menit sebelum pembelajaran dimulai
Tahapan kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Maret 2021 dan merupakan
pembiasaan kelas V SD Negeri 229 Watanlompulle yang dilaksanakan dipagi hari
selama 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, Saya menyampaikan kepada peserta didik untuk
menggunakan waktu dipagi hari dengan kegiatan membaca yang bermutu
(Komitmen mutu). Waktu yang dimanfaatkan untuk membaca adalah
konsisten (Akuntabilitas) 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan
dilaksanakan setiap pagi . saya menyampaikan beberapa aturan yang harus
dipatuhi untuk mendisiplinkan (Anti Korupsi) peserta didik ketika
berada disudut baca dan memiliki nilai sanksi ketika salah seorang peserta
didik melanggar.
 Output:
Membaca 15 menit
 Dokumentasi Kegiatan:
 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Komitmen mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
mutu,
Setelah melakukan kegiatan rutin membersihkan dipagi hari, peserta
didik jadi mempunyai kegiatan yang bermanfaat sebelum pembelajaran
dimulai
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
mendapatkan tambahan pengetahuan sehingga bisa aktif dalam
pembelajaran
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan adakalanya siswa
bermain sehingga tidak fokus saat mengikuti pembelajaran.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Konsisten, membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan
dilaksanakan dari hari senin – sabtu setiap pagi.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
mulai terbiasa membaca disudut baca setiap paginya dan ini akan
meningkatkan minat membaca peserta didik di kelas V jika
dilaksanakan secara terus menerus.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
bisa membiasakan dirinya untuk membaca disudut baca dan minat baca
peserta didik akan semakin berkurang jika dilaksanakan tidak secara
terus menerus.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Mendisiplinkan, saya menyampaikan beberapa aturan yang harus
peserta didik patuhi ketika berada disudut baca dan memiliki nilai
sanksi ketika salah seorang peserta didik melanggar.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
lebih bertanggung jawab dan berhati – hati dalam melakukan sesuatu di
sudut baca, mereka tidak akan saling menganggu dan ribut saat berada
di sudut baca karena telah di jelaskan segala aturan dan sanksinya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik akan
saling mengganggu di sudut baca, suasana menjadi ribut dan kegiatan
membaca tidak akan berjalan lancar karena keributan dan
ketidaknyamanan yang terjadi disudut baca.
3. Mengarahkan siswa menyimpan kembali buku bacaan di tempatnya.
Pada tahapan kegiatan ini saya tetap berada di sudut baca dan mendampingi peserta
didik yang sedang membaca, memberikan beberapa motivasi rajin membaca serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika dalam buku yang
meraka baca ada yang kurang mereka pahami, dan Ketika semua peserta didik telah
menyelesaikan bacaanya saya mengarahkan peserta didik untuk menyimpan
Kembali buku yang mereka pegang di rak buku denga tertib dan rapi. Diletakkan
sesuai dengan rak jenis buku.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, saya menyampaikan beberapa pesan dan
motivasi kepada peserta didik untuk rajin membaca karena dengan
membaca wawasan dan pengetahuan kita akan bertambah luas dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme)
sehingga peserta didik mudah untuk memahami apa yang saya sampaikan.
Setelah selesai membaca saya mendisiplikan (Anti Korupsi) peserta didik
dengan mengarahkan untuk meletakkan buku yang telah dibaca di rak
buku tempat mereka mengambilnya, buku di simpan dengan rapi dan
tertib. Dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas) saya akan
mengontrol kembali apakah peserta didik meletakan buku – buku bacaan
pada rak buku yang telah ditentukan dengan rapi.
 Output:
Buku tertata rapi
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, saya
menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada peserta didik untuk
rajin membaca karena dengan membaca wawasan dan pengetahuan kita
akan bertambah luas dengan menggunakan Bahasa yang baik dan benar
sehingga peserta didik mudah untuk memahami apa yang saya
sampaikan
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
termotivasi rajin membaca, rajin ke sudut baca dan menggunakan waktu
luangnya untuk membaca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan peserta didik tidak
bersemangat membaca dan tidak tertarik ke sudut baca sehingga waktu
luangnya lebih banyak digunakan untuk bermain dibandingkan
membaca di sudut baca.
 Anti korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Mendisiplinkan, ). Setelah selesai membaca saya mengarakan kembali
seluruh peserta didik untuk meletakkan buku yang telah dibaca di rak
buku tempat mereka mengambilnya, buku di simpan dengan rapi dan
tertib.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah buku yang telah
dibaca akan tersusun rapi di rak buku dan akan menjadi pembiasaan
baik untuk setiap peserta didik yang datang ke sudut baca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka buku – buku yang
telah dibaca akan berhamburan, tidak dikembalikan ke rak buku dan
peserta didik tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap buku yang
telah dibacanya.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
tanggung jawab, saya akan mengontrol kembali apakah peserta didik
meletakan buku – buku bacaan pada rak buku yang telah ditentukan
dengan rapi, ini adalah bentuk tanggung jawab saya selaku guru kelas.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah sudut baca
terpelihara dengan baik, bersih dan rapi setiap harinya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka sudut baca akan
tidak terawat, tidak bersih dan tidak rapi setiap harinya.
c. Keterkaitan kegiatan dengan peran ASN dalam NKRI :
Dengan melakukan kegiatan literasi dipagi hari merupakan sikap responsif
terhadap permasalahan yang dialami peserta didik terkait minat baca yang masih
kurang. Kegiatan ini merupakan bentuk dari Pelayanan Publik.
d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Dengan melakukan kegiatan literasi dipagi hari yaitu lima belas menit
sebelum pembelajaran berlangsung akan mendukung terwujudnya visi organisasi
yaitu Terciptanya anak didik yang cerdas serta memiliki perilaku dan budi
pekerti yang luhur dilandasi iman dan taqwa Dan mendukung misi organisasi
yaitu Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa melalui buku
bacaan
e. Penguatan Nilai Organisasi :
Seorang ASN yang profesional harus mampu menciptakan kegiatan
pembiasaan yang mendidik dan tidak melanggar nilai dan norma dalam
melaksanakan tugasnya.
f. Manfaat Kegiatan :
Dengan adanya kegiatan literasi di pagi hari peserta didik akan lebih
terkontrol dalam membaca dan menjadi pembiasaan setiap pagi sebelum jam
pelajaran dimulai. Peserta didik juga akan lebih lancar membaca dan dapat
menambah wawasannya.
g. Kendala dan Antisipasi :
Masih ada peserta didik yang datang terlambat, sehingga kegiatan literasi 15
menit sebelum jam pelajaran dimulai tidak berjalan lancar, maka dari itu saya
kembali meminta dan menjelaskan pentingnya datang tepat waktu ke sekolah.
4. Kegiatan Keempat
a. Nama Kegiatan : Pemanfaatan sudut baca yang tersedia
b. Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan sosialisasi kepada siswa tentang penerapan sudut baca
Bersamaan dengan kegiatan literasi setiap pagi. Pada tanggal 29 Maret 2021
tahapan kegiatan selanjutnya adalah pemanfaatan sudut baca yang tersedia, saya
melakukan sosialisasi kepada peserta didik tentang penerapan sudut baca yang baik
dan benar.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Tahapan kegiatan ini saya laksanakan 10 menit sebelum jam istirahat
dengan meminta kesediaan peserta didik untuk duduk tenang
mendengarkan tentang kejelasan target (Akuntabilitas) dari kegiatan
yang akan dilaksanakan. Dalam memberikan sosialisasi penerapan sudut
baca saya menggunakan bahasa Indonesia (Nasionalisme) dengan baik
dan benar agar peserta didik lebih mudah memahaminya. Penyampaian
saya ini dilakukan secara terbuka (Etika publik), termasuk didalamnya
adalah peserta didik harus membiasakan dirinya untuk membaca buku di
sudut baca ketika mereka memiliki waktu luang seperti pada saat jam
istirahat dan peserta didik yang membaca disudut baca nantinya akan saya
catat dan beri nilai.
 Output:
Notulensi
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
kejelasan, Tahapan kegiatan ini saya laksanakan 10 menit sebelum jam
istirahat dengan meminta kesediaan peserta didik untuk duduk tenang
mendengarkan penjelasan dari saya.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik duduk
dengan tenang mendengarkan penjelasan dari saya dan bisa beristirahat
tepat waktu.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan peserta didik tidak
mendengarkan penjelasan saya dengan baik.
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
(Menggunakan bahasa Indonesia). Dalam memberikan sosialisasi
tentang penerapan sudut baca saya menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar agar peserta didik lebih mudah memahaminya
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik
memahami apa yang saya sampaikan
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
memahami apa yang saya sampaikan.
 Etika publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai terbuka,
dalam penyampaian saya ini termasuk didalamnya adalah peserta didik
harus membiasakan dirinya untuk membaca buku di sudut baca ketika
mereka memiliki waktu luang seperti pada saat jam istirahat dan peserta
didik yang membaca disudut baca nantinya akan saya catat dan beri
nilai
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
berlomba – lomba membaca disudut baca karena akan mendapatkan
nilai dari saya dan kemudian Tindakan itu akan menjadi pembiasaan
yang baik bagi peserta didik.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik yang
datang membaca kesudut baca akan berkurang karena merasa tidak
mendapatkan reward dan nilai dari guru. Sehingga sudut baca tidak
berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Mengarahkan siswa memanfaatkan sudut baca tersebut di waktu jam istirahat.
Tahapan kegiatan ini saya laksanakan pada tanggal 29 Maret 2021, saya mengajak
peserta didik yang masuk ke kelas dan menyelesaikan makan dan minumnya untuk
membaca disudut baca karena jam istirahat masih tersisa beberapa menit. Waktu
tersebut alangkah bermanfaatnya jika digunakan untuk membaca dibandingkan
berlarian di halaman sekolah.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini dengan sopan (Etika publik) saya
mengarahkan peserta didik untuk menuju sudut baca, meluangkan waktu
istirahatnya beberapa menit untuk membaca buku. Saya pun
memperbolehkan kepada peserta didik yang ingin keluar beristirahat
dengan makan dan minum ataukah bermain dengan temannya yang lain
dan saya tidak memaksakan kehendak (Nasionalisme) untuk mereka
berada disudut baca selama jam istirahat,. Saya pun dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas) tetap mengawasi peserta didik yang
berada di sudut baca dan peserta didik yang berada diluar kelas.
 Output:
Terarahnya peserta didik
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Etika Publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Sopan.
Dengan ramah dan lembut saya mengarahkan peserta didik untuk
menuju sudut baca, meluangkan waktu istirahatnya beberapa menit
untuk membaca buku.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik
meluangkan waktunya beberapa menit baik sebelum maupun sesudah
istirahat untuk ke sudut baca, memilih dan mulai membaca buku.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan peserta didik akan lebih
memilih keluar kelas bermain dan tidak membaca buku disudut baca.
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai (Tidak
memaksakan kehendak). saya pun memperbolehkan kepada peserta
didik yang ingin keluar beristirahat dengan makan dan minum ataukah
bermain dengan temannya yang lain tetapi saya tidak memaksakan
kehendak untuk mereka berada di sudut baca selama jam istirahat tapi
hanya beberapa menit saja
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik
memiliki pilihan akan membaca terlebih dahulu ataukah beristirahat
dengan makan dan minum terlebih dahulu.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
memiliki pilihan tentang apa yang seharusnya didahulukan, beristirahat
ataukah membaca.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Tanggung Jawab, saya pun tetap mengawasi peserta didik yang berada
di sudut baca dan peserta didik yang berada diluar kelas
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya dapat
mengetahui peserta didik yang membaca disudut baca pada dihari itu
dan peserta didik yang menggukan waktu istirahatnya hanya untuk
bermain saja tanpa membaca buku.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik bebas
melakukan apa yang mereka kehendaki, dan bisa saja tidak ada peserta
didik yang membaca disudut baca, dan jika tidak saya awasi sering kali
ada perkelahian kecil yang terjadi akibat kesalahpahaman diantara
peserta didik.
3. Mengontrol siswa yang sering membaca di sudut baca dengan kartu kontrol
Tahapan kegiatan ini saya laksanakan pada tanggal 29 Maret 2021, saya telah
menyediakan kartu kotrol membaca, yang saya isi setiap hari. Peserta didik yang
datang membaca disudut baca akan saya tulis namanya dikartu kontol dan pada
akhir semester akan saya rekap sebagai nilai penunjang di rapor peserta didik.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini Saya secara konsisten (Akuntabilitas)
memberikan pelayanan dengan mengamati peserta didik yang sering
membaca di sudut baca setiap hari. Saya akan Adil dan tidak
diskriminatif (Etika publik) mengontrol siswa yang meluangkan
waktunya membaca disudut baca dan menulisnya di kartu kontrol. Saya
akan mengisi kartu kontrol dengan jujur (Anti korupsi) sesuai dengan apa
yang terjadi, yang saya tuliskan namanya dikartu kontrol adalah peserta
didik yang betul – betul membaca di sudut baca
 Output:
Terisinya kartu kontrol
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Konsisten. Pada tahapan kegiatan ini Saya memberikan pelayanan
dengan mengamati peserta didik yang sering membaca di sudut baca
setiap hari .
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya dapat
membedakan peserta didik yang sering membaca disudut baca dengan
peserta didik yang jarang atau bahkan tidak pernah mebaca disudut
baca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan saya tidak dapat
mengetahui peserta didik yang sering membaca disudut baca dengan
peserta didik yang jarang atau bahkan tidak pernah mebaca disudut
baca.
 Etika publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai adil dan
tidak diskriminatif. Saya mengontrol siswa yang meluangkan
waktunya membaca disudut baca dan menulisnya di kartu kontrol
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya dapat
mengetahui nama – nama peserta didik yang datang membaca disudut
baca
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka saya tidak
mengetahui peserta didik yang datang mebaca di sudut baca.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai jujur,
Saya akan mengisi kartu kontrol sesuai dengan apa yang terjadi, yang
saya tuliskan Namanya dikartu kontrol adalah peserta didik yang betul –
betul membaca di sudut baca
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya mengisi kartu
kontrol sesuai dengan kenyataan, peserta didik yang membaca disudut
baca itulah yang akan saya tuliskan namanya pada kartu kontrol.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka saya tidak bisa
memberikan nilai kepada peserta didik yang berhak, dan penilaian yang
saya lakukan tidak adil.
c. Keterkaitan kegiatan dengan peran ASN dalam NKRI :
Dengan pemanfaatan sudut baca peserta didik mendapatkan tempat membaca
yang menyenangkan dan dapat diakses dengan mudah serta biaya yang murah. Ini
merupakan perwujudan dari Pelayanan Publik.
d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Dengan memanfaatkan sudut baca yang tersedia maka akan mendorong
terwujudnya visi organisasi yaitu Terciptanya anak didik yang cerdas serta
memiliki perilaku dan budi pekerti yang luhur dilandasi iman dan taqwa
Dan mendukung misi organisasi yaitu Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan siswa melalui buku bacaan
e. Penguatan Nilai Organisasi :
Dengan tidak melanggar nilai dan norma dalam melaksanakan tugasnya.
Seorang ASN yang profesional mampu mendidik peserta didik untuk
memanfaatkan sudut baca agar dapat meningkatkan minat bacanya.
f. Manfaat Kegiatan :
Dengan terlaksananya kegiatan ini, minat membaca peserta didik akan
meningkat dan peserta didik akan terbiasa dengan peraturan yang ada disudut
baca. Peraturan tersebut akan membentuk pribadi peserta didik kearah yang lebih
positif seperti disiplin, rajin, tekun dan kerja sama.
g. Kendala dan Antisipasi :
Masih ada peserta didik yang tidak memperdulikan sudut baca dan tidak
tertarik untuk membaca. Sehingga saya harus kembali memberikan motivasi
kepada peserta didik betapa pentingnya membaca buku.
5. Kegiatan Kelima
a. Nama Kegiatan : Pemanfaatan pohon literasi yang tersedia
b. Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan kartu materi
Tahapan kegiatan ini dimulai pada tanggal 30 Maret 2021, saya menyiapkan kartu
materi sebagai alat bagi saya untuk mengetahui siapa peserta didik yang membaca
disudut baca dan buku apa yang mereka baca serta bagaimana mereka memahami
buku yang telah mereka baca. Dengan begitu saya dapat menilai minat membaca
peserta didik sejalan dengan peningkatan pengetahuan peserta didik. Karena tujuan
sudut baca tidak hanya meningkatkan minat baca melainkan meningkatkan nilai
pengetahuan peserta didik juga.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, saya bertanggung jawab (Akuntabilitas)
menyiapkan kartu materi untuk setiap peserta didik , dengan demikian
saya peduli (Anti Korupsi) mengetahui nama peserta didik yang membaca
dan jenis buku yang telah dibaca serta pemahaman apa yang mereka
peroleh dari mebaca buku tersebut. Dengan adanya inovasi (Komitmen
mutu) kartu materi peserta didik diharapkan lebih termotivasi untuk
membaca buku disudut baca karena kegiatan ini belum pernah
dilaksanakan sebelumnya.
 Output:
Kartu materi
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
tanggung jawab. Pada tahapan kegiatan ini, saya menyiapkan kartu
materi untuk setiap peserta didik.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik
memiliki kartu materi yang akan saya periksa dan nilai di akhir jam
pelajaran. Dengan begitu saya dapat mengisi kartu kontrol yang telah
saya siapkan.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan peserta didik tidak
memiliki kartu materi yang akan saya periksa dan nilai di akhir jam
pelajaran. Dan saya tidak dapat mengisi kartu kontrol yang telah saya
siapkan.
 Anti korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai peduli.
dengan demikian saya akan mengetahui nama peserta didik yang
membaca dan jenis buku yang telah dibaca serta pemahaman apa yang
mereka peroleh dari mebaca buku tersebut
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah penilaian yang saya
akan lakukan adalah yang sebenar – benarnya tanpa adanya manipulasi
nilai
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka penilaian yang
saya akan lakukan tidak sesuai dengan yang sebenarnya dan peserta
didik tidak mendapatkan nilai yang sepantasnya mereka dapatkan.
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Inovasi , dengan adanya kartu materi peserta didik diharapkan lebih
termotivasi untuk membaca buku disudut baca karena kegiatan ini
belum pernah dilaksanakan sebelunya
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
merasakan nuansa baru dalam membaca karena pengadaan kartu materi
tidak pernah dilaksanakan sebelumnya
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
merasakan perbedaan membaca yang telah diterapkan sebelumnya
dengan penerepan membaca disudut baca sekarang.

2. Mengarahkan siswa menulis judul dan materi yang masih dingat di kartu materi
Tahapan kegiatan ini dimulai pada tanggal 30 Maret 2021. Kartu materi telah saya
siapkan dan saya berperan sebagai pengarah bagi peserta didik yang telah
menyelesaikan buku bacaannya untuk menuliskan (Nama peserta didik – Judul
buku yang telah dibaca – Materi yang berkesan saat mebaca) pada kartu materi
yang saya bagikan ke tiap – tiap peserta didik
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, saya bertanggung jawab (Akuntabilitas)
membagikan dan mengarahkan peserta didik untuk mengisi kartu materi
yang telah saya bagikan, saya membimbing setiap peserta didik dengan
tulus (Etika publik) untuk mengisi kartu materi agar hasil yang diperoleh
nantinya menjadikan kartu materi yang rapi dan indah untuk dilihat.
Dengan adanya kartu materi saya berharap kegiatan membaca menjadi
lebih bermutu (Komitmen mutu) dan peserta didik akan meningkatkan
minat baca dan pengetahuan peserta didik
 Output:
Kartu materi terisi
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Tanggung jawab. Pada tahapan kegiatan ini, saya membagikan dan
mengarahkan peserta didik untuk mengisi kartu materi yang telah saya
bagikan
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya melaksanakan
kewajiban saya untuk membagikan kartu materi dan mengarahkan
peserta didik untuk mengisinya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan saya tidak melaksakan
kewajiban saya untuk membagikan kartu materi dan mengarahkan
peserta didik untuk mengisinya.
 Etika Publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai tulus.
saya membimbing setiap peserta didik dengan sabar dan secara perlahan
untuk mengisi kartu materi agar hasil yang diperoleh nantinya
menjadikan kartu materi yang rapi dan indah untuk dilihat.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik lebih
rapi menuliskan/mengisi kartu materi.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
memperhatikan kerapihan dalam menuliskan / mengisi kartu materi.
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
bermutu , Dengan adanya kartu materi saya berharap kegiatan
membaca peserta didik menjadi lebih bermutu serta akan
meningkatkan minat baca dan pengetahuan peserta didik
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah dengan adanya
kartu materi yang menjadi tanggung jawab peserta didik untuk diisi
setiap kali selesai membaca maka ada peningkatan minat baca peserta
didik.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka tidak ada kartu
materi yang diisi setiap peserta didik dan minat membaca peserta didik
tidak meningkat.
3. Menempelkan kartu materi di hiasan pohon literasi
Tahapan kegiatan ini dimulai pada tanggal 30 Maret 2021 dan seterusnya, setelah
peserta didik menyelesaikan bacaannya dan mengisi kartu materi maka saya
mengarahkan peserta didik secara bergantian menempelkan kartu materi di pohon
literasi, kartu materi yang ditempelkan akan menjadi hiasan pohon literasi (buah)
yang bisa di cabut kembali dan kemudian diganti dengan tempelan kartu materi
yang terbaru.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, sebelum mengarahkan peserta didik untuk
menempelkankan kartu materi, saya peduli (Anti korupsi) memeriksa
kartu materi yang peserta didik tulis terlebih dahulu. Dengan tujuan agar
kartu materi yang tertempel nantinya memiliki nilai baik,rapi dan
berkualitas. Kemudian saya mengarahkan peserta didik yang telah
menyelesaikan penulisan di kartu materi untuk berpartisipasi
(Akuntabilitas) menempelkannya di pohon literasi secara bergiliran dan
berhati – hati Dengan menempelkan kartu materi di pohon literasi maka
kegiatan menjadi lebih bermutu (Komitmen mutu) sehingga peserta didik
akan lebih termotivasi dan bersemangat untuk meningkatkan minat
bacanya dari hari ke hari
 Output:
Kartu materi tertempel
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait ,
diantaranya yaitu :
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai peduli .
sebelum mengarahkan peserta didik untuk menempelkankan kartu
materi, terlebih dahulu saya memeriksa kartu materi yang peserta didik
tulis. Dengan tujuan agar kartu materi yang tertempel nantinya memiliki
nilai baik,rapi dan berkualitas
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah kartu materi yang
akan tertempel miliki nilai yang baik, rapi dan berkualitas
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan kartu materi yang
tertempel tidak baik, rapi dan tidak berkualitas.
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
berpartisipasi. Kemudian saya mengarahkan peserta didik yang telah
menyelesaikan penulisan di kartu materi untuk menempelkannya di
pohon literasi secara bergiliran dan berhati – hati
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
menempelkan kartu materinya secara bergantian dan berhati – hati agar
kartu materi tertempel dengan baik dan menjadi hiasan untuk pohon
literasi
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik akan
berebutan untuk menempelkan kartu materinya dan posisi penempelan
kartu materi tidak tersusun secara beraturan.
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
mutu, Dengan menempelkan kartu materi di pohon literasi peserta
didik akan lebih termotivasi dan bersemangat untuk meningkatkan
minat bacanya dari hari ke hari.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah minat membaca
murid peserta didik meningkat dengan adanya kartu materi
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka tidak ada
peningkatan minat baca peserta didik.
c. Keterkaitan kegiatan dengan peran ASN dalam NKRI :
Dengan pemanfaatan pohon literasi peserta didik mendapatkan tempat
membaca yang menarik dan dapat diakses dengan mudah biaya yang murah. Ini
merupakan perwujudan dari Pelayanan Publik.
d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Dengan memanfaatkan pohon literasi yang tersedia akan menjadi daya
tarik bagi siswa untuk terus aktif meningkatkan minat bacanya. Hal ini akan
mendorong terwujudnya visi organisasi yaitu Terciptanya anak didik yang
cerdas serta memiliki perilaku dan budi pekerti yang luhur dilandasi iman
dan taqwa Dan mendukung misi organisasi yaitu Meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan siswa melalui buku bacaan dan Melaksanakan pembelajaran
secara aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM)
e. Penguatan Nilai Organisasi :
Seorang ASN yang profesional harus mampu menciptakan kegiatan yang
kreatif, menyenangkan dan mendidik melalui pemanfaatan pohon literasi yang
tersedia dengan tidak melanggar nilai dan norma dalam melaksanakan tugasnya.
f. Manfaat Kegiatan :
Dengan terlaksananya kegiatan ini, peserta didik akan lebih termotivasi untuk
membaca dan menempelkan kartu materi pada pohon literasi.
g. Kendala dan Antisipasi :
Beberapa peserta didik tidak menyelesaikan bacaanya dan kemudian mengisi
kartu materi, cara menempelkan kartu materipun tidak rapi dan saling berebutan
dengan temannya. Untuk megatasi hal tersebut saya mengarahkan peserta didik
dan kembali mengingatkan aturan dalam mengisi kartu materi yang akan di
tempelkan di pohon literasi.
6. Kegiatan Keenam
c. Nama Kegiatan : Pemberian reward
d. Tahapan Kegiatan :
1. Menyediakan sebuah reward.
Tahapan kegiatan ini dimulai pada tanggal 17 April 2021 dan seterusnya, Untuk
memberikan kepuasan kepada peserta didik atas pencapaian membacanya maka
saya menyediakan berbagai macam reward. Pemberian reward ini juga bertujuan
agar peserta didik lebih termotivasi mambaca disudut baca sehingga ini akan
menjadi pembiasaan terhadap keseharian peserta didik. Semua peserta didik
berkesempatan untuk mendapatkan reward yang saya sediakan.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, Saya bertanggung jawab (Akuntabilitas)
menyediakan sebuah reward kepada peserta didik yang telah berhasil
membaca 1 buku dan sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkan
reward tersebut. Saya dengan tulus (etika publik) Menggunakan dana
pribadi untuk mendanai reward yang akan diberikan kepada peserta didik
yang berhak mendapatkannya. Pemberian reward kepada peserta didik
sebagai bentuk kepedulian (Anti korupsi) dan apresiasi kepada peseta
didik yang berhak karena telah menyelesaikan bacaannya, mengisi kartu
materi dan mematuhi segala peraturan di sudut baca.
 Output:
Tersedianya reward
 Dokumentasi Kegiatan:

 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
bertanggung jawab. Pada tahapan kegiatan ini, Saya menyediakan
sebuah reward kepada peserta didik yang telah berhasil membaca 1
buku dan sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkan reward
tersebut.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah tersedianya reward
yang akan di bagikan kesetiap peserta didik yang layak menerimanya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan tidak tersedianya reward
yang akan dibagikan kepserta didik.
 Etika publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Tulus.
Saya menggunakan dana pribadi untuk mendanai reward yang akan
diberikan kepada peserta didik yang berhak mendapatkannya
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah biaya pengadaan
reward terhadap peserta didik tidak dibebankan kepada sekolah maupun
pihak yang lainnya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka pengadaan reward
akan terkendala karena tidak ada dana untuk pembelian reward.
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Peduli,
Pemberian reward kepada peserta didik yang berhak adalah bentuk
apresiasi saya karena telah menyelesaikan bacaannya, mengisi kartu
materi dan mematuhi segala peraturan di sudut baca
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
lebih bersemangat membaca dengan mematuhi segala peraturan yang
berlaku di sudut baca serta tidak melupakan untuk mengisi kartu materi.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
bersemangat membaca dan tidak memperdulikan untuk mengisi kartu
materi.
2. Mengidentifikasi siswa yang berhasil menyelesaikam membaca satu buku melalui
kartu kontrol.
Tahapan kegiatan ini dimulai pada tanggal 17 april 2021 pada saat peserta didik
telah menyelesaikan penempelan kartu materi di pohon literasi, saya
mengeditifikasi peserta didik yang berhasil menyelesaikan buku bacaan yang telah
mereka pilih. Penilaian terhadap peserta didik tidak hanya sebatas membaca saja
tetapi mereka juga harus Menyusun kembali buku yang mereka baca pada rak buku
secara teratur dan rapi, kemudian peserta didik mengisi kartu materi dengan baik
sesuai denga arahan saya dan kemudian menempelkannya di pohon literasi dengan
teratur dan baik.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, Saya akan mengidentifikasi peserta didik yang
sering berkunjung ke sudut baca. Dengan peduli (Anti korupsi), saya
memeriksa kartu materi yang tertempel di pohon literasi dan dengan
pengamatan saya setiap harinya menggunakan kartu kontrol. saya
memperhatikan siapa saja peserta didik yang datang kesudut baca untuk
membaca. Terkadang saya memberikan beberapa pertanyaan secara lisan
terhadap peserta didik mengenai materi yang mereka ingat saat membaca
buku. Saya secara terbuka (Etika publik) menyampaikan didepan kelas
agar seluruh peserta didik mendengarkan siapa saja peserta didik yang
rajin membaca. dan dengan jujur (akuntabilitas) saya menyampaikan
peserta didik yang berhak mendapatkan reward, itu dibuktikan dengan
kartu kontrol dan kartu materi yang tertempel di pohon literasi dan
beberapa pertanyaan lisan dari saya selaku guru yang bertanggung jawab
terhadap sudut baca. Saya melakukan inovasi (komitmen mutu) baru
bahwa peserta didik yang berhak mendapatkan reward adalah peserta didik
yang memenuhi kriteria dan akan mendapatkan gelar duta baca kelas V
jika prestasi tersebut dipertahankan dalam 1 semester.
 Output:
Kartu kontrol
 Dokumentasi Kegiatan:

`
 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Anti Korupsi : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai peduli .
Pada tahapan kegiatan ini, Saya akan mengidentifikasi peserta didik
yang sering berkunjung ke sudut baca. Dengan cara saya memeriksa
kartu materi yang tertempel di pohon literasi dan dengan pengamatan
saya setiap harinya yang memperhatikan siapa saya peserta didik yang
datang kesudut baca untuk membaca. Terkadang saya memberikan
beberapa pertanyaan secara lisan terhadap peserta didik mengenai
materi yang mereka ingat saat membaca buku
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya dapat
mengetahui peserta didik yang layak mendapatkan reward dengan
melihat kartu materi yang tertempel di sudut baca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan saya tidak mengetahui
siapakah peserta didik yang berhak mendapatkan reward membaca.
 Etika publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai terbuka
Saya akan menyampaikan didepan kelas agar seluruh peserta didik
mendengarkan siapa saja peserta didik yang rajin membaca dan berhak
mendapatkan reward.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah saya akan
mendapatkan kepercayaan peserta didik.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
akan percaya dengan cara penilaian saya dan tidak mempercayai hasil
dari keputusan saya akan penerima reward membaca buku.
 Akuntabilitas : pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai jujur.
Saya menyampaikan secara jujur kepada peserta didik tentang siapa saja
yang berhak mendapatkan reward, itu dibuktikan dengan kartu materi
yang tertempel di pohon literasi dan beberapa pertanyaan lisan dari saya
selaku guru yang bertanggung jawab terhadap sudut baca
Dampak apabila nilai tersebut daya terapkan adalah saya akan
mendapatkan kepercayaan peserta didik dan akan lebih bersemangat
datang ke sudut baca.
Sebaliknya jika nilai tersebut tidak dterapkan maka kepercayaan peserta
didik akan hilang, serta tidak akan bersemangat untuk membaca di
sudut baca.
 Komitmen Mutu : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Inovasi , Peserta didik yang berhak mendapatkan reward adalah peserta
didik yang memenuhi kriteria dan akan mendapatkan gelar duta baca
kelas V jika prestasi tersebut dipertahankan dalam 1 semester.
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik akan
bersemangat membaca dan menyelesaikan bacaannya serta mengisi
kartu materi dengan baik.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
bersemangat membaca dan menyelesaikan bacaannya serta mengisi
kartu materi dengan baik.
3. Pemberian reward kepada siswa yang telah berhasil menyelesaikan membaca satu
buku
Tahapan kegiatan ini dimulai pada tanggal 17 April 2021 yaitu setelah saya
menentukan nama – nama peserta didik yang berhak mendapatkan reward.
Pemberian reward saya kondisikan dengan jam pelajaran di kelas dengan
pertimbangan, pemberian reward ini tidak menganggu aktifitas belajar siswa
didalam kelas. Seperti pembagian reward saya berikan ketika jam pulang berbunyi
dan sekalian dengan menutup pelajaran pada hari tersebut.
 Nilai-Nilai Profesi ASN :
Pada tahapan kegiatan ini, saya bertanggung jawab (Akuntabilitas)
memberikan reward kepada setiap peserta didik yang layak untuk
mendapatanya, pemberian reward akan bervariasi ditiap hari atau
minggunya. Saya akan adil dan tidak diskriminatif (etika publik) untuk
mengadakan pemberian reward disertai dengan penjelasan dari saya
tentang hal – hal yang menjadi pertimbangan saya dalam menetapkan
nama – nama penerima reward, agar seluruh peserta didik tidak merasa
dicurangi dengan hasil penilaian dan keputudan saya dan itupun akan
dibuktikan dengan kartu materi dan kartu kontrol yang saya isi setiap hari.
tidak lupa saya melakukan musyawarah (Nasionalisme) serta
memberikan motivasi terhadap peserta didik yang belum berkesempatan
mendapatkan reward dari saya dan bertukar pendapat dengan peserta didik
tentang masalah yang membuat mereka kesulitan untuk datang kesudut
baca dan memulai membaca buku.
 Output:
Pemberian rewaed
 Dokumentasi Kegiatan:
 Analisis Dampak :
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN yang terkait,
diantaranya yaitu :
 Akuntabilitas : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Tanggung jawab. Pada tahapan kegiatan ini, saya memberikan reward
kepada setiap peserta didik yang layak untuk mendapatanya, pemberian
reward akan bervariasi ditiap hari atau minggunya. Saya akan berusaha
untuk mengadakannya
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah tersedianya
rewardsetiap hari/minggu sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta
didik yang rajin membaca.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan tidak tersedianya reward
yang akan diberikan kepada peserta didik yang rajin membaca.
 Etika publik : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai Adil,
tidak diskriminatif. pemberian reward disertai dengan penjelasan dari
saya tentang hal – hal yang menjadi pertimbangan saya dalam
menetapkan nama – nama penerima reward, agar seluruh peserta didik
tidak merasa dicurangi dengan hasil penilaian dan keputudan saya dan
itupun akan dibuktikan dengan kartu materi dan kartu kontrol yang saya
isi setiap hari
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah penilaian peserta
didik akan puas dengan hasil penilaian saya.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik tidak
merasa puas denga hasil penilaian dan penetapan peserta didik yang
berhak mendapatkan reward dari saya.
 Nasionalisme : Pada tahap kegiatan ini adalah penerapan nilai
Musyawarah , tidak lupa saya memberikan motivasi terhadap peserta
didik yang belum berkesempatan mendapatkan reward dari saya dan
bertukar pendapat dengan peserta didik tentang masalah yang membuat
mereka kesulitan untuk datang kesudut baca dan memulai membaca
buku
Dampak apabila nilai tersebut saya terapkan adalah peserta didik yang
tidak mendapatkan reward akan lebih bersemangat membaca buku.
Sebaliknya, jika nilai tersebut tidak diterapkan maka peserta didik yang
tidak mendapatkan reward akan berkecil hati dan tidak menjadikannya
semangat untuk lebih rajin membaca dan mendapatkan juga reward
seperti temannya yang lain.
c. Keterkaitan kegiatan dengan peran ASN dalam NKRI :
Memberikan reward kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi
terhadap kinerjanya merupaka bentuk dari Pelayanan Publik.
d. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :
Dengan memberikan reward kepada peserta didik yang berhasil
menyelesaikan bacaannya, Hal ini dapat mendorong semangat peserta didik untuk
terus meningkatkan minat bacanya sehingga dapat mewujudkan visi organisasi
yaitu Terciptanya anak didik yang cerdas serta memiliki perilaku dan budi
pekerti yang luhur dilandasi iman dan taqwa Dan mendukung misi organisasi
yaitu Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa melalui buku
bacaan dan Melaksanakan pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan (PAIKEM)
e. Penguatan Nilai Organisasi :
Dalam pemberian reward harus adil dalam penilaian, serta amanah dan
jujur dalam menentukan hasil yang sebenarnya
f. Manfaat Kegiatan :
Dengan terlaksananya kegiatan ini, peserta didik akan merasa puas dengan
hasil penilaian saya dan akan lebih bersemangat untuk membaca buku, selain
mendapatkan reward peserta didik juga akan mendapatkan pengetahuan baru
denga rajin membaca
g. Kendala dan Antisipasi :
Peserta didik yang tidak mendapatkan reward merasa sedih dan tidak
bersemangat membaca, dan untuk mengantisipasi hal demikian saya memberikan
penjelasan dan motivasi untuk peserta didik bahwa siapapun berkesempatan
mendapatka reward dari saya asalkan mereka rajin membaca dan mematuhi aturan
yang berlaku disudut baca.

Anda mungkin juga menyukai