KELOMPOK 4 : Meidi, Dessy, Ismiatun, Atikah, Alfira

No RM : 04
Rumah Sakit UHAMKA Nama Pasien : An Aljoko
Jl. Delima 1 No 1, Jakarta Timur Tgl Lahir/Umur : 9 Tahun
Telphone: (021) 0890909090 Jenis kelamin : Laki-laki

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

KLINIK : Kenanga Klinik

Tanggal/ Profesional Hasil Asesman Pasien dan Instruksi PPA Review dan
Jam Pemberi Pemberian Pelayanan verifikasi DPJP
Asuhan (PPA)

3 Apoteker S: Farmakologi dr. Rita

Novembe Keluhan saat ini:  Zidovudin 300 mg
r 2021 sakit kepala dan demam (AZT) 1xsehari
Diagnosa: masing-masing 1
HIV tab
Riwayat Penyakit Sekarang:  Lamivudin 150 mg
HIV (3TC) 2xsehari
Riwayat penyakit dahulu masing-masing 1
/lainnya / kondisi khusus: tab
Kandidiasis dan  LPV/r 100 mg/25
oportunistik mg 2xsehari
Riwayat penyakit masing-masing 2
keluarga: HiV tab
Riwayat lingkungan, sosial  Efavirens 600 mg
dan gaya hidup: (EFV) 1xsehari
- masing-masing 1
Riwayat pengobatan: tab
pasien patuh minum Obat Tambahan
 Paracetamol 500 mg
obat ABC + 3TC + (jika perlu)
LPV/r (selama 12 bulan)
Non-farmakologi
Riwayat alergi obat:  Konseling mengenai
Tidak ada HIV
Informasi lain terkait  Konseling untuk
pengobatan: melakukan kontrol
pemeriksaan viral load rutin dan mengambil
tanggal 6 Maret 2021
obat yang di
dengan hasil 1300 kopi/
Puskesmas jika
mL
obatnya sudah habis
 Konseling untuk
O:
mengalihkan stress
Tanda vital
psikososial dengan
TD : 120/80 mmHg/dL
hal-hal bersifat positif
Suhu: 38C (sedikit demam)
Darah
Leukosit: 9x103/mm3
Hb: 11,0 g/dL
CD4 : 80 sel/µL
Viral load : 1500 kopi/ mL

A:
Jika dilihat dari gejalanya,
pasien termasuk dalam
kategori
KELOMPOK 4 : Meidi, Dessy, Ismiatun, Atikah, Alfira

DRP
1. Indikasi yang tidak
diobati
Pasien mengalami
demam dan sakit
kepala, dapat
diberikan
paracetamol 500 mg
3xsehari.
2. Interaksi Obat
 Efavirenz
ditambahkan
dengan
Zidovudin dapat
meningkatkan
risiko immune
reconstitution
syndrome
 Lamivudin
ditambahkan
dengan
Zidovudin dapat
meningkatkan
risiko immune
reconstitution
syndrome
 Efavirenz
ditambahkan
dengan
Lamivudin dapat
meningkatkan
risiko immune
reconstitution
syndrome

3. Kejadian yang tidak

diharapkan
 Zidovudin :
anemia atau
neutropenia
berat
 EFV : Toksisitas
SSP, Kejang,
Hepatotoksik,
Hipersensitivitas
 Lamivudin : Inf.
Sal napas atas,
mual, muntah,
diare,
neutropenia dan
anemia
4. Pemilihan obat yang
tidak tepat
Tidak
merekomendasikan
obat LPV/r, karena
pada panduan terapi
ARV lini kedua obat
LPV/r tidak
digunakan.
5. Kesesuaian dosis
Dosis obat pasien
KELOMPOK 4 : Meidi, Dessy, Ismiatun, Atikah, Alfira
sudah sesuai menurut
PIONAS dan PNPK HIV
KOP GARUDA (2019)

P:
Saran
Disarankan untuk memakai
obat, yaitu paracetamol
untuk menurunkan demam
dan sakit kepala
 Paracetamol 500 mg
3xsehari untuk
menurunkan demam
dan sakit kepala.
Monitoring
Menurut PNPK HIV KOP
GARUDA (2019):
 Pemantauan status
klinis
 Pemantauan efek
samping
 Pemantauan kegagalan
tereapi/gagal klinis
 Pemantauan
imunologis dilihat dari
cd4
 Pemantauan virologis
harus kurang dari 1000