RMK PMS 8 - I Kadek Kurniawan - 1933122056

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Manajemen Strategik

“Kemampuan strategik internal pada tingkat unit bisnis”

Oleh :

I Kadek Kurniawan (1933122056)

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN 2021/2022
Strategi unit bisnis
Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing,strategi bisnis yang berfokus
pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar
tertentu yang dilayani perusahaan. Jenis strategi unit bisnis ada dua yaitu Kompetitif dan Korporasi.
Strategi kompetitif adalah salah satu konsep persaingan yang sangat popular yang disajikan oleh
seorang pakar ekonomi mikro yaitu M.E. Portrer. Michael Porter menawarkan strategi bersaing
generic untuk mengungguli perusahaan lain dalam industri tertentu biaya rendah dan diferensiasi.
Michael Porter menjelaskan skema yang meliputi 3 tipe strategi general yang lazim digunakan oleh
unit bisnis, yakni:

- Cost Leadership strategy


- Differentiation strategy
- Focus strategy
Strategi korporasi (corporate strategy) adalah strategi yang berkaitan dengan pilihan arah perusahaan
secara keseluruhan, serta pengelolaan portofolio bisnis dan produk. Strategi korporasi memiliki 3
masalah utama, yaitu:
- Strategi direksional
Staretgi ini merupakan orientasi menyeluruh perusahaan terhadap pertumbuhan (growth),
stabilitas (stability), atau pengurangan (rethenchment). Ketiga orientasi tersebut biasanya
dikenal dengan pengertian grand strategy.
- Analisis portofolio
Analisis ini merupakan Salah satu alat bantu untuk mengembangkan strategi korporasi pada
perusahaan dengan multi bisnis. Dalam analisis ini, manajemen puncak memandang lini
produk dan unit bisnisnya sebagai serangkaian investasi yang diharapkan akan memberikan
keuntungan.
- Parenting strategy
Strategi parenting merupakan strategi yang memandang perusahaan sebagai sumber daya dan
kapabilitas yang dapat digunakan untuk membangun nilai bagi unit bisnis sekaligus
menghasilkan sinergi di antara berbagai unit bisnis tersebut. Strategi ini focus pada
kompetensi inti (core competencies) perusahaan induk (parent corporation) dan pada nilai
yang diciptakan dari hubungan antara induk dan unit-unit bisnisnya.

Rencana pemasaran adalah strategi bisnis untuk menjual dan memasarkan produk dan/atau jasa yang
tujuannya untuk untuk merencanakan kerja anda dan melaksanakannya. Rencana ini juga akan
merincikan harapan penjualan, saham pasar, dan sebagainya. Selain itu, rencana pemasaran juga
menyatakan secara tepat apa yang dapat dilakukan bisnis dalam peluncuran produk baru dan
mendukung produk-produk sebelumnya. Bagaimana rencara akan dilaksanakan dan apa hasilnya juga
tertulis dalam rencana pamasaran.
Yang termasuk dalam rencana pemasaran adalah:

- Executive summary/ringkasan pelaksanaan


- Analisa tentang keadaan terkini
- Penaksiran terfokus pada kesempatan bisnis
- Tujuan keuangan dan pemasaran
- Ringkasan strategi pemasaran
- Anggaran pemasaran bulanan
Langkah-langkah membuat rencana pemasaran:
- Pikirkan usaha atau perusahaan yang unik dan buat analisis SWOT (strength,
weakness, opportunity, threat) yang ada dalam perusahaan.
- Buat garis besar peluang dan ancaman bisnis. Perhatikan produk baru, tren baru,
teknologi baru yang dapat menunjang usaha untuk mengikuti perkembangan.
- Fokus pada stategi bisnis yang dibuat.
- Membuat perencaraan langkah-langkah penerapan yang nyata dan pasti serta
hambatan dan kemudahan sekaligus solusinya.
- Selalu meninjau dan merevisi ulang serta mengevaluasi perencanaan.

Analisis Internal
Analisis internal adalah pemeriksaan terperinci atas elemen atau struktur sumber daya, kemampuan,
dan kompetensi perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
perusahaan.
Analisis internal melibatkan identifikasi dan analisis kemampuan bisnis untuk merencanakan
pengembangan atau produksi produk, dan promosi. Analisis internal harus mengidentifikasi segala
kekurangan dalam struktur bisnis saat ini yang dapat menghambat adopsi strategi perusahaan, dan
dapat memberikan informasi untuk bisnis dalam hal pelatihan, personel tambahan atau alih daya
keahlian, sebagaimana layaknya.
Analisis internal cenderung berfokus pada isu-isu mikro yang dapat mempengaruhi perusahaan
(seperti hubungan dengan pelanggan, pemasok, dll.).

Analisis SWOT
Setelah analisis internal selesai, pendekatan yang lebih makro dapat diadopsi yang akan mencakup
analisis lingkungan eksternal dari perusahaan. Dalam analisis SWOT, analisis internal adalah diantara
bagian selain analisis eksternal, yang memeriksa lingkungan eksternal bisnis untuk menentukan setiap
ancaman dan peluang. Dengan mengidentifikasi lingkungan eksternal dan eksternal, perusahaan dapat
mengidentifikasi cara yang paling efektif untuk memanfaatkan setiap peluang bisnis menggunakan
kekuatan internal dan menghindari atau meminimalisir dampak ancaman eksternal terhadap
kelemahan perusahaan.
REFERENSI :
https://cerdasco.com/analisis-internal/

http://blog.ub.ac.id/fiskarostria/files/2013/03/Strategi-Unit-Bisnis.pdf

Anda mungkin juga menyukai