Anda di halaman 1dari 5

PAPER RESUME JURNAL PERHAPI MENGENAI PERALATAN

TAMBANG

Disusun untuk memenuhi Tugas


Mata Kuliah: Peralatan Tambang
Dosen Pengampu:
Masagus Ahmad Azizi, Ir., M.T. dan Yuga Maulana S.T., M.T.

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ALFAN RISKI (073001900062)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA 2021
RESUME JURNAL PERHAPI MENGENAI MATA KULIAH
PERALATAN TAMBANG

Muhammad Alfan Riski

Universitas Trisakti

ABSTRAKS

Resume ini bertujuan untuk menguji dalam penentuan desain chain pillar pada
tambang batubara shortwall mining dan memprediksi volume longsoran tambang
terbuka nikel menggunakan metode kesetimbangan batas 3 dimensi. Resume ini
menggunakan data yang diakses dari situs resmi PERHAPI. Data yang didapat
untuk menguji chain pillar dianalisis secara analitik. Penelitisn longsoran tambang
bertujuan untuk mengkontruksi tingkat kestabilan lereng sebelum terjadinya
longsor dan memprediksi juga terjadinya longsoran dengan menggunakan metode
kesetimbangan batas 3 dimensi.
PENDAHULUAN telah diterapkan secara luas pada
tambang bawah tanah batubara
Resume ini pada umumnya untuk
tersebut. Dalam menganalisa
mengetahui keefektifan dari kedua
kestabilan chain pillar dilakukan pada
materi penentuan desain chain pillar
dua level yang perbeda pada setiap
pada tambang batubara shortwall
penambangan biasanya menggunakan
mining dan memprediksi volume
seam batubara tiap level yang
longsoran tambang terbuka nikel
semakin dalam. Dalam menentukan
menggunakan metode kesetimbangan
perhitungan Chain pillar seam
batas 3 dimensi.
membutuhkan beberapa data seperti;
METODE
kedalaman penambangan, tinggi
Semua data yang diperoleh dari
penambangan, lebar, berat jenis
hasil pengamatan dianalisis
batuan, Rock Mass Rating dan data
menggunakan data sekunder dan
yang lainnya.
menggunakan teknik analisis yang
Kajian Kestabilan Pillar
digunakan dengan uji korelasi pada
Pillar adalah merupakan
materi paper.
sebagoan dari batubara yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
disisakan pada proses penambangan.
Pada materi yang pertama
Pillar difungsikan untuk penyangga
penentuan desain chain pillar pada
alamiah yang meningkatkan factor
tambang batubara shortwall mining
keamanan pada bukaan tambang
dilakukan pengeboran geoteknik
bawah tanah. Pillar mempunyai nilai
untuk keperluan analisis geoteknik
faktor yang digunakan sebagai acuan
dan akan mendapatkan hasil Analisa
keamanan menurut Hoek. E, Kaiser.
kestabilan lubang bukaan dan pilar.
P.K, dan Bawden. W.F., 1993. Untuk
Pengambilan uji sampel yang di uji
kedalaman aman nilai FK> 1,3 unruk
pada laboratorium dipilih terlebih
pillar yang dikategorikan aman.
dahulu untuk mewakilkan masing-
Pada materi yang kedua
masing lubang bor. Setelah
mengenai memprediksi volume
mendapatkan hasil ternyata dalam
longsoran tambang terbuka nikel
penelitian tersebut mendapatkan hasil
menggunakan metode kesetimbangan
lima perasamaan kekuatan pilar yang
batas 3 dimensi mendapatkan data pada beberapa kasus longsoran yang
statistik parameter masukkan yang sejenis

dapat diperoleh dari hasil uji KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil resume yang
laboratorium sifat fisik dan mekanik
dapat disimpulkan bahwa:
untuk batuan dan tanah, yang
• Penulisan paper tersebut
selanjutnya menggunakan anaisis
mudah dimengerti oleh
stasistik dasar dengan menentukan
pembaca.
rata-rata dan standar deviasinya. Pada
• Memiliki data analisis yang
analisis ini didapatkan perubahan akurat.
rona pada permukaan topografi • Memiliki hasil analisis
sebelum dan sesudah terjadinya persamaan kekuatan pillar
longsran yang merupakan indikasi untuk memprediksi
adanya pergerakan massa batuan atau kekuatan pillar tertinggu.
tanah yang menjadi bukti terjadinya • Memberikan rekomendasi
longsor. Dalam menentukan volume pillar yang berbentuk

longsoran aktual yang terjadi pada rectangular.


• Hasil perhitungan volume
topografi menggunakan metode cut
longsoran yang aktual
and fill dimana konsep tersebut
dengan metode cut and fill.
memperhitungkan jumlah volume
• Hasil analisis kestabilan
dari data permukaan topografi
lereng menggunakan
sebelum dan sesudah terjadinya
metode kesetimbangan
longosran dari hasil survey. Dimana leren 3 dimensi salah satu
pengertian cut adalah volume untuk cara untuk menganalisa
permukaan topografi setelah terjadinya longsor.
longsoran, sedangkan untuk fill
Berdasarkan hasil resume dapat
merupakan volume yang tidak terpotong
disarankan bahwa:
sehingga menjadi isiian pada topografi
sebelum terjadinya longsor. Namun perlu • Diperlukannya pengujian
upaya studi tambahan untuk lebih lanjut agar
mendapatkan hasil yang menyeluruh mendapatkan hasil yang
dengan melakukan kajian yang sama lebih akurat.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada situs PERHAPI
yang telah memberikan akses untuk
membaca jurnal.
DAFTAR PUSTAKA

Masagus Ahmad Azizi, Razak

Karim, Irfan Marwanza, &

Muhammad Kemal Ghifari.

(2019). Prediction of Material

Volume of Slope Failure in

Nickel Surface Mine Using

Limit Equilibrium Method

3D. Indonesian Mining

Professionals Journal, 1(1),

43–48.

https://jurnal.perhapi.or.id/inde

x.php/impj/article/view/13/13

Ratih Hardini Kusuma Putri. (2020).

Penentuan Lebar Chain Pillar

Pada Tambang Batubara

Shortwall Mining. Indonesian

Mining Professionals

Journal, 2(1), 37–42.

https://jurnal.perhapi.or.id/inde

x.php/impj/article/view/21/24

Anda mungkin juga menyukai