Anda di halaman 1dari 146

SALINAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 27/D.D2/KR/2020

TENTANG

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN


PADA KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
UNTUK KONDISI KHUSUS

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan kebijakan mengenai kurikulum


yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi peserta
didik dalam kondisi khusus, berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah
Kejuruan untuk Kondisi Khusus;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496); sebagaimana telah
diubah beberapa kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5570);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4828);
5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
6. Keputusan Presiden Nomor 84/TPA Tahun 2020 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 971); sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1692);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46
Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46
Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 269);
10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA
KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
UNTUK KONDISI KHUSUS.
KESATU : Menetapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
pada Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Kejuruan untuk
Kondisi Khusus sebagaimana tercantum pada Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi ini.

KEDUA : Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi ini mulai


berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 06 Agustus 2020

DIREKTUR JENDERAL,

TTD.

WIKAN SAKARINTO

Salinan Sesuai dengan aslinya,


Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

Suparjo
NIP 196407291990011001
SALINAN

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 27/D.D2/KR/2020
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN
PADA KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN UNTUK KONDISI KHUSUS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013


PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN UNTUK KONDISI KHUSUS

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
(ukhuwah) adalah perintah agama perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12
serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Mengamankan, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Memelihara, Maha Sempurna dan adil sebagai implementasi
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, pemahaman al- Asmau al-Husna: Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Karim, Al- Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al- Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah SWT bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian


syariat Islam sesuai dengan syariat Islam

1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari

1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
perintah Allah dan Rasul- Nya sebagai implementasi pemahaman Q.S.
at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan Ijtihad 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implemantasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam

1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
adalah perintah Allah dapat memberi sebagai hikmah dari perintah haji,
kemaslahatan bagi individu dan zakat, dan wakaf
masyarakat

1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw. di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat


Muhammad saw. di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, dan mampu menggunakan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora metoda sesuai kaidah keilmuan
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan


dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan
(mujahadah an-nafs), prasangka baik makharijul huruf
(husnuzzan), dan persaudaraan
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
(ukhuwah)
Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih
dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara
kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
terkait

3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan
larangan pergaulan bebas dan kaidah tajwid dan makharijul huruf
perbuatan zina
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2
dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara
larangan berzina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai yang
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S.
al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an- Nur/24:2

3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubungan makna- makna
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al-Asma’u al-Husna: al- Karim, al-
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-
‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil

3.4 Menganalisis makna beriman kepada 4.4 Menyajikan hubungan antara beriman
malaikat-malaikat Allah Swt. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada

3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian 4.5 Menyajikan keutamaan tatacara


sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam

3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh
kehidupan sehari-hari perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari dengan keimanan

3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, 4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban
menerapkan, dan menyampaikannya menuntut ilmu, dengan kewajiban
kepada sesama membela agama sesuai perintah Q.S.
at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 Mendeskripsikan macam-macam
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber sumber hukum Islam
hukum Islam

3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat,
zakat, dan wakaf bagi individu dan dan wakaf
masyarakat

3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan keterkaitan antara


penyebab keberhasilan dakwah Nabi substansi dan strategi dengan
Muhammad saw. di Makkah keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
saw. di Makkah

3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.11 Menyajikan keterkaitan antara


keberhasilan dakwah Nabi Muhammad substansi dan strategi dengan
saw. di Madinah keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
saw. di Madinah
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, dan etos keras sebagai implementa-si dari
kerja sebagai perintah agama pemahaman Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S.
an- Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9:
105 serta Hadis yang terkait

1.2 Meyakini bahwa agama mengajarkan 2.2 Bersikap toleran, rukun, dan
toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak
menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman Q.S. Yunus /10 : 40-41
dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta Hadis
terkait

1.3 Meyakini adanya kitab-kitab suci Allah 2.3 Peduli kepada orang lain dengan saling
Swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah Swt.

1.4 Meyakini adanya rasul-rasul Allah Swt. 2.4 Menunjukkan perilaku saling menolong
sebagai cerminan beriman kepada
rasul-rasul Allah Swt.

1.5 Meyakini bahwa Islam mengharus- kan 2.5 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah membela kebenaran) dalam
(berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
mewujudkan kejujuran

1.6 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait
1.7 Menerapkan penyelenggaraan jenazah 2.7 Menunjukkan sikap tanggung jawab
sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan kerja sama dalam penyelenggaraan
jenazah di masyarakat

1.8 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.8 Menjaga kebersamaan dengan orang


tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah

1.9 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.9 Bekerja sama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
syariat Islam sesuai syariat Islam

1.10 Mengakui bahwa nilai-nilai islam 2.10 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-
perkembangan Islam pada masa nilai perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan

1.11 Mempertahankan keyakinan yang 2.11 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-
sejarah peradaban Islam pada masa nilai sejarah peradaban Islam pada
modern masa modern

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak
prosedural berdasarkan rasa ingin terkait dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajari- nya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mandiri, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengeta-huan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis makna Q.S. al- Maidah/5 4.1.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S.
: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- Taubah/9 :
Taubah/9 : 105, serta Hadis tentang 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
taat pada aturan, kompetisi dalam makharijul huruf
kebaikan, dan etos kerja
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan
Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan fasih
dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
perintah berkompetisi dalam kebaikan
dengan kepatuhan terhadap ketentuan
Allah sesuai dengan pesan Q.S. al-
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan
Q.S. at- Taubah/9 : 105
3.2 Menganalisis makna Q.S. Yunus/10 : 4.2.1 Membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41
40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta dan Q.S. al-Maidah/5 : 32 sesuai
Hadis tentang toleransi, rukun, dan dengan kaidah tajwid dan makharijul
menghindarkan diri dari tindak huruf
kekerasan
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
Maidah/5 : 32 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai pesan
Q.S. Yunus/10: 40-41 dengan
menghindari tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah/5: 32

3.3 Menganalisis makna iman kepada 4.3 Menyajikan keterkaitan antara beriman
kitab-kitab Allah Swt. kepada kitab-kitab suci Allah Swt.,
dengan perilaku sehari- hari

3.4 Menganalisis makna iman kepada 4.4 Menyajikan kaitan antara iman kepada
rasul-rasul Allah Swt. rasul-rasul Allah Swt. dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah

3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.5 Menyajikan kaitan antara syaja’ah
membela kebenaran) dalam kehidupan (berani membela kebenaran) dengan
sehari-hari upaya mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari- hari

3.6 Menganalisis pelaksanaan 4.6 Menyajikan prosedur penyelenggaraan


penyelenggaraan jenazah jenazah

3.7 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.7 Menyajikan ketentuan khutbah, tablig,


tablig, dan dakwah dan dakwah

3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik 4.8 Mempresentasikan prinsip-prinsip dan


ekonomi dalam Islam praktik ekonomi dalam Islam

3.9 Menelaah perkembangan peradaban 4.9 Menyajikan kaitan antara


Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan dengan prinsip-prinsip
yang mempengaruhinya

3.10 Menelaah perkembangan Islam pada 4.10.1 Menyajikan prinsip-prinsip


masa modern (1800-sekarang) perkembangan peradaban Islam pada
masa modern (1800-sekarang)

4.10.2 Menyajikan prinsip-prinsip


pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 2.1 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
pengamalan dengan meyakini bahwa dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-
agama mengajarkan kepada umatnya 191 dan159, serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis

1.2 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.2 Berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah Q.S.
bersyukur kepada Allah serta berbuat Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
baik kepada sesama manusia Baqarah/2: 83, serta Hadis terkait

1.3 Meyakini terjadinya hari akhir 2.3 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir

1.4 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.4 Bersikap optimis, berikhtiar, dan
Allah Swt. bertawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar Allah
Swt.

1.5 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.5 Berperilaku kerja keras dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari

1.6 Meyakini kebenaran ketentuan 2.6 Menunjukkan sikap bersatu dan


pelaksanaan pernikahan berdasarkan kebersamaan dalam lingkungan
syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam

1.7 Meyakini kebenaran ketentuan waris 2.7 Peduli kepada orang lain sebagai
berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam

1.8 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah 2.8 Bersikap moderat dan santun dalam
berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan mengembangkan
memajukan perkembangan Islam di ajaran Islam
Indonesia
1.9 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.9 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima oleh kedamaian dalam kehidupan sehari-
masyarakat di Indonesia hari

1.10 Meyakini bahwa islam adalah 2.10 Menjunjung tinggi nilai-nilai islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang

1.11 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.11 Mewaspadai secara bijaksana


Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran Islam
penyimpangan dari ajaran Islam yang yang berkembang di masyarakat
benar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, dengan kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.1.1 Membaca Q.S.Ali Imrān/3:159


Imrān/3:159 dan 190-191, serta dan190-191sesuai dengan Kaidah
Hadits tentang demokratis dan tajwid dan makharijul huruf.
berpikir kritis.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.Ali
Imrān/3:159 dan190-191 dengan
lancar.
4.1.3 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S.Ali Imrān/3:159
dan190-191.

3.2 Mengevaluasi makna Q.S.Luqman / 4.2.1 Membaca Q.S.Luqman/31:13-14,dan


31:13-14,dan Q.S.al- Baqarah/2:83 Q.S.al-Baqarah/2:83 sesuai dengan
serta Hadits tentang kewajiban kaidah tajwid dan makharijul huruf.
beribadah dan bersyukur kepada Allah
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
SWT.
Q.S.Luqman/31:13-14,dan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dengan lancar.
4.2.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah SWT. sesuai pesan
Q.S.Luqman/31:13-14,dan Q.S.al-
Baqarah/2:83.
3.3 Mengevaluasi makna Iman kepada Hari 4.3 Menyajikan perilaku jujur,bertanggung
Akhir. jawab, dan adil sebagai perwujudan
Iman kepada Hari Akhir.

3.4 Mengevaluasi makna iman kepada qada 4.4 Mempresentasikan makna sikap
dan qadar. optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
perwujudan iman kepada qada dan
qadar Allah SWT.

3.5 Mengevaluasi perilaku bekerja keras 4.5 Menyajikan perilaku bekerja keras,
dan bertanggung jawab dalam jujur, bertanggung jawab, adil, dan
kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat. yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan.

3.6 Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.6 Menyajikan prosesi pernikahan dalam


dalam Islam. Islam.

3.7 Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.7 Menggunakan ketentuan pembagian


Islam. waris Islam dalam kehidupan.

3.8 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.8 Menyajikan prinsip-prinsip strategi


sejarah perkembangan Islam di dakwah dan sejarah perkembangan
Indonesia Islam di Indonesia.

3.9 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.9 Menyajikan faktor-faktor penentu


dan kemunduran peradaban Islam di kemajuan dan kemunduran peradaban
dunia. Islam di dunia.
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 mengembangkan perilaku sebagai pribadi
yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa
dewasa

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam mewujudkan


kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan sosial keadilan dalam kehidupan sosial

1.3 mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 bersedia hidup baru sebagai wujud
membaharui kehidupan orang percaya pada peran Roh Kudus sebagai
beriman pembaharu

1.4 mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 bersedia hidup bersama dengan orang lain
kebersamaan dengan orang lain tanpa tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas

1.5 mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu kehidupan manusia dan pembaharu dalam relasi dengan sesama
alam manusia dan alam
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda sesuai
dan humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 membuat karya yang berkaitan dengan
terus bertumbuh menjadi dewasa ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa

3.2 memahami makna nilai-nilai Kristiani: 4.2 menerapkan nilai-nilai Kristiani:


kesetiaan, kasih, dan keadilan dalam kesetiaan, kasih dan keadilan melalui
kehidupan berbagai aktivitas

3.3 memahami peran Roh Kudus dalam 4.3 menyajikan presentasi berkaitan dengan
membaharui kehidupan orang peran Roh Kudus sebagai pembaharu
beriman dengan mengacu pada Alkitab

3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4 membuat proyek mengenai kebersamaan


dengan orang lain tanpa kehilangan dengan orang lain tanpa kehilangan
identitas identitas

3.5 memahami keberadaan Allah sebagai 4.5 membuat karya yang berkaitan dngan
pembaharu kehidupan manusia dan peran Allah sebagai pembaharu
alam kehidupan manusia dan alam
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengakui peran Allah dalam 2.1 mengembangkan perilaku tanggung


kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam kehidupan
keluarga

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani dalam 2.2 mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
kehidupan keluarga dan pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan

1.3 menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani sebagai
dalam menghadapi gaya hidup masa filter dalam menghadapi gaya hidup
kini masa kini

1.4 mengakui peran keluarga dan sekolah 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi peran
sebagai lembaga pendidikan utama keluarga dan sekolah sebagai lembaga
dalam kehidupan masa kini pendidikan utama dalam kehidupan
masa kini

1.5 mengakui bahwa perkembangan 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi


kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, perkembangan kebudayaan, ilmu
dan teknologi adalah anugerah Allah pengetahuan, seni, dan tekonologi
dengan mengacu pada Alkitab
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran Allah dalam 4.1 bersaksi tentang peran Allah dalam
kehidupan keluarga keluarganya

3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan dengan
Kristiani dalam kehidupan keluarga nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan
dan pernikahan keluarga dan pernikahan

3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.3 mempresentasikan berbagai aktivitas


menghadapi gaya hidup masa kini yang menggambarkan nilai-nilai
kristiani menghadapi gaya hidup masa
kini

3.4 memahami peran keluarga dan sekolah 4.4 membuat proyek yang berkaitan
sebagai lembaga pendidikan utama dengan peran keluarga dan sekolah
dalam kehidupan masa kini sebagai lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini

3.5 menilai perkembangan kebudayaan, 4.5 membuat karya yang mengkritisi


ilmu pengetahuan, seni, dan tekonologi perkembangan kebudayaan, ilmu
dengan mengacu pada Alkitab pengetahuan, seni, dan tekonologi
dengan mengacu pada Alkitab
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima demokrasi dan HAM sebagai 2.1 mengembangkan perilaku yang
anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai demokrasi
dan HAM

1.2 mensyukuri pemberian Allah dalam 2.2 mengembangkan sikap dan perilaku
kehidupan multikultur yang menghargai dan menerima
multikultur

1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan sebagai


sebagai dasar mewujudkan demokrasi dasar mewujudkan demokrasi dan
dan HAM mengacu pada Alkitab HAM mengacu pada Alkitab

1.4 menghayati dan menjalankan perannya 2.4 bersikap proaktif sebagai pembawa
sebagai pembawa damai sejahtera damai sejahtera dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari- hari sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti demokrasi dan HAM 4.1 membuat karya yang berkaitan dengan
serta mengenali berbagai bentuk menerapkan sikap dan perilaku yang
pelanggaran demokrasi dan HAM yang menghargai demokrasi dan HAM
merusak kehidupan dan kesejahteraan
manusia

3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang berkaitan dengan
kehidupan multikultur

3.3 menilai pentingnya keadilan sebagai 4.3 mempresentasikan karya yang


dasar mewujudkan demokrasi dan berkaitan dengan pentingnya keadilan
HAM pada konteks global dan lokal sebagai dasar mewujudkan demokrasi
mengacu pada Alkitab dan HAM mengacu pada teks Alkitab

3.4 menganalisis peran remaja sebagai 4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan
pembawa damai sejahtera dalam peran remaja sebagai pembawa damai
kehidupan sehari-hari selaku murid sejahtera
Kristus
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1 Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati keberadaan dirinya 2.1 Berperilaku tanggung jawab dalam


dengan segala kemampuan dan menerima diri dengan segala
keterbatasannya. kemampuan dan keterbatasannya.

1.2 Menghayati sikap saling menghargai 2.2 Berperilaku santun dengan saling
sesama manusia yang diciptakan menghargai sesama manusia yang
sebagai citra Allah yang bersaudara diciptakan sebagai citra Allah yang
satu sama lain. bersaudara satu sama lain.

1.3 Bersikap patuh terhadap suara hati 2.3 Berperilaku patuh terhadap suara
dan dapat bertindak secara benar dan hati dan dapat bertindak secara
tepat. benar dan tepat.

1.4 Menghayati sikap kritis dan 2.4 Bersikap kritis dan


bertanggungjawab terhadap bertanggungjawab terhadap
pengaruh mass media, ideologi dan pengaruh mass media, ideologi dan
gaya hidup yang berkembang. gaya hidup yang berkembang.

1.5 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi 2.5 Berperilaku tanggungjawab terhadap
sebagai dasar iman kristiani. ajaran Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani.
1.6 Menghayati Yesus Kristus yang 2.6 Berperilaku tanggungjawab sebagai
datang untuk mewartakan dan pengikut Yesus Kristus yang datang
memperjuangkan Kerajaan Allah. untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah.

1.7 Menghayati pribadi Yesus Kristus 2.7 Berperilaku jujur menerima pribadi
yang rela menderita, sengsara, wafat, Yesus Kristus yang rela menderita,
dan bangkit demi kebahagiaan sengsara, wafat, dan bangkit demi
manusia. kebahagiaan manusia.

1.8 Menghayati pribadi Yesus Kristus 2.8 Berperilaku jujur menerima pribadi
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,
dan Juru Selamat. tokoh idola, dan Juru Selamat.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan
prosedural dalamilmu pengetahuan, ranahabstrak terkait dengan
teknologi, seni, budaya, dan pengembangan dari yang
humaniora dengan dipelajarinya di sekolah secara
wawasankemanusiaan, kebangsaan, mandiri, dan mampu menggunakan
kenegaraan, dan peradaban terkait metoda sesuai kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuanprosedural
pada bidangkajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami diri dengan segala 4.1 Melatih diri dengan segala kemampuan
kemampuan dan keterbatasannya. dan keterbatasannya.

3.2 Memahami sikap saling menghargai 4.2 Bersikap saling menghargai sesama
sesama manusia yang diciptakan manusia yang diciptakan sebagai citra
sebagai citra Allah yang bersaudara satu Allah yang bersaudara satu sama lain.
sama lain.

3.3 Memahami sikap dan perilaku patuh 4.3 Berperilaku patuh terhadap suara hati
terhadap suara hati dan dapat bertindak dan dapat bertindak secara benar dan
secara benar dan tepat. tepat.

3.4 Memahami sikap kritis dan 4.4 Bersikap kritis dan bertanggung-jawab
bertanggungjawab terhadap pengaruh terhadap pengaruh mass media,
mass media, ideologi dan gaya hidup ideologi dan gaya hidup yang
yang berkembang. berkembang.

3.5 Memahami Kitab Suci dan Tradisi 4.5 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani. sebagai dasar iman kristiani.
3.6 Memahami Yesus Kristus yang datang 4.6 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang
untuk mewartakan dan datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah. memperjuangkan Kerajaan Allah.

3.7 Memahami pribadi Yesus Kristus yang 4.7 Meneladani pribadi Yesus Kristus yang
rela menderita, sengsara, wafat, dan rela menderita , sengsara, wafat, dan
bangkit demi kebahagiaan manusia. bangkit demi kebahagiaan manusia.

3.8 Memahami pribadi Yesus Kristus 4.8 Meneladani pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat. Juru Selamat.
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati Gereja sebagai umat 2.1. Berperilaku tanggung jawab


Allah dan persekutuan yang sebagai anggota Gereja yang
terbuka. merupakan umat Allah dan
persekutuan yang terbuka.

1.2. Menghayati sifat-sifat Gereja 2.2. Berperilaku disiplin pada


sebagai dasar panggilan sifatsifat Gereja sebagai dasar
untuk merasul dan panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah. Kerajaan Allah.
1.3. Menghayati fungsi dan peranan 2.3. Berperilaku santun pada fungsi
hierarki. dan peranan hierarki
1.4. Menghayati tugas pokok Gereja 2.4. Berperilaku tanggungjawab
sesuai dengan kedudukan dan pada tugas pokok Gereja
peranannya sebagai murid sesuai dengan kedudukan dan
Yesus Kristus. peranannya sebagai murid
Yesus Kristus.
1.5. Menghayati hubungan Gereja 2.5. Berprilaku peduli pada
dengan dunia agar dapat hubungan Gereja dengan
terlibat dalam kegembiraan dunia agar dapat terlibat
dan keprihatinan dunia. dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia.

1.6. Menghayati hak asasi Manusia, 2.6. Berprilaku peduli pada hak
sebagai dasar panggilan asasi Manusia, sebagai dasar
untuk ikut serta menegakkan panggilan untuk ikut serta
hak-hak asasi manusia. menegakkan hakhak asasi
manusia.
1.7. Menghayati makna dan hakikat 2.7. Berprilaku tanggungjawab
bersyukur atas hidup sebagai sebagai perwujudan dari
anugerah Allah makna dan hakikat bersyukur
atas hidup yang merupakan
anugerah Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menjelaskan pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif dalamilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasankemanusiaan, dan kreatif, serta mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai kaidah
peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami Gereja sebagai umat 4.1. Mengahayati Gereja sebagai


Allah dan persekutuan yang umat Allah dan persekutuan
terbuka. yang terbuka.

3.2. Memahami sifat-sifat Gereja 4.2. Menghayati sifat-sifat Gereja


sebagai dasar panggilan sebagai dasar panggilan
untuk merasul dan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah. Kerajaan Allah.
3.3. Memahami fungsi dan peranan 4.3. Bersaksi tentang fungsi dan
Hierarki. peranan Hierarki.
3.4. Memahami tugas pokok Gereja 4.4. Melibatkan diri dalam tugas
sesuai dengan kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus. sebagai murid Yesus Kristus.
3.5. Memahami hubungan Gereja 4.5. Menghayati hubungan Gereja
dengan dunia agar dapat dengan dunia agar dapat
terlibat dalam kegembiraan terlibat dalam kegembiraan
dan keprihatinan dunia. dan keprihatinan dunia.
3.6. Memahami tentang hak asasi 4.6. Menghayati hak asasi manusia,
Manusia, sebagai dasar sebagai dasar panggilan
panggilan untuk ikut serta untuk ikut serta menegakkan
menegakkan hakhak asasi hak asasi manusia.
manusia.

3.7. Memahami makna dan hakikat 4.7. Mensyukuri hidup sebagai


bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah.
anugerah Allah.
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1. 1. Menghayati panggilan 2. 1. Berperilaku tanggungjawab


hidupnya sebagai umat Allah pada panggilan hidupnya
(Gereja) dengan menentukan sebagai umat Allah (Gereja)
langkah yang tepat dalam dengan menentukan langkah
menjawab panggilan hidup yang tepat dalam menjawab
tersebut panggilan hidup tersebut
1. 2. Menghayati kemajemukan 2. 2. Berperilaku cinta damai pada
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa Indonesia
anugerah Allah sebagai anugerah Allah
1. 3. Menghayati makna berdialog 2. 3. Berperilaku proaktif untuk
serta bekerjasama dengan berdialog serta bekerjasama
umat beragama lain dengan umat beragama lain
1. 4. Menghayati makna 2.4. Berperilaku tanggungjawab
keterlibatan aktif umat sebagai umat Katolik dalam
Katolik dalam membangun keterlibatan aktif membangun
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menjelaskan pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, ranahabstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
dalamilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri serta bertindak secara
humaniora dengan efektif dan kreatif, dan mampu
wawasankemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. 1. Memahami panggilan hidupnya 4. 1 Melaksanakan panggilan


sebagai umat Allah (Gereja) hidupnya sebagai umat A lah
dengan menentukan langkah (Gereja) dengan menentukan
yang tepat dalam menjawab langkah yang tepat dalam
panggilan hidup tersebut menjawab panggilan hidup
tersebut
3.2 Memahami kemajemukan 4. 2 Mensyukuri kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3. 3 Memahami makna berdialog 4.3 Berdialog serta bekerjasama
serta bekerjasama dengan dengan umatberagama lain
umat beragama lain
3.4. Memahami makna keterlibatan 4.4 Berperan aktif dalam
aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara
membangun bangsa dan Indonesia
negara Indonesia
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati nilai-nilai Yajňa yang 2.1 menghayati sikap bertanggung


terkandung dalam kitab Ramayana jawab terhadap nilai-nilai Yajňa
yang terkandung dalam kitab
Ramayana
1.2 menghayati ajaran Upaweda 2.2 mengamalkan perilaku disiplin
sebagai sumber Hukum Hindu dalam ajaran Upaweda sebagai
sumber Hukum Hindu
1.3 menghayati hakekat Wariga dalam 2.3 mengamalkan kebenaran yang
kehidupan tertuang dalam ajaran Dharsana

1.4 menghayati ajaran Catur Asrama 2.4 menjalankan pola hidup gotong
dan Catur Warna sesuai susastra royong dan kerja sama, serta
Hindu berinteraksi secara efektif sesuai
dengan tatanan ajaran Catur
Asrama dan Catur Warna
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami hakekat dan nilai- 4.1 mempraktekkan pelaksanaan Yajňa


nilai Yajňa yang terkandung menurut kitab Ramayana dalam
dalam kitab Ramayana kehidupan

3.2 memahami ajaran Upaweda 4.2 menyajikan klasifikasi Upaweda


sebagai sumber Hukum Hindu sebagai sumber Hukum Hindu

3.3 memahami ajaran Dharsana 4.3 menyajikan bagian-bagian ajaran


dalam agama Hindu Dharsana sabagai bagian dalam
filsafat Hindu

3.4 memahami pengetahuan 4.4 menyajikan masing-masing fungsi


konseptual ajaran Catur Asrama ajaran Catur Asrama dan Catur
dan Catur Warna susastra Hindu Warna dalam masyarakat
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima Yoga Asanas secara teori 2.1 mengamalkan tahapan – tahapan
dan praktik menurut Susastra Yoga Asanas dalam kehidupan
Hindu sehari – hari

1.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa 2.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa


sesuai dengan ajaran Mahabharata sejalan ajaran Mahabharata dalam
kehidupan sehari-hari

1.3 meyakini ajaran Moksha sebagai 2.3 menghayati ajaran Moksha sebagai
tujuan akhir menurut agama Hindu tujuan akhir menurut agama Hindu

1.4 meyakini esensi ajaran Bhakti 2.4 mengamalkan esensi ajaran Bhakti
sejati yang tertuang dalam sejati yang tercantum dalam
Ramayana pada kehidupan sehari - Ramayana di lingkungan terdekat
hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan kreatif, serta mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Yoga Asanas 4.1 mempraktekkan Yoga Asanas


menurut Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari

3.2 memahami hakekat Yajňa yang 4.2 menyajikan pelaksanaan Yajňa


terkandung dalam Mahabharata menurut Mahabharata dalam
kehidupan

3.3 Memahami pengetahuan 4.3 menalar Moksha sebagai tujuan


memahami bahwa Moksha akhir menurut agama Hindu
sebagai tujuan akhir menurut
agama Hindu
3.4 memahami esensi Bhakti sejati 4.4 menyajikan esensi Bhakti sejati
dalam Ramayana dalam Ramayana
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati 5 (lima) pilar keluarga 2.1 mengamalkan 5 (lima) pilar keluarga
Sukhinah untuk menciptakan Sukhinah menuju keluarga yang
keluarga yang rukun bahagia rukun bahagia sejahtera, dan damai
sejahtera, dan damai

1.2 menghayati perkembangan 2.2 mengamalkan perilaku peduli


kebudayaan Hindu di dunia terhadap perkembangan sejarah
kebudayaan Hindu di dunia

1.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra 2.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra
dan Mantra dalam konsep Veda dan Mantra dalam kehidupan nyata

1.4 menghayati konsep ajaran yang 2.4 mengamalkan ajaran Dasa Yama
tertuang dalam Dasa Yama Bratha Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
dan Dasa Nyama Bratha dalam pergaulan hidup

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya
berdasarkan rasa ingin tahunya di sekolah secara mandiri serta
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
seni, budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

3.1 memahami perilaku bertanggung 4.1 menyajikan perilaku bertanggung


jawab untuk menciptakan keluarga jawab untuk menciptakan keluarga
Sukhinah Sukhinan
3.2 memahami sejarah perkembangan 4.2 menguraikan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di dunia kebudayaan Hindu di dunia

3.3 memahami ajaran Yantra, Tantra 4.3 menyajikan ajaran Yantra, Tantra
dan Mantra dan Mantra

3.4 menguraikan ajaran Dasa Yama 4.4 menerapkan contoh-contoh Dasa


Bratha, dan Dasa Nyama Bratha Yama Bratha, dan Dasa Nyama
dalam kehidupan sehari-hari Bratha dalam kehidupan sehari-hari
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati sejarah penyiaran 2.1 menunjukkan perilaku peduli


agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman Buddha pada zaman Mataram
penjajahan dan kemerdekaan Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan
hingga masa sekarang dan kemerdekaan hingga masa
sekarang

1.2 mengamalkan peranan agama, 2.2 menunjukkan perilaku bertanggung


tujuan hidup, dan perlindungan jawab dan peduli tentang peranan
berdasarkan agama Buddha agama, tujuan hidup, dan
perlindungan berdasarkan agama
Buddha

1.3 mengamalkan peranan Agama 2.3 mengamalkan perilaku responsif


Buddha dalam ilmu pengetahuan, dan proaktif tentang peranan Agama
teknologi, seni, dan budaya Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya

1.4 menghayati berbagai fenomena 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung


kehidupan sesesuai proses kerja jawab, peduli, responsif, dan
hukum tertib kosmis (niyama) proaktif terhadap berbagai fenomena
kehidupan sesesuai proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengidentifikasi sejarah penyiaran 4.1 membuat resume sejarah penyiaran


agama Buddha pada zaman agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman
penjajahan dan kemerdekaan penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang hingga masa sekarang

3.2 memahami peranan agama, untuk 4.2 membuat gambar/poster/video


mencapai tujuan hidup peranan agama, untuk mencapai
tujuan hidup

3.3 memahami peranan Agama Buddha 4.3 membuat portofolio tentang


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, peranan Agama Buddha dalam ilmu
seni, dan budaya pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
3.4 memahami berbagai fenomena 4.4 menalar berbagai fenomena
kehidupan sesuai proses kerja kehidupan sesuai proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama) hukum tertib kosmis (niyama)
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengamalkan aspek-aspek dan 2.1 menunjukkan perilaku disiplin dan


pengklasifikasian sila bertanggung jawab tentang aspek-
aspek dan pengklasifikasian sila

1.2 menghayati puja terkait dengan 2.2 menunjukkan perilaku santun,


budaya responsif dan proaktif terkait puja
dengan budaya

1.3 mengamalkan peranan Agama 2.3 menunjukkan perilaku peduli


Buddha dalam pelestarian tentang peranan Agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian lingkungan

1.4 menghayati berbagai fenomena dan 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung


kejadian berdasarkan proses kerja jawab tentang berbagai fenomena
hukum-hukum kebenaran dan kejadian berdasarkan proses
kerja hukum-hukum kebenaran

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan dan kreatif, serta mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami aspek-aspek sila 4.1 mempraktikkan sila

3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 membuat karya visual relasi puja
puja terkait dengan budaya dengan budaya

3.3 memahami ajaran Buddha tentang 4.3 mendokumentasi praktik-praktik


pelestarian lingkungan baik dalam pelestarian lingkungan

3.4 memahami berbagai fenomena dan 4.4 membuat karya tulis tentang
kejadian berdasarkan proses kerja fenomena dan kejadian
hukum-hukum kebenaran berdasarkan proses kerja hukum-
hukum kebenaran
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati alam semesta dan 2.1 menunjukkan perilaku


alam- alam kehidupan bertanggung jawab tentang
alam semesta dan alam-alam
kehidupan
1.2 mengamalkan meditasi 2.2 menunjukkan perilaku
pandangan terang disiplin dalam meditasi
pandangan terang
1.3 menghayati masalah-masalah 2.3 menunjukkan perilaku peduli
sosial ditinjau dari agama terhadap masalah-masalah
Buddha sosial ditinjau dari agama
Buddha
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mandiri serta bertindak secara
seni, budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami ajaran Buddha tentang 4.1 merealisasikan praktik menuju
alam semesta dan alam-alam alam bahagia
kehidupan
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 mengungkapkan pengalaman
meditasi pandangan terang praktik meditasi pandangan terang
3.3 memahami masalah-masalah sosial 4.3 mengungkapkan pengalaman
ditinjau dari agama Buddha dalam menyelesaikan masalah
sosial
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati kebesaran dan 2.1 menerima kebesaran dan


kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia

1.2 menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 menghayati hakikat dan sifat dasar
manusia manusia

1.3 mengamalkan ibadah kepada Tian, 2.3 mengamalkan perilaku disiplin


Di, Ren menjalankan ibadah

1.4 menghayati persembahyangan 2.4 mengamalkan perilaku disiplin


kepada Tian melakukan sujud dan sembahyang
kepada Tian

1.5 mensyukuri karya dan nilai 2.5 menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci

1.6 mensyukuri masuknya agama 2.6 menerima masuknya agama


Khonghucu, perkembangan, dan Khonghucu, perkembangan, dan
eksistensi agama Khonghucu di eksistensi agama Khonghucu di
Indonesia Indonesia

1.7 mensyukuri keberadaan tempat 2.7 menghargai tempat ibadah umat


ibadah umat Khonghucu Khonghucu
1.8 menghayati makna perbedaan, 2.8 menerima adanya perbedaan-
toleransi, kerukunan, dan hidup perbedaan
harmonis

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisisi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahuannya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kebesaran dan 4.1 menceritakan pengalaman spiritual


kekuasaan Tian atas hidup dan terkait kebesaran dan kekuasaan
kehidupan di dunia Tian

3.2 memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 mencari contoh-contoh tindakan
manusia yang merupakan dorongan dari
benih-benih kebajikan (watak
sejati)

3.3 memahami hakikat dan makna 4.3 mempraktikkan perbuatan


ibadah menolong sesama sebagai bentuk
ibadah yang nyata

3.4 memahami makna 4.4 mempraktikkan sembahyang


persembahyangan kepada Tian kepada Tian

3.5 menjelaskan karya dan nilai 4.5 menginventaris benda-benda dan


keteladanan para nabi dan raja karya yang ditemukan oleh para
suci nabi purba yang masih digunakan
sampai saat ini

3.6 menjelaskan sejarah masuknya, 4.6 merumuskan sikap dan tindakan


perkembangan, dan eksistensi yang harus dilakukan untuk
agama Khonghucu di Indonesia eksistensi agama Khonghucu di
masa depan

3.7 mengenal tempat-tempat ibadah 4.7 berkunjung dan mencari informasi


umat Khonghucu tentang tempat-tempat ibadah
umat Khonghucu
3.8 memahami makna perbedaan, 4.8 berdialog dengan tokoh agama lain
toleransi, kerukunan, dan hidup tentang makna pentingnya
harmonis kerukunan dan cara-cara yang
harus dilakukan untuk
membangun kerukunan
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pembinaan diri sebagai 2.1 menerima pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok setiap manusia kewajiban pokok setiap manusia

1.2 menyakini Xiao sebagai pokok 2.2 menerima Xiao sebagai pokok
kebajikan kebajikan

1.3 menghayati Nabi Kongzi sebagai 2.3 menerima Nabi Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo Tianzhi Muduo

1.4 menghayati prinsip-prinsip moral 2.4 menerima prinsip-prinsip moral


yang diajarkan Mengzi. yang diajarkan Mengzi

1.5 menghayati upacara 2.5 menghargai upacara sembahyang


persembahyangan kepada arwah kepada arwah suci (leluhur, nabi,
suci (leluhur, nabi, dan para suci) dan para suci).

1.6 meyakini makna Cinta kasih dan 2.6 menghayati makna Cinta kasih
kebenaran sebagai hakikat sebagai hakikat kemanusiaan
kemanusiaan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisisi pengetahuan factual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahuannya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pembinaan diri sebagai 4.1 mempraktikkan sikap mengasihi


kewajiban pokok setiap manusia sesama manusia dan usaha
berhenti pada puncak kebaikan
dari salah-satu predikat yang
disandang

3.2 memahami makna Xiao sebagai 4.2 mempraktikkan perilaku hormat


pokok kebajikan kepada orang tua sebagai bentuk
laku bakti

3.3 memahami Nabi Kongzi sebagai 4.3 mempraktikkan sikap dan


Tianzhi Muduo kebiasaan Nabi Kongzi dalam
kehidupan sehari-hari

3.4 menjelaskan prinsip-prinsip moral 4.4 mempraktikkan prinsip-prinsip


yang diajarkan Mengzi moral yang diajarkan Mengzi

3.5 memahami upacara 4.5 mempraktikkan upacara


persembahyangan kepada arwah persembahyangan kepada arwah
suci (leluhur, nabi, dan para suci) suci (leluhur, nabi, dan para suci)

3.6 menjelaskan makna Cinta kasih 4.6 mempraktikkan perilaku yang


sebagai hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pentingnya 2.1 mengamalkan perilaku disiplin


pendidikan dan belajar bagi untuk belajar dalam rangka
manusia dalam rangka menggenapi menggenapi kodrat suci
kodrat suci kemanusiaannya kemanusiaannya

1.2 menghayati Zhong Shu (satya dan 2.2 menghayati Yin Yang sebagai Jalan
tepa salira) sebagai garis besar Suci Tian
ajaran Khonghucu

1.3 menghayati Zhongshu (Satya dan 2.3 menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasarira) sebagai garis besar Tepasalira) sebagai garis besar
ajaran Khonghucu ajaran manusia dalam rangka
menggenapi kodrat suci
kemanusiaannya

1.4 menyakini kitab suci yang pokok 2.4 menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing)
pembimbing hidup

1.5 menghayati sikap hidup Tengah 2.5 menerima perilaku hidup ‘Tengah
Sempurna Sempurna’

1.6 menghayati makna agamis Xinnian 2.6 menerima Xinnian (tahun baru
(tahun baru Kongzili) Kongzili)

1.7 mengamalkan perilaku Junzi 2.7 mengamalkan perilaku Junzi


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisisi pengetahuan factual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahuannya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pentingnya pendidikan 4.1 mempraktikkan metodelogi belajar


dan belajar dalam menggenapi
kodrat suci kemanusiaan

3.2 memahami Yin Yang sebagai jalan 4.2 mempraktikkan perilaku hidup
suci Tian berdasarkan pemahaman Yin Yang

3.3 memahami makna Zhongshu 4.3 menceritakan pengalaman


(Satya dan Tepaselira) penerapan sikap Zhongshu serta
manfaatnya

3.4 menjelaskan (secara umum) isi 4.4 mempresentasi kan pemahaman


dari kitab yang pokok (Sishu) dan tentang salah-satu ayat yang
isi kitab yang mendasari (Wujing) terdapat dalam kitab Sishu atau
Wujing.

3.5 memahami makna sikap hidup 4.5 mencari contoh-contoh sikap


Tengah Sempurna tengah dalam sebuah kasus, dan
memperaktekkannya

3.6 menjelaskan makna agamis 4.6 mengamati teradisi dan kebiasaan


Xinnian (tahun baru Kongzili) dan yang dilakukan umat Khonghucu
kaitannya dengan teradisi dan terkait dengan perayaan Tahun
budaya Baru Kongzili (Xinnian)

3.7 memahami sikap dan karakter 4.7 memperaktikkan sikap dan


Junzi karakter Junzi
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (A)

KELAS X

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasia dalam 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong
praktik penyelenggaraan sebagai bentuk penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai salah Pancasila dalam kehidupan berbangsa
satu bentuk pengabdian kepada dan bernegara
Tuhan Yang Maha Esa

1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2 Bersikap peduli terhadap penerapan


Dasar Negara Republik Indonesia ketentuan Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 yang mengatur tentang Negara Republik Indonesia Tahun
wilayah negara, Lembaga-lembaga 1945 yang mengatur tentang wilayah
Negara, warga negara dan penduduk, negara, Lembaga-lembaga Negara,
agama dan kepercayaan, pertahanan warga negara dan penduduk, agama
dan keamanan sebagai wujud rasa dan kepercayaan, pertahanan dan
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa keamanan

1.3 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.3 Menunjukkan sikap kerjasama dalam


membentuk komitmen integrasi rangka mewujudkan komitmen
nasional dalam bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam bingkai
Tunggal Ika sebagai wujud syukur Bhinneka Tunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa

1.4 Menghargai wawasan nusantara 2.4 Bertanggungjawab mengem bangkan


dalam konteks Negara Kesatuan kesadaran akan pentingnya wawasan
Republik Indonesia sebagai anugerah nusantara dalam konteks Negara
Tuhan Yang Maha Esa Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai


dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara Negara

3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang 4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang DasarNegara
Tahun 1945 yang mengatur tentang Republik Indonesia Tahun 1945 yang
wilayah negara, Lembaga-lembaga mengatur wilayah negara, Lembaga-
Negara, warga negara dan penduduk, lembaga Negara, warga negara dan
agama dan kepercayaan, serta penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan serta pertahanan dan keamanan

3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.3 Mendemonstrasikan faktor-faktor


pembentuk integrasi nasional dalam pembentuk integrasi nasional dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.4 Menginterpretasi pentingnya Wawasan 4.4 Mempresentasikan hasil interpretasi


Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan
Kesatuan Republik Indonesia Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
KELAS XI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghargai hak asasi manusia 2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang Maha pancasila dalam kehidupan berbangsa
Esa dan bernegara
1.2 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan 2.2 Berperilaku santun dalam
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai berdemokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
1.3 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.3 Bersikap responsif dan proaktif atas
Esa atas nilai-nilai yang membentuk ancaman terhadap negara strategi
kesadaran akan ancaman terhadap mengatasinya berdasarkan asas
negara strategi mengatasinya Bhinneka Tunggal Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.4 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.4 Bersikap proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
kesatuan bangsa dalam Negara bangsa dalam Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa dari yang dipelajarinya di sekolah
ingintahunya tentang ilmu secara mandiri, bertindak secara
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, efektif dan kreatif serta mampu
dan humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.5 Menganalisis pelanggaran hak asasi 1.6 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif
dalam kehidupan berbangsa dan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
bernegara dan bernegara

1.7 Mengkaji sistem dan dinamika 1.8 Menyaji hasil kajian tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945

1.9 Mengkaji kasus-kasus ancaman 1.10 Merancang dan melakukan penelitian


terhadap ideologi, politik, ekonomi, sederhana tentang potensi ancaman
sosial budaya dan pertahanan terhadap ideologi, politik, ekonomi,
keamanan dan strategi mengatasinya sosial budaya dan pertahanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dan strategi mengatasinya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.11 Mengidentifikasi faktor pedorong dan 1.12 Menyaji hasil identifikasi tentang
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pedorong dan penghambat
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
KELAS XII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.13 Menghargai perbedaan sebagai 1.14 Bersikap responsif dan proaktif
anugerah Tuhan yang Maha Esa terhadap pelanggaran hak dan
dalam rangka penghormatan hak asasi pengingkaran kewajiban warga negara
manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.15 Menjalankan perilaku orang beriman 1.16 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan pelindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.17 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 1.18 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu
tetap memegang nilai-nilai ke- pengetahuan dan teknologi dalam
Tuhanan Yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.19 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 1.20 Bersikap proaktif dalam
bangsa sebagai upaya dalam menjaga mengembangkan persatuan dan
dan mempertahankan Negara kesatuan bangsa sebagai upaya dalam
Kesatuan Republik Indonesia sebagai menjaga dan mempertahanakan
bentuk pengabdian Negara Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya
berdasarkan rasa ingin tahunya di sekolah secara mandiri serta
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, bertindak secara efektif dan kreatif,
seni, budaya, dan humaniora dengan dan mampu menggunakan metoda
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 1.22 Menyaji hasil analisis nilai-nilai


terkait dengan kasus-kasus Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam kewajiban dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara

1.23 Mengevaluasi praktik pelindungan dan 1.24 Mendemostrasikan hasil evaluasi


penegakan hukum dalam masyarakat praktik pelindungan dan penegakan
untuk menjamin keadilan dan hukum dalam masyarakat untuk
kedamaian menjamin keadilan dan kedamaian

1.25 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan 1.26 Mempresentasikan hasil identifikasi


ilmu pengetahuan dan teknologi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
terhadap negara dalam bingkai dan teknologi terhadap negara dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.27 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 1.28 Merancang dan mengkampanyekan


kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan Negara sebagai upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (A)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Indonesia.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis isi dan aspek 4.1 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.2 Mengonstruksikan teks eksposisi
teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.3 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.3 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.4 Mengevaluasi struktur dan 4.4 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.5 Membandingkan nilai-nilai dan 4.5 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.6 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.6 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penutup) dan kebahasaan teks dengan memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan, penawaran,
pekerjaan persetujuan, penutup) dan kebahasaan
3.7 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.7 Mengonstruksi permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen beberapa sudut pandang dan argumen beberapa
pihak dan simpulan dari debat pihak, dan simpulan dari debat
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
untuk menemukan esensi dari debat secara lisan untuk menunjukkan
esensi dari debat
3.8 Menganalisis isi debat berkaitan 4.8 Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudut pandang dilengkapi argumen dalam berdebat
dan argumen beberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
3.9 Menganalisis butir-butir penting yang 4.9 Menyajikan hal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.10 Menganalisis suasana, tema, dan 4.10 Mendemonstrasikan (membacakan
makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi yang dari antologi puisi atau kumpulan
diperdengarkan atau dibaca puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)
KELAS XI

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Indonesia.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
bimbingan dengan mutu dan
humaniora dalam konteks pengembangan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
standar kompetensi kerja.
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.1 Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu nonfiksi (buku pengayaan) dan
novel ringkasan dari satu novel yang
dibaca
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.2 Mengembangkan teks prosedur
teks prosedur berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.3 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.3 Memproduksi teks eksplanasi
teks eksplanasi berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan secara lisan atau tulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.4 Menganalisis isi, struktur, dan 4.4 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan
dan menggunakan struktur yang
tepat
3.5 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi 4.5 Menyusun ulasan terhadap pesan
yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.6 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.6 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.7 Menganalisis sistematika dan 4.7 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.8 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.8 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
kumpulan cerpen atau novel setidaknya buku kumpulan cerita pendek atau
dua karya yang berbeda novel yang sudah dibaca
3.9 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.9 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau
dibaca atau ditonton ditonton secara lisan
KELAS XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Indonesia.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
bimbingan dengan mutu dan
humaniora dalam konteks pengembangan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
standar kompetensi kerja.
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.1 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca dan unsur-unsur isi surat lamaran
baik secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.3 Menganalisis informasi, yang mencakup 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
orientasi, rangkaian kejadian yang saling informasi cerita sejarah dalam
berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam sebuah teks eksplanasi
cerita sejarah lisan atau tulis
3.4 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.4 Menyeleksi ragam informasi sebagai
alternatif solusi dan simpulan terhadap bahan teks editorial berkaitan
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara
dengan bidang pekerjaan lisan maupun tulis
3.5 Menganalisis struktur dan ciri 4.5 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis
3.6 Menganalisis kebahasaan artikel 4.6 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.7 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.7 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika (A)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Matematika.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan logaritma bilangan berpangkat, bentuk akar dan
dalam menyelesaikan masalah logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear
yang berkaitan dengan program linear dua variabel
dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri
3.7 Menentukan perbandingan 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
trigonometri pada segitiga siku-siku dengan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku
3.8 Menentukan nilai sudut berelasi 4.8 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.9 Menentukan koordinat kartesius 4.9 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.10 Menerapkan nilai perbandingan 4.10 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
KELAS XI

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Matematika.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan
standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.1 Menyelesaikan permasalah
kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.2 Menentukan luas segitiga pada 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
trigonometri yang berkaitan dengan luas segitiga
pada trigonometri
3.3 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.3 Menyelesaikan nilai nilai sudut
jumlah dan selisih dua sudut dengan rumus jumlah dan selisih
dua sudut
3.4 Menerapkan operasi matriks dalam 4.4 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan berkaitan dengan matriks
dengan matriks
3.5 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
3.6 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.6 Menyelesaikan masalah yang
dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.7 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.7 Menyelesaikan masalah yang
dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.8 Menentukan nilai variabel pada 4.8 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.9 Menganalisis operasi komposisi dan 4.9 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.10 Menentukan persamaan lingkaran 4.10 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
lingkaran
KELAS XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Matematika.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
humaniora dalam konteks pengembangan
standar kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis titik, garis dan bidang pada 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri dimensi tiga
3.2 Menetukan masalah kontekstual yang 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri
3.3 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.3 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual berkaitan dengan
kontekstual kaidah pencacahan, permutasi dan
kombinasi
3.4 Menentukan peluang kejadian 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian
3.5 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.6 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.6 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data
kelompok
3.7 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.7 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.8 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.8 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.9 Menentukan luas permukaan dan volume 4.9 Menyelesaikan masalah luas
benda putar dengan menggunakan permukaan dan volume benda putar
integral tertentu dengan menggunakan integral
tertentu
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (A)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Sejarah Indonesia.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, iakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis hasil-hasil budaya 4.2 Menyajikan informasi mengenai hasil-
masyarakat Pra Aksara Indonesia hasil budaya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Mengilustrasikan berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
tentang proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Mengilustrasikan berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
tentang proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya) budaya)
3.5 Membandingkan proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis Faktor pendorong 4.6 Menyajikan hasil analisa tentang
lahirnya Pergerakan Nasional Faktor pendorong lahirnya Pergerakan
Indonesia dan peristiwa sumpah Nasional Indonesia dan peristiwa
pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menganalisa peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dalam dan bentuk perjuangan bangsa
upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam upaya
dari ancaman Sekutu dan Belanda mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda
3.9 Menganalisis upaya bangsa indonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
dalam menghadapi ancaman upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Menganalisis kehidupan Bangsa 4.10 Menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia pada masa awal kehidupan Bangsa Indonesia pada
kemerdekaan sampai dengan masa masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Menganalisis perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Baru sampai dengan awal Reformasi, Orde Baru sampai dengan awal
serta peranan mahasiswa dan Reformasi, serta peranan mahasiswa
pemuda dalam perubahan politik dan dan pemuda dalam perubahan politik
ketatanegaraan Indonesia dan ketatanegaraan Indonesia
3.12 Menganalisis peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil analisis tentang
dalam perdamaian dunia antara lain peran bangsa Indonesia dalam
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, perdamaian dunia antara lain KAA,
Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
dan Jakarta Informal Meeting Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI,
dan Jakarta Informal Meeting
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris (A)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait jati diri, dengan
terkait jati diri dan hubungan memperhatikan fungsi sosial,
keluarga, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan pronoun: subjective, konteks penggunaannya
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait niat melakukan
terkait niat melakukan suatu suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan be kebahasaan yang benar dan sesuai
going to, would like to) konteks penggunaannya.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks deskriptif lisan dan orang, benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi pendek dan sederhana struktur teks, dan unsur
terkait orang, benda dan tempat kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks khusus dalam
teks, dan unsur kebahasaan bentuk pemberitahuan
beberapa teks khusus dalam (announcement), lisan dan tulis,
bentuk pemberitahuan pendek dan sederhana, dengan
(announcement), dengan memberi memperhatikan fungsi sosial,
dan meminta informasi terkait struktur teks, dan unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja, kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi
teks, dan 394unsur kebahasaan transaksional, lisan dan tulis,
teks interaksi transaksional lisan pendek dan sederhana, yang
dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan unsur dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/ kegiatan/
kegiatan/ kejadian yang kejadian yang dilakukan/terjadi di
dilakukan/terjadi di waktu lampau waktu lampau yang merujuk waktu
yang merujuk waktu terjadinya dan terjadinya dan kesudahannya,
kesudahannya, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
simple past tense vs present perfect konteks
tense)
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwa/pengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks
KELAS XI

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait pendapat
terkait pendapat dan pikiran, dan pikiran, dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan I think, I suppose, in sesuai konteks
my opinion)
3.2 Menerapkan fungsi social, struktur 4.2 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan
melibatkan tindakan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait pesan struktur teks dan unsur
sederhana lewat telephone (taking kebahasaan secara benar dan
simple phone message) sesuai sesuai konteks dunia kerja
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.3 Menganalisis fungsi 397sosial, 4.3 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan 397unsur bentuk undangan resmi lisan dan
kebahasaan beberapa teks khusus tulis, terkait kegiatan
dalam bentuk undangan resmi sekolah/tempat kerja, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi 397nsure,
informasi terkait kegiatan struktur teks, dan 397unsur
sekolah/tempat kerja sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks penggunaannya sesuai konteks
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
tulis dengan memberi dan meminta (tips), dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait manual sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaan teknologi dan kiat-kiat kebahasaan, secara benar dan
(tips), pendek dan sederhana, sesuai konteks
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/
terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu
kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks
menyebutkan pelakunya dalam ilmiah, dengan memperhatikan
teks ilmiah, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan passive voice) sesuai konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks lisan dan tulis
teks, dan unsur kebahasaan untuk untuk menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan menanyakan tentang pengandaian
tentang pengandaian jika terjadi jika terjadi suatu keadaan/
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa kejadian/peristiwa di waktu yang
di waktu yang akan datang, sesuai akan datang, dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.7 Menganalisis fungsi social, struktur 4.7 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
KELAS XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan because of ..., due to ..., konteks
thanks to ...)
3.2 Menganalisis fungsi social, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional tulis yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penulisan laporan
meminta informasi terkait sederhana dengan memperhatikan
penulisan laporan sederhana fungsi social, struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.3 Menganalisis fungsi social, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penyajian laporan
meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi
penyajian laporan secara lisan social, struktur teks dan unsur
(report presentation) kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan May kebahasaan yang benar dan sesuai
I help you? What can I do for you? konteks
What if ...?)
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus surat
teks, dan unsur kebahasaan lamaran kerja, yang memberikan
beberapa teks khusus dalam informasi antara lain jati diri, latar
bentuk surat lamaran kerja, belakang pendidikan/pengalaman
dengan memberi dan meminta kerja, dengan memperhatikan
informasi terkait jati diri, latar fungsi sosial, struktur teks, dan
belakang pendidikan/pengalaman unsur kebahasaan, secara benar
kerja, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional lisan yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait jati diri dalam
meminta informasi terkait jati diri konteks pekerjaan (wawancara
dalam konteks pekerjaan pekerjaan), dengan memperhatikan
(wawancara pekerjaan) fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks lisan dan tulis
teks, dan unsur kebahasaan untuk untuk menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan menanyakan tentang keharusan,
tentang keharusan, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pengandaian diikuti oleh
terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan
perintah/saran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
bidang keahlian dan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan if dengan imperative, konteks
can, should)
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Seni Budaya (B)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Seni Budaya.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1 Mempresentasikan konsep budaya

3.2 Memahami konsep seni 4.2 Mempresentasikan konsep seni

3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasikan konsep


keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan peniruan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menganalisis karya seni budaya 4.7 Mengembangkan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.8 Mengevaluasi karya seni budaya 4.8 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
3.9 Merancang karya seni budaya 4.9 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (B)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Pendidikan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik koordinasi gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk menghasilkan bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh dan kekuatan, komposisi tubuh dan
kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga senam gerakan rangkaian aktifitas
ritmik untuk menghasilkan olahraga senam ritmik untuk
koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.8 Memahami cara perilaku budaya 4.8 Mempresentasikan cara perilaku
hidup sehat dalam kehidupan budaya hidup sehat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
Bidang Keahlian : Teknologi Rekayasa
Mata Pelajaran : Fisika (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


5. Memahami, menerapkan, menganalisis, 3. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Teknologi dan dengan lingkup Dasar Bidang Teknologi
Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, dan Rekayasa.
detil, dan kompleks, berkenaan dengan
Menampilkan kinerja di bawah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
budaya, dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.11 Menerapkan prinsipprinsip 4.11 Melakukan pengukuran besaran fisis
pengukuran besaran fisis, angka dengan menggunakan peralatan dan
penting dan notasi ilmiah pada bidang teknik yang tepat serta mengikuti
teknologi dan rekayasa aturan angka penting
3.12 Menganalisis gerak lurus dan gerak 4.12 Menggunakan alat sederhana yang
melingkar dengan menggunakan berhubungan dengan hukum Newton
hukum Newton tentang gerak
3.13 Menganalisis hubungan usaha, energi, 4.13 Menyajikan ide/gagasan tentang
daya dan efisiensi dampak keterbatasan sumber energi
bagi kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi
terbarukan
3.14 Menerapkan konsep momentum, 4.14 Mendemonstrasikan berbagai jenis
impuls dan hukum kekekalan tumbukan
momentum
3.15 Menerapkan konsep torsi, momen 4.15 Mendemonstrasikan percobaan
inersia, dan momentum sudut pada sederhana tentang momentum sudut
benda tegar dalam bidang teknologi dan rotasi benda tegar
dan rekayasa
3.16 Menganalisis kekuatan bahan dari 4.16 Menyelesaikan masalah teknis dalam
sifat elastisitasnya bidang teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
3.17 Menerapkan hokum-hukum yang 4.17 Melakukan percobaan sederhana yang
berkaitan dengan fluida statis dan berkaitan dengan hukum-hukum fluida
dinamis statis dan dinamis
3.18 Menganalisis getaran, gelombang dan 4.18 Menyajikan penggunaan gelombang
bunyi bunyi dalam kehidupan sehari-hari
3.19 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.19 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer
pada teknik geomatika *) terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika *)
3.20 Menganalisis proses pemuaian, 4.20 Mendemonstrasikan penggunaan alat
perubahan wujud zat dan sederhana dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan konsep berhubungan dengan kalor
suhu dan kalor
3.21 Menerapkan hukum-hukum 4.21 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan dengan
termodinamika
3.22 Menganalisis rangkaian listrik arus 4.22 Memecahkan masalah teknologi yang
searah dan arus bolak-balik berkaitan dengan listri arus searah
dan listrik arus bolak-balik

3.23 Menerapkan hokum-hukum 4.23 Mendemonstrasikan percobaan yang


kemagnetan dalam persoalan sehari- berkaitan dengan konsep kemagnetan
hari dan elektromagnet
3.24 Menerapkan sifat cermin dan lensa 4.24 Merencanakan pembuatan alat-alat
pada alat–alat optik optik sederhana dengan menerapkan
prinsip pemantulan pada cermin dan
pembiasan pada lensa
3.25 Memahami gejala radioaktivitas yang 4.25 Menentukan aplikasi radioaktivitas
terkait dengan teknik geomatika pada teknik geomatika
Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Mata Pelajaran : Fisika (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Energi dan dengan lingkup Dasar Bidang Energi dan
Pertambangan pada tingkat teknis, Pertambangan.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prinsip-prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis
pengukuran besaran fisis, angka dengan menggunakan peralatan dan
penting dan notasi ilmiah pada bidang teknik yang tepat serta mengikuti
teknologi dan rekayasa aturan angka penting. (alat ukur
panjang, jangka sorong)
3.2 Menganalisis gerak lurus dan gerak 4.2 Menggunakan alat sederhana yang
melingkar dengan menggunakan berhubungan dengan hukum Newton
hukum Newton tentang gerak
3.3 Menganalisis hubungan usaha, energi, 4.3 Menyajikan ide/gagasan dampak
daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya penanggulannya
dengan energi terbarukan
3.4 Menerapkan konsep momentum, 4.4 Mendemonstrasikan berbagai jenis
impuls dan hukum kekekalan tumbukan( benda meledak)
momentum
3.5 Menerapkan konsep torsi, momen 4.5 Mendemonstrasikan percobaan
inersia, dan momentum sudut pada sederhana tentang momentum sudut
benda tegar dan rotasi benda tegar
3.6 Menganalisis kekuatan bahan dari 4.6 Menyelesaikan masalah teknis dalam
sifat elastisitasnya bidang teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
3.7 Menerapkan hukum-hukum yang 4.7 Melakukan percobaan sederhana yang
berkaitan dengan fluida statis dan berkaitan dengan hukum-hukum fluida
dinamis statis dan dinamis (Semburan gas,
minyak atau fluida secara tak
terkendali)
3.8 Menganalisis getaran, gelombang dan 4.8 Menyajikan penggunaan gelombang
bunyi bunyi bunyi untuk mendeteksi
kedalaman sumber energi
3.9 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.9 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer
pada teknik geomatika terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika
3.10 Menganalisis proses pemuaian, 4.10 Mendemontrasikan penggunaan alat
perubahan wujud zat dan sederhana dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan konsep berhubungan dengan kalor
suhu dan kalor
3.11 Menerapkan hukum-hukum 4.11 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan dengan
termodinamika
3.12 Menganalisis rangkaian listrik arus 4.12 Memecahkan masalah teknologi yang
searah dan arus bolak-balik berkaitan dengan listri arus searah
dan listrik arus bolak-balik
3.13 Menerapkan hukum-hukum 4.13 Mendemonstrasikan percobaan yang
kemagnetan dalam persoalan sehari- berkaitan dengan konsep kemagnetan
hari dan electromagnet
3.14 Menerapkan sifat cermin dan lensa 4.14 Merencanakan pembuatan alat-alat
pada alat–alat optik optik sederhana dengan menerapkan
prinsip pemantulan pada cermin dan
pembiasan pada lensa
3.15 Memahami gejala radioaktivitas yang 4.15 Mempresentasikan hasil literasi
terkait dengan teknik geomatika terapan radioaktivitas pada ilmu
batuan
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mata Pelajaran : Fisika (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dengan lingkup Dasar Bidang Teknologi
dan Komunikasi pada tingkat teknis, Informasi dan Komunikasi.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep besaran pokok, 4.1 Menyaji hasil pengukuran besaran fisis
besaran turunan, dan satuan dalam menggunakan alat ukur dan teknik
pengukuran yang tepat
3.2 Memahami konsep usaha, energi, daya 4.2 Mendemonstrasikan percobaan untuk
dan efisiensi dalam kehidupan sehari- menentukan usaha pesawat sederhana
hari
3.3 Menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
Menyajikan hasil percobaan tentang elastisitas benda
elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Mendemonstrasikan fenomena
getaran dan gelombang serta gelombang dengan peralatan sederhana
besaranbesaran nya yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
optik fisis/geometri
3.6 Menganalisis proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
perubahan wujud zat dan perpindahan perpindahan kalor menggunakan azas
kalor black
3.7 Menganalisis konsep listrik statis 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
dalam bidang teknologi informasi dan diakibatkan oleh listrik statis pada
komunikasi komponenkomponen teknologi
informasi dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum kelistrikan 4.8 Menyajikan hasil percobaan hukum-
arus searah hukum kelistrikan arus searah
3.9 Memahami konsep kemagnetan dan 4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang
elektromagnet medan magnet dan induksi magnet
3.10 Menganalisis dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
elektromagnetik secara kualitatif radiasi elektromagnetik
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Mata Pelajaran : Kimia (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Kesehatan dan dengan lingkup Dasar Bidang Kesehatan
Pekerjaan Sosial pada tingkat teknis, dan Pekerjaan Sosial.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis materi (perbedaan 4.1 Membedakan klasifikasi materi dan
antara unsur, senyawa, dan perubahannya
campuran) serta perubahannya
3.2 Menganalisis pola konfigurasi elektron 4.2 Menentukan letak unsur dalam tabel
struktur atom kaitannya dengan letak periodic berdasarkan konfigurasi
unsur dalam tabel periodik dan sifat elektron dan sifat keperiodikannya
keperiodikannya
3.3 Mengevaluasi proses pembentukan 4.3 Menetapkan sifat senyawa berdasarkan
ikatan kimia dan hubungannya konsep ikatan kimia
dengan sifat senyawa yang terbentuk
3.4 3.4 Memahami sifat larutan asam, 4.4 Menunjukkan sifat larutan asam, basa
basa dan garam dengan beberapa dan garam dengan beberapa indikator
indikator
3.5 3.5 Memahami hukum dasar dalam 4.5 Mengemukakan hukum dasar dalam
stoikiometri stoikiometri
3.6 3.6 Menerapkan perhitungan 4.6 Membuat larutan dengan konsentrasi
konsentrasi larutan (%, molaritas dan tertentu sesuai dengan prosedur
ppm)
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Mata Pelajaran : Kimia (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan Bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Agribisnis dan dengan lingkup Dasar Bidang Agribisnis
Agroteknologi pada tingkat teknis, dan Agroteknologi.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis perubahan materi dan 4.1 Melakukan pemisahan campuran
pemisahan campuran melalui berbagai eksperimen
3.2 Menganalisis struktur atom dan sifat- 4.2 Mengintegrasikan proses pembentukan
sifat unsur dalam sistem periodik ikatan kimia dalam kehidupan sehari-
serta hubungannya dengan ikatan hari dengan elektron valensi atomatom
penyusunnya
3.3 Menerapkan hukum-hukum dasar 4.3 Menggunakan hukum-hukum dasar
kimia dalam perhitungan kimia kimia dalam perhitungan kimia
3.4 Menganalisis konsep pembuatan 4.4 Membuat larutan dengan konsentrasi
larutan dan sifat-sifatnya dan volume tertentu
3.5 Menerapkan konsep reaksi Oksidasi- 4.5 Memecahkan masalah reaksi oksidasi
Reduksi dan aplikasinya dalam reduksi dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari kehidupansehari-hari
3.6 Menganalisis senyawa hidrokarbon 4.6 Mengintegrasikan senyaw hidrokarbon
dan turunannya beserta kegunaannya dan turunannya dalam proses
dalam proses pengolahan pangan pengolahan pangan
3.7 Menganalisis senyawa makromolekul 4.7 Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa
(karbohidrat, protein dan lipid) dalam makromolekul (karbohidrat, protein
proses pengolahan pangan dan lipid) dalam proses pengolahan
pangan
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Mata Pelajaran : Fisika (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan Bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Kemaritiman pada dengan lingkup Dasar Bidang
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Kemaritiman.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan Konsep besaran, satuan 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran
dan Pengukuran besaran fisika fisis menggunakan alat ukur dan
teknik yang tepat
3.2 Mengevaluasi besaran fisis pada gerak 4.2 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
lurus dengan kecepatan konstan dan gerak benda kedalam grafik
gerak lurus dengan percepatan
konstan
3.3 Menerapkan konsep Usaha, Energi 4.3 Memecahkan masalah yang berkaitan
dan Daya dengan usaha, energi dan daya
3.4 Menerapkan konsep sifat mekanik 4.4 Melakukan percobaan tentang sifat
bahan mekanik pada suatu bahan
3.5 Menerapkan konsep ,hukum dan azas 4.5 Memecahkan permasalahan yang
fluida statis dan dinamis berkaitan dengan fluida statis dan
dinamis
3.6 Mengevaluasi perngaruh suhu, kalor 4.6 Melakukan percobaan tentang
dan perpindahan kalor karakteristik termal suatu bahan
3.7 Menganalisis besaran fisis getaran dan 4.7 Melakukan percobaan yang berkaitan
gelombang dan bunyi dengan getaran, gelombang dan bunyi
3.8 Menganalisis medan magnet dan 4.8 Menyajikan gagasan tentang macam-
induksi elektromagnetik macam gelombang elektromagnetik
3.9 Menerapkan rangkaian dan prinsip 4.9 Melakukan percobaan rangkaian arus
kerja listrik arus searah searah
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Mata Pelajaran : Administrasi Umum (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan Bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Bisnis dan dengan lingkup Dasar Bidang Bisnis
Manajemen pada tingkat teknis, dan Manajemen.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami administrasi 4.1 Mengelompokan jenis-jenis
administrasi
3.2 Menganalisis jabatan, tugas, dan 4.2 Membuat uraian tugas setiap tingkatan
uraian pekerjaan pada kegiatan jabatan pada kegiatan administrasi
administrasi
3.3 Menerapkan persyaratan personil 4.3 Menyusun persyaratan personil
administrasi administrasi
3.4 Menganalisis struktur organisasi 4.4 Membuat struktur organisasi sesuai
kebutuhan
3.5 Memahami fungsi-fungsi manajemen 4.5 Mengklasifikasikan fungsi-fungsi
manajemen
3.6 Mengevaluasi kegiatan administrasi 4.6 Membuat laporan kegiatan administrasi
kantor kantor
Bidang Keahlian : Pariwisata
Mata Pelajaran : IPA Terapan (C1)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan Bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan Dasar Bidang Pariwisata pada dengan lingkup Dasar Bidang
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Pariwisata.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan besaran fisika 4.1 Mengukur besaran – besaran fisika
yang digunakan di bidang pariwisata
3.2 Menganalisis hubungan suhu dan 4.2 Melakukan percobaan pengaruh kalor
kalor terhadap perubahan suhu ,wujud ,dan
bentuk benda di bidang pariwisata.
3.3 Menerapkan besaran listrik 4.3 Menghitung biaya energi listrik yang
digunakan berdasarkan pemakaian dan
teknologi alat-alat elektonik di bidang
pariwisata
3.4 Menganalisis materi dan 4.4 Melakukan percobaan perubahan
perubahannya materi dan pemisahan campuran di
bidang pariwisata.
3.5 Menganalisis larutan dan konsentrasi 4.5 Membuat larutan pada konsentrasi
larutan tertentu di bidang pariwisata
3.6 Menganalisis asam, basa, dan garam 4.6 Melakukan percobaan sifat asam,
basa, dan garam di bidang pariwisata.
3.7 Mengevaluasi sistem koloid 4.7 Melakukan percobaan untuk
membuktikan sistem koloid di bidang
pariwisata.
3.8 Memahami sifat, jenis, dan dampak 4.8 Melakukan identifikasi dampak dari
penggunaan polimer penggunaan polimer di bidang
pariwisata
3.9 Menganalisis dampak pencemaran 4.9 Melakukan penanganan limbah di
seimbangan ekosistem bidang pariwisata untuk menjaga
keseimbangan ekosistem
3.10 Menganalisis peranan enzim 4.10 Melakukan percobaan untuk
membuktikan peranan enzim dibidang
pariwisata
Bidang Keahlian : Teknologi Rekayasa
Program Keahlian : Teknologi Tekstil
Mata Pelajaran : Gambar Teknik (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


6. Memahami, menerapkan, menganalisis, 7. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Teknologi Tekstil dengan bidang kerja Teknologi Tekstil.
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.26 Memahami fungsi peralatan gambar 4.26 Mempresentasikan peralatan dan
teknik kelengkapan gambar teknik
3.27 Menerapkan fungsi garis-garis gambar 4.27 Membuat garis-garis gambar teknik
teknik berdasarkan bentuk dan garis sesuai bentuk dan fungsi garis
3.28 Menerapkan pembuatan huruf, angka 4.28 Membuat huruf, angka dan etiket
dan etiket gambar teknik gambar teknik
3.29 Menerapkan persyaratan gambar 4.29 Membuat gambar proyeksi
proyeksi
3.30 Menerapkan aturan tanda ukuran dan 4.30 Menggunakan sistem pemberian
peletakan ukuran gambar ukuran pada gambar
3.31 Menerapkan aturan toleransi ukuran 4.31 Melaksanakan aturan toleransi ukuran
dan uraian pada gambar kerja dan uraian pada gambar kerja
3.32 Menerapkan perancangan gambar 4.32 Menggambar konstruksi geometris
konstruksi geometris berdasarkan berdasarkan bentuk konstruksi
bentuk konstruksi
Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian : Geologi Pertambangan
Mata Pelajaran : Gambar Teknik (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar-dasar Geologi dengan lingkup Dasar-dasar Geologi
Pertambangan pada tingkat teknis, Pertambangan.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami fungsi peralatan dan 4. 1 Menggunakan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik kelengkapan gambar teknik
3. 2 Menerapkan langkah-langkah 4. 2 Menggambar garis dan bidang sesuai
menggambar garis dan bidang bentuk dan fungsi garis
berdasarkan bentuk dan fungsi
3. 3 Menerapkan langkah-langkah 4. 3 Menggambar huruf, angka, simbol,
menggambar huruf, angka, simbol dan etiket gambar teknik
dan etiket gambar teknik
3. 4 Menerapkan langkah-langkah 4. 4 Membuat gambar konstruksi geometris
menggambar konstruksi geometris
3. 5 Menerapkan langkah-langkah 4. 5 Membuat gambar benda sesuai aturan
menggambar proyeksi ortogonal proyeksi orthogonal
3. 6 Menganalisis gambar teknik untuk 4. 6 Memperbaiki gambar teknik geologi
geologi pertambangan pertambangan
3. 7 Mengevaluasi gambar peta secara 4. 7 Menyajikan hasil evaluasi gambar peta
digital secara digital
Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian : Geologi Pertambangan
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Geologi (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar-dasar Geologi dengan lingkup Dasar-dasar Geologi
Pertambangan pada tingkat teknis, Pertambangan.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami pengertian dan ruang 4. 1 Menyajikan pengertian dan ruang
lingkup ilmu geologi lingkup ilmu geologi
3. 2 Memahami pengertian dan ruang 4. 2 Menyajikan pengertian dan ruang
lingkup ilmu geologi fisik lingkup ilmu geologi fisik
3. 3 Memahami pengertian dan ruang 4. 3 Menyajikan pengertian dan ruang
lingkup ilmu geologi dinamik lingkup ilmu geologi dinamik
3. 4 Menerapkan tahapan, metode dan 4. 4 Melakukan tahapan, metode dan
peralatan geologi lapangan peralatan geologi lapangan
3. 5 Memahami bentuk kristal dan mineral 4. 5 Menyajikan bentuk kristal dan mineral
3. 6 Memahami karakteristik dan 4. 6 Menyajikan karakteristik dan
klasifikasi batuan klasifikasi batuan
3. 7 Memahami ganesa, jenis dan 4. 7 Mengidentifikasi ganesa, jenis dan
kegunaan fosil kegunaan fosil
Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian : Geologi Pertambangan
Mata Pelajaran : Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar-dasar Geologi dengan lingkup Dasar-dasar Geologi
Pertambangan pada tingkat teknis, Pertambangan.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahamisejarah dan prinsip dasar 4. 1 Menyajikan sejarah dan prinsip dasar
K3LH K3LH
3. 2 Memahami kebijakan perusahaan 4. 2 Menyajikan kebijakan perusahaan
tentang K3LH tentang K3LH
3. 3 Memahami perlengkapan 4. 3 Menyajikan perlengkapan keselamatan
keselamatankerja kerja
3. 4 Menerapkan metode keselamatan 4. 4 Melakukan metode keselamatan kerja
kerja
3. 5 Menerapkan Inspeksi dan 4. 5 Melaksanakan Inspeksi dan
MonitoringKeselamatan Kerja MonitoringKeselamatan Kerja
3. 6 Menganalisis program Pengawasan 4. 6 Merumuskan program Pengawasan
K3LH K3LH
3. 7 Menganalisis kesehatan kerja yang 4. 7 Menyusun kesehatan kerja yang
sesuaidalam pekerjaan pertambangan sesuaidalam pekerjaan pertambangan
3. 8 Mengevaluasi program K3LH 4. 8 Membuat program K3LH dari
dariberbagai tinjauan pada berbagaitinjauan pada pekerjaan
pekerjaanpertambangan pertambangan
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan dengan bidang kerja Teknik Komputer
Informatika pada tingkat teknis, dan Informatika.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Menerapkan K3LH disesuaikan 4. 1 Melaksanakan K3LH di lingkungan
dengan lingkungan kerja kerja
3. 2 Menerapkan perakitan komputer 4. 2 Merakit komputer
3. 3 Menerapkan pengujian perakitan 4. 3 Menguji kinerja komputer
komputer
3. 4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada 4. 4 Melakukan setting BIOS
komputer
3. 5 Menerapkan instalasi sistem operasi 4. 5 Menginstalasi sistem operasi
3. 6 Menerapkan instalasi driver 4. 6 Menginstalasi driver perangkat keras
perangkat keras komputer komputer
3. 7 Menerapkan instalasi software 4. 7 Menginstalasi software aplikasi
aplikasi
3. 8 Menerapkan instalasi jaringan 4. 8 Menginstalasi jaringan komputer
komputer
3. 9 Menerapkan pengalamatan IP pada 4. 9 Mengkonfigurasi pengalamatan IP
jaringan komputer pada jaringan komputer
3. 10 Mengevaluasi desain jaringan lokal 4. 10 Mendesain jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3. 11 Menerapkan instalasi jaringan lokal 4. 11 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
(LAN)
3. 12 Menganalisis permasalahan pada 4. 12 Mengelola perbaikan pada jaringan
jaringan lokal (LAN) lokal (LAN)
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kefarmasian (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Farmasi pada tingkat dengan bidang kerja Farmasi.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Mengelompokkan obat secara umum 4. 1 Mengidentifikasi jenis obat secara
umum
3. 2 Menganalisis resep dan salinan resep 4. 2 Melakukan pengecekan kelengkapan
resep dan membuat salinan resep
3. 3 Menghitung dosis obat 4. 3 Melakukan perhitungan dosis obat
3. 4 Menganalisis alat-alat di laboratorium 4. 4 Menggunakan alat-alat di laboratorium
dasar kefarmasian dasar kefarmasian
3. 5 Menerapkan pembuatan sediaan obat 4. 5 Membuat sediaan obat bentuk
bentuk pulvis/ pulveres, kapsul, semi pulvis/pulveres, kapsul dan semi solid
solid
3. 6 Memahami perjalanan obat dalam 4. 6 Membuat gambaran perjalanan obat
tubuh dalam tubuh
3. 7 Memahami penyakit simtomatis dan 4. 7 Mengidentifikasi penyakit simtomatis
kausal dan kausal
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Farmakognosi Dasar (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar-dasar Farmasi pada dengan lingkup Dasar-dasar Farmasi.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami farmakognosi dan 4. 1 Mengidentifikasi tanaman simplisia
tanaman obat (simplisia) berdasarkan manfaat dan zat
berkhasiat
3. 2 Memahami simplisia Rhizoma 4. 2 Mengidentifikasi simplisia Rhizoma
3. 3 Memahami simplisia Radix 4. 3 Mengidentifikasi simplisia Radix
3. 4 Memahami simplisia Cortex 4. 4 Mengidentifikasi simplisia Cortex
3. 5 Memahami simplisia Bulbus, Cormus, 4. 5 Mengidentifikasi simplisia Bulbus,
Lignum, Caulis dan Tuber Cormus, Lignum, Caulis dan Tuber
3. 6 Memahami simplisia Herba 4. 6 Mengidentifikasi simplisia Herba
3. 7 Memahami simplisia Folium 4. 7 Mengidentifikasi simplisia Folium
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar-dasar Farmasi pada dengan lingkup Dasar-dasar Farmasi.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami hierarki perundang- 4. 1 Mengidentifikasi hierarki perundang-
undangan kesehatan dan undangan kesehatan dan kefarmasian,
kefarmasian, serta bagan organisasi serta organisasinya di institusi
institusi kesehatan kesehatan sebagai acuan kerja
3. 2 Memahami peraturan tentang tenaga 4. 2 Mengidentifikasi peraturan tentang
kesehatan, pekerjaan kefarmasian tenaga kesehatan, pekerjaan
dan unit pelayanan kefarmasian kefarmasian dan unit pelayanan
kefarmasian sebagai acuan kerja
3. 3 Memahami obat berdasarkan 4. 3 Mengidentifikasi obat berdasarkan
perundang-undangan undang-undang
3. 4 Memahami narkotika dan 4. 4 Mengidentifikasi narkotika dan
psikotropika serta psikotropika serta penyalahgunaannya
penyalahgunaannya berdasarkan berdasarkan undang-undang
undang-undang
3. 5 Memahami kosmetika, alat kesehatan 4. 5 Mengidentifikasi kosmetika, alat
dan PKRT berdasarkan undang- kesehatan dan PKRT berdasarkan
undang undang-undang
3. 6 Menganalisis pendistribusian obat 4. 6 Melakukan pemeriksaan alur
sesuai dengan CDOB pendistribusian obat sesuai dengan
CDOB
3. 7 Memahami produksi sediaan obat 4. 7 Mengidentifikasi CPOB sebagai acuan
sesuai dengan CPOB kerja
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Mata Pelajaran : Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan
Hidup (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar-dasar Farmasi pada dengan lingkup Dasar-dasar Farmasi.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks
kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami sistem pelayanan 4. 1 Memberikan informasi pelayanan
kesehatan di Indonesia kesehatan masyarakat
3. 2 Menerapkan pencegahan dan 4. 2 Melakukan upaya pencegahan dan
penularan penyakit penularan penyakit
3. 3 Menerapkan usaha kesehatan 4. 3 Melakukan usaha kesehatan sekolah,
sekolah, gigi, mata dan jiwa gigi, mata dan jiwa
3. 4 Memahami KIA dan KB dalam usaha 4. 4 Memberikan informasi KIA dan KB
kesehatan masyarakat dalam usaha kesehatan masyarakat
3. 5 Menerapkan keselamatan kerja untuk 4. 5 Mengidentifikasi resiko bahaya untuk
mencegah kecelakaan kerja mencegah kecelakaan kerja
3. 6 Menganalisis kesehatan dan penyakit 4. 6 Melakukan pemeriksaan kesehatan
akibat kerja dan penyakit di lingkungan kerja
3. 7 Menerapkan Pertolongan Pertama 4. 7 Memberikan Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan Kerja pada Kecelakaan Kerja
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kesehatan Hewan
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Kesehatan Hewan dengan bidang kerja Kesehatan Hewan.
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Menganalisis potensi sektor 4. 1 Menyajikan potensi sektor
peternakan peternakan
3. 2 Mengidentifikasi jenis-jenis 4. 2 Menyajikan jenis-jenis kandang
kandang ternak ternak
3. 3 Menerapkan prosedur pemberian 4. 3 Melaksanakan pemberian pakan
pakan ternak ternak
3. 4 Menganalisis tingkah laku ternak 4. 4 Menyajikan tingkah laku ternak
3. 5 Menerapkan prosedur kesehatan, 4. 5 Melaksanakan prosedur kesehatan,
keselamatan kerja dan lingkungan keselamatan kerja, dan lingkungan
hidup hidup
3. 6 Menerapkan prosedur penanganan 4. 6 Melakukan penanganan (handling)
(handling) ternak ternak
3. 7 Menerapkan proses sanitasi 4. 7 Melakukan sanitasi kandang dan
kandang dan lingkungan lingkungan
3. 8 Menerapkan penanganan limbah 4. 8 Melakukan penanganan limbah
ternak ternak
3. 9 Menganalisis pengembangan 4. 9 Menyajikan pengembangan bisnis
bisnis bidang peternakan dan bidang peternakan dan hewan
hewan
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Tata Kecantikan
Mata Pelajaran : Sanitasi, Hygiene dan K3 (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar Bidang Pariwisata dengan lingkup Dasar Bidang
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Pariwisata.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami sanitasi dan hygiene 4. 1 Melakukan pengelompokan sanitasi
dibidang kecantikan dan hygiene dibidang kecantikan

3. 2 Menganalisis bahan pembersih dan 4. 2 Memilih bahan pembersih dan bahan


bahan saniter saniter
3. 3 Menerapkan Keselamatan dan 4. 3 Melakukan Keselamatan dan
Kesehatan kerja Kesehatan kerja
3. 4 Menerapkan pertolongan pertama 4. 4 Memberikan pertolongan pertama
pada kecelakaan kerja pada kecelakaan kerja
3. 5 Menganalisa kosmetika dan 4. 5 Melakukan pemilihan kosmetika dan
aromatherapy untuk perawatan aromatherapy untuk perawatan
kecantikan kulit, rambut, tangan dan kecantikan kulit, rambut, tangan dan
kaki kaki
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Tata Kecantikan
Mata Pelajaran : Anatomi dan Fisiologi (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar Bidang Pariwisata dengan lingkup Dasar Bidang
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Pariwisata.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Menganalisis anatomi fisiologi kulit 4. 1 Melakukan pemeriksaan anatomi
dan rambut fisiologi kulit dan rambut
3. 2 Menganalisis anatomi fisiologi tangan, 4. 2 Melakukan pemeriksaan anatomi
kaki dan kuku fisiologi tangan, kaki dan kuku.
3. 3 Menganalisis kelainan dan penyakit 4. 3 Melakukan diagnosa kelainan dan
kulit, kaki, tangan kuku dan rambut penyakit kulit, tangan, kaki, kuku dan
rambut
3. 4 Menerapkan pola hidup sehat dengan 4. 4 Melakukan latihan pola hidup sehat,
gizi seimbang dan olah gerak tubuh dengan gizi seimbang dan olah gerak
untuk kebugaran tubuh tubuh untuk kebugaran tubuh
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Tata Kecantikan
Mata Pelajaran : Kecantikan Dasar (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar Bidang Pariwisata dengan lingkup Dasar Bidang
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan Pariwisata.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan humaniora dalam konteks
yang terukur sesuai dengan standar
pengembangan potensi diri sebagai
kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Menganalisis kulit wajah, tangan 4. 1 Melakukan pemeriksaan kulit
dan kaki wajah, tangan dan kaki
3. 2 Menganalisis kulit kepala dan 4. 2 Melakukan pemeriksaan kulit
rambut kepala dan rambut
3. 3 Menerapkan metode pengurutan 4. 3 Melakukan pengurutan wajah
wajah secara manual secara manual dengan berbagai
metoda
3. 4 Menerapkan perawatan kulit 4. 4 Melakukan perawatan kulit wajah
wajah secara manual secara manual
3. 5 Menerapkan perawatan tangan 4. 5 Melakukan perawatan tangan dan
dan kaki kaki
3. 6 Menerapkan rias wajah sehari-hari 4. 6 Melakukan rias wajah sehari-hari
3. 7 Menerapkan metode pengurutan 4. 7 Melakukan pengurutan kulit kepala
kulit kepala dengan berbagai metode
3. 8 Menerapkan pencucian, 4. 8 Melakukan pencucian, pengeringan
pengeringan dan penataan rambut dan penataan rambut
3. 9 Menerapkan perawatan kulit 4. 9 Melakukan perawatan kulit kepala
kepala dan rambut dan rambut
3. 10 Menerapkan perawatan dan 4. 10 Melakukan perawatan dan
penataan hairpiece penataan hairpiece
3. 11 Menerapkan penataan rambut 4. 11 Melakukan penataan rambut
(styling) (styling)
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Desain dan Produk Kreatif Kriya
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Desain Kriya (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar Bidang Desain dan dengan lingkup Dasar Bidang Desain
Produk Kreatif Kriya pada tingkat dan Produk Kreatif Kriya.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami unsur-unsur rupa 4. 1 Mengidentifikasi unsur-unsur rupa
3. 2 Menerapkan eksplorasi unsur-unsur rupa 4. 2 Mengeksplorasi unsur-unsur rupa
3. 3 Memahami prinsip pengorganisasian 4. 3 Memperesentasikan prinsip
unsur-unsur rupa pengorganisasian unsur-unsur rupa
3. 4 Menganalisis desain produk kayu 4. 4 Merancang desain produk kayu
3. 5 Menganalisis desain produk logam 4. 5 Merancang desain produk logam
3. 6 Menganalisis desain produk tekstil 4. 6 Merancang desain produk tekstil
3. 7 Menganalisis desain produk keramik 4. 7 Merancang desain produk keramik
3. 8 Menganalisis desain produk kulit 4. 8 Merancang desain produk kulit
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Desain dan Produk Kreatif Kriya
Mata Pelajaran : Desain Produk (C2)

KELAS X

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Dasar Bidang Desain dan dengan lingkup Dasar Bidang Desain
Produk Kreatif Kriya pada tingkat dan Produk Kreatif Kriya.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
yang terukur sesuai dengan standar
dalam konteks pengembangan potensi
kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat Menunjukkan keterampilan menalar,
nasional, regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3. 1 Memahami konsep desain produk 4. 1 Mempresentasikan konsep desain
produk
3. 2 Menerapkan prosedur desain 4. 2 Melaksanakan proses desain
produk/design product frame work produk/design product frame work
3. 3 Menerapkan desain produk dalam 4. 3 Membuat desain produk dalam bidang
bidang kriya kayu kriya kayu
3. 4 Menerapkan desain produk dalam 4. 4 Membuat desain produk dalam bidang
bidang kriya tekstil kriya tekstil
3. 5 Menerapkan desain produk dalam 4. 5 Membuat desain produk dalam bidang
bidang kriya logam kriya logam
3. 6 Menerapkan desain produk dalam 4. 6 Membuat desain produk dalam bidang
bidang kriya keramik kriya keramik
3. 7 Menerapkan desain produk dalam 4. 7 Membuat desain produk dalam bidang
bidang kriya kulit kriya kulit
Bidang Keahlian : Teknologi Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Jaringan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Jaringan Transmisi Tenaga Listrik (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


8. Memahami, menerapkan, menganalisis, 9. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Teknik Jaringan dengan bidang kerja Teknik Jaringan
Tenaga Listrik pada tingkat teknis, Tenaga Listrik.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.33 Memahami sistem penyaluran jaringan 4.33 Menentukan sistem penyaluran
transmisi tenaga listrik jaringan transmisi tenaga listrik
3.34 Menghitung besaran listrik pada 4.34 Menerapkan besaran listrik pada
jaringan transmisi jaringan transmisi
3.35 Mengklasifikasikan komponen- 4.35 Menggunakan komponen-komponen
komponen pada sistem transmisi pada sistem transmisi tenaga listrik
tenaga listrik
3.36 Menentukan komponen utama pada 4.36 Memeriksa komponen utama pada
SUTT/SUTET SUTT/SUTET
3.37 Menentukan komponen proteksi pada 4.37 Memeriksa komponen proteksi pada
SUTT/SUTET SUTT/SUTET
3.38 Menentukan teknik pemasangan trafo, 4.38 Memasang trafo, grounding, tower,
grounding, tower, kawat penghantar kawat penghantar SUTT/SUTET
SUTT/SUTET
3.39 Menganalisis hasil pemasangan 4.39 Memeriksa hasil pemasangan
komponen jaringan transmisi tenaga komponen jaringan transmisi tenaga
listrik listrik
3.40 Menentukan peralatan pemeliharaan 4.40 Menggunakan peralatan pemeliharaan
jaringan transmisi tenaga listrik jaringan transmisi tenaga listrik
3.41 Menerapkan prosedur pengukuran 4.41 Menguji tahanan pentanahan
tahanan pentanahan
3.42 Menerapkan prosedur pengukuran 4.42 Menguji tahanan isolasi saluran
tahanan isolasi saluran transmisi transmisi
Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian : Teknik Perminyakan
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemboran Minyak dan Gas
Mata Pelajaran : Teknik Pemboran (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Teknik Pemboran dengan bidang kerja Teknik Pemboran
Minyak dan Gas pada tingkat teknis, Minyak dan Gas.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis pemboran tegak 4.1 Melakukan pemboran tegak
3.2 Menerapkan pemboran coring 4.2 Melakukan pemboran coring
3.3 Menerapkan reservoir completion 4.3 Melakukan reservoir completion
3.4 Menerapkan tubing completion 4.4 Melakukan tubing completion
3.5 Menerapkan wellhead completion 4.5 Melakukan wellhead completion
3.6 Menguraikan operasi perforasi 4.6 Melakukan operasi perforasi
3.7 Menganalisis produksi migas secara 4.7 Melakukan produksi migas secara
sembur alam sembur alam
3.8 Menganalisis produksi migas secara 4.8 Melakukan produksi migas secara
artificial lift artificial lift
3.9 Menelaah peralatan produksi migas di 4.9 Menampilkan jenis peralatan produksi
permukaan maupun dibawah dibawah permukaan atau di atas
permukaan permukaan
3.10 Menerapkan pemboran berarah 4.10 Melakukan pemboran sumur berarah /
horisontal
3.11 Menelaah Peralatan pemboran berarah 4.11 Menggunakan Peralatan Pemboran
berarah
3.12 Menelaah peralatan pembelok 4.12 Menggunakan peralatan pembelok
3.13 Mengevaluasi pembebanan pada 4.13 Menghitung ulang pembebanan pada
pemboran berarah pemboran berarah
3.14 Merancang operasi pembangunan 4.14 Melakukan operasi pembangunan
konstruksi lepas pantai konstruksi lepas pantai
3.15 Merancang operasi dan peralatan 4.15 Melakukan operasi pemboran lepas
pemboran lepas pantai pantai
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat
Lunak pada tingkat teknis, spesifik, Lunak.
detil, dan kompleks, berkenaan dengan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
budaya, dan humaniora dalam konteks
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep teknologi aplikasi 4.1 Mempresentasikan pelbagai teknologi
web pengembangan aplikasi web
3.2 Menerapkan format teks pada 4.2 Membuat kode html untuk
halaman web menampilkan teks dalam format
tertentu pada halaman web
3.3 Menerapkan tampilan format 4.3 Membuat kode html untuk
multimedia pada halaman web menampilkan tampilan format
multimedia pada halaman web
3.4 Menerapkan format formulir pada 4.4 Membuat kode html untuk
halaman web menampilkan formulir pada halaman
web
3.5 Menerapkan client side scripting pada 4.5 Membuat halaman web interaktif
halaman web interaktif menggunakan client side scripting
3.6 Menerapkan pemrograman server side 4.6 Membuat kode program pada server
scripting side scripting
3.7 Menerapkan struktur kendali program 4.7 Membuat struktur kendali program
3.8 Menerapkan fungsi dalam program 4.8 Membuat kode fungsi dalam program
3.9 Menerapkan library standar dalam 4.9 Menggunakan library standar dalam
program program
3.10 Menerapkan operasi file 4.10 Membuat kode program untuk operasi
file
3.11 Menganalisis penanganan kesalahan 4.11 Melakukan perbaikan penanganan
pada program kesalahan pada program
3.12 Menerapkan user interface basis data 4.12 Membuat user interface basis data pada
pada halaman web halaman web
3.13 Menerapkan aplikasi web stateful 4.13 Membuat aplikasi web stateful
3.14 Mengevaluasi pengamanan data pada 4.14 Merevisi pengamanan data pada
aplikasi web aplikasi web
3.15 Menerapkan web hosting 4.15 Membuat aplikasi web pada web
hosting
3.16 Menerapkan aplikasi web dengan 4.16 Membuat aplikasi web menggunakan
Model View Controler (MVC) Model View Controler (MVC)
3.17 Menerapkan teknologi framework 4.17 Membuat aplikasi web menggunakan
dalam aplikasi web teknologi framework
3.18 Memahami teknologi pengembangan 4.18 Mempresentasikan teknologi
aplikasi mobile pengembangan aplikasi mobile
3.19 Menerapkan teknik desain aplikasi 4.19 Membuat desain aplikasi berbasis
mobile mobile
3.20 Menerapkan teknik desain aplikasi 4.20 Membuat desain aplikasi multi window
multi window
3.21 Menerapkan pengkodean alur program 4.21 Membuat kode program dalam aplikasi
dalam aplikasi
3.22 Menerapkan teknik pengolahan input 4.22 Membuat antar muka input user pada
user aplikasi
3.23 Menerapkan aplikasi basis data mobile 4.23 Membuat pengolahan basis data mobile
3.24 Mengevaluasi penggunaan library pada 4.24 Memodifikasi aplikasi mobile
aplikasi mobile menggunakan library
3.25 Menerapkan konektifitas aplikasi 4.25 Membuat koneksifitas aplikasi mobile
mobile dengan web dengan web
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Sayuran (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Agribisnis Tanaman dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura pada tingkat Pangan dan Hortikultura.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ruang lingkup, 4.1 Melaksanakan identifikasi tanaman
karakteristik dan persyaratan tumbuh dan persyaratan tumbuh tanaman
tanaman sayuran sayuran
3.2 Menganalisis pengolahan tanah, 4.2 Melaksanakan pengolahan tanah,
pembuatan bedengan, pemberian pembuatan bedengan, pemberian
pupuk, dan teknik pemasangan mulsa pupuk, dan teknik pemasangan mulsa
tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai prosedur
3.3 Menganalisis pembuatan persemaian 4.3 Melaksanakan pembuatan persemaian
dan penanaman bibit tanaman dan penanaman bibit tanaman sayuran
sayuran sesuai prosedur
3.4 Menerapkan teknik pengairan, 4.4 Melaksanakan pengairan,
pemangkasan tanaman, dan pemangkasan tanaman, dan
pengendalian organisme pengganggu pengendalian organisme pengganggu
(OPT) pada tanaman sayuran (OPT pada tanaman sayuran sesuai
prosedur
3.5 Menganalisis teknik pemanenan hasil 4.5 Melaksanakan pemanenan tanaman
tanaman sayuran sayuran sesuai prosedur
3.6 Menganalisis pemasaran hasil 4.6 Melaksanakan pemasaran hasil
tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai prosedur
3.7 Menganalisis usaha produksi tanaman 4.7 Membuat rencana usaha (teknis dan
sayuran ekonomis) tanaman sayuran
3.8 Menganalisis penyiapan lahan 4.8 Melaksanakan penyiapan lahan
produksi tanaman sayuran produksi tanaman sayuran
3.9 Menganalisis teknik penanaman 4.9 Melaksanakan penanaman tanaman
tanaman sayuran sayuran
3.10 Menganalisis pemeliharaan rutin 4.10 Melakukan pemeliharaan rutin
tanaman sayuran tanaman sayuran
3.11 Menganalisis kesuburan tanah dan 4.11 Melakukan pemeliharaan kesuburan
teknik pengendalian hama dan tanah dan teknik pengendalian hama
penyakit pada tanaman pangan dan penyakit pada tanaman pangan
3.12 Menganalisis pasar tanaman sayuran 4.12 Memasarkan tanaman sayuran
3.13 Mengevaluasi laporan usaha tanaman 4.13 Membuat laporan usaha tanaman
sayuran sayuran
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Perikanan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Tawar
Mata Pelajaran : Teknik Pengembangbiakan Komoditas
Perikanan Air Tawar (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Agribisnis Perikanan dengan bidang kerja Agribisnis
Air Tawar pada tingkat teknis, spesifik, Perikanan Air Tawar.
detil, dan kompleks, berkenaan dengan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
budaya, dan humaniora dalam konteks
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, mengolah, dan menyaji secara efektif,
regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan kesehatan, keselamatan 4.1 Melakukan kesehatan, keselamatan
kerja dan lingkungan hidup kerja dan lingkungan hidup
3.2 Memahami persiapan wadah dan 4.2 Melakukan persiapan wadah dan media
media pengembangbiakan komoditas pengembangbiakan komoditas
perikanan perikanan
3.3 Menerapkan pengelolaan induk 4.3 Melakukan pengelolaan induk
komoditas perikanan komoditas perikanan
3.4 Menganalisis pemijahan alami 4.4 Melakukan pemijahan alami komoditas
komoditas perikanan perikanan
3.5 Menganalisis pemijahan semi buatan 4.5 Melakukan pemijahan semi buatan
dengan kelenjar hipofisa komoditas dengan kelenjar hipofisa komoditas
perikanan perikanan
3.6 Menganalisis pemijahan buatan 4.6 Melakukan pemijahan buatan dengan
dengan kelenjar hipofisa komoditas kelenjar hipofisa komoditas perikanan
perikanan
3.7 Menganalisis pemijahan buatan 4.7 Melakukan pemijahan buatan dengan
dengan hormon buatan komoditas hormon buatan komoditas perikanan
perikanan
3.8 Menganalisis penetasan telur 4.8 Melakukan penetasan telur komoditas
komoditas perikanan dan metabolisme perikanan
biota air
3.9 Menganalisis pemeliharaan larva 4.9 Melakukan pemeliharaan larva
komoditas perikanan di kolam komoditas perikanan di kolam
3.10 Menganalisis pengelolaan kualitas air 4.10 Mengelola kualitas air pada
pada pemeliharaan larva komoditas pemeliharaan larva komoditas
perikanan perikanan
3.11 Menganalisis pengelolaan pakan pada 4.11 Mengelola pakan pada pemeliharaan
pemeliharaan larva dan benih larva dan benih
3.12 Menerapkan prosesdur pemanenan 4.12 Melakukan pemanenan hasil
hasil pengemabngbiakan komoditas pengembangbiakan komoditas
perikanan perikanan
3.13 Mengevaluasi kegiatan 4.13 Membuat laporan hasil evaluasi
pengembangbiakan komoditas kegiatan pengembangbiakan komoditas
perikanan perikanan
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata dengan bidang kerja Otomatisasi dan
Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, Tata Kelola Perkantoran.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami administrasi sarana 4.1 Melakukan pengelompokkan
prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana
3.2 Memahami regulasi sarana prasarana 4.2 Melakukan klasifikasi regulasi sarana
kantor prasarana kantor
3.3 Menerapkan K3 perkantoran 4.3 Melaksanakan K3 perkantoran
3.4 Menganalisis peralatan atau 4.4 Merencanakan kebutuhan peralatan
perlengkapan kantor (office supplies) atau perlengkapan kantor (office
supplies)
3.5 Menerapkan penggunaan mesin-mesin 4.5 Menggunakan mesin-mesin kantor
kantor (office machine) (office machine)
3.6 Menganalisis perabot kantor (office 4.6 Memilih perabot kantor (office furniture)
furniture)
3.7 Menganalisis tata ruang kantor (office 4.7 Mendesain tata ruang kantor (office
layout) layout)
3.8 Menganalisis perencanaan kebutuhan 4.8 Membuat perencanaan kebutuhan
sarana prasarana kantor sarana dan prasarana
3.9 Menerapkan pengadaan sarana dan 4.9 Melaksanakan pengadaan sarana dan
prasarana prasarana
3.10 Menerapkan penerimaan, 4.10 Melakukan kegiatan penerimaan,
penyimpanan, dan penyaluran sarana penyimpanan dan penyaluran sarana
dan prasarana dan prasarana
3.11 Menerapkan inventarisasi sarana dan 4.11 Melakukan kegiatan inventarisasi
prasarana sarana dan prasarana
3.12 Menerapkan pemanfaatan sarana dan 4.12 Melaksanakan kegiatan pemanfaatan
prasarana sarana dan prasarana
3.13 Menerapkan pengamanan dan 4.13 Melakukan kegiatan pengamanan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana pemeliharaan sarana dan prasarana
3.14 Menerapkan penghapusan sarana dan 4.14 Melaksanakan penghapusan sarana
prasarana dan prasarana
3.15 Menerapkan penyimpanan dokumen 4.15 Melaksanakan penyimpanan dokumen
administrasi sarana dan prasarana administrasi sarana dan prasarana
3.16 Mengevaluasi administrasi sarana dan 4.16 Membuat laporan hasil evaluasi
prasarana administrasi sarana dan prasarana
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Tata Busana
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Mata Pelajaran : Desain Busana (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Tata Busana pada dengan bidang kerja Tata Busana.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan desain busana anak 4.1 Membuat desain busana anak sesuai
sesuai dengan konsep colase dengan konsep colase
3.2 Menganalisis desain rok sesuai dengan 4.2 Membuat desain rok sesuai dengan
konsep colase konsep colase
3.3 Menerapkan desain busana rumah 4.3 Membuat desain busana rumah sesuai
sesuai dengan konsep colase dengan konsep colase
3.4 Menerapkan desain blus sesuai 4.4 Membuat desain blus sesuai dengan
dengan konsep colase konsep colase
3.5 Menganalisis desain busana kerja 4.5 Membuat desain busana kerja wanita
wanita dengan proporsi ilustrasi ( 1:9 dengan proporsi ilustrasi ( 1:9 s/d 1:13
s/d 1:13 ) secara manual dan digital ) secara manual dan digital
3.6 Menerapkan desain kemeja sesuai 4.6 Membuat desain kemeja sesuai dengan
dengan konsep colase konsep colase
3.7 Menerapkan desain celana kerja sesuai 4.7 Membuat desain celana kerja sesuai
dengan konsep colase dengan konsep colase
3.8 Menganalisis desain celana santai 4.8 Membuat desain celana santai sesuai
sesuai dengan konsep colase dengan konsep colase
3.9 Menerapkan desain tunik sesuai 4.9 Membuat desain tunik sesuai dengan
dengan konsep colase konsep colase
3.10 Menerapkan desain gamis secara 4.10 Membuat desain gamis secara digital
digital sesuai dengan konsep colase sesuai dengan konsep colase
3.11 Menganalisis desain busana pesta 4.11 Membuat desain busana pesta wanita
wanita secara digital sesuai dengan secara digital sesuai dengan konsep
konsep colase colase
3.12 Menerapkan desain busana kerja pria 4.12 Membuat desain busana kerja pria
secara digital sesuai dengan konsep secara digital sesuai dengan konsep
colase colase
3.13 Menerapkan desain busana pesta pria 4.13 Membuat desain busana pesta pria
secara digital sesuai dengan konsep secara digital sesuai dengan konsep
colase colase
3.14 Menerapkan desain bolero secara 4.14 Membuat desain bolero secara digital
digital sesuai dengan konsep colase sesuai dengan konsep colase
3.15 Menerapkan desain busana rompi 4.15 Membuat desain rompi secara digital
secara digital sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep colase
colase
3.16 Menerapkan desain jas secara digital 4.16 Membuat desain jas secara digital
sesuai dengan konsep colase sesuai dengan konsep colase
3.17 Menerapkan desain gaun secara 4.17 Membuat desain gaun secara digital
digital sesuai dengan konsep colase sesuai dengan konsep colase
3.18 Menerapkan desain kamisol sesuai 4.18 Membuat desain kamisol sesuai
dengan konsep colase dengan konsep colase
3.19 Menerapkan desain kebaya sesuai 4.19 Membuat desain kebaya sesuai dengan
dengan konsep colase konsep colase
3.20 Mengevaluasi hasil pembuatan desain 4.20 Membuat laporan hasil evaluasi
secara manual dan digital pembuatan desain secara manual dan
digital
Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
Program Keahlian : Seni Broadcasting dan Film
Kompetensi Keahlian : Produksi dan Siaran Program Televisi
Mata Pelajaran : Editing Audio dan Video (C3)

KELAS XI dan XII

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Produksi dan Siaran dengan bidang kerja Produksi dan Siaran
Program Televisi pada tingkat teknis, Program Televisi.
spesifik, detil, dan kompleks,
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami peran dan tugas seorang 4.1 Mengulas peran dan tugas seorang
editor editor
3.2 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.2 Mengoperasikan peralatan edting dan
peralatan edting dan perangkat perangkat pendukung editing
pendukung editing
3.3 Menganalisis kerja sama antar kru dan 4.3 Melakukan kerjasama dengan kru dan
pihak luar pihak luar
3.4 Memahami istilah digital video; 4.4 Mengulas istilah digital video;
Kompresi, Format Broadcast Televisi, Kompresi, Format Broadcast Televisi,
Timecode, Frame Size & Aspect Ratio, Timecode, Frame Size & Aspect Ratio,
Bit Depth, Bit Rate Bit Depth, Bit Rate
3.5 Menganalisis fungsi editing; Menyusun 4.5 Melakukan fungsi editing; Menyusun
(Arrange), Memotong (Trimming), (Arrange), Memotong (Trimming),
Menggabungkan (Combine), Menggabungkan (Combine),
Membetulkan (Correction), Membetulkan (Correction), Membangun
Membangun (Construction) (Construction)
3.6 Menerapkan prosedur pasca produksi 4.6 Melakukan prosedur pasca produksi
3.7 Menerapkan teori dasar editing 4.7 Menggunakan teori dasar editing
decoupage, Montage, Kontiniti, decoupage, Montage, Kontiniti,
Kompilasi, Kontiniti Kompilasi Kompilasi, Kontiniti Kompilasi
3.8 Menerapkan prosedur penyuntingan 4.8 Menyunting suara dengan
suara menggunakan sistem digital menggunakan sistem digital
3.9 Menganalisis proses audio sweetening 4.9 Melakukan proses audio sweetening
(merapikan suara asli) (merapikan suara asli)
3.10 Menerapkan prosedur perekaman 4.10 Melakukan perekaman suara pasca
suara pasca (ADR) = Automatic Direct (ADR) = Automatic Direct Recording
Recording
3.11 Menganalisis editing efek suara 4.11 Mengedit efek suara
3.12 Menganalisis proses logging, capture 4.12 Melakukan logging, capture hasil
hasil syuting ke dalam computer syuting ke dalam computer
3.13 Memahami proses editing assembling, 4.13 Mengolah editing assembling,
roughtcut, finecut dan picture lock roughtcut, finecut dan picture lock
3.14 Menganalisis proses titling dan efek 4.14 Membuat titling dan efek visual
visual
3.15 Menganalisis editing dari syuting 4.15 Memperbaiki editing dari syuting
program televisi (non drama) single program televisi (drama/non drama)
camera system single camera system
3.16 Menerapkan teknik editing 4.16 Melakukan teknik editing
3.17 Menganalisis aspek motivasi dan 4.17 Mempertunjukan aspek motivasi dan
informasi pada setiap shot informasi pada setiap shot
3.18 Menganalisis continuity sound dan 4.18 Membuat continuity sound dan
singkronisasi suara akhir singkronisasi suara akhir
3.19 Menganalisis dimensi editing 4.19 Melaksanakan dimensi editing
3.20 Menerapkan proses grading (color 4.20 Melakukan grading (color correction)
correction)
3.21 Menganalisis penyatuan suara dan 4.21 Menyempurnakan penyatuan suara
gambar (mixing) dan gambar (mixing)
3.22 Mengevaluasi hasil editing dari syuting 4.22 Mengembangkan hasil editing dari
program televisi dengan singgle camera syuting program televisi dengan singgle
system camera system
3.23 Mengevaluasi hasil editing dari syuting 4.23 Mengembangkan hasil editing dari
program televisi multy camera system syuting program televisi multy camera
system
3.24 Menerapkan print to tape dan burning 4.24 Melakukan print to tape dan burning
3.25 Menganalisis label dan cover 4.25 Membuat label dan cover

Keterangan:

(*) Kompetensi Dasar Pengetahuan terintegrasi dalam Kompetensi Dasar Keterampilan.

DIREKTUR JENDERAL,

TTD.

WIKAN SAKARINTO

Salinan Sesuai dengan aslinya,


Koordinator Bidang Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,

TTD.

Suparjo
NIP 196407291990011001

Anda mungkin juga menyukai