Anda di halaman 1dari 6

Pusat Penelitian BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL

Badan Keahlian DPR RI


Gd. Nusantara I Lt. 2
Jl. Jend. Gatot Subroto
Jakarta Pusat - 10270
c 5715409 d 5715245
m infosingkat@gmail.com KAJIAN SINGKAT TERHADAP ISU AKTUAL DAN STRATEGIS Vol. XIII, No. 10/II/Puslit/Mei/2021

KONFLIK TERBUKA PALESTINA-ISRAEL DAN


PENTINGNYA MENGHIDUPKAN KEMBALI
7 PERUNDINGAN DAMAI
Simela Victor Muhamad

Abstrak
Konflik terbuka Palestina-Israel, meski saat ini sudah gencatan senjata, menjadi
keprihatinan internasional. Konflik dipicu kebijakan sepihak Israel yang akan
menggusur warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem, yang kemudian
memunculkan aksi kekerasan dan berujung pada pertempuran antara Hamas dan
Militer Israel. Tulisan ini mengkaji mengapa konflik Palestina-Israel terjadi dan
bagaimana seharusnya disikapi masyarakat internasional. Konflik Palestina-Israel,
tidak dapat dilepaskan dari aksi provokasi yang sering dilakukan Israel terhadap
warga Palestina, khususnya terkait kebijakan perluasan permukiman warga
Yahudi di wilayah Palestina. Tindakan Israel yang mengabaikan hak-hak bangsa
Palestina dan hukum internasional tersebut tidak bisa dibiarkan terus berlanjut
karena berpotensi menimbulkan konflik. Oleh karena itu, aksi kolektif internasional
untuk menghidupkan kembali perundingan damai, termasuk memaksa Israel agar
patuh terhadap kesepakatan-kesepakatan internasional terkait penyelesaian konflik
Palestina-Israel perlu terus diupayakan oleh masyarakat internasional, termasuk
Indonesia. Penjajahan adalah inti persoalan Palestina-Israel. Dunia tidak dapat
membiarkan Palestina menerima ketidakadilan sepanjang hidupnya.

Pendahuluan serta 2.000 orang luka-luka. Sekitar


Konflik terbuka Palestina- 17.000 rumah rusak dengan kondisi
Israel belakangan ini telah menyita hancur total dan kerusakan berat
perhatian media. Pasalnya, konflik atau ringan (Rahman, Kompas,
yang meningkat intensitasnya pasca- 24 Mei 2021). Berkembangnya
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 konflik terbuka Palestina-Israel
Hijriah tersebut telah menimbulkan tersebut dipicu oleh peristiwa di
banyak korban jiwa. Kementerian sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa,
PUSLIT BKD Kesehatan Palestina melaporkan, Yerusalem, sebelum Idul Fitri.
perang selama 11 hari itu telah Sebelum Idul Fitri, warga
mengakibatkan 248 orang tewas, Palestina yang bermukim di wilayah
di antaranya 66 anak kecil, 39 Sheikh Jarrah (Palestina), yang
perempuan, dan 17 orang lansia, terancam digusur oleh otoritas Israel,
melakukan aksi protes di kompleks belakangan ini pun dipicu oleh hal
Masjid Al-Aqsa yang kemudian yang sama, di mana otoritas Israel
direspons dengan kekerasan oleh berencana mengusir warga Palestina
Israel. Walau tidak ada yang tewas dari Sheikh Jarrah di Yerusalem
dalam peristiwa itu, serangan Timur, yang merupakan salah satu
yang dilakukan mengakibatkan permukiman warga Arab Palestina
puluhan orang terluka dan paling tua di Yerusalem.
kerusakan di sejumlah bagian Tindakan otoritas Israel
kompleks Al-Aqsa (Tempo.co.id., tersebut diprotes warga Palestina,
13 Mei 2021). Kekerasan tersebut yang kemudian berkembang menjadi
terus berkembang yang berujung bentrokan antara polisi Israel dan
pada pertempuran antara Hamas demonstran di sejumlah wilayah
(Palestina) dan Militer Israel. Tepi Barat. Ketegangan bertambah
Konflik terbuka Palestina- setelah shalat Jumat terakhir bulan
Israel tersebut, meski saat ini telah
gencatan senjata, menimbulkan
Ramadhan di kompleks Masjid Al-
Aqsa, ketika warga muslim Palestina
8
keprihatinan internasional. Sekretaris bentrok dengan aparat keamanan
Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Israel yang mengakibatkan sejumlah
Guterres, menilai pertempuran warga Palestina terluka. Hamas,
kali ini ‘sangat mengerikan’ dan yang telah memperingatkan Israel
jika konflik tersebut terus berlanjut agar menghentikan kekerasan di
maka akan menimbulkan implikasi kompleks Masjid Al-Aqsa, tetapi
yang luas, tidak saja akan terjadi tidak dihiraukan, membalas tindakan
krisis keamanan dan kemanusiaan kekerasan aparat keamanan Israel
di Palestina dan Israel, tetapi juga tersebut dengan serangan roket.
kawasan (cnnindonesia.com., 17 Mei Saling serang pun kemudian terjadi
2021). Sementara, konflik terbuka antara Palestina (Hamas) dan Israel.
Palestina-Israel sudah beberapa Konflik terbuka Palestina-
kali terjadi, dan berpotensi terulang Israel yang dipicu oleh isu perluasan
kembali. Tulisan ini mengkaji permukiman warga Yahudi
mengapa terjadi konflik terbuka sudah beberapa kali terjadi, dan
antara Palestina dan Israel, apa sangat mungkin terjadi kembali
penyebabnya, dan bagaimana di kemudian hari, terutama ketika
seharusnya disikapi masyarakat otoritas Israel tetap memaksakan
internasional, termasuk Indonesia. kehendaknya, walau itu melanggar
hukum internasional. Juru bicara
Penyebab Konflik Kantor Hak Asasi PBB, Rupert
Terjadinya konflik terbuka Colville, di Jenewa pada 8 Mei
antara Palestina, khususnya Hamas 2021, menegaskan kembali posisi
dan militer Israel, sesungguhnya PBB terkait pendudukan Israel
tidak dapat dilepaskan dari aksi atas wilayah Palestina, bahwa
provokasi yang sering dilakukan permukiman warga Yahudi di
oleh Israel terhadap warga Palestina, wilayah Palestina yang diduduki
khususnya terkait kebijakan Israel melanggar hukum
perluasan permukiman warga internasional (Republika.co.id., 8
Yahudi di wilayah Palestina. Mei 2021). Hukum internasional
Terjadinya konflik Palestina-Israel memandang Tepi Barat dan
Yerusalem Timur sebagai wilayah oleh aparat keamanan Israel, sudah
pendudukan dan menganggap sewajarnya membela diri untuk
semua aktivitas pembangunan mempertahankan haknya, termasuk
permukiman Yahudi di sana ilegal. melalui perjuangan bersenjata ketika
Sebaliknya, PM Israel Benyamin harus berhadapan dengan pasukan
Netanyahu tidak mengakui hukum Israel.
internasional tersebut dan menolak
desakan komunitas internasional Menghidupkan Kembali
terhadap Israel agar menghormati Perundingan Damai
hak-hak Palestina. Dukungan Konflik terbuka Palestina-Israel
Presiden Amerika Serikat (AS) yang telah menimbulkan banyak
sebelumnya, Donald Trump korban jiwa, khususnya di pihak
terhadap Israel melalui proposal Palestina, sudah tentu menimbulkan
damai Deal of Century, tampaknya keprihatinan internasional.
9 cukup memengaruhi Netanyahu
untuk tindakan kerasnya itu. Dalam
Keprihatinan tidak saja datang dari
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI),
proposal damai Trump tersebut, yang menggelar sidang darurat secara
yang antara lain dirancang oleh virtual pada 16 Mei 2021 dengan
menantu Yahudinya, Jared Khusner, sejumlah resolusi yang dihasilkan,
Yerusalem disebutkan sebagai ibu tetapi juga dari Uni Eropa dan Dewan
kota Israel, sedangkan ibu kota Keamanan PBB, meski ekspresi
Palestina berada di pinggiran Kota keprihatinan mereka tidak tertuang
Yerusalem. Disebutkan juga, daerah- dalam satu suara, karena di dalamnya
daerah yang kini didiami warga terdapat negara yang pro-Israel.
Palestina di Gaza dan Tepi Barat Memang tidak mudah membangun
akan tetap menjadi wilayah Palestina. kesamaan pandangan dan sikap dari
Namun, ribuan permukiman Yahudi negara-negara di dunia terhadap
yang telah dibangun di wilayah itu, konflik Palestina-Israel, terutama
termasuk di Yerusalem, akan menjadi ketika masih ada pihak yang ‘mau
wilayah Israel (sindonews.com., 18 menang sendiri’ dan mengabaikan
Mei 2019). suara mayoritas internasional.
Proposal Trump tersebut Bersyukur, gencata senjata
jelas menyimpang dari hukum akhirnya tercapai pada Jumat 21 Mei
internasional dan referensi politik 2021, setelah 11 hari Hamas dan Israel
tentang solusi dua negara, dan berperang, melalui mediasi yang
jika hal tersebut diterapkan, sudah dilakukan Mesir secara simultan dan
pasti akan memicu konflik terbuka timbal balik. Mesir menjadi mediator
Palestina-Israel yang berkepanjangan. karena Mesir merupakan salah satu
Artinya, penyebab konflik terbuka dari sedikit negara yang menjalin
Palestina-Israel berkaitan erat dengan hubungan resmi dengan kedua
isu pendudukan dan tindakan pihak. Kesepakatan penghentian
sepihak Israel yang bersikeras kekerasan dicapai setelah Presiden
membangun dan memperluas Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, dan
permukiman warga Yahudi di Presiden AS, Joe Biden, berdiskusi
wilayah Palestina. Warga Palestina, lewat sambungan telepon pada
yang merasa berhak berada di Kamis, 20 Mei 2021, yang khusus
wilayahnya dan kerap diintimidasi membahas langkah mengakhiri
konflik berdarah Israel-Hamas (detik. power). Penjajahan adalah inti
com., 21 Mei 2021). Presiden Mesir persoalan Palestina-Israel. Dunia
juga mendiskusikan penghentian tidak dapat membiarkan bangsa
kekerasan ini dengan Sekjen PBB, Palestina kehilangan pilihannya dan
Antonio Guterres. Presiden Sisi dan menerima ketidakadilan sepanjang
Guterres mendiskusikan pentingnya hidupnya. Oleh karena itu, dalam
meluncurkan usaha kolektif pidatonya di hadapan Sidang Majelis
internasional yang ditujukan pada Umum PBB pada 20 Mei 2021, Menlu
memulai kembali jalan negosiasi Retno mengajak semua negara di
antara kedua pihak untuk meraih dunia untuk berkomitmen dan
perdamaian yang diinginkan. bersatu melawan pendudukan Israel
Konflik terbuka Palestina- di Palestina. Dukungan Indonesia
Israel selama 11 hari melahirkan pada kemerdekaan dan kedaulatan
realitas baru dalam bentuk kesadaran Palestina tidak bisa dilepaskan dari
masyarakat internasional tentang amanat Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 yang menegaskan
10
mendesaknya dimulai kembali
perundingan damai Palestina- bahwa kemerdekaan adalah hak
Israel. Mesir dalam hal ini aktif segala bangsa, dan oleh karena itu
berkomunikasi dengan kekuatan penjajahan harus dihapuskan.
regional dan internasional guna Implementasi dari sikap politik
menghidupkan proses perdamaian itu antara lain dilakukan dengan
Timur Tengah. Terakhir, penyelenggaraan Konferensi Asia-
perundingan Palestina-Israel digelar Afrika di Bandung pada 1955, dan
pada 2013-2014 di bawah inisiatif KTT Gerakan Non-Blok di Beograd
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John pada 1961, yang turut diinisiasi oleh
Kerry, namun gagal. Indonesia. Lewat dua peristiwa
Momentum untuk historis itu, Indonesia menegaskan,
menghidupkan kembali proses relasi antarnegara harus didasarkan
perdamaian Timur Tengah ini harus pada asas atau prinsip perdamaian,
ditujukan untuk mencari solusi kemerdekaan, dan keadilan. Di
yang adil dan menyeluruh atas isu sisi lain, sejarah juga mencatat,
Palestina. Sebagian besar komunitas Palestina adalah salah satu entitas
internasional, termasuk Otoritas atau negara yang pertama kali turut
Palestina, menginginkan solusi dua mengakui kedaulatan Indonesia.
negara, yakni berdirinya Negara Menurut catatan Kemenlu RI—
Palestina berdampingan secara damai dirujuk dari laman resmi—pada 1948,
dengan Israel. Namun, solusi itu Mufti Agung Haji Amin El Husni
terus menemui jalan buntu akibat berkunjung ke Indonesia untuk
langkah agresif Israel memperluas menyampaikan dukungan Palestina
wilayah pendudukan di Palestina atas perjuangan kemerdekaan
dan memanaskan situasi di sana. Indonesia (Kompas, 24 Mei 2021).
Dua fakta sejarah tersebut
Sikap Indonesia hingga saat ini turut mewarnai
Menlu RI Retno LP Marsudi dukungan Indonesia pada
menyebut semua penderitaan perjuangan kemerdekaan Palestina.
Palestina disebabkan oleh Israel Sejarah juga mencatat, Indonesia
sebagai kekuatan penjajah (occupying merupakan salah satu negara yang
mensponsori Resolusi Majelis Umum berlanjut dan diberi ruang untuk
PBB No 67/19, pada 29 November terus dilakukan oleh Israel, karena
2012, untuk mengesahkan Palestina hanya akan melahirkan konflik
sebagai non-member observer state PBB. terbuka dengan Palestina. Oleh
Langkah serupa dilakukan Indonesia karena itu, meskipun tidak mudah
saat turut mensponsori resolusi yang dilakukan, aksi kolektif internasional
memungkinkan bendera Palestina untuk memaksa Israel agar patuh
berkibar secara resmi di Markas Besar terhadap hukum internasional
PBB pada 30 September 2015. dan kesepakatan-kesepakatan
Indonesia memang harus internasional lain terkait penyelesaian
menggalang dukungan dari sejumlah konflik Palestina-Israel perlu untuk
negara untuk Palestina. Seperti ketika terus disuarakan dan diupayakan
Presiden Joko Widodo pada awal oleh masyarakat internasional, dan
Desember 2017 memaksimalkan Indonesia harus menjadi bagian yang
11 komunikasi kepada negara-negara
anggota OKI menyikapi langkah
terdepan dalam menyuarakan dan
mengupayakan hal itu.
unilateral AS yang mengakui
Yerusalem sebagai ibu kota Israel Referensi
dan berencana memindahkan “Ada Peran Mesir di Gencatan
kedutaan besar mereka dari Tel Senjata Israel-Hamas”, 21 Mei
Aviv ke Yerusalem. Presiden Jokowi 2021, https://news.detik.com/
mendorong agar negara-negara internasional/d-5577504/ada-peran-
OKI bersatu. Seiring dengan itu, mesir-di-gencatan-senjata-israel-
di New York, dalam pertemuan hamas-bagaimana-dengan-erdogan,
khusus Komite Palestina PBB guna diakses 23 Mei 2021.
membahas langkah AS itu, Wakil “AS Dukung Gencatan Senjata”,
Tetap RI untuk PBB Dubes Triansyah Republika, 19 Mei 2021, hal. 7.
Djani mengatakan, sikap AS harus “Komitmen dan Konsistensi Indonesia
ditolak karena bertentangan dengan untuk Palestina”, Kompas, 24 Mei
komitmen dunia bagi penyelesaian 2021, hal. 2.
damai konflik Palestina-Israel sesuai “Konflik Palestina Israel Memanas, Salat
prinsip solusi dua negara. Ied Tetap Damai di Masjid Al-
Aqsa”, 13 Mei 2021, https://dunia.
Penutup tempo.co/read/1462093/konflik-
Konflik terbuka Palestina- palestina-israel-memanas-salat-
Israel sangat mungkin terjadi ketika ied-tetap-damai-di-masjid-al-aqsa,
Israel, sebagai pihak yang melakukan diakses 18 Mei 2021.
pendudukan atas wilayah Palestina, “Menakar Sikap AS tentang Palestina-
melakukan kebijakan sepihak Israel”, Kompas, 27 Mei 2021, hal. 4.
yang merugikan warga Palestina, “Netanyahu Ngotot Mau Bangun
seperti melakukan pembangunan Permukiman Ilegal Israel di
permukiman warga Yahudi secara Yerusalem”, 11 Mei 2021, https://
ilegal di wilayah Palestina. Tindakan dunia.tempo.co/read/1461435/
Israel yang mengabaikan hak- netanyahu-ngotot-mau-bangun-
hak bangsa Palestina dan tidak permukiman-ilegal-israel-di-
menghormati hukum internasional yerusalem, diakses 18 Mei 2021.
tersebut tidak bisa dibiarkan terus “Palestina: ‘Deal of Century’ Trump
Adalah Penderitaan Kami “Seruan Damai Menguat”, Kompas, 19
Seabad”, 18 Mei 2019, https:// Mei 2021, hal. 4.
international.sindonews.com/ “UN Security Council to hold new
berita/1405204/41/palestina- meeting on Israel-Palestinian
deal-of-century-trump-adalah- clashes Friday”, 13 Mei 2021,
penderitaan-kami-seabad, diakses https://www.thejakartapost.com/
23 Mei 2021. news/2021/05/13/un-security-
“PBB Minta Israel Setop Gusur Rumah council-to-hold-new-meeting-on-
Palestina di Yerusalem”, 8 Mei 2021, israel-palestinian-clashes-friday.
https://www.republika.co.id/ html, diakses 19 Mei 2021.
berita/qss6pc377/pbb-minta-israel- “Uni Eropa Serukan Israel-Palestina
setop-gusur-rumah-palestina-di- Lakukan Gencatan Senjata”,
yerusalem, diakses 18 Mei 2021. 19 Mei 2021, https://www.
Rahman, Musthafa Abd. “Menuju cnnindonesia.com/internasion
Palestina Merdeka dan Damai”,
Kompas, 24 Mei 2021, hal. 1.
al/20210519021617-120-644036/
uni-eropa-serukan-israel-palestina-
12
“Sekjen PBB Serukan Israel- lakukan-gencatan-senjata, diakses
Palestina Hentikan Serangan”, 19 Mei 2021.
17 Mei 2021, https://www.
cnnindonesia.com/internasion
al/20210517011608-120-643074/
sekjen-pbb-serukan-israel-palestina-
hentikan-serangan, diakses 19 Mei
2021.

Simela Victor Muhamad


simela.muhamad@dpr.go.id

Drs. Simela Victor Muhamad, M.Si. adalah Peneliti Ahli Utama Bidang Isu-isu Politik Strategis,
Masalah Internasional dan Domestik pada Pusat Penelitian-Badan Keahlian (Puslit BKD) DPR
RI. Aktif sebagai peneliti pada Puslit BKD DPR RI, yang bertugas memberikan dukungan
substansi terkait isu-isu hubungan internasional kepada Anggota DPR RI. Beberapa Karya
tulis ilmiah yang pernah diterbitkan antara lain: “Kejahatan Transnasional Penyelundupan
Narkoba ke Indonesia: Masalah dan Upaya Penanganannya” (bagian dari buku Aktor Non-
Negara: Kajian Implikasi Kejahatan Transnasional di Asia Tenggara, Penerbit Yayasan Obor,
Indonesia, 2017); "Isu Keamanan Semenanjung Korea dan Upaya Damai Parlemen." (artikel
di Jurnal Politica Vol 7 No. 1, Mei 2016); “Peran Asian Parliamentary Assembly dalam
Mendukung Solusi Damai Palestina-Israel” (artikel di Jurnal Politica, Vol. 8 No. 1, Mei 2017);
“Indonesia dan Kerja Sama Internasional Penanggulangan Terorisme di Kawasan” (bagian
dari buku Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme, Penerbit Yayasan Obor, Indonesia,
2018); dan “Proxy War dalam Konflik di Lebanon” (bagian dari buku Proxy War di Timur
Tengah, Penerbit Yayasan Obor, Indonesia, 2019).

Info Singkat
© 2009, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang
http://puslit.dpr.go.id mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh
ISSN 2088-2351 isi tulisan ini tanpa izin penerbit.

Anda mungkin juga menyukai