NIM: 5203131019
KELAS: PEND.TEKNIK ELEKTRO-A
MATA KULIAH: PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DOSEN PENGAMPU: 1. Dr.Muhammad Amin, ST . M.Pd
2. Muhammad Isnaini, M.Pd
Kekurangannya :
Materi yang diserap oleh para siswa hanya sebatas apa yang diajarkan guru di dalam kelas saja.
Tidak adanya peragaan secara khusus dari setiap materi yang disampaikan.
Siswa juga lebih sering merasa bosan bila pengajar tidak mempunyai kemampuan linguistik yang baik.
Lebih sulit dalam mendeteksi tingkat kepahaman siswa.
2. Metode Demonstrasi
Adalah jenis metode yang menyajikan materi pelajaran pada siswa yang dicampur dengan adanya
penjelasan.
Kelebihannya :
Siswa tidak akan miss understanding karena penjelasannya dibarengi dengan praktik.
Proses pembelajaran juga akan menjadi lebih menarik karena siswa tidak hanya mendengarkan saja.
Dengan proses mengamati, maka siswa bisa mengembangkan pola berpikirnya dalam menghubungkan
diantara teori dan juga praktik.
Kekurangannya :
Membutuhkan persiapan yang lebih matang yang dilihat dari segi materi, peralatan dan juga bahan dan
tempat. Karena bila tidak, hal itu malah akan berdampak pada kurang efektifnya proses pembelajaran
tersebut.
Hanya dapat dilakukan oleh para pengajar yang memiliki kemampuan dan juga keterampilan secara
khusus.
3. Metode Diskusi
Adalah jenis metode yang menghadapkan siswa dalam suatu permasalahan untuk mencari solusi yang
tepat.
Kelebihannya :
Bisa merangsang para siswa untuk berpikir lebih kreatif.
Dapat melatih para siswa dalam mengutarakan pendapatnya.
Dapat melatih siswa dengan sikap menghargai pada setiap sudut pandang orang lain.
Kekurangannya :
Kegiatan diskusi sering dikuasai hanya oleh orang-orang tertentu saja.
Bisa mengaburkan kesimpulan di dalam suatu pelajaran, karena topiknya bisa lebih meluas lagi.
Sering muncul perbedaan pendapat yang berujung dengan emosi.
Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mempelajari suatu pelajaran tertentu.
Jadi,jika kita menggabungkan dua metode strategi pembelajaran ini,yang mana pertama sekali kita
menyampaikan dan menjelaskan bahan ajar secara lisan,jika sudah,kita arahkan kepada para siswa untuk
membentuk kelompok supaya lebih mudah para siswa menyelesaikan masalah yang terkandung dalam
materi yang kita sampaikan tadi dengan cara diskusi,Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami
memiliki kemampuan berpikir kritis dapat membantu temannya yang kurang mampu agar memahami
pembelajaran secara bersama sama, dengan cara seperti ini akan membangun situasi pembelajaran yang
saling membantu. Selain itu siswa juga dapat lebih memahami materi pembelajaran karena dibimbing
oleh temannya, sehingga tidak timbul rasa takut utuk bertanya jika kurang paham. Dalam hal ini peran
guru hanya mengawasi jalannya kegiatan pembelajaran agar lebih kondusif.