Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. EVALUASI HASIL


BELAJAR

Skor Nilai:
CRITICAL JOURNAL REVIWE
“PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA BERBASIS
TIK PADA PEMBELAJARAN DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA”

DOSEN PEMGAMPU: Mega Silfia Dewi S.Pd,M.Pd.T

DISUSUN OLEH KELOMPOK 10 :

INSANUL ADLI (5203131019)

MUHAMMAD FARHAN (5201131007)

JEKKI MANULLANG (5203131028)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ii
TEXT SUMMARY

Jurnal dengan judul “PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL


BELAJAR SISWA BERBASIS TIK PADA PEMBELAJARAN DASAR LISTRIK
ELEKTRONIKA” ini, memiliki kerangka konsep jurnal yang lengkap seperti tujuan penelitian,
metode, langkah-langkah, hasil penelitian dan pembahasannya. Selain kerangkanya yang
lengkap, topic yang dibahas pada jurnal tersebut dapat menjadi acuan mahasiswa yang menjadi
guru kedepannya dalam menghadapi penilaiain evaluasi yang diterapkan di masing-masing
sekolah.

Materi tersbut itu juga diterapkan kepada peserta didik dengan jurusan elektronika SMK.
Hal itu lebih spesifik untuk guru yang seperti apa yang tepat untuk mengajar siswa tersebut.

i
Kata Pengantar

Pertama-tama Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada penulis sehingga mampu
menyelesaikan tagihan pembelajaran Critical Journal Review dengan mata kuliah Evaluasi Hasil
Belajar dengan pembahasan pokok “PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL
BELAJAR SISWA BERBASIS TIK PADA PEMBELAJARAN DASAR LISTRIK
ELEKTRONIKA.”
Critical Journal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita serta mampu memberi tanggapan serta kritikan terhadap suatu pembahasan
dengan sumber yang berbeda. Penulis menyadari bahwa Critical Book Review yang disusun
masih jauh dari kata kesempurnaan. Masih ada terdapat kekurangan dalam menyusun dan
menyampaikan materi yang sesuai dengan judul topik. Karena itu Penulis sangat menantikan
saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna sempurna nya Critical Journal
Review ini.
Akhir kata, Penulis berharap semoga Critical Journal Review ini dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.

Medan,27 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Test Summary...........................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR............................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR........................................................................................................2
1.3 Manfaat CJR.......................................................................................................................2
1.4 Identitas Artikel dan Jurnal yang direview.........................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI .......................................................................................................3
2.1 Pendahuluan.......................................................................................................................3
2.2 Deskripsi Isi........................................................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................8
3.1 Pembahasan Isi Journal......................................................................................................8
3.2 Kelebihan dan Kelemahan isi Artikel Journal..................................................................12
BAB IV PENUTUP................................................................................................................13
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................13
4.2 Rekomendasi....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
LAMPIRAN...........................................................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pentingya Rasionalisasi Critical Journal Review


Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan a na yang
diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan
bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti
dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal
ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email a nasal organisasi penulis; terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya
dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang
perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori
yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data,
alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta
menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan Critical Journal Review


1. Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.
2. Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal

1.3 Manfaat Critical Journal Review

1
1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat
dalam suatu jurnal.
2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang direview

1. Judul Artikel : Pengembangan Insturmen Penilaian Hasil Belajar Siswa Berbasis


TIK pada Pembelajaran Dasar Listrik Elektronika
2. Nama Journal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro
3. Edisi Terbit : Volume 1, Nomor 1 halaman 37-46
4. Pengarang Artikel : Mustofa Abi Hamid
5. Penerbit : Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
6. Kota Terbit : Medan
7. Nomor ISSN : 2528-5696
8. Alamat Situs :file:///C:/Users/ACER/Downloads/Documents/822-1775-1-PB.pdf

2
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
2.1. Pendahuluan

Kegiatan penilaian siswa merupakan komponen penting dan integral di dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Untuk memperoleh informasi tentang pencapaian hasil dari proses
pembelajaran peserta didik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka dibutuhkan
penilaian hasil belajar. Menurut (Wahidmurni, Mustikawan, & Ridho, 2010) fungsi penting bagi
pendidik dalam mengevaluasi belajar peserta didik adalah memberikan umpan balik kepada
siswa dalam mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi dari proses pembelajaran yang
dilakukan. (Miller, Linn, & Gronlund, 2012) mendefinisikan penilaian belajar siswa sebagai
berbagai prosedur untuk memperoleh informasi belajar siswa dan menentukan keputusan
berkaitan dengan kinerja atau hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa merupakan
kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi
atau hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
Data penilaian siswa yang dikumpulkan guru melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai
dengan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa atau indikator-indikator yang telah ditentukan
untuk dinilai. Alat penilaian hasil belajar dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang saat
ini dimana penilaian hasil belajar siswa akan lebih cepat menggunakan mesin (komputasi),
menjangkau segala pekerjaan rutin (otomatisasi), dan komunikasi dilakukan dari mana saja dan
kapan saja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki manfaat yang begitu luas terhadap
pencapaian tujuan pendidikan. Melalui TIK, guru dan siswa dapat mengoptimalkan potensi
pendidikan yang ada sehingga tujuan pendidikan yang telah direncanakan bisa segera tercapai.
TIK memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran di sekolah dan supaya efektif
diperlukan usaha sadar untuk saling bekerja sama antara kepala sekolah, guru, orang tua, siswa
serta seluruh komponen pendukungnya termasuk infrastruktur sarana dan prasarana yang
memadai.

2.2. Deskripsi Isi

3
1. Tujuan Penelitian
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk instrumen
penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK pada mata pelajaran Dasar Listrik Elektronika (DLE)
di jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 5 Padang.

2. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan
mendeskripsikan validitas dan praktikalitas instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK.

3. Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R and D) dan
model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and
Evaluation). Jenis data yang diperoleh berupa data primer.
Tahap pertama yang dilakukan adalah analisis. Dalam tahap ini ada empat yang
dianalisis, yaitu analisis kebutuhan (needs assessment), analisis kurikulum, studi literatur, dan
analisis siswa. Analisis tersebut dijadikan landasan untuk mengembangkan produk berupa
instrumen penilaian siswa. Tahap kedua adalah tahap perancangan (design) yang terdiri dari
beberapa langkah yaitu penyusunan spesifikasi produk, menulis instrumen soal tes dan
menentukan skala instrumen, menelaah soal dan menentukan pedoman penskoran, merancang
bentuk awal (prototype) produk, dan pengembangan produk instrumen hasil belajar siswa
berbasis TIK berdasarkan hasil rancangan prototype produk yang telah dibuat sebelumnya.
Tahap ketiga adalah pengembangan (development) yang berisikan validasi produk yang
merupakan tahap untuk menghasilkan produk pengembangan yang dilakukan melalui dua
langkah, yakni penilaian ahli (expert appraisal) yang diikuti dengan revisi produk, uji coba
pengembangan (developmental testing). Tahap keempat yaitu implementasi (implementation)
yang merupakan langkah nyata untuk menerapkan produk yang telah dibuat. Tahap kelima yaitu
evaluasi (evaluation) yang dilakukan untuk mengevaluasi secara menyeluruh (komprehensif)
terhadap produk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK yang telah dihasilkan dan
diimplementasikan.
4. Hasil Penelitian

4
Rata-rata nilai validitas isi/materi produk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis
TIK adalah 91,25% dengan kategori sangat valid. Uji validitas desain produk instrumen
penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK dilakukan oleh dua validator desain produk. Ratarata
nilai validitas desain produk instrumen penilaian siswa berbasis TIK sebesar 88,61% dengan
kategori sangat valid.
Data uji praktikalitas produk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK
diperoleh dari tanggapan atau respon tiga guru dan 30 siswa terhadap kepraktisan produkyang
dikumpulkan menggunakan angket. Data hasil uji praktikalitas instrumen penilaian hasil belajar
siswa berbasis TIK dari respon guru di atas menunjukkan total nilai praktikalitas berdasarkan
kualitas isi dan tujuan dan kualitas teknik. Rata-rata dari nilai praktikalitas di atas menyatakan
bahwa praktikalitas instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK dikategorikan sangat
praktis dengan nilai rata-rata 85,70%.
Data hasil uji praktikalitas instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK dari
respon siswa di atas menunjukkan total nilai praktikalitas berdasarkan kualitas isi dan tujuan,
kualitas teknik, dan kemudahan pelaksanaan tes. Rata-rata dari nilai praktikalitas di atas
menyatakan bahwa praktikalitas instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK
dikategorikan sangat praktis dengan nilai rata-rata 81%
Instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK ini merupakan alat evaluasi yang
dapat digunakan oleh guru untuk melakukan kegiatan penilaian hasil belajar siswa pada ranah
kognitif. Instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK menggunakan Quiz Creator ini
dapat menggantikan penilaian hasil belajar siswa berupa tes secara konvensional yang
menggunakan kertas dengan tes secara komputerisasi sehingga dapat mengatasi kelemahan tes
konvensional berbasis kertas. Tes ini dilakukan setelah seluruh proses pembelajaran selesai.
Soal-soal yang terdapat pada instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK yang
digunakan sudah disesuaikan dengan materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru pada saat
proses kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga instrumen penilaian ini
mampumengungkap kemampuan siswa yang sesungguhnya pada ranah kognitif.
Berdasarkan uji validasi yang telah dilakukan, didapatkan produk instrumen penilaian
hasil belajar siswa berbasis TIK yang valid. Nilai validasi isi/materi secara keseluruhan sebesar
89,72 dengan kategori sangat valid dan validasi desain sebesar 88,61%, sehingga dari segi isi
atau konten materi produk dan desain sudah layak untuk digunakan sebagai alat penilaian hasil

5
belajar siswa pada mata pelajaran DLE kelas X. Berdasarkan uji praktikalitas yang telah
dilakukan, dihasilkan presentase kepraktisan produk berdasarkan respon guru sebesar 82,73%
dengan kategori sangat praktis dan presentase kepraktisan produk berdasarkan respon siswa
sebesar 80,69% dengan kategori praktis. Produk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis
TIK yang telah dikembangkan ini praktis untuk digunakan sebagai salah satu instrumen penilaian
hasil belajar siswa pada mata pelajaran DLE secara komputerisasi.

5. Kesimpulan dan Saran


Bentuk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK pada pembelajaran DLE
yang dihasilkan adalah sebuah sistem penilaian hasil belajar siswa secara komputerisasi
menggunakan software Wondershare Quiz Creator. Penelitian pengembangan ini menghasilkan
instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK pada pembelajaran DLE yang valid dan
praktis sehingga dapat digunakan sebagai alat evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar siswa
yang akurat pada aspek kognitif.
Disarankan kepada guru untuk menerapkan produk instrumen penilaian hasil belajar
siswa berbasis TIK ini dalam setiap proses penilaian, seperti saat mid semester maupun ujian
semester dan ujian-ujian lainnya secara periodik. Siswa disarankan menggunakan instrumen
penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK pada saat ujian agar dapat dijadikan sebagai sarana
dalam membelajarkan sikap jujur dan sportif dalam melakukan tes, selain itu juga dapat
mengukur kompetensi dan kemampuan pribadi yang sesungguhnya. Sekolah disarankan untuk
meningkatkan fasilitas laboratorium komputer dengan menambah unit komputer, memberikan
pelatihan atau workshop kepada guru mengenai pemanfaatan TIK untuk proses evaluasi
danpembelajaran serta mendukung untuk mengimplementasikan produk instrumen penilaian
hasil belajar siswa berbasis TIK ini sebagai alat evaluasi hasil belajar siswa atau sarana
pelaksanaan tes. Disarankan kepada peneliti lain agar mengembangkan produk instrumen
penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa,
serta mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Selain itu, disarankan untuk
mengembangkan pada pembelajaran lainnya dan menambah aspek yang dinilai seperti aspek
afektif dan psikomotor.

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.3. Pembahasan Isi Journal

 Dari Segi Latar Belakang yang Dituliskan pada Jurnal


Dari jurnal yang dituliskan oleh Abi Mustofa Hamid, penilaian hasil belajar harus memenuhi
prinsip sebagaimana diungkapkan oleh (Anderson, 2003) yaitu (1) bermakna (meaningfulness),
siapa pun yang berkepentingan terhadap hasil penilaian siswa dapat melihat makna di balik hasil
penilaian yang telah dilakukan tersebut, (2) transparansi atau keterbukaan (expicitness), setiap
pihak yang membutuhkan informasi hasil belajar siswa dapat mengetahui bagaimana guru
melakukan kegiatan penilaian belajar siswa dan hasil penilaiannya dan (3) adil (fairness), setiap
siswa memperoleh kesempatan yang sama di dalam sistem penilaian belajar yang dilakukan guru
dan sekolah. Adil bukan berarti setiap siswa memperoleh nilai yang sama tetapi memperoleh
nilai yang seharusnya diperoleh sesuai dengan kemampuan belajar masing-masing siswa, serta
memenuhi kriteria validitas (validity) dan reliabilitas (reliability).
Sedangkan jurnal yang dituliskan oleh Herman Ari Martono, Suparmi, dan Nonoh Siti
Aminah menjelaskan bahwa instrument penilaian hasil belajar merupakan salah satu alat ukur
yang digunakan pendidik dalam melakukan kegiatan evaluasi proses pembelajran maupun
terhadap hasil belajar peserta didik (Suharsimi Arikunto, 2009). Guru yang bertugas sebagai
evaluator dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil belajar dituntut melakukan evaluasi secara
menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan
pelajaran yang telah diberikan (aspek kognitif), maupun dari segi penghayatan (aspek afektif)
dan pengalaman (aspek psikomotor) (Sudijono A, 1996).
Menurut jurnal yang dituliskan oleh Hadijah, Santih Anggereni penilaian hasil belajar
dilakukan untuk mengukur hasil belajar yakni sejauh mana perubahan perilaku yang diinginkan
dalam tujuan pembelajaran telah dapat dicapai oleh para siswa. Dalam mengukur hasil belajar,
siswa didorong untuk menunjukkan penampilan maksimalnya. Dari penampilan maksimal yang
ditunjukkan dalam jawaban atas tes hasil belajar dapat diketahui penguasaan siswa terhadap
materi yang diajarkan dan dipelajari.

7
Berdasarkan ketiga pendapat di atas, dapat diartikan instrument penilaian belajar adalah
sebuauh kerangka atau panduan dalam menilai kemampuan peserta didik dengan prinsip tertentu
dengan tujuan agar pembelajaran yang diberikan dapat dicapai oleh para peserta didik baik dari
segi kognitif, afektif maupun psikomotorik.

 Dari Segi Metode yang digunakan pada Jurnal


Dari jurnal yang dituliskan oleh Abi Mustofa Hamid, metode pengembangan yang digunakan
dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE. (Dick, Carey, & Carey, 2006)
menyatakan bahwa “ADDIE is an acronym referring to the major processes: Analysis, Design,
Development, Implementation, and Evaluation”.
Dari jurnal yang dituliskan oleh Herman Ari Martono, Suparmi, dan Nonoh Siti Aminah,
Model pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun dalam penelitian ini juga mengacu
pada jenis pengembangan model ADDIE. Model ADDIE merupakan model desain sistem
pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem pembelajaran yang
sederhana dan mudah dipelajari, serta sesuai dengan karakteristik pendekatan saintifik Hal
tersebut menjadi latar belakang peneliti memilih model ADDIE.

Pada jurnal yang dituliskan oleh Hadijah, Santih Anggereni, Model Pengembangan
instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model 4-D. Prosedur
pengembangan instrumen tes hasil belajar kognitif menggunakan model 4-D yang terdiri dari
pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran
(disseminate) sebagaimana dikemukan oleh Thiagarajan (Trianto. 2011: 189).
Dapat disimpulkan bahwa metode pengembangan yang digunakan sebagian besar adalah
mode ADDIE yaitu Analysis(Analisis), Design(Desain), Develop(Pengembangan),
Implement(Implementasi), dan Evaluate(Evaluasi). Hal ini dikarenakan model tersebut
menjelaskan tahapan-tahapan dalam instrument pengembangan hasil belajar pada peserta didik
sehingga dapat dijadikan metode yang tepat dalam menilai kemampuan peserta didik.

 Hasil dan Penelitian yang didata dari Jurnal

8
Dari jurnal yang dituliskan oleh Abi Mustofa Hamid, Rata-rata nilai validitas isi/materi
produk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK adalah 91,25% dengan kategori
sangat valid. Uji validitas desain produk instrumen penilaian hasil belajar siswa berbasis TIK
dilakukan oleh dua validator desain produk. Ratarata nilai validitas desain produk instrumen
penilaian siswa berbasis TIK sebesar 88,61% dengan kategori sangat valid.
Dari jurnal yang dituliskan oleh oleh Herman Ari Martono, Suparmi, dan Nonoh Siti
Aminah, Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian
ini telah memenuhi kriteria valid. Hal ini berdasarkan analisis data kevalidan RPP yang
mencapai skor rata-rata 3,90. Walaupun demikian masih diperlukan perbaikan dan
penyempurnaan lebih lanjut atau penyesuaian-penyesuaian jika RPP akan diterapkan pada
kondisi lain. LKS yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria valid. Hal ini
di dasarkan pada hasil analisis data kevalidan LKS mencapai skor 3,752. Berdasarkan hasil
respon guru menunjukkan bahwa guru tertarik pada pembelajaran pendekatan saintifik yang
mencapai skor 3,39.
Sedangkan jurnal yang dituliskan oleh Hadijah, Santih Anggereni, instrumen tes hasil
belajar kognitif yang telah dikembangkan memenuhi kategori valid, karena aspek-aspek dari
instrumen yang dikembangkan menunjukan nilai rata-rata 3,88 yang berada pada kategori sangat
valid, berdasarkan kriterium yang ditentukan sebelumnya.Sedangkan mengenai keefektifannya,
uji coba yang telah dilakukan maka kriteria kefektifan tercapai dengan jumlah siswa yang
mencapai ketuntasan sebanyak 16 siswa dengan persentase sebesar 84 %. Kriteria keefektifan
selanjutnya adalah respon siswa, kriteria keefektifan terpenuhi jika 80 % siswa memberi respon
positif terhadap sejumlah aspek yang ditanyakan.
Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa instrument penilaian padap serta
mencapai kondisi valid dengan nilai rata-rata 3,80. Sedangkan pada keefektifannya, mencapai
nilai rata-rata 3,55 dengan kondisi sangat efektif karena respon siswa terhadap instrument
tersebut juga emengaruhi data validitas tersebut.

 Rekomendasi Dari Jurnal yang direview

Dari ketiga jurnal di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnal utama dan jurnal pembanding
yang pertama dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan instrument pengembangan hasil

9
belajar pada peserta didik dikarenakan selain metode nya yang dapat diterapkan dengan mudah,
hasil yang diperoleh dari metode tersebut juga mendapat pengaruh positif dalam proses
penilaian hasil belajar. Sedangkan pada jurnal pembanding kedua kurang cocok dijadikan acuan
dikarenakan metode yang diterapkannya, 4-D masih memiliki cakupan yang luas yang tidak
dijelaskan satu persatu mengenai metode tersebut.
3.2. Kelebihan dan Kekurangan isi Artikel Journal

Keunggulan Jurnal Utama :


 Adanya grafik pada hasil dan pembahasan pada penelitian tersebut dapat memberikan
kemudahan dalam memahami pembahasan hasil penelitian tersebut
 Dari segi tata bahasa, kaliamat yang digunakan komunikatif dan tidak terlalu formal
sehingga pembaca dapat membaca dan memahami dengan lancar tanpa harus terhambat
oleh kata-kata yang jarang dipergunakan di zaman sekarang ini
 Metode yang digunakan pada penelitian tersebut juga dijelaskan tahap-tahap dan
bagaiamana cara pelaksanaannya dapat memberi gambaran yang mudah dimengerti
 Dari segi identitas, lengkap disertai ISSN sebagai bukti bahwa jurnal tersebut resmi
diterima dan dapat dipercaya penelitian tersebut
Kelemahan Jurnal Utama :
 Pada pendahuluan, ada beberapa penjelasan yang tidak terkait dengan penelitian tersebut
seperti penjelasan mengenati mengenai mata pelajaran tersebut
 Pada metode, dijelaskan jenis penelitian yang digunakan namun tidak didasari latar
belakang kenapa metode tersebut yang digunakan
 Pada hasil dan pembahasan penelitian, terdapat beberapa materi ataupun teori yang
dimasukkan sehingga hasl penelitian tersebut bercampur dengan materi yang telah
dijelaskan pada pendahuluan jurnal sebelumnya.

10
BAB
IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah, kita sebagai reviewer dalam memilih suatu jurnal
untuk direview ada baiknya ditentukan tema terlebih dahulu untuk mempermudahkan pencarian
jurnal-jurnal pembanding lainnya. Selain itu, lihat terlebih dahulu identitas pada jurnal yang akan
mau direview seperti asal jurnal tersebut, ISSSN, serta abstrak pada jurnal tersebut.
Selain itu, pada dalam penulisan Critical Journal Review tersebut pada awalnya diringkas
secara jelas jurnal utama tersebut. Selanjutnya masuk ke tahap pembahasan penelitian,
kesimpulan dan rekomendasi terhadap jurnal tersebut. Bandingkan dengan jurnal-jurnal
pembanding lainnya yang memiliki tema pembahasan yang sama untuk mengetahui maksud dan
isi pembahasan jurnal lainnya. Kemudian kita dapat menarik kesimpulan dari jurnal tersebut.

4.2 Rekomendasi
Saran yang dapat saya berikan adalah, sebaiknya dalam penulisan Critical Journal
Review ini didasarkan dengan niat yang matang dan dalam kondisi yang sehat untuk mencapai
hasil yang maksimal. Selain itu, pilihlah jurnal yang mudah dipahami dan sudah ditentukan
sebelumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hadijah.Santih Anggereni.2016.Pengembangan Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif Mata


Pelajaran Fisika pada Pokok Bahasan Momentum dan Impuls SMA Kelas XI.Jurnal Pendidikan
Fisika,4,30-34

Hamid,Mustofa Abi.2016.Pengembangan Instrumen Hasil Belajar Siswa Berbasis TIK pada


Pembelajaran Dasar Listrik Elektronika.Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektr.1,37-46

Martono,Herman Ari.dkk.2016.Pengembangan Instrumen Hasil Belajar Fisika pada Kelas X


pada materi Hukum Newton dan Penerapannya Berdasarkan Kurikulum 2013.Jurnal
Inkuiri,5,155-159

12
LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai