Puji penulis, doakan hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis agar penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah
alhamdulillah tepat waktu .
Dan juga tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada para dosen mata kuliah terkait
dalam melaksanakan tugasnya ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa berbahagia dan
memberkati segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
PENGANTAR ............................................................................................. 2
Kesimpulan ……………………………………………………………….. 15
Dalam dunia kelistrikan, kita mengenal alat yang disebut dengan motor listrik dan
generator listrik. Secara sederhana, generator listrik berfungsi mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik sedangkan motor listrik berfungsi mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Dari kedua fungsi tersebut masing-masing alat tersebut terdapat hubungan.
Sebuah generator akan bekerja dengan alat bantu listrik untuk menggerakkan generator
tersebut. Namun dalam skala besar, genset seperti yang ada di PLTA akan dibantu oleh
turbin untuk menggerakkan genset. Dari fungsi generator ini menjadikan alat ini sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis genset ada dua yaitu langsung Generator (DC)
dan generator arus bolak-balik (AC). Perbedaan mendasar dari kedua generator ini terletak
listrik sebagai sumber utamanya. Jika terjadi pemadaman listrik hanya dalam satu hari, maka
beberapa aktivitas manusia akan terhambat. Oleh karena itu, dalam tulisan ini saya mencoba
1.2 Tujuan
1. Menjelaskan perkembangan generator arus searah (DC)
2. Menjelaskan cara kerja generator arus searah (DC)
3. Menjelaskan prinsip kerja arus searah (DC)
4. Jelaskan penerapan generator arus searah (DC)
1.3 Rumusan masalah
1. Bagaimana perkembangan generator arus searah (DC)? 2.
2. Apa yang dimaksud dengan generator arus searah (DC)? 3.
3. Bagaimana prinsip kerja generator arus searah (DC)? 4.
4. Apa saja aplikasi generator arus searah (DC)?
BAB II DISKUSI
Disk faraday
Generator Portabel
Dinamo Gramme
Namun, kedua desain mengalami masalah yang sama: keduanya menyebabkan
"lonjakan" arus diikuti oleh tidak adanya arus sama sekali. Antonio Pacinotti,
seorang ilmuwan Italia, memperbaikinya dengan mengganti kumparan pemintalan
dengan yang "toroidal", yang dia buat dengan membungkus cincin besi. Ini berarti
sebagian dari kumparan terus melewati magnet, membuat arus menjadi lancar.
Zénobe Gramme menemukan kembali desain ini beberapa tahun kemudian ketika
merancang pembangkit listrik komersial untuk pertama kalinya, di Paris pada tahun
1870-an. Desain tersebut sekarang dikenal sebagai dinamo Gramme. Beberapa
versi dan peningkatan lainnya telah dibuat, tetapi konsep dasar memutar loop kawat
yang tidak pernah berakhir tetap menjadi inti dari semua dinamo modern.
Generator Dc Sederhana
2.3 Prinsip kerja Generator DC
Jika rotor diputar di bawah pengaruh medan magnet, akan ada penampang medan
magnet oleh belitan kawat di rotor. Ini akan menciptakan tegangan induksi. Tegangan
induksi terbesar terjadi ketika rotator menempati posisi yang ditunjukkan pada Gambar
1.3 (a) dan (c). Pada posisi ini, perpotongan medan magnet maksimum terjadi oleh
konduktor. Sedangkan posisi jangkar pada Gambar 1.3 (b) akan menghasilkan tegangan
induksi nol karena tidak ada perpotongan antara medan magnet dengan konduktor pada
jangkar atau rotor. Area medan ini disebut wilayah netral. Ketika ujung belitan rotor
dihubungkan ke komutator dengan satu cincin pada Gambar 1.4. (2) dengan dua bagian,
listrik DC dengan dua gelombang positif dihasilkan. Rotor generator DC akan
menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Komutator berfungsi sebagai penyearah
tegangan AC. Besarnya tegangan yang dihasilkan generator DC sebanding dengan
jumlah lilitan dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).Generator tegangan
induksi
Generator DC dengan penguat terpisah, yaitu ketika arus magnet diperoleh dari
sumber listrik arus searah di luar generator. Penguat terpisah generator DC hanya
digunakan dalam keadaan tertentu. Dengan dipisahkannya sumber arus magnet dari
generator, berarti besar kecilnya arus magnet tidak dipengaruhi oleh nilai arus atau
tegangan generator.
B. Generator DC dengan penguat otomatis
Ini disebut generator DC dengan penguat sendiri, ketika arus magnet untuk kutub
magnet berasal dari generator DC itu sendiri. Pengaruh nilai tegangan dan arus generator
pada arus penguat tergantung pada bagaimana belitan penguat magnet dikaitkan dengan
belitan jangkar.
Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik saat mesin dihidupkan untuk
disuplai ke baterai dengan cara mengubah / mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.
Sedangkan regulator mempunyai fungsi sebagai pengatur tegangan dan pembatas yang terdiri
dari rangkaian dioda yang disebut penyearah dan dua buah kipas internal (internal fan) untuk
menghasilkan sirkulasi udara.
Model alternator untuk tiap tipe mobil berbeda-beda, namun kebanyakan alternator
memiliki regulator built in (IC built in), namun untuk tipe lama memiliki regulator luar. Berbeda
dengan model lama, tipe yang memiliki IC built-in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan
membuka penutup atas.
Jenis lainnya adalah model puli alternator yang diikat / diikatkan pada sumbu rotor.
Alternator jenis ini tidak memiliki kipas eksternal yang merupakan bagian pulley tetapi sudah
memiliki 2 kipas internal untuk sirkulasi udara pendingin, berbeda dengan tipe alternator lama
yang menggunakan kipas eksternal untuk pendinginan.
Antara Baterai dan Alternator Besarnya tenaga yang terdapat pada alternator bervariasi,
dari yang paling kecil berkekuatan 35 A sampai yang terbesar yang ada di pasaran yaitu 220A.
Karena berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik untuk aki, jika ada perangkat mobil atau
aksesoris tambahan yang membutuhkan beban listrik besar / besar, cukup ganti alternatornya saja
sebagai pengganti aki. Karena jika Anda menambah daya listrik pada baterai tetapi distribusi
daya lebih kecil, baterai akan tetap rendah. Jadi semakin besar beban listrik yang digunakan
maka semakin besar pula daya dari alternator yang harus digunakan.
2.4.2 Dinamo Sepeda.
Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik kecil.
Pada dinamo sepeda prinsip kerjanya adalah energi gerak diubah menjadi energi listrik. Dinamo
sepeda ini hanya menyalakan lampu depan dan belakang saja, kecerahan lampu ditentukan oleh
kecepatan putaran roda yang mengakibatkan namo juga kencang dan arus listrik juga besar. Inti
dinamo sepeda adalah magnet yang berputar dan kumparan tetap. Pada saat roda sepeda diputar
dan dinamo akan berputar maka roda tersebut akan memutar magnet biasanya dinamo tersebut
dapat menghasilkan tegangan 6 sampai 12 Volt. Sehingga dengan adanya dinamo pada sepeda
dapat memudahkan kita dalam menggunakan sepeda pada malam hari.
2.4.3 Pengelasan listrik
Pengelasan listrik juga merupakan penerapan generator dc. Pengelasan listrik adalah teknik
penyambungan dua bagian logam dengan menggunakan energi panas yang diperoleh dari sumber
daya AC atau DC dengan penambahan logam pengisi. Sumber tenaga panas melelehkan
sebagian logam dasar dan
logam pengisi. Sumber tenaga panas melelehkan beberapa logam dasar dan batang kayu
pengisi sehingga sambungan permanen sulit dipisahkan. Pekerjaan pengelasan listrik memiliki
resiko bahaya kecelakaan yang cukup besar yang dapat diminimalisir dengan peralatan
keselamatan kerja.
Mesin yang harus tersedia adalah mesin las untuk menghubungkan dua permukaan baja.
Alat las harus tersedia karena fungsinya tidak bisa tergantikan oleh alat yang biasa ada di
pedesaan. Peralatan las harus dari jenis las busur listrik yang dapat menggunakan listrik dari
PLTMH. Laskarbit (oxyacetylene) tidak dianjurkan untuk desa terpencil karena akan kesulitan
dalam mengangkut tabung oksigen.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Generator adalah suatu sistem yang menghasilkan tenaga listrik dengan input
tenaga mekanik. Jadi disini generator berfungsi untuk mengubah tenaga mekanik
menjadi tenaga listrik yang memiliki prinsip kerja
Berdasarkan tegangan yang dihasilkan oleh generator dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Generator Arus Bolak-balik (AC)
Generator arus bolak-balik adalah generator yang tegangan yang dihasilkan
(tegangan keluaran) merupakan tegangan bolak-balik.
2. Generator Arus Langsung (DC)
Generator arus searah adalah generator yang tegangan yang dihasilkan (tegangan
keluaran) berupa tegangan searah, karena di dalamnya terdapat sistem penyearah
yang dapat dilakukan dengan komutator atau menggunakan dioda.
a) Generator DC
Generator DC adalah perangkat motor listrik yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC /
searah. Generator DC terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan
rangkaian lilitan magnet atau penguat eksitasi terhadap jangkar (anker)
jenis-jenis generator DC yaitu:
Konstruksi generator arus bolak-balik terdiri dari dua bagian utama, yaitu
1) stator yang merupakan bagian diam yang mengeluarkan tegangan
bolak-balik, dan (2) rotor, yaitu bagian yang bergerak yang menghasilkan
medan magnet yang menginduksi arus bolak-balik. stator. Stator terdiri
dari body generator yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk
melindungi bagian dalam generator, box terminal dan plat nama pada
generator. Inti Stator terbuat dari bahan feromagnetik berlapis-lapis dan
memiliki lekukan tempat lilitan stator ditempatkan. Belitan stator yang
merupakan tempat pembangkitan tegangan. Sedangkan rotor berupa tiang
sepatu (salient) atau tiang dengan celah udara yang rata (rotor silinder).
DAFTAR PUSTAKA
1. http://dinnim.blogspot.com/2013/02/generator-ac.html 2. http://akhdanazizan.com/generator-
generator.html 4. http://coilku.com/tipe-generator-pembangkit-tegang-generator-ac/ 5.
http://kanagaartikeldanmakalah.blogspot.com/2011/02 /generator-ac.html 6.
http://jumadi04.blogspot.com/2010/06/generator-ac.html 7.
http://jonioke.blogspot.com/2010/03/generator-arus-bolak-balik .html 8.
http://generatoracdc.blogspot.com/ 9. http://oktanggrainitu.blogspot.com/2013/02/generator-ac-
dc.html