Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ ROTASI DAN REVOLUSI BUMI “

“Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa ”

Dosen Pengampu : Dr.Derlina,M.Si

Oleh:

KELOMPOK 8 :
Gerhat Moses Pakpahan (4183121031)
Leonardo Silalahi (4182121017)
Rado Simarmata (4183121042)

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya. Artinya, Bumi selalu berputar
sambil mengelilingi Matahari. Pergerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut sebagai
revolusi Bumi. Tapi kalau Bumi berputar, kok kita tidak merasakannya ya? Karena sejak kita
lahir, Bumi sudah berotasi dan kita sudah terbiasa. Sama seperti ketika naik mobil. Kita tidak
merasa bahwa isi mobil, seperti jok mobil, radio, atau pengemudinya bergerak. Dari dalam
mobil, justru kita melihat seakan-akan objek-objek di luar yang bergerak. Rotasi Bumi pun
mirip dengan itu, hanya saja pergerakan Bumi lebih stabil. Bukti bahwa Bumi berputar
adalah waktu siang dan malam.Rotasi Bumi juga menyebabkan perbedaan waktu di berbagai
daerah. Kita bisa memperhatikan dari gambar di atas bahwa di saat yang sama, ada wilayah
yang sedang mengalami siang, pagi, dan malam. Rotasi Bumi pun mengakibatkan gerak
semu matahari yang sering kita lihat. Seakan-akan Mataharilah yang bergerak mengelilingi
Bumi dari timur ke barat, padahal sebaliknya: Bumi yang mengelilingi Matahari.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, revolusi Bumi merupakan pergerakan Bumi
mengelilingi Matahari. Kalau rotasi Bumi hanya memerlukan waktu 1 hari untuk 1 putaran,
maka revolusi Bumi memakan waktu hingga 365 hari untuk mencapai 1 putaran mengelilingi
Matahari. Karena itu, kita mengenal 365 hari sebagai 1 tahun. Karena kita menggenapkan
angka tersebut, maka setiap 4 tahun kita memiliki tahun kabisat yang terdiri dari 366 hari
dengan penambahan tanggal 29 Februari.Selain menentukan tahun, revolusi Bumi juga
menyebabkan fenomena lain, seperti perubahan musim, beda durasi siang dan malam, dan
perubahan rasi bintang.Lintasan Bumi ketika mengelilingi Matahari bukanlah berupa
lingkaran sempurna, melainkan menyerupai elips. Berarti, ada waktu ketika posisi Bumi
berada jauh dari Matahari, tapi ada pula waktu ketika posisi Bumi dekat dengan Matahari.
Posisi tersebutlah yang menyebabkan terjadinya perubahan musim dan perbedaan durasi
siang dan malam.Ketika Bumi berada jauh dari Matahari, sebagian wilayah akan mengalami
musim dingin karena durasi paparan cahaya Matahari yang lebih pendek. Sementara itu,
ketika Bumi berada lebih dekat dengan Matahari, Bumi menerima cahaya Matahari lebih
lama sehingga terjadilah musim panas dengan durasi siang hari yang lebih panjang. Indonesia
sendiri tidak terlalu merasakan dampaknya karena berada di garis khatulistiwa.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud Rotasi bumi dan revolusi bumi itu

2. Bagaimanakah Sifat Rotasi bumi dan revolusi bumi itu

3. Apa saja Akibat Rotasi Bumi dan revolusi bumi

3. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk Menjelaskan Rotasi bumi dan revolusi bumi

2. Untuk mengetahui Sifat Rotasi bumi dan revolusi bumi itu

3. Untuk mengetahui Akibat Rotasi Bumi dan revolusi bumi


BAB II

PEMBAHASAN

A. ROTASI BUMI

1. Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dari barat ke timur. Gerak ini
dapat dimisalkan ketika seseorang naik komidi putar yang sedang melaju, jika orang itu
melihat ke arah luar maka orang-orang di luar pagar, tiang listrik, loket dan lain2 di sekitar
komedi putar akan tampak seolah-olah bergerak mendekat kemudian menjauh. Kejadian ini
merupakan gerakan semu. Untuk melakukan satu kali rotasi, bumi mememrlukan waktu 23
janm 56 menit 4 detik, dibulatkan menjadi 24 jam. Waktu untuk satu kali rotasi disebut kala
rotasi.

2. Sifat Rotasi Bumi

a.    Arah rotasi bumi dari barat ke timur

b.    Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi ikut berotasi

c.    Kecepatan berputar benda-benda pada tiap tempat, 

      makin dekat dengan kutub, kecepatanya semakin rendah.

3. Akibat Rotasi Bumi

a.   Terjadinya Siang dan Malam

Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang. Sedangkan permukaan
yang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat Rotasi bumi, permukaan bumi
menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa
siang dan malam. Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang
siang atau malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih
besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
b. Perbedaan waktu di berbagai tempat di Dunia

Rotasi bumi  menyebabkan adanya perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia. Dalam satu
kali rotasi, Bumi membutuhkan waktu 24 jam (satu hari) dan sudut 15o memiliki perbedaan
waktu satu jam. Jika jaraknya 30o , maka perbedaan waktunya 2 jam, dan seterusnya. Angka
ini berasal dari pembagian sudut tempuh  dengan waktu tempuh 

(360o : 24 = 15o ). Indonesia terletak di antara 95o BT dan 141o BT. Artinya, panjang wilayah
indonesia adalah 46o. Karena setiap jarak 15o selisih waktunya satu jam, maka indonesia
memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB),
WITA (Waktu indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).

c.   Pergerakan Semu Bintang

Bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak.


Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari
timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat kita saksikan, yang dapat kita saksikan adalah
peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur ke barat. Oleh karena itu kita
selalu menyaksikan matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pergerakan
dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-benda langit ini dinamakan gerak
semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapat di amati setiap hari, maka disebut gerak
semu harian .
Waktu yang diperlukan bintang untuk menempuh lintasan peredaran semunya adalah
23 jam 56 menit atau satu hari bintang. Periode peredaran semu harian matahati dan bulan
tidak 23 jam 56 menit. Satu hari matahari tepat 24 jam sedang satu hari bulan lebih lambat
lagi yaitu 24 jam 50 menit, hal ini disebabkan karena kedudukan bintang sejati di langit selalu
tetap. Matahari memiliki periode semu harian yang berbeda akibat revolusi, sedangkan bulan
sebagai satelit bumi memiliki peredaran bulanan mengitari bumi.

d.   Perbedaan percepatan gravitasi bumi

Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di kedua


kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas menjadi cair kemudian menjadi
padat, Bumi berotasi terus pada porosnya. Ini menyebabkan menggebungan di khatulistiwa
dan pemepatan di kedua kutub bumi sehingga seperti keadaannya sekarang. Karena
percepatan gravitasi benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi
tempat-tempat di kutub lebih besar daripada disekitar khatulistiwa, karena jarak permukaan
bumi di kutub lebih dekat ke pusat bumi. Akibatnya, beraat benda yang sama akan berbeda
jika ditimbang di khatulistiwa dan di kutub.

e.    Pembelokan arah angin

Adanya rotasi bumi akan menyebabkan pembelokan arah angin. Karena arah rotasi dari barat
ke timur, maka angin yang berasal dari utara ke selatan akan terbelokkan ke arah timur dan
angin yang berasal dari selatan ke utara akan terbelokkan ke arah barat. Pada bulan
September – Maret angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur.
Sedangkan pada bulan Maret – September angin dari arah selatan bertiup menuju
khatulistiwa berbelok ke arah barat.

Hal ini berkaitan dengan bunyi hukum Boys Ballot, yang berbunyi :

1.  Udara bergerak dari tekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan minimum.

2.  Di belahan utara angin membelok ke kanan di belahan bumi selatan ke kiri.

B. REVOLUSI BUMI

1. Pengertian Revolusi Bumi dan Akibatnya

Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa:

a. Bumi berputar mengelilingi sumbunya sekali putaran dalam sehari.


b. Bumi bergerak mengelilingi matahari sekali dalam setahun.

Sesuai dengan pendapat Copernicus, maka bumi di samping berputar mengelilingi sumbunya
sekali sehari, juga berputar mengelilingi matahari atau yang disebut dengan revolusi.

2. Bukti-Bukti bahwa Bumi Berevolusi

Bumi berevolusi dapat dibuktikan dengan percobaan-percobaan yang dilakukan oleh para
ahli,sebagaiberikut.

a.Aberasi(SesatanCahaya)
Orang melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong O, jika teropong diam maka bintang
S akan tampak gambarnya di titik B, tetapi kenyatanya tidak demikian. Orang yang melihat
dengan arah OS, bintang tersebut tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melainkan
melenceng ke sampingnya yaitu di titik B'. Hal ini menunjukkan bahwa teropong tersebut
tidak diam, tetapi bergerak mengikuti bumi.

Bersamaan dengan berjalannya cahaya dari titik O sampai B, teropong berpindah tempat atau
berubah arahnya, berakibat cahaya tidak lagi jatuh di titik B, melainkan di samping titik B'.
Dapat dilihat bintang tidak lagi dalam arah OS, tetapi dalam arah OS'. Bintang seolah-olah
bergeser dengan arah yang sama dengan gerakan itu. Gejala ini disebut sesatan cahaya, atau
aberasi cahaya.

3. Akibat Revolusi Bumi

1. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.

Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September

v  Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.

v  Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.

v  Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.

v  Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar
kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.

v  Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.

v  Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.

Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret

v  Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.

v  Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.

v  Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.

v  Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar
kutub selatan mengalami siang 24 jam.

v  Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.

v  Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember.
Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.

Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember

v  Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.


v  Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.

v  Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.

v  Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

2. Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21
Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya
matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

3. Perubahan Musim

Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim
semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad
waktu dan daerah tertentu di belahan bumi

Musim-musim dibelah bumi utara

§  Musim semi : 21 Maret – 21 Juni

§  Musim panas : 21 Juni – 23 September

§  Musim gugur : 23 September – 22 Desember

§  Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi selatan

§  Musim semi : 23 September – 22 Desember

§  Musim panas : 22 Desember – 21 Maret

§  Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni

§  Musim Dingin : 21 Juni – 23 September

4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang


Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola
tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang
berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi
seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces,
Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain.

Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang
berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya
dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi
bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.

5. Kalender Masehi

Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap
tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat
tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari
ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun
kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain

 
BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Rotasi Bumi adalah peredaran bumi di sekitar sumbunya atau poros dari barat ke timur.
Durasi rotasi bumi disebut ketika rotasi berlangsung 23 jam, 56 menit, 4 detik dalam artian
satu hari.Sedangkan pengertian Revolusi Bumi adalah peredaran bumi yang mengelilingi
matahari. Ini disebabkan oleh tarikan antara gaya gravitasi bumi dan gaya gravitasi
matahari.Jika rotasi bumi adalah 365 ¼ hari untuk satu siklus. Rotasi bumi ini miring ke arah
yang sama dan membentuk sudut 23,5 derajat terhadap matahari.Sudut diukur dari garis
penghubung antara kutub utara dan selatan, yang sering disebut sebagai sumbu rotasi.

2. SARAN

Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik
dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya. Dari segi isi juga masih perlu
ditambahkan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini
agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA

http://qhusnul.blogspot.com/2013/02/rotasi-bumi-dan-akibatnya.html

http://geoenviron.blogspot.com/2013/03/pengaruh-rotasi-dan-revolusi-bumi.html

Anda mungkin juga menyukai