Anda di halaman 1dari 3

Resume Kelompok 2

Nama : Anesta Rynaldo Sembiring

Sindy Klorida Br Barus

Rado Simarmata

Yesi Herawati Elisabet Sinaga

PENELITIAN STUDI KASUS

Studi Kasus adalah rangkaian kegiatan ilmiah yang intensif, pengenalan rinci dan
mendalam tentang prosedur, peristiwa, dan aktivitas tingkat individu, sekelompok orang,
lembaga atau organisasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentangsuatu peristiwa
tersebut.

Melalui penggunaan paradigma fenomenologi, studi kasus fokus pada satu objek yang
ditunjuk sebagai kasus-kasus yang perlu dikaji secara mendalam agar dapat mengungkap
kenyataan yang ada pada fenomena. Dalam paradigma fenomenologis hakikatnya, apa yang
terlihat atau tidak terlihat dengan mata telanjang itu tidak nyata (kenyataan). (Rahardjo
Mudjia, 2017)

Langkah-Langkah Penelitian Studi Kasus

1. Pemilihan Tema, Topik dan Kasus


2. Pembacaan Literatur
3. Perumusan Fokus dan Masalah Penelitian
4. Pengumpulan Data
5. Penyempurnaan Data
6. Pengolahan Data
7. Analisis Data
8. Proses Analisis Data
9. Dialog Teoretik.
10. Triangulasi Temuan (Konfirmabilitas)
11. Simpulan Hasil Penelitian
12. Laporan Penelitian

Desain dalam penelitian eksperimen

Ada 4 desain penelitian yang dapat digunakan baik dalam skripsi, tesis, maupun disertasi
dibedakan menjadi 4, yaitu:

1. Pre-Experimental Design (Nondesigns)


Didalam Desain penelitian ini masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh
terhadap terbentuknya variabel dependen
2. True Experimental Design.
Didalam desain penelitian ini sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun
sebagai kelompok kontrol diambil secara random (acak) dari populasi tertentu.
3. Factorial Design.
Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen
4. Quasi Experimental Design.

Eksperimen-kuasi

Eksperimen-kuasi merupakan satu eksperimen yang penempatan unit terkecil eksperimen


ke dalam kelompok eksperi-men dan kontrol tidak dilakukan dengan acak (nonrandom
assignment). Terdapat empat tipe rancangan eksperimen-kuasi. Masing-masing tipe
rancangan dirinci lagi ke dalam rancangan lebih spesifik. Elemen eksperimen ada empat,
yakni penempatan subjek ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol, pengukuran variabel
dependen, kelompok pembanding, serta perlakuan.

Dalam menggunakan model kuasi eksperimen maka langkah-langkah yang harus


dilakukan adalah :

1. Mengujikan soal pre test kepada peserta didik pada kelas treatment dan juga kelas
control
2. Hasil dari pre test kelas treatment dan kelas control diujikan dengan uji beda yaitu uji-
t. untuk mengetahui tidak adanya perbedaan yang signifikan.
3. Setelah teruji kelas treatment dan kelas control tidak memiliki perbedaan maka kedua
kelas tersebut dapat dilakukan proses pembelajaran sesuai dengan model pembelajran
masing-masing kelas. Bila hasil tes uji beda menyatakan adanya perbedaan maka
eksperimen tidak bisa dilanjutkan.
4. Setelah kelas treatment dan kelas control diberikan perlakuan model pembelajaran.
Langkah selanjutnya melakukan mengujikan post test.
5. Hasil dari post test kelas treatment dan kelas kontrol diujikan kembali dengan uji beda
(uji-t) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan secara signifikan.
6. Langkah yang terakhir adalah mengujikan proses pembelajaran dengan menghitung
skor gain dan uji beda pre test dan post test untuk mengetahui bahwa proses bermakna
secara signifikan dapat tidaknya meningkatkan hasil belajar
Penelitian Tindakan Kelas
PTK adalah suatu kajian secara kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya
dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas penalaran dan keadilan praktik-praktik
tertentu maupun terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut.

PTK dilakukan terhadap seorang guru supaya bersedia untuk mengintrospeksi,


bercermin, merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri sehingga kemampuannya sebagai
guru dapat ditingkatkan.

Ditinjau dari karakteristik nya PTK dapat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Didasarkan pada masalah yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran


2. Adanya kolaborasi dalam melaksanakannya
3. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi
4. Bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik
pembelajaran, dan
5. Dilaksanakan dalam serangkaian langkah dengan beberapa siklus.

DAFTAR PUSTAKA

Rahardjo Mudjia. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan
Prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Hastjarjo,Dicky.2019.Rancangan Eksperimen-Kuasi. Jurnal Buletin Psikologi. Vol 27
(2).Hal 187-203.ISSN 2528-5858

Sunendar, Tatang. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (Part II). diambil dari http://
www.akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii

https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-karakteristik-dan-desain-penelitian-
eksperimen-1ufYoro7aqK

http://repository.upi.edu/15465/4/S_PKR_1006083_Chapter3.pdf

Anda mungkin juga menyukai