Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK 4

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Dibimbing oleh Yana Respati Dewi, S.E., M.M

Disusun Oleh:

1. Kartika Fitri (200413623228)


2. Kusmatul Febri Dwi M. (200413623336)
3. Lily Iqlima Shabirina (200413623404)
4. Mifta Dyah Ayundhari (200413623328)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
OKTOBER 2021

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayah-Nya serta
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami
yang membahas tentang “Menentukan Strategi Produk” dari mata kuliah Manajemen
Pemasaran.
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memperdalam pemahaman para
mahasiswa mengenai strategi dalam memasarkan produk, dengan membaca makalah ini
diharapkan para pembaca dapat memahami tentang cara menentukan strategi produk dalam
manajemen pemasaran.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu kami sebagai penulis sangat mengharapkan masukan dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah
makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.

Malang, 15 Oktober 2021

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................4
LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
TUJUAN PENULISAN........................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
1. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK............................................5
2. DIFFERENTIATION...............................................................................................6
3. DESIGN......................................................................................................................6
4. PRODUK MEWAH..................................................................................................7
5. ENVIRONMENTAL ISSUES..................................................................................8
6. HUBUNGAN PRODUK DAN MEREK..................................................................8
7. PENGEMASAN, PELABELAN, JAMINAN, DAN GARANSI...........................9
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................11
KESIMPULAN...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Produk adalah elemen kunci dalam penawaran pasar, pemimpin pasar biasanya
menawarkan produk dan layanan berkualitas tinggi yang memberikan nilai pelanggan
tertinggi. Perencanaan pemasaran dimulai dengan merumuskan penawaran untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan pelanggan sasaran. Pelanggan akan mengevaluasi penawaran
berdasarkan elemen dasar karakteristik dan kualitas produk, campuran dan kualitas layanan
dan harga. Manajemen strategi produk akan membahas bagaimana pemasar dapat
menentukan peringkat produk mereka, membedakan produk, mengembangkan lini produk,
dan menciptakan produk yang memiliki keunggulan dibandingkan pesaing nasional dan
internasional.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan karakteristik dan klasifikasi produk dalam pemasaran?
2. Apa yang dimaksud dengan diferensiasi itu ?
3. Bagaimana menentukan desain produk yang bagus?
4. Apa yang dimaksud dengan produk mewah dan bagaimana pemasaran produknya?
5. Bagaimana isu lingkungan mempengaruhi pemasaran suatu produk ?
6. Bagaimana hubungan antara produk dengan merek ?
7. Bagaimana peran pengemasan, pelabelan, jaminan, dan garansi dalam pemasaran
suatu produk ?
TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memahami tentang karakteristik dan klasifikasi produk dalam pemasaran
2. Untuk mengetahui tentang diferensiasi
3. Guna mengetahui cara menentukan desain produk yang bagus untuk dipasarkan
4. Untuk memahami tentang produk mewah dan cara memasarkannya
5. Untuk mengetahui suatu isu lingkungan dapat memengaruhi pemasaran produk
6. Untuk mengetahui hubungan antara produk dengan merek
7. Untuk mengetahui tentang peran pengemasan, pelabelan, jaminan, dan garansi
dalam pemasaran produk

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK


Produk tidak hanya sebatas penawaran yang nyata namun lebih dari itu, secara luas
produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan
suatu keinginan maupun kebutuhan. Sesuatu tersebut dapat berupa barang fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang, tempat, property, organisasi, informasi, dan ide.
1.1 Hierarki Nilai Pelanggan
1. Tingkat pertama berupa manfaat inti yang memberikan layanan atau manfaat yang
tepat untuk keperluan pelanggan
2. Tingkat kedua manfaat inti tersebut harus dapat diubah menjadi sebuah produk
3. Tingkat ketiga mengharuskan pemasaran untuk menyiapkan produk yang diharapkan,
serangkaian atribut maupun keadan yang telah di ekspetasikan konsumen terhadap
produk tersebut.
4. Tingkat empat pemasar menyiapkan produk tambahan yang melebihi ekspetasi
pelanggan
5. Tahap kelima merupakan tahap potensial yaitu hal yang mencangkup seluruh
kebutuhan tambahan dan transformasi yang dimungkinkan dialami pada sebuah
produk di masa depan.
1.2 Klasifikasi Produk
Menutut ketahanan dan keberwujudannya, klasifikasi produk dibagi menjadi tiga jenis
1. Barang tidak tahan lama
Barang tidak tahan lama merupakan barang barang berwujud yang hanya dapat
dipakai atau dikonsumsi untuk sekali atau beberapa kali saja.
2. Barang tahan lama
Barang tahan lama merupakan barang barang berwujud yang memiliki daya simpan
jangka panjang, dan dapat digunakan beberapa kali.
3. Jasa
Jasa merupakan produk yang tak berwujud, memiliki banyak macam dan jenis,
terikat, dan dapat musnah.
1.3 Klasifikasi Barang Konsumen
1. Barang sehari hari
Barang sehari hari merupakan barang yang paling sering dibeli oleh konsumen..
Barang sehari hari dibagi menjadi tiga yaitu kebutuhan pokok, implus, dan darurat.
2. Barang belanja
Barang belanja merupakan barang dibeli sesuai dengan selera pribadi konsumen.
Barang belanja memiliki dua jenis yaitu barang belanja homogen yang menekan
4
perbedaan harga pada tingkat kualitas yang sama dan barang belanja heterogen yang
menekan bahwa perbedaan barang lebih penting daripada harga.
3. Barang khusus
Barang khusus memiliki ciri khusus yang membuat pelanggan mengeluarkan effort
khusus untuk memilikinya
4. Barang yang tidak dicari
Barang tidak dicari seringkali terlewatkan atau jarang diketahui pembeli. Karena
keterbatasan konsumen yang mengetahuinya.
1.4 Klasifikasi Barang Industry
1. Bahan dan suku cadang yang terdiri dari produk bahan mentah dan bahan material
2. Barang modal yang menjadi fasilitas dalam factor produksi terdiri dari instalasi dan
bahan tambahan yang tahan lama.
3. Layanan bisnis dan pasokan untuk pemeliharaan dan perbaikan dalam
mengembangkan dan mengelola keseluruhan produk jadi
2. DIFFERENTIATION
Menurut Kotler pengertian diferensiasi adalah suatu tindakan menetapkan seperangkat
perbedaan yang signifikan untuk membedakan penawaran suatu perusahaan dengan
pesaingnya. Selain itu, diferensiasi produk menurut Kotler dan Armstrong mencakup fitur,
performa, gaya dan desain.
Diferensiasi ini untuk menunjang strategi produk dalam sebuah perusahaan memilki
tahapan tahapan yang harus di perhatikan. Tahapan tahapan ini bisa di gunakan dalam
perusahaan agar bisa memasarkan kepada konsumen, berikut adalah tahapan diferensiasi
strategi produk. Tahapan diferensiasi strategi produk tersebut antara lain fitur, mutu kerja,
mutu kesesuaian, daya tahan, keandalan, mudah diperbaiki, dan model.
Produk yang sudah di diferensiasi ini memiliki arti dimana produk yang dihasilkan
akan memiliki inovasi yang tinggi agar bisa menciptakan produk yang bisa menarik
konsumen. Tetapi dalam inovasi atau diferensiasi ini produk harus memiliki tingkat
kenyamanan, dan Produk yang sudah di diferensiasi ini memiliki arti dimana produk yang
dihasilkan akan memiliki inovasi yang tinggi agar bisa menciptakan produk yang bisa
menarik konsumen. Selain itu, dengan adanya kualitas pelayanan yang dilakukan oleh
perusahaan akan menarik perhatian konsumen akan produk yang akan di beli, karena
konsumen merasa puas atau nyaman dengan pelayanan yang dilakukan.
3. DESIGN
3.1 Pengertian Desain Produk
Desain produk merupakan proses merancang suatu produk baik berupa barang atau jasa
yang mencakup aspek fisik dan fungsi dengan tujuan mengenalkan produk ke pelanggan atau
customer.Desain produk melansir dari Strate School of Desaign terdiri dari kegiatan
membayangkan dan menciptakan objek yang di maksudkan dengan tujuan di produksi secara
umum dan meluas dengan harapan memenuhi kebutuhan pengguna spesifik
3.2 Desain Produk yang Bagus
5
Desain produk yang bagus adalah desain produk yang dipikirkan dengan menawarkan
gagasan atau ide yang menjadi solusi bagi masalah masyarakat.
3.3 Kekuatan Desain
 Dalam budaya yang berorientasi visual,mentransmisikan makna dan posisi merk
melalui desain sangat penting di sebuah pangsa pasar.
 Estetika seringkali digunakan sebagai satu-satunya cara untuk membuat sebuah
produk lebih menonjol.
 Desain produk yang baik dan terencana dapat mengubah persepsi customer
 Saat persaingan semakin ketat,desain produk dapat menawarkan cara yang ampuh
untuk mendiferensiasi dan memposisikan produk suatu perusahaan
3.4 Pendekatan Desain
Desain lebih dari sekedar kreativitas dalam proses menciptakan produk,layanan atau
aplikasi.Desain produk yang baik harus mampu menembus semua aspek program pemasaran
sehingga semua aspek desain dapat bekerja sama.Bagi perusahaan,produk yang dirancang
dengan baik dapat mudah diciptakan dan disalurkan ke pelanggan.Sifat kreatif desain yang
bebas dan tak terbatas,tidak mengherankan ada banyak pendekatan yang diadospi secara luas.
3.5 Proses Desain (Desaign Process)
Proses desain merupakan serangakaian langkah yang diikuti tim selama perumusan dan
perencanaan dari awal hingga produk jadi.Proses desain yang terstruktur terencana sangat
diperlukan dengan alasan membantu produsen tetap fokus dan jadwal yang tertata. Alur
umum dalam proses desain produk terdiri dari penjelasan visi produk, riset produk, analisis
costumer, penciptaan gagasan dan ide produk, perencanaan, pengujian dan validasi, dan
aktivitas pasca peluncuran.
4. PRODUK MEWAH
Produk mewah mengedepankan nilai branding atau cita sebagai keunggulan utama pada
penciptaan nilai produk. Status sosial dan kemewahan mendorong pelanggan untuk
menjadikan hal tersebut sebagai pemuasan kesenangan pribadi dan sebagai pengekspresian
diri. Meskipun seringkali desain masuk pada poin utama produk mewah, harga yang lebih
tinggi pada kategorinya membentuk penilaian yang tinggi juga.
4.1 Pemasaran Produk Mewah
Di setiap negara, pandangan terhadap barang mewah berbeda sehingga memerlukan
Teknik pemasaran yang berbeda juga. namun tetap pada prisip bahwa merek mewah tersebut
harus dapat memberikan kualitas, status, dan prestise. Oleh karena itu, agar merek mewah
dapat masuk dalam suatu negara diperlukan pengetahuan tentang bagaimana lingkungan
tersebut berkembang, bagaimana budaya konsumennya, dan factor lain sebagai tolak ukur
bagaimana merek mewah dapat beroperasi di negara tersebut.
Berbagai pendekatan yang dilakukan brand mewah akan memberikan nilai kepada
pelanggan yang menjadi ciri khas brand tersebut. Salah satu pendekatan yang dilakukan pada
brand mewah fashion adalah pendekatan kepada konsumen yang memiliki pembelian terbesar
6
dengan menawarkan pengalaman seperti mengundang ke acara peragaan busana sehingga
dapat menjadikan pelanggan lebih dekat dengan merek.
5. ENVIRONMENTAL ISSUES
Dalam strategi ini pemasaran produk akan bersangkutan dengan pelaku dan kekuatan
dari pihak eksternal dimana yang bisa memengaruhi manajemen dalam kemampuan
membangun dan mempertahkan hubungan dengan pelanggan dan sasaran utamanya adalah
manajemen pemasarannya. Dalam masalah ini terdapat 2 jenis permasalahan yaitu masalah
lingkungan mikro dan masalah lingkungan makro. Menurut Philip Kotler, “lingkungan
pemasaran dari sebuah perusahaan terdiri atas faktor internal & kekuatan, yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mengembangkan & memelihara keberhasilan
transaksi dan hubungan dengan pelangan sasaran perusahaan”.
Perusahaan seringkali melihat lingkungan sekitar seperti apa target pasarnya, sebagai
kontrol perusahaan untuk beradaptasi agar dapat bertahan dengan daya saing perusahaan
sekitarnya. Dapat dikatakan pasif, apabila perusahaan menerima lingkungan baru dan juga
mengubah perusahaan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Jika mereka ingin
beradaptasi dengan lingkungan baru, maka perusahaan perlu memahami bagaimana strategi
yang dapat membantu menghindari ancaman dan dapat memanfaatkan apa yang telah
diperoleh lingkungan. Tidak hanya itu, arah pemasaran ini harus menggunakan tindakan
agresif untuk menarik masyarakat sekitar untuk mengetahui produk perusahaan dengan cara
yang positif untuk mengontrol masyarakat agar tidak menimbulkan masalah yang tidak
terkendali.
6. HUBUNGAN PRODUK DAN MEREK
6.1 Hierarki Produk
Hierarki produk merupakan kebutuhan yang terdiri mulai dari kebutuhan yang mendasar
sampai dengan barang tertentu yang akan memuaskan kebutuhan tersebut. Enam tingkat
hierarki produk yaitu keluarga Kebutuhan (Need Family), Keluarga Produk (Product Family),
Kelas Produk (Product Class), Lini Produk (Product Line), Jenis Produk (Product Type),
Barang (item) / Varian Produk (product varian) / unit penyimpanan stock (stockkeping unit.
6.2 Sistem dan Bauran Produk
Product system merupakan sekelompok barang yang tidak sama, namun saling
berhubungan dan memiliki fungsi yang kompatibel. Sedangkan Bauran Produk (product mix)
adalah sekelompok produk dan barang yang ditawarkan oleh penjual tertentu. Bauran produk
perusahaan memiliki empat cara dimensi bauran yaitu panjang, lebar, kedalaman, dan
konsistensi tertentu.
6.3 Analisis Lini Produk
Perusahaan dalam menawarkan lini produk, yaitu dengan mengembangkan kerangka
dasar dan modul yang bisa ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang
berbeda-beda. Seorang manajer lini wajib mengetahui laba dan penjualan setiap item yang
ada di lini mereka dan wajib memahami profil pasar di setiap lini produk.

7
6.4 Panjang Lini Produk
Perusahaan memiliki tujuan untuk memengaruhi panjang lini produk, tujuannya untuk
menciptakan lini produk untuk mendorong penjualan ke atas, menciptakan lini produk yang
memfasilitasi penjualan silang, dan menciptakan lini produk yang terlindungi dari penurunan
kondisi ekonomi dan peningkatan. Perusahaan memperpanjang lini produknya dengan dua
cara yaitu perpanjangan lini (line stretching) dan pengisian lini (line filling)
6.5 Modernisasi, Penampilan, dan Pengurangan Lini
Dalam pasar produk, yang memiliki perubahan sangat cepat, dan modernisasi akan terus
berlangsung. Perusahaan akan melakukan perencanaan perbaikan, hal ini dilakukan untuk
memberikan dorongan kepada konsumen untuk melakukan perpindahan ke barang yang lebih
bernilai dan berharga tinggi.
6.6 Penetapan Harga dan Bauran Produk (product mix pricing)
Perusahaan bisa mencari sekelompok harga yang akan memaksimalkan laba dari
keseluruhan bauran. Berbagai produk tentunya memiliki permintaan dan biaya yang saling
terkait dan terpapar di berbagai tingkat persaingan sehingga sulit melakukan penetapan harga.
Penetapan harga bauran produk dapat dibedakan ke dalam enam situasi yaitu penetapan harga
lini produk, penetapan harga fitur opsional, penetapan harga produk sampingan, penetapan
harga produk terikat, penetapan harga dua bagian, dan penetapan harga paket produk
6.7 Penetapan Merek Bahan Baku
Merupakan khusus kasus dalam co-branding. Dalam penetapan merek bahan baku akan
menciptakan ekuitas bagi komponen, bahan, atau suku cadang yang terdapat di dalam produk
bermerek lainnya. Merek bahan baku berusaha menghasilkan preferensi dan kesadaran untuk
suatu produk,
7. PENGEMASAN, PELABELAN, JAMINAN, DAN GARANSI
Ketika membuat suatu produk, meskipun produk lama, sekarang, atau produk baru kita
harus mengetahui nama kemasan, label, jaminan, dan garansi. Pengemasan termasuk penting
karena dengan mendesain dan membuat suatu barang agar barang tersebut menjadi
berkualitas dan pelabelan juga tidak kalah pentingnya. Banyak pemasar yang mengacu pada
kemasan sebagai hal kelima, bersama dengan harga, produk, lokasi, dan promosi.
7.1 Pengemasan
Menurut Kotler pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atou
bungkus sebagai sebuaah produk. Jadi dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa kemasan adalah suatu kegiatan merancang dan memproduksi bungkus
suatu barang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut.
Menurut Philip Kotler mengembangkan pengemasan yang efektif yaitu memerlukan
beberapa keputusan. Dari perspektif perusahaan dan pelanggan, pengemasan harus mencapai
sejumlah tujuan untuk mengidentifikasi merek, menyampaikan informasi deskriptif dan
persuasif, memfasilitasi perlindungan produk dan dana transportasi, membantu penyimpanan

8
di rumah, dan membantu konsumsi produk. Sedangkan menurut Saladin (1996:25) wadah
atau pembungkus terdiri dari:
1. Kemasan primer, yaitu kemasan langsung suatu produk
2. Kemasan sekunder, yaitu bahan yang melindungi kemasan dasar dan dibuang saat
produk digunakan
3. Pengemasan paket pengiriman, yaitu setiap paket yang memerlukan waktu
penyimpanan dan pengangkutan
Beberapa faktor telah berkontribusi pada meningkatnya penggunaan kemasan sebagai
alat pemasaran:
1. Supermarket. Dilihat dari kebiasaan masyarakat yang suka mengunjungi swalayan
dengan adanya hal ini maka semakin banyak produk yang dijual dalam mode
swalayan.
2. Kesejahteraan konsumen. Semakin meningkat kesejahteraan konsumen maka dapat
disimpulakn bahwa konsumen bersedia membayar lebih sedikit untuk kenyamanan
kemasan, penampilan, keandalan, dan prestise yang lebih baik.
3. Peluang inovasi. Penggunaan kemasan yang inovatif dapat memberikan manfaat yang
besar bagi konsumen dan keuntungan bagi produsen.
7.2 Pelabelan
Label adalah label sederhana yang dilampirkan pada produk atau grafik yang dirancang
rumit dan merupakan bagian dari paket. Bahkan jika penjual lebih menyukai label yang lebih
sederhana, label mungkin memerlukan lebih banyak informasi. Label memiliki beberapa
fungsi selain hanya untuk mengidentifikasi produk dan menunjukkan kelas produk, label juga
berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan produk melalui grafik yang
menarik.Menurut Basu Swastha (1984: 142), ada tiga jenis dari label yaitu lebel bermerek
yang bersifat eksklusif, label kadar untuk menunjukkan tingkat mutu, dan label deskriptif
yang berisi seperti cara menggunakan produk serta cara memelihara produk.
7.3 Jaminan dan Garansi
Jaminan adalah pernyataan resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen.
Perluasan jaminan bisa menjadi sangat menguntungan bagi produsen dan pengecer. Garansi
menunjukkan bahwa produk itu bermutu tinggi dan bahwa perusahaan serta kinerja layanan
nya dapat diandalkan garansi bisa sangat membantu ketika perusahaan atau produk tidak
begitu terkenal atau ketika kualitas produk tidak lebih unggul dari pesaing. Semua penjual
juga harus bertanggung jawab secara hukum untuk memenuhi harapan normal atau wajar
pembeli.

BAB III
PENUTUP

9
KESIMPULAN
 Secara luas produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk memuaskan suatu keinginan maupun kebutuhan, Klasifikasi produk terdiri dari
produk tidak tahan lama, produk tahan lama, dan jasa.
 Diferensiasi adalah suatu tindakan menetapkan seperangkat perbedaan yang
signifikan untuk membedakan penawaran suatu perusahaan dengan pesaingnya.
 Desain produk merupakan proses merancang suatu produk baik berupa barang atau
jasa yang mencakup aspek fisik dan fungsi dengan tujuan mengenalkan produk ke
pelanggan atau custome
 Produk mewah mengedepankan nilai branding atau cita sebagai keunggulan utama
pada penciptaan nilai produk. Status sosial dan kemewahan mendorong pelanggan
untuk menjadikan hal tersebut sebagai pemuasan kesenangan pribadi dan sebagai
pengekspresian
 Perusahaan seringkali melihat lingkungan sekitar seperti apa target pasarnya, sebagai
kontrol perusahaan untuk beradaptasi agar dapat bertahan dengan daya saing
perusahaan sekitarnya
 Setiap produk dapat saling dihubungkan guna memastikan jika perusahaan tersebut
memiliki kumpulan produk yang optimal untuk ditawarkan dan dipasarkan
 Pengemasan termasuk penting karena dengan mendesain dan membuat suatu barang
agar barang tersebut menjadi berkualitas dan pelabelan juga tidak kalah pentingnya.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Wiharto, Manajemen Pemasaran, Lingkungan dan Strategi Pemasaran.


https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/EKMA520602-M1.pdf
(Diakses 14 Oktober 2021)

10
Divisi Produksi Operasi Manajemen.2019,25 Maret.Desain Produk [Video].YouTube. (
https://youtu.be/5SfO2r87uIs ) (Diakses Pada 9 Oktober 2021)
Dzulhijah Handayani,Shofi. 2020,14 Mei.Sekilas Tentang Konsep Desain Produk
[Video].YouTube. ( https://youtu.be/eKBRIO3L0SU ) (Diakses Pada 9 Oktober 2021)
Philip Kotler, Kevin L. Keller, Marketing Manajemen 15e, Person Eductaed Limited :
England, 2016.
Philip Kotler, Kevin L. Keller,Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2, Erlangga : Jakarta,
2009.
Pitriani Endang.2016.Menetapkan Strategi Produk,
http://followscorew.blogspot.com/2016/03/makalah-manajemen-pemasaran-
lanjutan.html , (Diakses 9 Oktober 2021)
Shaviosa’s, 2012, Menentukan Strategi Produk.. https://pemasaranlanjutan./2012/06/bab-12-
menentukan-strategi-produk.html, (Diakses 14 Oktober 2021)
Tan,Monica.2021.Semua Tentang Desain Produk yang Anda Perlu ketahui.
https://taptalk.io/blog/semua-tentang-desain-produk-yang-anda-perlu-ketahui/
(Diakses pada 9 Oktober 2021)

11

Anda mungkin juga menyukai