Anda di halaman 1dari 13

KEORGANISASIAN

YANA RESPATI DEWI, SE., MM


Pengertian Organisasi
• ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT.

• Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions”


mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara
dua orang atau lebih”

• Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan


berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama
(Ernie&Kurniawan,2005)

• Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur


dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu
(Griffin, 2002)
Jadi organisasi merupakan sarana untuk
melakukan kerjasama antara orang-orang
dalam rangka mencapai tujuan bersama,
dengan mendayagunakan sumber daya
yang dimiliki.
Organisasi mencakup dua segi :
1. Organisasi sebagai wadah, lembaga atau kelompok
fungsional ketika proses manajemen berlangsung.

2. Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku


hubungan antar manusia secara efektif sehingga
dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh
kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-
tugasnya dan memberikan kondisi lingkungan
tertentu untuk pencapaian tujuan.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI

BENTUK BENTUK
ORGANISASI

BERDASARKAN JUMLAH BERDASARKAN SIFAT BERDASARKAN TUJUAN


PEMEGANG

TUNGGAL FORMAL PUBLIK

KOMISI INFORMAL PRIVATE


PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian yaitu suatu proses
penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan,
sumber daya dan lingkungannya.

• Struktur organisasi yaitu susunan dan hubungan antar


komponen, bagian dan posisi
• Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja
dan menunjukkan tingkat spesialisasi dari suatu
pekerjaan, serta menunjukkan hierarki dan struktur
wewenang organisasi dan memperlihatkan hubungan
pelaporannya.
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN

• Dalam fungsi pengorganisasian, Pemimpin


mengalokasikan keseluruhan sumber daya
organisasi dan lingkungan yang melingkupinya
sesuai dengan rencana yang telah dibuat
berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi
tertentu.
FUNGSI PENGORGANISASIAN
• Kejelasan ekspektasi kerja
• Menghindari overlapping kerja-tugas
• Mengetahui arus aktivitas kerja
• Menentukan saluran2 komunikasi
• Mekanisme koordinasi

Anda mungkin juga menyukai