22 Februari 2022
KELOMPOK ORGANISASI
STRUKTUR SOSIAL
PARTISIPAN TEKNOLOGI
TUJUAN
FUNGSI ORGANISASI
3. Terbentuknya Standarisasi
Pelaksanaan/Agenda
4. Sumber Motivasi
KOMUNIKASI ORGANISASI
Definition
FUNGSIONAL:
“Secara fungsional, komunikasi organisasi didefinisikan sebagai
pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang
merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi
terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara satu
dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan
INTERPRETIF:
Komunikasi organisasi adalah perilaku pengorganisasian
yang terjadi dan bagaimana mereka terlibat dalam proses
itu, bertransaksi dan memberi makna atas apa yang sedang
terjadi. Lebih jelasnya, komunikasi organisasi adalah proses
penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan,
memelihara, dan mengubah
BENTUK ORGANISASI
1. Organisasi lini/garis (line organization)
Dalam Buku Ajar Perilaku Organisasi (2019) karya Ni Kadek Suryani dan kawan-kawan,
bentuk organisasi lini masih sangat sederhana, dan tingkat spesialisasinya masih belum
tinggi. selain itu, tiap kepala unit mempunyai wewenang serta tanggung jawab penuh
terhadap pekerjaan di unitnya.
ORGANISASI LINI & STAF
Jenis organisasi yang mempertahankan garis komando dan pelimpahan wewenang dari
pucuk pimpinan (tingkat vertikal) ke pimpinan di bawahnya. Pucuk pimpinan tetap memiliki
wewenang untuk menentukan keputusan, kebijakan, serta merealisasikannya.
Sering diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah pegawai banyak. Bentuk organisasi
ini tidak memungkinkan adanya hubungan langsung di antara seluruh anggota perusahaan.
Karena adanya garis komando dan jumlah pegawai banyak.
ORGANISASI FUNGSIONAL
Jenis organisasi yang tidak terlalu menekankan hubungan hierarki secara struktural. Bentuk
organisasi ini lebih berfokus pada sifat dan jenis fungsi yang dijalankan para anggotanya.
Maka dari itu, dalam organisasi fungsional terlihat jelas adanya pembagian tugas yang tegas.
Dalam organisasi ini, bawahan menerima perintah dari atasan. Para petinggi organisasi akan
dikelompokkan sesuai spesialisasi yang dimilikinya. Sehingga spesialisasi karyawannya
dapat semakin berkembang dan dimanfaatkan secara optimal.
ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL
Melansir dari buku Teori Desain Organisasi (2021) karya Bonaventura Agus Triharjono dan
kawan-kawan, bentuk organisasi ini menggabungkan bentuk organisasi lini dan fungsional.
Biasanya diterapkan dalam organisasi besar dengan jumlah karyawan banyak.
Pimpinan tertinggi akan melimpahkan wewenang kepada tiap kepala unit. Pimpinan tertinggi
juga akan memberi wewenang kepada pejabat fungsional untuk melaksanakan bidang
pekerjaan operasionalnya.
ORGANISASI KOMITE
Bentuk organisasi yang masing-masing anggotanya mempunyai wewenang sama dan
pimpinan yang sifatnya kolektif. Organisasi ini mengutamakan pimpinan kolektif presidium.
Bentuk organisasi ini bisa diterapkan secara formal ataupun informal.
Organisasi komite memiliki pembagian tugas yang jelas. Tiap anggotanya mempunyai
wewenang yang sama besarnya. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif, begitu pula
dengan tanggung jawabnya. Untuk keputusannya akan diputuskan secara bersama-sama.