2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
pendidikan. Komponen itu sendiri berarti bagian dari suatu sistem yang memiliki
peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai sebuah tujuan.
menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan tidaknya proses pendidikan.
terlaksananya proses mendidik yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, alat
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas
1. Pengertian Pendidikan.
Dalam makalah ini, yang akan dibahas adalah tentang pengertian pendidikan,
D. Tujuan Penulisan
Makalah ini ditulis dengan tujuan agar dapat memberikan gambaran umum
pendidikan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Dengan ditulisnya
saya selaku penulis, dan kepada teman-teman yang membaca makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
pengembangan kemampuan, atau potensi yang perlu di kembangkan dari yang belum
Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam
yang menentukan berhasil atau tidaknya, atau ada atau tidaknya proses pendidikan.
Tujuan pendidikan merupakan suatu hal yang ingin dicapai oleh lembaga
oleh sifat ilmu pendidikan yang normatif dan praktis. Ilmu pendidikan sebagai
norma-norma dan ukuran tingkah laku manusia. Ilmu pendidikan sebagai ilmu
sistem norma tingkah laku yang dijunjung tinggi oleh lembaga pendidikan
mulai dari :
a. Tujuan nasional, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh bangsa seperti
lembaga pendidikan.
c. Tujuan kurikuler, adalah tujuan yang ingin dicapai oleh tiap bidang
Dengan penjabaran tersebut, dapat terlihat bahwa tujuan pendidik atau guru
masyarakat terhadap pengertian peserta didik. Kalau dulu orang berpikir peserta
didik terdiri dari anak-anak pada usia sekolah saja, maka sekarang peserta didik
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah anggota
ada pada diri mereka melalui proses pembelajaran yang disediakan oleh
lembaga pendidikan dan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu/
sesuai dengan usia mereka. Peserta didik dapat di didik karena mereka memiliki
pengetahuan yang lebih banyak), dan dorongan untuk menjadi manusia yang
lebih baik.
3. Pendidik
mengabdikan diri dan diangat pada lembaga tertentu yang berkualitas, seperti
guru, dosen, tutor, fasilitator, instruktur, dan sebutan lain yang sesuai dengan
khususunya.
Terdapat beberapa jenis pendidik yang tidak terbatas pada pendidik di
yang tergolong pada pendidik. Pertama guru sebagai pendidik dalam lembaga
sekolah, kedua orang tua sebagai pendidik dalam lingkungan keluarga, dan
a. Orang Dewasa
sendiri.
tahun.
b. Orang Tua
utama dan yang pertama yang berlandaskan pada hubungan kasih sayang
terkait dengan nilai dari tingkah laku yang dianut, kemampuan intelektual,
lebih mudah dicapai. Contoh alat dan fasilitas pendidikan diantaranya adalah
5. Metode Pendidikan
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dapat menguasai
berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan
yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
d) Mudah dilaksanakan.
didik.
kata).
e) Terkadang penafsiran murid dengan apa yang dijelaskan guru
berbeda.
b) Metode Diskusi
orang peserta atau lebih untuk berinteraksi dan saling bertukar pendapat/
diskusi.
temannya.
problem bersama-sama.
c) Membina suatu tanggung jawab mengenai suatu pendapat,
uraian diskusi.
mengemukakan pendapat.
c) Metode Demonstrasi
atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang
untuk mengerjakan sesuatu atau bagaimana cara kerja dari suatu alat.
dipelajari.
diperagakan.
6. Isi Pendidikan
Isi pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan tujuan pendidikan. Untuk
mencapai tujuan pendidikan perlu disampaikan kepada peserta didik isi/ materi
perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. Macam-
macam pendidikan tersebut terdiri dari pendidikan agama, pendidikan sosial,
7. Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang ada di luar diri anak
yang ada di alam semesta dan yang memberikan pengaruh terhadap
perkembangannya. Dengan kata lain lingkungan pendidikan merupakan latar
tempat berlangsungnya proses pendidikan.
Lingkungan pendidikan dapat berupa benda-benda, orang-orang, keadaan-
keadaan, dan peristiwa-peristiwa yang ada di sekitar peserta didik yang bisa
memberikan pengaruh terhadap perkembangannya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Terdapat tiga pusat lingkungan pendidikan, dimana lingkungan tersebut
1) Linkungan keluarga
Pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga.
Oleh karena itu, tugas utama keluarga dalam pendidikan anak adalah
2) Lingkungan sekolah
kebutuhan keluarga.
3) Lingkungan masyarakat
tujuan tertentu. Karena lingkungan masyarakat itu sangat luas dan banyak
pendidikan anak.
Semua kelompok ini perlu dilibatkan secara aktif dalam membantu dan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
diantaranya peserta didik, pendidik dan materi yang akan diberikan. Komponen lain
seperti alat dan fasilitas pendidikan, metode pendidikan, dan lingkungan pendidikan
Meski tiga komponen utama telah dipenuhi sebagai syarat utama terjadinya
Dalam hal ini, antara komponen yang satu dengan yang lain sangatlah saling
lembaganya berjalan dan berkembang dengan baik, adanya komponen pendukung ini
dengan maksimal dan peserta didikpun dapat menerima materi pembelajaran dengan
baik.