Anda di halaman 1dari 2

CRITICAL REVIEW

Kelompok 6

Judul Jurnal : Sikap Etis Akuntan dan Pengguna Jasa Akuntan Terhadap Praktik
Manajemen Laba

Penulis : Warsito Kawedar


Publikasi : Perpustakaan Ekstensi FE UNDIP

A. Latar Belakang

Dilihat dari Perspektif etika, manajemen laba merupakan salah satu masalah penting
dalam dunia bisnis yang kontroversional. Sikap The National Commission in Fraudulent Financial
Reporting di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa aktivitas manajemen laba dapat
menyesatkan pengguna laporan keuangan dan kadangkala merupakan indikasi terjadinya
Tindakan illegal yang serius dalam laporan keuangan dan aktivitas ini berarti pelanggan terhadap
kepercayaan masyarakat. Masih terjadi pendapat pro dan kontra terhadap sikap etis masyarakat
atas manajemen laba. Di satu sisi ada kelompok masyarakat yang menganggap bahwa
manajemen laba merupakan sesuatu hal yang tidak etik. Schipper (1989) manajemen laba
memungkinan manajer memiliki Inside information yang memungkinan terjadinya informasi
asimetri, Sedangkan bagi pihak ekstern inside information akan menimbulkan biaya perolehan
informasi yang mahal.

B. Tujuan Penilitian

Tujuan penilitian ini ialah untuk menguji apakah terdapat perbedaan sikap etis antara
akunran dan pengguna jasa akuntan terhadap berbagai dimensi praktik manajemen laba dengan
menambah beberapa instrument penilitian.

C. Teori dan Penilitian Terdahulu

Teori yang diangkat oleh penulis yaitu, konsep sikap, konsep etika, manajemen laba
Penilitian terdahulu yaitu Bruns dan Merchant (1990) menunjukkan bahwa praktik manajemen
laba dengan memilih metode akuntansi secara signifikan menunjukkan lebih tidak bisa diterima
secara etika dibandingkan dengan cara mengubah dan memanioulasi prosedur atau keputusan
operasi, menaikkan laba lebih tidak bisa diterima dari segi etika dibandingkan dengan
menurunkan laba, materialitas berpengaruh terhadap ethical judgement, dampak terhadap
periode waktu berpengaruh terhadap ethicak judgment, dan metode yang digunakan dalam
manajemen laba berpengaruh terhadap ethicak judgment.
D. Metodologi Penilitan

Menggunakan Metode penilitian kuantitatif dengan metode survey

E. Hasil Penilitian

Hasil penilitian ini yaitu ada perbedaan sikap etis antara akuntan dan pengguna jasa
akuntan terhadap dimensi konsistensi terhadap prinsip akuntansi yang berterima umum, arah
manajemen laba, materialitas laba, dan periode akibat dalam praktik manajemen laba, dan tidak
ada perbedaan sikap etis antara akuntan dan pengguna jasa akuntansi terhadap dimensi tipe
manajemen laba dan tujuan dalam praktik manajemen laba.

F. Kekurangan

Periode jurnal penilitian sudah terlalu lama akibatnya hasil dari penilitian yang didapatkan
sudah tidak relevan lagi dan perlunya penilitian yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai