Nama : Wahyudi Makmur

No. Stambuk : 003804292020

Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Regulasi dan Standar Akuntansi Sektor Publik dan

Organisasi Sektor Publik: UU & PP Tentang Keuangan Publik

Kata regulasi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu regulation yang berarti peraturan. Dalam
KBBI, peraturan mengandung arti kaidah yang dibuat untuk mengarur, petunjuk yang dipakai
untuk menata sesuatu dengan aturan, dan ketentuan yang harus dijalankan serta dipenuhi. Jadi
dapat disimpulkan bahwa regulasi publik merupakan ketentuan yang harus dipatuhi dan dijalankan
dalam proses pengelolaan organisasi publik.
Adapun penyusunan regulasi publik dimulai dari perumusan masalah yang akan diatur,
kemudian merumuskan draft regulasi publik yang merupakan kerangka awal yang dipersiapkan
untuk mengatasi masalah publik yang akan diselesaikan. Selanjutnya, pembahasan draft regulasi
publik. Dan kemudian langkah terakhir adalah pengesahan draft regulasi publik yang dilakukan
dalam bentuk penandatanganan naskah oleh pihak organisasi publik terkait.
Dasar hukum keuangan sector publik terbagi menjadi tiga, yaitu dasar hukum keuangan
negara, dasar hukum keuangan daerah, dan dasar hukum keuangan organisasi lainnya. Dasar
hukum keuangan negara berisikan mengenai wujud pelaksanaan keuangan negara yang dapat
diidentifikasi sebagai segala bentuk kekayaan, hak, dan kewajiban negara yang tercantum dalam
APBN dan laporan pelaksanaannya. Dasar hukum keuangan daerah membahas mengenai
pembentukan daerah otonom dalam rangka meningkatkan daya guna penyelenggaraan pemerintah
untuk melayani masyarakat dan melaksanakan program pembangunan. Kemudian dasar hukum
keuangan organisasi lainnya berisikan mengenai standar relevan dengan praktek akuntansi yang
dapat digunakan oleh organisasi sector publik.
Kebijakan desentralisasi telah mengubah sifat hubungan antar pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah, antara BUMN dengan Pemerintah Pusat, antar pemerintah dengan masyarakat,
dan berbagai entitas lain dalam pemerintahan. Peranan laporan keuangan telah berubah dari posisi
administrasi semata menjadi posisi akuntabilitas di tahun 2000. Pergeseran peranan laporan
keuangan ini telah membuka peluang bagi posisi akuntansi sektor publik dalam manajemen
pemerintahan dan organisasi sektor public lainnya. Jadi, tujuan akuntansi sektor publik adalah
untuk memastikan kualitas laporan keuangan dalam pertanggungjawaban publik.
Salah satu upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik dapat
dilakukan melalui perbaikan manajemen kualitas jasa, yaitu upaya meminimasi kesenjangan antara
tingkat layanan dengan harapan konsumen. Kinerja organisasi layanan publik harus diukur dari
hasilnya, karena hasil merupakan variable kinerja yang mewakili misi organisasi dan aktivitas
operasional, baik aspek finansial maupun non-finansial. Selain itu, memantau kinerja perlu
dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan publik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.