Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN 1

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN INSOMNIA

DISUSUN OLEH
AMRUN DZAUQY

R011201036

PRODI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
A. Proses Keperawatan

 Kondisi Klien :

Seorang pasien bernama T.A berumur 29 tahun dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo
dengan keluhan sulit tidur pada malam hari, sering terbangun pada malam hari, jika
sudah terbangun dari tidur maka akan sulit untuk tidur kembali sehingga pasien terlihat
pucat dan lemas

 Diagnosa keperawatan :

Gangguan Pola Tidur (Insomnia)

 Rencana Keperawatan

1. Mengindentifikasi penyebab insomnia

2. Mengajarkan klien mengenai teknik akupresure untuk mengatasi insomnia

 Tujuan

1. Untuk mengetahui penyebab dari insomnia

2. Keluhan sulit tidur pasien menurun

 Intervensi

Peningkatan tidur (nic halaman 348)

 Monitor/catat pola tidur pasien dan jumlah jam tidur

 Anjurkan pasien untuk memantau pola tidur

 Monitor partisipasi dalam kegiatan yang melelahkan selama terjaga untuk mencegah
penat yang berlebihan

 Bantu untuk menghilangkan stres sebelum tidur


 Ajarkan pasien dan orang terdekat mengenai faktor yang berkontribusi terjadinya
gangguan pola tidur (misalnya , fisiologis, psikologis, pola hidup, perubahan shif kerja
yang sering, perubahan zona waktu yang cepat, jam kerja yang panjang dan berlebihan,
dan faktor lingkungan lainnya).

 Berikan pamflet dengan informasi mengenai teknik untuk meningkatkan tidur.

B. Strategi Komunikasi

1. Fase Orientasi

a. Salam :

N : “Assalamualaikum pak, selamat pagi, perkenalkan saya Ners(Perawat)


Amrun Dzauqy, saya perawat yang bertugas pada pagi hari ini dari jam 08.00
sampai 13.00. Sebelumnya boleh saya tau nama bapak siapa?”

N :“Boleh saya lihat gelangnya pak?”

b. Evaluasi dan validasi :

N :” Bagaimana perasaan bapak sekarang ? Apa ada keluhan ?” bagaimana


tidurnya semalam ?”

c. Kontrak :

N :”Baiklah pak , kalau seperti itu saya akan mengerjakan bapak mengenai teknik
akupresur untuk mengatasi masalah sulit tidur bapak. Disini saya membutuhkan
waktu sekitar 10-15 menit. Apakah bapak bersedia mengikuti instruksi dari
saya?”

2. Fase Kerja

N :”Ada 2 titik akupresur yang dapat ibu tekan atau pijat untuk mengatasi
masalah tidur bapak. Yang pertama ibu bisa memijat pergelangan tangan kiri
bapak, dimana titiknya terletak 3 jari dari pergelangan tangan bagian dalam bapak
sejajar dengan kelingking. Lakukan pemijatan selama 2-3 menit ya pak dan
lakukan juga pemijatan di pergelangan tangan kanan bapak”

N :”Yang kedua ibu bisa memijat bagian sisi kanan dan kiri leher bagian
belakang. Tepatnya itu ada di bagian belakang telinga. Dilakukan 4-5 detik juga
ya pak. Tetapi, memijatnnya jangan terlalu keras ya pak. Apa sampai sini bapak
mengerti?”

N :”Baiklah kalau bapak sudah mengerti, bapak dapat melakukannya sendiri


dengan mengikuti intruksi dari saya ya”

N :” Yang pertama ibu bisa memijat pergelangan tangan kiri bapak, dimana
titiknya terletak 3 jari dari pergelangan tangan bagian dalam bapak sejajar dengan
kelingking. Lakukan pemijatan selama 2-3 menit ya pak dan lakukan juga
pemijatan di pergelangan tangan kanan bapak”

N :”Yang kedua ibu bisa memijat bagian sisi kanan dan kiri leher bagian
belakang. Tepatnya itu ada di bagian belakang telinga. Dilakukan 4-5 detik juga
yah pak. Memijatnya jangan terlalu keras yaa pak.

3. Fase Terminasi

N :”Baiklah pak, bagaimana perasaan bapak setelah saya mengajarkan bapak


mengenai teknik akupresur atau latihan memijat untuk mengatasi masalah tidur
bapak”?

N :”Baiklah pak saya senang mendengarnya. Semoga apa yang saya ajarkan bisa
bermanfaat ya untuk bapak. Sebelum saya kembali ke ruangan. Apa ada yang
ingin bapak tanyakan?”

N :”Baik jika tidak ada yang ingin ditanyakan. 1 jam lagi saya akan kembali
untuk memberikan bapak obat. Jika bapak memerlukan bantuan, bapak bisa
menekan bel yang ada di samping bapak atau dari keluarga bapak bisa mencari
saya di ruangan perawat. Terima kasih ya pak atas kerjasamanya.
Assalamualaikum dan selamat pagi”

Anda mungkin juga menyukai