Anda di halaman 1dari 9

BAB

Analisa
VII SWOT

.
A. Pengertian Analisa SWOT
Manajer dapat menyusun strategi
berdasarkan analisa SWOT yang disusun.
SWOT berasal dari kata Strenght
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan),

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


Opportunities (peluang), dan Treaths
(ancaman). Analisa SWOT dianggap cara
paling mudah dalam menyusun strategi.
Manajer menganalisa faktor-faktor yang
mempengaruhi perusahaan. Kebijakan dan
arah perusahaan berubah seiring
perkembangan tingkat persaingan.
Diperlukan sebuah strategi yang tepat
dalam menghadapi persaingan berdasarkan
analisa SWOT. Berikut merupakan
pengertian analisa SWOT menurut beberapa
ahli:
a. Philip Kotler mendefinisikan analisa
SWOT merupakan evaluasi dari
keseluruhan kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman.
b. Jogiyanto mendefinisikan analisa SWOT
adalah cara yang digunakan untuk
menilai kekuatan-kekuatan dan
kelemahan-kelemahan dari sumber-
sumber daya yang dimiliki perusahaan

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


dan kesempatan-kesempatan eksternal
dan tantangan-tantangan yang dihadapi.
c. Sondang P. Siagian mendefinisikan
analisa SWOT merupakan akronim dari
kata kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman.
Secara umum analisa SWOT memberikan
berbagai manfaat bagi perusahaan,
meliputi.
a. Memberikan rekomendasi kepada
perusahaan untuk meningkatkan target
dan kinerja
b. Memberikan solusi atas kekurangan
perusahaan dalam menghadapi
persaingan
c. Memaksimalkan potensi sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan dalam
memperoleh keunggulan
d. Mempertahankan keunggulan dan
meningkatkan pangsa pasar bagi
perusahaan

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


B. Internal Factor Analysis Summary
(IFAS)
Salah satu unsur dalam analisa SWOT
adalah Internal Factor Analysis Summary
(IFAS). Pengertian IFAS adalah berbagai
faktor internal yang dapat mempengaruhi
perusahaan. Faktor-faktor internal terdiri
dari kekuatan dan kelemahan. Faktor
kekuatan dan kelemahan lingkungan
internal perusahaan terdiri dari:
a. Kebijakan perusahaan
b. Sarana dan prasarana
c. Sumber daya manusia
d. Dana atau modal
e. Budaya organisasi
f. Kepemimpinan

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


Tabel IFAS

Faktor Bobot Rating Skor Keterangan


Internal

Kekuatan (a) (b) (a)x(b)

a.

b.

c.

d. dst

Kelemahan

a.

b.

c.

d. dst

Total 1,00

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


C. External Factor Analysis Summary
(EFAS)
Setelah melakukan analisa lingkungan
internal, manajer perlu melakukan analisa
lingkungan eksternal atau lebih dikenal
dengan External Factor Analysis Summary
(EFAS). Lingkungan eksternal perusahaan
terdiri dari peluang dan ancaman.
Faktor peluang dan ancaman lingkungan
eksternal perusahaan terdiri dari:
a. Kebijakan pemerintah
b. Pesaing
c. Pasar tenaga kerja
d. Pasar uang dan pasar modal
e. Inflasi
f. Suku bunga
g. Ekonomi global
h. Pertumbuhan ekonomi

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


Tabel EFAS

Faktor Bobot Rating Skor Keterangan


Internal

Peluang (a) (b) (a)x(b)

a.

b.

c.

d. dst

Ancaman

a.

b.

c.

d. dst

Total 1,00

D. Matriks SWOT
Penyusunan strategi dilakukan dengan
menggunakan matriks SWOT. Matrik ini

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


memberikan gambaran tentang peluang
dan ancaman yang terjadi pada faktor
eksternal menyesuaikan dengan faktor
internal berupa kekuatan dan kelemahan.
Berikut merupakan matriks alternatif
strategi.
Tabel Matriks SWOT
IFAS Strenght Weaknesses
(S) (W)
EFAS

Opportunities
(O) Strategi Strategi
SO WO

Treaths (T)
Strategi Strategi WT
ST

Keterangan:
Strategi SO : perumusan strategi
berdasarkan memanfaatkan

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar


seluruh kekuatan untuk
mendapatkan peluang.
Strategi ST : perumusan strategi
dilakukan dengan
memaksimalkan kekuatan
untuk menghadapi
ancaman.
Strategi WO : perumusan strategi
berdasarkan peluang yang
dimiliki untuk meminimalisir
kelemahan.
Strategi WT : perumusan strategi
dilakukan dengan
meminimalisir kelemahan
dalam menghadapi
ancaman.

Yulfan A. Nurohman – Manajemen Dasar

Anda mungkin juga menyukai