Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

KIMIA FISIKA
MODUL 3
(PENGARUH INHIBITOR TERHADAP METABOLISME OBAT)

Identitas Praktikan:
Nama : Safitri Indah
NIM : K100200174
Kelas :K
Pengampu : Apt. Shafira Widyanti, S.Farm

LABORATORIUM KIMIA FISIKA


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
Uji Anova
Anova:SingleFactor

Dalam perhitunga Excel didapat P-value = 1,77×10−9 < 0,05 maka hasil tersebut signifikan. F hitung > F
tabel, yaitu 133,3478 > 3,490295artinya hasil tersebut signifikan. Jadi, terdapat perbedaan nyata % daya analgetik
yang signifikan dari setiap kelompok perlakuan.

Uji t
 Uji t antara perlakuan II dengan perlakuan III
t-Test: Paired Two Sample for Means
-5,19615242270662< 3,18244630528371
T hitung < t tabel → tidak signifikan

 Uji t perlakuan II dengan perlakuan IV

-19,4922390648342< 3,18244630528371
T hitung < t tabel → tidak signifikan

 Uji t perlakuan II dengan perlakuan V


-40,9969929203486< 3,18244630528371
T hitung < t tabel → tidak signifikan
 Uji t perlakuan III dengan perlakuan IV

-8,19443626115622< 3,18244630528371
T hitung < t tabel → tidak signifikan
 Uji t perlakuan III dengan Perlakuan V
-22,6088316002653< 3,18244630528371
T hitung < t tabel → tidak signifikan
 Uji t perlakuan IV dengan perlakuan V

-11,0071335782688< 3,18244630528371
T hitung < t tabel → tidak signifikan
IX. Lampiran
Notulensi Diskusi

1. Oktafiani syafitriana Nur Rizy (K100200179)


Pertanyaan :
Jelaskan bagaimana mekanisme kerja simetidin dalam menghambat kinerja metabolisme enzim atau obat
sebagai contoh di ptaktikum yaitu pada obat paracetamol ?
Jawaban:
Shafanissa Alifia Azzahra (K10000173)
Metabolisme obat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah adanya induktor dan inhibitor enzim
(Wilkinson, 2008). Induktor enzim menaikkan laju sintesis sitokrom P450 atau mengurangi laju
degradasinya (Correia, 2001). Beberapa obat yang dapat menginduksi enzim adalah rifampisin, fenitoin,
barbiturat, dan sebagian glukokortikoid (Wilkinson, 2008). Inhibitor enzim mengikat besi heme pada
sitokrom P450 sehingga dapat mengurangi metabolisme obat lain (Correia, 2001). Beberapa obat yang dapar
menginhibisi enzim adalah amiodaron, simetidin, paroksiten dan fluoksetin (Wilkinson, 2008).

2. Annasa Jauza (K100200178)


Pertanyaan:
Bagaimana proses metabolisme obat pada orang yang menderita penyakit hati seperti sirosis ?
Jawaban:
Safitri Indah (K100200174)
Hati adalah tempat utama dalam metabolisme dan jika hatinya terkena sirosis maka metabolisme akan tetap
terjadi namun tidak secara maksimal.
3. Amanda Wahyu Kurniawan(K100200182)
Pertanyaan:
Dalam metabolisme tentunya ada faktor faktor yang mempengaruhi metabolisme, Sebutkan dan jelaskan
faktor faktor apa saja yang dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubuh?
Jawaban:
Atikah Khaerunnisa (K100200172)
Faktor yang mempengaruhi metabolisme antara lain Inhibitor, dan induksi enzim
*Inhibitor adalah hambatan yang terjadi secara langsung dengan akibat peningkatan kadar substrat dari
enzim yang dihambat juga terjadi secara langsung.
*Sedangkan, induksi enzim merupakan peningkatan sistem enzim metabolisme pada tingkat trasnkripsi
sehingga terjadi peningkatan kecepatan metabolisme obat yang menjadi substrat enzim yang bersangkutan.
4.Rizki ainun ( K100200185)
Pertanyaan:
Pada point ke 2 di kesimpulan dikatakan bahwa CMC-Na 0,5% tidak memiliki efek analgetik, mengapa hal
tersebut bisa terjadi dan faktor2 apa saja yang membuat CMC Na tidak memiliki efek analgetik?
Jawaban:
Shafanissa Alifia Azzahra (K100200173)
Pada hewan uji I diberi pelarut CMC Na 0,5% secara peroral yang berfungsi sebagai variabel bebas yang
tidak dikenai perlakuan terapi, hanya berguna untuk melihat respon nyeri pada mencit yang tidak diberi efek
terapi dan mengetahui kecepatan hilangnya efek nyeri secara normal tanpa adanya pemicu sebagai kontrol
negatif.

6. Clarisa (K200100180)
Pertanyaan :
faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan banyak geliat pada mencit ?
Jawaban:
Shafanissa Alifia Azzahra (K100200173)
Perbedaan pada geliat mencit dikarenakan metabolisme masing-masing obat yang berbeda. faktor faktor
yang mempengaruhi metabolisme obat antara lain yaitu, induksi enzim, inhibisi enzim, polimorfisme
genetik, enzim yang mengatelisasi obat, pseodokolinestase plasma, dan usia

7. Lina ayu (K100200176)


Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana cara kerja dari paracetamol?
Jawaban:
Shafanissa Alifia Azzahra (K100200173)
Paracetamol memiliki efek analgesik dan antipiretik Obat antinflamasi nonsteroid. Sebagai analgesik,
paracetamol menghambat prostaglandin dengan cara berperan sebagai substrat dalam siklus peroksidase
enzim COX-1 dan COX-2 dan menghambat peroksinitrit yang merupakan aktivator enzim COX. Sebagai
antipiretik, paracetamol menghambat peningkatan konsentrasi prostaglandin di sistem saraf pusat dan cairan
serebrospinal yang disebabkan oleh pirogen. Efek klinis paracetamol dapat terlihat dalam satu jam setelah
pemberian. Dalam beberapa studi ditemukan bahwa paracetamol dapat menurunkan suhu sebesar satu
derajat celcius setelah satu jam pemberian

8. Alvita (K100200186)
Pertanyaan:
Pada praktikum kali ini simetidin berperan sebagai penghambat enzim, apa yang menjadi alasan simetidin
bisa menjadi penyebab penghambat enzim?
Jawaban :
Safitri Indah (K100200174)
Karena simetidin merupakan salah satu H2-antagonist yang poten menghambat metabolisme obat lain, yang
bekerjanya menghambat aktivitas enzim mikrosomal hati dengan cara mengikat sitokrom P-450 yang
sifatnya reversible membentuk kompleks, sehingga sitokrom P-450 aktif berkurang jumlahnya.
9. Ika widiawati (K100200177)
Pertanyaan:
Apakah banyaknya volume dan dosis obat yang diberikan pada mencit akan berpengaruh pada jumlah
geliat?
Safitri Indah (K100200174)
Iya, karena volume dan dosis obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi metabolisme obat
10. Sayyidah Nurul Muslihah (K100200183)
Pertanyaan:
Menurut kelompok 1 apakah pada Praktikum dengan tujuan mempelajari pengaruh pengahambat enzim
pemetabolisme terhadap metabolisme obat berdasarkan efek farmakologi. Apakah percobaan ini sudah
sesuai dengan teori atau tidak? Jika sudah jelaskan pada perlakuan ke berapa yang sesuai dengan teori dan
jika belum jelaskan mengapa tidak sesuai dengan teori?
Jawaban:
Atikah Khaerunnisa (K100200172)
Percobaan sudah sesuai teori, karena pada praktikum ini kita dapat menemukan kesimpulan dari tujuan
praktiku ini. Dengan melakukan percobaan, perhitungan, dan analisis data.

Anda mungkin juga menyukai