PERCOBAAN II
PENGARUH INDUKTOR DAN INHIBTOR
TERHADAP EFEK FARMAKOLOGI
Disusun Oleh :
1.
B. TUJUAN
Mempelajari pengaruh beberapa senyawa kimia terhadap enzim pemetabolisme obat
dengan mengukur efek farmakologinya.
C. DASAR TEORI
Metabolisme atau biotransformasi adalah reaksi perubahan zat kimia dalam jaringan biologi
yang dikatalis oleh enzim menjadi metabolitnya. Jumlah obat dalam tubuh dapat berkurang
karena proses metabolisme dan ekskresi. Hati merupakan organ utama tempat metabolisme
obat. Ginjal tidak akan efektif mengeksresi obat yang bersifat lipofil karena mereka akan
mengalami reabsorpsi di tubulus setelah melalui filtrasi glomelurus. Oleh karena itu, obat yang
lipofil harus dimetabolisme terlebih dahulu menjadi senyawa yang lebih polar supaya
reabsorpsinya berkurang sehingga mudah diekskresi.
F. PEMBAHASAN
Profil Waktu Konsentrasi Plasma OMP dan Metabolitnya
Profil waktu konsentrasi plasma OMP dan 5-OMP dalam kontrol, tikus dengan
pretreatment CMT dan PB setelah pemberian OMP secara intravena (30 mg / kg)
ditunjukkan pada Gambar 4.
hati dan / atau aliran empedu, karena tidak menginduksi enzim CYP3A4 (Branch et al.,
1974).
G. KESIMPULAN
Pada tikus CMT-pretreated, AUCo_ ~ OMP secara signifikan (P <0,05)
meningkat dan CLt secara signifikan (P <0,05) menurun dibandingkan dengan tikus
kontrol. Sebaliknya, pada tikus PB, CLt OMP meningkat secara signifikan (P <0,05) dan
MRT OMP secara signifikan (P <0,05) menurun dibandingkan dengan tikus kontrol.
Hasil ini menunjukkan bahwa CMT menghambat metabolisme OMP karena keduanya
menurunkan aliran darah hati dan menghambat aktivitas enzim CYP2C19 dan 3A4 dan
PB meningkatkan metabolisme OMP karena stimulasi aliran darah hati dan / atau aliran
empedu, karena tidak menginduksi aktivitas enzim CYP3A4.
I. DAFTAR PUSTAKA
a. Regardh, C. G, Gabrielsson, M., Hoffman, K. J., Lofberg, I., and Skanberg, I.,
Pharmacokinetics and metabolism of omeprazole in animals and man. Scan. J.
Gastroentero
L Suppl., 108, 79- 94 (1985).
b. Shiga, T., Hashiguchi, M., Urae, A., Kasanuki, H., and Rikihisa, T., Effect of
cimetidine and probenecid on pilsicainide renal clearance in humans. Clin Pharmaco
L Ther., 67, 222-228 (2000).
c. Sudjana-Sugiaman, E., Eggertsen, G, and Bjorkhem, I., Stimulation of HMG-CoA
reductase asa consequence of phenobarbital-induced primary stimulation of
cholesterol 7 alpha-hydroxylase in rat liver. J. Lipid Res., 35, 319-327 (1994).
d. Szutowski, M.M., Zalewska, K., Jadczak, M., and Marek, M., In vivo effect of
diallyl sulfide and cimetidine on phenacetin metabolism and bioavailability in rat.
Acta Biochim. Pol., 49, 249-256 (2002).
e. Mardjon, Mahar. 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Universitas Indonesia
Press
f. Mycek, Mary,J. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2. Jakarta: Widya
Medika
Mengetahui Semarang, 29 Maret 2018
Dosen Pembimbing, Praktikan,