( METABOLISME)
A. CPMK
metabolik.
B. TUJUAN
sama dan antar hewan uji jantan dan betina sebagai dasar pertimbangan dengan
C. DASAR TEORI
metabolisme obat merupakan salah satu hal penting dalam penentuan durasi dan
retikulum endoplasma sel-sel hati. Selain itu, metabolisme obat juga terjadi di
Terdapat 2 fase metabolisme obat, yakni fase I dan II. Pada reaksi-reaksi
ini, senyawa yang kurang polar akan dimodifikasi menjadi senyawa metabolit
yang lebih polar. Proses ini dapat menyebabkan aktivasi atau inaktivasi senyawa
obat. Reaksi fase I, disebut juga reaksi nonsintetik, terjadi melalui reaksi-reaksi
steroid.
Reaksi oksidasi akan mengubah ikatan C-H menjadi C-OH, hal ini
toksik/beracun dapat terbentuk melalui reaksi oksidasi ini. Proses utama dalam
reaksi metabolisme fase I yang terpenting adalah oksidasi yang dikatalisis oleh
(mikrosom) hepar. Ada sekitar lima puluh jenis isoenzim CYP yang aktif pada
di hepar dan usus dan memetabolisme sebagian besar (50%) obat.29 Oleh
karena itu, enzim CYP3A4 berperan sangat penting dalam metabolisme dan
konjugat adalah molekul-molekul yang polar dan mudah diekskresikan dan pada
umumnya bersifat inaktif. Pembentukan konjugat memerlukan
reaksi coupling 13atau substansi endogen yang diaktifkan dengan suatu obat
atau reaksi couplingdari suatu obat yang diaktifkan dengan suatu substansi
endogen
Reaksi fase II, disebut pula reaksi konjugasi, biasanya merupakan reaksi
detoksikasi dan melibatkan gugus fungsional polar metabolit fase I, yakni gugus
karboksil (-COOH), hidroksil (-OH), dan amino (NH2), yang terjadi melalui
tidak aktif. Hal ini merupakan kebalikan dari reaksi metabolisme obat pada fase
I.
fisiologis (usia, genetika, nutrisi, jenis kelamin), serta penghambatan dan juga
induksi enzim yang terlibat dalam proses metabolisme obat. Selain itu, faktor
patologis (penyakit pada hati atau ginjal) juga berperan dalam menentukan laju
metabolisme obat.
Diantaranya interaksi pada metabolisme obat (BNF 58, 2009). Interaksi pada
metabolisme obat:
b. Induksi Enzim
c. Inhibisi enzim
2008).
D. PROSEDUR KERJA
tinggi dalam darah yang dapat diamati dengan durasi efek yang lebih
lama
2. Alat : Sonde oral mancit, spuit 1 ml, Stopwacth, gelas ukur, beaker
4. Cara kerja
Diazepam.
(g) pemberian
Per oral 1
Diazepam 1
(SC) 2
Diazepam 1
(IM) 2
Diazepam 1
(IP) 2
3
Daftar Pustaka
apt. Mochammad Maulidie Alfiannor Saputra, M.Farm & apt Novia Ariani M.,Farm. 2022.
modul praktikum FARMAKOLOGI. Banjarmasin : STIKES ISFI Banjarmasin, 2022. -.