A. Deskripsi ALT/SGPT :
ALT atau SGPT adalah salah satu tes fungsi hati selain SGOT (Serum Glutamic
Oxaloacetic Transaminase) atau Aspartate Aminotransferase (AST). Peningkatan ALT
dan AST menunjukkan terjadi kerusakan atau radang pada jaringan hati. ALT lebih
spesifik terhadap kerusakan hati dibanding AST karena ALT utamanya berada di hati
(Indranila, 2018).
1. Peningkatan SGPT > 20 kali normal : hepatitis viral akut, nekrosis hati (toksisitas
obat atau kimia).
2. Peningkatan 3-10 kali normal : infeksi mononuklear, hepatitis kronis aktif, sumbatan
empedu ekstra hepatik, sindrom Reye dan infark miokard (SGOT>SGPT).
3. Peningkatan 1-3 kali normal : pankreatitis, perlemakan hati, sirosis Laennec dan
sirosis biliaris.
C. Implementasi klinik Alanin Aminotransferase (ALT) dahulu SGPT :
Deskripsi:
Konsentrasi enzim ALT yang tinggi terdapat pada hati. ALT juga terdapat pada
jantung, otot dan ginjal. ALT lebih banyak terdapat dalam hati dibandingkan jaringan
otot jantung dan lebih spesifik menunjukkan fungsi hati daripada AST. ALT berguna
untuk diagnosa penyakit hati dan memantau lamanya pengobatan penyakit hepatik,
sirosis postneurotik dan efek hepatotoksik obat.
Implikasi klinik:
Peningkatan kadar ALT dapat terjadi pada penyakit hepatoseluler, sirosis aktif, obstruksi
bilier dan hepatitis.
Banyak obat dapat meningkatkan kadar ALT.
Nilai peningkatan yang signifi kan adalah dua kali lipat dari nilai normal.
Nilai juga meningkat pada keadaan: obesitas, preeklamsi berat, acute lymphoblastic
leukemia (ALL)
D. Penjelasan dan Mekanisme :
Hemolisis merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar SGPT,
karena hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, sehingga hemoglobin bebas ke
dalam medium sekelilingnya (plasma). Menurut Riswanto (2010), kerusakan membran
sel eritrosit dapat disebabkan oleh antara lain mengeluarkan darah dari spuit tanpa
melepas jarum terlebih dahulu. Hal tersebut dapat didukung oleh Anonim a (2008),
penambahan larutan hipotonis, hipertonis kedalam darah, penurunan tekanan keras pada
permukaan membran eritrosit, zat/unsur kimia tertentu, pemanasan dan pendinginan,
rapuh karena ketuaan dalam sirkulasi darah. Apabila sel eritrosit pecah maka akan
menyebabkan isi sel keluar, misalnya: enzim, elektrolit dan hemoglobin sehingga tampak
merah muda sampai merah pada serum.
Peningkatan kadar enzim dalam darah merupakan akibat adanya kerusakan sel
yang mengandung enzim atau adanya perubahan permeabilitas membran sel, sehingga
makromolekul – makromolekul dapat menembus dan terlepas ke dalam cairan ekstrasel
(Widman, 1989). Pada hemolisis terjadi pemecahan membran eritrosit, sehingga dalam
proses tersebut dapat mengeluarkan enzim SGPT yang dalam keadaan normal terdapat
dalam eritrosit dan setelah eritrosit mengalami lisis enzim SGPT keluar ke cairan
ekstraseluler, sehingga dalam tes laboratorium menunjukkan peningkatan kadar SGPT
yang dapat juga mengakibatkan hasil test yang tidak akurat.
Indranila KS. 2018. Buku Ajar Tes Fungsi Hati. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Semarang. Dalam : Lestari, Endang Sri, G1C217110 (2018) PERBEDAAN KADAR
ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA.
Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kahar, Hartono. 2017. PENGARUH HEMOLISIS TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMATE
PYRUVATE TRANSAMINASE (SGPT) SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER
FUNGSI HATI. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist.
ISSN 2597-3681
Kee, Joyce LeFever. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Edisi 6.
Jakarta: EGC. Dalam : Lestari, Endang Sri, G1C217110 (2018) PERBEDAAN KADAR
ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA.
Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2011. "PEDOMAN
INTERPRETASI DATA KLINIK". See discussions, stats, and author profiles for this
publication at: https://www.researchgate.net/publication/303523819 . Diakses: Selasa,
19 Mei 2020
Ozer, G. & Aidyn. S. 2007. The Analysis of Clinical. Jakarta: EGC. Dalam : Lestari, Endang Sri,
G1C217110 (2018) PERBEDAAN KADAR ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT)
SAMPEL SERUM DAN PLASMA EDTA. Undergraduate thesis, Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Riswanto, 2010. Phlebotomi.http://LaboratoriumKesehatan.blogspot.com/Phlebotomi.html.
Diakses tanggal 19 Mei 2020.
Sacher, R. A., and McPherson, R. A., 2004, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan. Laboratorium,
519, EGC, Jakarta. Dalam: Fitriyanti, Ida. 2018. PERBEDAAN KADARSERUM
GLUTAMIC PYRUVATE TRANSAMINASE ( SGPT) SEBELUM DAN SESUDAH
AKTIFITAS. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist. PENGARUH HEMOLISIS
TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMATE PYRUVATE TRANSAMINASE
(SGPT) SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER FUNGSI HATI. Hartono Kahar.
No. 1 Vol. 2 November 2017 ISSN : 2597-3681
Widman, F.K. 1989. Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. EGC. Jakarta.