1.Jelaskan Defenisi SGPT dan SOGT?

JAWAB
a. SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) sering juga disebut
dengan istilah ALT (Alanin Aminotransferase). SGPT dianggap jauh
lebih spesifik untuk menilai kerusakan hati dibandingkan SGOT. (Eko
Bastiansyah, 2008)
b. SGOT merupakan enzim yang tidak hanya terdapat di hati, melainkan
juga terdapat di otot jantung, otak, ginjal, dan otot- otot rangka.( Eko
Bastiansyah,2008)

2.Jelaskan Istilah SG0T dan SGPT?

JAWAB
a. SGOT merupakan singkatan dari serum glutamic oxaloacetic
transaminase. Beberapa laboratorium memakai istilah AST (aspartate
aminotransferase)
SGPT adalah singkatan dari serum glutamic pyruvic transaminase, sering
juga disebut dengan istilah ALT(alanin aminotransferase). (Eko Bastiansyah,
2008)

b. Glutamat oksaloasetat transaminase (SGOT) juga dikenal sebagai aspartat

amino transferase (AST)
Glutamat piruvat transaminase (SGPT) juga dikenal sebagai alanin amino
transferase (ALT) .(Carl E.Speicher,dkk,1996)

3.Jelaskan Prinsip Sentrifugasi

JAWAB
Griffith(2010) menjelaskan bahwa prinsip sentrifugasi adalah pemisahan
partikel melalui rotor.Makelainen dan Heikkenen(2016) menjelaskan bahwa hal
tersebut dipengaruhi olef faktor kolerasi antara tingkat sedimentasi dengan ukuran
partikel, kecepatan sentrifugasi, perbedaan densitas antara fase cair dan fase padat
serta viskositas suatu larutan (Edi Susanto,2019)
 Prinsip kerja sentrifugasi dapat dijelaskan sebagai berikut
(Gambar 8.8):

Gambar 8.8.Prinsip kerja sentrifugasi

Sumber:Ghosh, 2006

Proses pemisahan menggunakan sentrifugasi tidaklah terjadi secara serta

merata.Proses ini terdiri dari mekanisme sebagai berikut:
 Kecepatan putar memberikan gaya sentrifugal pada partikel
solid.Bersamaan dengan adanya gaya sentrifugasi,terdapat juga gaya
gravitasi yang bekerja pada partikel
 Dengan adanya dua gaya tadi,kemudian partikel solid akan bergerak
menuju arah resultan gaya.Pada umumnya,sentrifugasi akan memberikan
arah resultan gaya ke pojok bawah-luar.Pada gambar 1 hanya
diilustrasikan bahwa partikel solid bergerak karena adanya gaya
sentrifugal dan gravitasi
 Dengan adanya gaya maka partikel solid akan terpisah secara perlahan dari
liquid.
 Dalam waktu tertentu solid akan benar-benar terpisah dari liquid atau
terpisah secara sempurna.Hal ini terjadi pada saat tidak ada lagi partikel
solid yang berpindah ke arah resultan gaya. (Nur Istianah,dkk,2018)
4.Jelaskan Prinsip spektrofotometer
JAWAB

a. Menurut Timbangen sembiring dan indri dayana,2019

Prinsip spektrofotometer adalah apabila cahaya manokromatik melalui

suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap,

sebagian dipantukan dan sebagian lagi dipancarkan. Sinar dari sumber

cahay akan dibagi menjadi dua berkas oleh cermin yang berputar pada

bagian dalam spektrofotometer.

b. Bintar winastia,2011

Prinsip kerja spektrofotometer didasarkan pada fenomena penyerapan

sinar oleh spesi kimia tertentu didaerah ultra violet dan sinar tampak

(visible).

5.Tuliskan Nilai Rujukan Normal SGPT dan SGOT

JAWAB
Nilai normal SGOT pada Pria <37 U/L dan wanita < 31 U/L (lalili,2013). kadar
SPGT pada pria dan wanita normal adalah < 42 U/L dan wanita < 32 U/L
(Muhammad Firdaus,2017)

TES NILAI ATAU TEMUAN

Tes Darah
Alanin Aminotransferase (ALT),
sebelumnya disebut SGPT
Aspartate Aminotransferase (AST),
NORMAL
Pria :10 sampai 32 unit/liter
Wanita :9 sampai 24 unit/liter
Bayi :dua kali nilai orang dewasa
Dewasa :8 sampai 20 unit/liter
 sebelumnya disebut SGOT Bayi : empat kali nilai orang dewasa
(Patricia G,1997)

6.Jelaskan Implikasi Klinik SGPT dan SGOT

SGOT
a.Implikasi klinik
 Peningkatan kadar AST dapat terjadi pada MI, penyakit hati, pankreatitis
akut, trauma, anemia hemolitik akut, penyakit ginjal akut, luka bakar parah
dan penggunaan berbagai obat, misalnya: isoniazid, eritromisin,
kontrasepsi oral.
 Penurunan kadar AST dapat terjadi pada pasien asidosis dengan diabetes
mellitus.
 Obat-obat yang meningkatkan serum transminase :
- Asetominofen
- Co-amoksiklav
- HMGCoA reductase inhibitors
- INH
- Antiinflamasi nonsteroid
- Fenitoin
- Valproat
SGPT
b.implikasi klinik
 Peningkatan kadar ALT dapat terjadi pada penyakit hepatoseluler, sirosis
aktif, obstruksi bilier dan hepatitis.
 Banyak obat dapat meningkatkan kadar ALT.
 Nilai peningkatan yang signifikan adalah dua kali lipat dari nilai normal.
 Nilai juga meningkat pada keadaan: obesitas, preeklamasi berat acute
lymphoblastic leukimia (ALL)
(Kemenkes RI,2011)
 DAFTAR PUSTAKA

Bastiansyah, eko.2008.Panduan Lengkap Membaca Hasil Tes Kesehatan. Penebar

Plus :

Jakarta.
Speicher E Carl,1994”Pemilihan Uji Laboratorium Yang Efektif”Penerbit Buku
Kedokteran EGC;Jakarta

Firdaus, Muhammad.2017. Diabetes dan Rumput Laut Coklat. UB Press :

Malang.

Istianah, nur dan dkk, 2018. Teknologi Bioproses. UB Press :Malang.

Kementerian kesehatan Republik Indonesia.2011. Pedoman Interpretasi Data

Klinik. Direktur pelayanan kefarmasian. Jakarta.

G, Patricia .1997”Panduan Pemeriksaan Kesehatan dengan Dokumentasi

SOAPIE”Penertbit Buku Kedokteran EGC;Jakarta

Susanto.Edi ,2019”Peptida Bioaktif Sebagai Antioksidan Eksplorasi Pada Ceker

Ayam “Penerbit Deepublish; Yogyakarta

Timbangen sembiring dan dkk.2019. Alat Penguji Material. Guepedia Publisher.

Jakarta.

Winastia, bintar.2011. Analisa Asam Amino pada Enzim Bromelin dalam Buah
nanas (Ananas comusus) menggunakan Spektrofotometer. Universitas
Diponegoro : Semarang.