Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM

KIMIA KLINIK

Pemeriksaan SGOT
(Serum Glutamic Oxaloasetic Transaminase)

OLEH :
ASISTEN LABORATORIUM KIMIA FARMASI

Laboratorium kimia farmasi


Fakultas farmasi
Universitas muslim indonesia
Maksud dan Tujuan Praktikum
Tujuan
 Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan

SGOT dalam serum


 Mahasiswa mampu menghitung nilai SGOT

dalam serum
 Mahasiswa mampu mengiterpretasikan hasil

pemeriksaan SGOT dalam serum


 Enzim adalah protein yang dihasilkan oleh sel
hidup dan umumnya terdapat didalam sel.

 Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan


antara pembentukan enzim dengan
penghancurannya.

 Ketika suatu sel mengalami kerusakan, sel-sel


tersebut akan melepaskan enzim-enzim ke
dalam darah, dimana enzim tersebut dapat
dijadikan sebagai indikator kerusakan sel.
 Hati adalah organ utama untuk membersihkan zat-zat
toksin yang berasal dari bakteri maupun zat kimia
 Hati berpotensi mengalami kerusakan akibat masuknya
toksin ke dalam tubuh dalam proses detoksifikasi.
 Proses detoksifikasi dilakukan dengan cara mengubah
semua bahan asing atau toksin menjadi bahan yang tidak
membahayakan tubuh.
 Kemampuan hati dalam mendetoksifikasi ini terbatas
sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada organ hati
itu sendiri yang ditandai dengan peningkatan enzim ALT
(Alanin aminotransferase) dan AST (Aspartat
aminotransferase)
Adanya enzim-enzim pelaku detoksifikasi
pada hati menyebabkan enzim-enzim
tersebut dapat digunakan sebagai parameter
kerusakan hati. Dua macam enzim
aminotranferase yang sering digunakan
dalam diagnosis klinik kerusakan sel hati
adalah :
 Aspartat Aminotransferase yang disebut
SGOT dan
 Alanin Aminotransferase yang juga disebut

dengan SGPT
Aspartate aminotransferase (AST)
/Serum Glutamic Oxaloasetic Transaminase (SGOT)
 Enzim yang mengkatalisasi transfer dari amino dan gugus
keto antara asam-asam alpha-amino dan asam-asam
alpha-keto.
 Terdapat di dalam sel jantung, hati, otot rangka, ginjal,
otak, pankreas, limpa dan paru.
 Penyakit yang menyebabkan perubahan, kerusakan atau
kematian sel pada jaringa tersebut akan mengakibatkan
terlepasnya enzim ini ke sirkulasi.
 Kadar tertinggi terdapat didalam sel jantung
 30% terdapat didalam sitoplasma sel hati dan 70% terdapat
didalam mitokondria sel hati
Prinsip Pemeriksaan
 AST
Nilai Rujukan
Nilai normal AST=5 – 35 U/L

 Nilai Normal (Hardjoeno, 2003)

SGOT SGPT
Suhu 30°C 37°C 30°C 37°C
Perempuan 7 - 35 U/L 10 - 50 7 - 35 10 - 50
U/L U/L U/L
Laki-laki 7 – 24,5 10 - 35 7 – 24,5 10 - 35
U/L U/L U/L U/L
Implikasi Klinik SGOT
 Peningkatan kadar AST dapat terjadi pada MI
(Myocardial infraction), prnyakit hati,
pankreatitis akut, trauma, anemia hemolitik
akut, penyakit gimjal akut, luka bakar parah
dan penggunaan berbagai obat, misalnya :
isoniazid, eritromisisn, kontrasepsi oral.
 Penurunan kadar AST dapat terjadi pada

pasien asidosis dengan diabetes mellitus.

Sumber : Kemenkes RI, 2011


Metode Kerja
 Penyiapan Serum

5 mL darah

Disentrifuge 15 menit,
kecepatan 6000 rpm

Diambil Lapisan
atas (serum)
Metode Kerja : SGOT / AST
 Pengukuran Absorban Blanko
300 µL aquadest ke dalam
tabung reaksi

Homogenkan

+ 2400 µL reagen 1 SGOT

Inkubasi 37OC, 60 detik

+ 600 µL reagen 2 SGOT


Homogenkan, dan diinkubasi
37OC, 11 menit,30 detik
diukur absorbansinya pada
spektrofotometer λmax 505
nm
Metode Kerja : SGOT / AST
 Pengukuran Absorban Sampel
300 µL serum ke dalam tabung reaksi

Homogenkan

+ 2400 µL reagen 1 SGOT

Inkubasi 37OC, 60 detik

+ 600 µL reagen 2 SGOT


Homogenkan, Inkubasi 37OC, 11
menit,30 detik
diukur absorbansinya pada Diukur lagi absorbansinya
spektrofotometer λmax 505 pd menit ke-2, ke-3 dan
nm. ke-4
PERHITUNGAN

• Ket :
A1 : Absorban menit ke-1
A2 : Absorban menit ke-2
A3 : Absorban menit ke-3
A4 : Absorban menit ke-4
Tugas pendahuluan

1. Sebutkan beberapa paramater pemeriksaan fungsi hati.?


2. Tuliskan pengertian dari masing-masing senyawa yang terdapat pada
prinsip SGOT dan SGPT, beserta fungsinya dalam tubuh ?
3. Sebutkan dan jelaskan sebab-sebab kebocoran SGOT dan SGPT.?
4. Jelaskan mekanisme SGOT dan SGPT dalam mengkatalisis pemindahan
gugus amino.?
5. Apa-apa yang perlu dihindari sebelum dilakukan pengambilan darah
pada pemeriksaan SGOT dan SGPT.?

Anda mungkin juga menyukai