http://robbyprada.wordpress.com/
KELOMPOK 2
1.Hidayatullah Arsyadani (12020150005)
2.Muhammad Arif Chasanul Muna
(12020150006)
3.Nazrina Rahma Ardhana (12020150008)
4. Sinta Janafialdhe Saputri (12020150007)
SELAMAT DATANG
SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase)
otot jantung
ginjal
otot rangka
Hati menggunakan enzim ini untuk metabolisme asam amino dan
untuk membuat protein. Ketika sel-sel hepar rusak atau mati, ALT
bocor ke dalam aliran darah dan menyebabkan kadar mereka
meningkat dalam darah
Nilai rujukan:
Dewasa : 5-35 U/mL (Frankel),5-25mU/mL (Wrobleweski). 8-50 U/mL
pada suhu 30 0C (Karmen), 4-35 U/L pada suhu
370S (unit SI).
Anak : bayi : dapat dua kali tinggi orang dewasa
Anak: sama dengan dewasa.
Lansia : agak lebih tinggi dari dewasa.
SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)
Enzim yang sebagian besar terdapat dalam otot jantung dan hati;
sebagiannya lagi ditemukan dalam otot rangka, ginjal dan pankreas.
Pelepasan enzim yang tinggi ke dalam serum menunjukkan adanya
kerusakan terutama pada jaringan jantung dan hati.
otot rangka
ginjal
Pankreas
Dewasa : 5-40 U/mL(Frankel), 4-36 IU/L,16-60 U/mL pada 30o C
(karmen), 8-33 U/L pada 37o C(unit SI), pada nilainya agak
sedikit lebih rendah dari pria. Olahraga mempengaruhi
peningkatan kadar serum.
Anak : Bayi baru lahir : Empat kali dari nilai normal
Lansia : Sedikit lebih tinggi dari orang dewasa.
Nilai rujukan
Pemeriksaan Pereaksi
klinis
Aquades (µl) Serum (µl) SGPT (µl) (1) SGPT (µl) (2)
SGOT (µl) (1) SGOT (µl) (2)
Blanko ----- 1000 250
100
Sampel 1000 250
----- 100
365 nm
Prosedur Kerja
SGPT
– Metode : Kinetik – IFCC (tanpa pyridoxal-5-phosphate)
– Prinsip
Alanine aminotransferase ( ALT ) mengkatalis transiminasi dari
L – alanine dan a – kataglutarate membentuk l – glutamate dan
pyruvate, pyruvate yang terbentuk di reduksi menjadi laktat
oleh enzym laktat dehidrogenase ( LDH ) dan nicotinamide
adenine dinucleotide ( NADH ) teroksidasi menjadi NAD.
Banyaknya NADH yang teroksidasi hasil penurunan serapan
( absobance ) berbanding langsung dengan aktivitas ALT dan
diukur secara fotometrik dengan panjang gelombang 340 nm
Cara kerja
Masukkan ke dalam tabung reaksi
Blanko Pemeriksaan
Reagen – 1000µl
Serum –
Homogenkan, dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang
340 nm dengan faktor 1745.
Pembacaan dilakukan pada menit 1, 2 , dan 3
Catat hasil pemeriksaan dan hitung kadar SGPT dengan rumus
∆A/min x faktor = aktivitas ALAT (U/L)
NILAI NORMAL :
SGOT
ü Perempuan : < 31 U/L
ü Laki-laki : < 35 U/L
SGPT
ü Perempuan : < 31 U/L
ü Laki-laki : < 41 U/L
ALAT KALIBRASI DAN QC
PX. SGOT DAN SGPT
Autoanalyzer Kimia Klini
k
Untuk autoanalyzer kimia klinik,
cara kalibrasinya adalah dengan menggunakan serum control.
Serum yang sudah diketahui komposisi dan kadarnya diperiksa
dengan menggunakan auto analiser seperti memeriksa sampel.
Hasil yang didapat dibandingkan dengan kadar serum control.
Jika masih dalam range, maka autoanaliser masih
memberikan hasil yang valid sehingga dapat digunakan untuk
memeriksa sampel
Kelebihan
Efisiensi Waktu
Pemeriksaan dengan menggunakan alat autoanalyzer dapat dilakukan dengancepat. D
engan menggunakan alat ini, tahapan analitik dapat dilakukan dengancepat dan bisa d
igunakan untuk memeriksa sampel dengan jumlah banyak secara bersamaan.
Sampel
Pada pemeriksaan secara manual sampel yang dibutuhkan lebih banyak. Namun, pemeri
ksaan otomaitis ini hanya menggunakan sampel sedikit saja.
Ketepatan Hasil Hasil yang dikeluarkan oleh alat analyzer ini biasanya sudah melalui
quality control yang dilakukan oleh intern laboratorium tersebut, baik diinstitusi Rum
ah Sakit ataupun Laboratorium Klinik
KEKURANGAN
Tidak dapat menghitung sel abnormal
Pemeriksaan oleh auto analyzer ini tidak selamanya mulus, namun pada
kenyataannya alat ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti dalam hal
menghitung sel - sel abnormal
THANK YOU