Anda di halaman 1dari 15

SOMATOSTATIN

Salshabila Sofiani (1908260171)


Khoirunnisa M.J.harahap (1908260202)
Defenisi
somatostatin adalah beberapa tetradekapeptida siklik yang terutama
tersusun oleh eminensia median hipothalamus dan sel-sel delta pulau-pulau
langerhans; dan kortikotropin dari hipophisis, insulin dan glukagon dari
pankreas, atau gastrin dari mukosa lambung, sekretin dari mukosa usus, dan
renin dari ginjal. somatostatin disebut juga inhibitor growth hormone dan
somatottropin release-inhibitting hormone.
Somatostatin mempunyai struktur peptida, struktur ini terbagi 2, yaitu :

1. Short isoform, terdiri dari 14 asam amino. Sel ini yang memproduksi
terjadi di sebagian besar organ perifer sepert hati, pankreas, paru-paru, sistem
kekebalan tubuh, saluran urogenital, ginjal dan adrenal

2. Long isoform, terdiri dari 28 asam amino. Sel ini terutama diproduksi
oleh sel epitel mukosa sepanjang saluran pencernaan. Hormon ini
memengaruhi banyak fungsi tubuh - misalnya menghambat nyeri, pelepasan
hormon hipotalamus, mengurangi aktivitas pencernaan dan pelepasan T3 / T4
pada tiroid.
Hubungan antara somatostatin dan fungsi sekretori pankreas telah
dibuktikan dalam banyak penelitian. Somatostatin menurunkan ekspresi gen
insulin, glukagon dan PP. Ini menyebabkan pengurangan sekresi pankreas
endokrin dan menghambat pelepasan enzim bikarbonat dan pencernaan dari
pankreas eksokrin..
Issues of Concern

Somatostatin berperan sebagai integral dalam regulasi eksokrin,


endokrin, dan pertumbuhan di seluruh tubuh.Tidak ada data kasus yang
berkaitan dengan produksi somatostatin yang kurang,tetapi ada beberapa
kasus somatostatin dengan produksi berlebihan yang disebut
somatostatinoma. Jika tidak, masalah utama yang menjadi perhatian terkait
somatostatin adalah penggunaannya yang eksogen dalam pengobatan NET.
Cellular

1.Pankreas
▫ Sel delta pada pulau
langerhans = 5%
2.Saluran gastrointestinal
Sel-D = 65%
3.Hipotalamus
▫Nukleus periventikular anterior
▫Nukleus arcute
Development

Pra-prosomatostatin Prekusor pra-prosomatostatin


dipecah menjadi
Prosomatostatin.

prosomatostatin
Prosomatostatin menjalani
proses pasca-translasi di
terminal-C untuk membuat
Somatostatin-14 dan
Somatostatin-28.

Somatostatin 14 Somatostatin 28
Organ Systems Involved
● Eksokrin
1.Menghambat sekresi empedu
2.Menghambat sekresi cairan kolon
3.Menghambat sekresi asam lambung. Enzim pankreas, kolesistokinin
4.Menghambat peptida intestinal vasoaktif (VIP)
● Endokrin
1.Menghambat hormon pertumbuhan
2.Menghambat TSH, prolaktin, gastrin, insulin, glukagon, dan sekretin
● SSP
1.Sebagai neurotransmitter di septum lateral, kosrteks, amigdala, hippocampus, dan
nuklei batang otak
Mechanism

1. Somatostatin berikatan dengan 6 reseptor khusus yaitu reseptor berpasangan G-protein


(GPCR)
2. Reseptor somatostatin mengurangi cAMP intraseluler dan kalsium dan secara
bersamaan meningkatkan arus kalium yang keluar

Berefek pada penurunan sekresi hormon pada jaringan

targe phosphatase untuk menghambat


3. Somatostatin mengaktifkan phosphotyrosine
perkembangan siklus sel dalam sel target
4. .Phosphotyrosine phosphatase menekan inline-like growth factor I (IGF-1) dan hormon
pertumbuhan lainnya

Berefek pada pembatasan kemampuan sel untuk berkembang dan bertahan


hidup
Related Testing
● SLI ( somatostatin-like-immunoreactivity)

Peningkatan SLI ( somatostatin-like-immunoreactivity) dapat digunakan


untuk mengevaluasi somatostatinoma.

Berikut penyakit yang meningkatkan kadar SLI:

1. Kanker tiroid moduler


2. Kanker paru-paru
3. Pheochromocytoma
4. Paraganglioma
● Analog Somatostatin Sintetis

Untuk mengobati NET, kadar plasma akan meningkat dikarenakan tumor


tertentu seperti:

1. insulin untuk insulinoma


2. VIP untuk VIPoma

Dengan adanya gambaran klinis maka akan mempermudah diagnosis.


Lalu tergantung dokter untuk memilih perawatan dengan analog somatostatin
atau pasien akan dijadikan kandidat bedah.
Pathophysiology

Proses patologis yang terkait dengan somatostatin adalah


somatostatinoma.

● Gambaran klinis yang berbeda yang meliputi:


1. cholelithiasis
2. diabetes mellitus
3. penurunan berat badan
4. steatorrhea.
● Efek penghambatan somatostatin menyebabkan penurunan
pengosongan kantong empedu serta berkurangnya produksi
kolesistokinin, yang menghasilkan batu empedu.
● peningkatan somatostatin mengurangi produksi insulin yang
mengakibatkan diabetes.
● penghambatan enzim pankreas mengarah pada pengembangan
steatorrhea dan penurunan berat badan
Clinical Significance
● Oktreotid merupakan analog penghambat hipotalamus hormon somatostatin
diindikasikan untuk mengobati gejala yang timbul akibat tumor
neuroendokrin (terutama karsinoid) dan akromegali.
● Efek dari analog somatostatin adalah :
1. Gangguan saluran cerna: anoreksia, mual, muntah, spasme perut, kembung,
diare, dan steatorhoe. Gejala menurun nelalui injeksi diantara waktu makan
atau sebelum tidur
2. Gangguan toleransi postprandial glukosa (umumnya jarang terjadi
hiperglikemia kronis).
3. Pernah dilaporkan gangguan fungsi hati. Terbentuk batu empedu pada
penggunaan jangka panjang (pemutusan tiba-tiba dapat menyebabkan
hiperkontraksi kandung empedu ditandai dengan kolik dan pankreatitis)
4. Nyeri dan iritasi pada tempat suntikan.
References

1. Essential Biokimia disertai Biologi Molekular dan Genetik. Todd A.


Swanson, Sandra I. Kim, Marc J. Glucksman. ed.5.
2. O'Toole TJ, Sharma S. Physiology, Somatostatin. [Updated 2019 Feb 5]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-
3. Kamus Kedokteran Dorland. EGC Medical Publisher. ed.31

Anda mungkin juga menyukai