Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini membahas berbagai
jenis zat-zat kimia yang terdapat dalam
darah, serum, plasma, urine, cairan
lambung, feses dan lain-lain pada
keadaan normal maupun pada keadaan
abnormal untuk menunjang diagnosis
penyakit.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah
menyelesaikan mata kuliah ini,
mahasiswa akan dapat :
Mengetahui cara dan metode analisis dari
berbagai spesimen darah, urine, feses,
serum plasma, cairan lambung dan
sebagainya dalam menunjang diagnosis
penyakit berdasarkan reaksi-reaksi kimia
Kimia Klinik (IFCC)
Ilmuyang mempelajari aspek kimia
dalam kehidupan manusia baik dalam
keadaan sehat maupun sakit dan
penerapan metode laboratorium kimia
untuk diagnosis, kontrol, pengobatan
dan pencegahan penyakit.
Kimia Klinik (IFCC)
Pengisian Formulir
Pengambilan sampel
Penanganan sampel
Pemilihan alat dan metode
Penanganan awal sampel (termasuk pengawetan)
& transportasi.
Persiapan Pengambilan
Spesimen
Kapan waktu yang tepat
Hindari obat jika memungkinkan
Spesimen darah 4–24 jam
Spesimen urin 48–72 jam
Analitik
tahap pengerjaan pengujian sampel sehingga diperoleh
hasil pemeriksaan
Post analitik
Hasil Akhir
Pengambilan spesimen urin
1. Urin sewaktu
pemeriksaan kualitatif dan kimia kuantitatif
2. Urin pagi pertama
pemeriksaan unsur-unsur seluler
3. Urin pagi kedua (7–10 pagi)
pemeriksaan kuantitatif yang berikatan dengan
kreatinin
4. Urin 24 jam
pemeriksaan kuantitatif
Pengambilan spesimen feses
Feses segar minimal 2 g (tidak boleh kering)
Wadah bersih, bahkan steril
Sampel tidak boleh diambil dengan cotton
bud
Stabilitas maksimal 24 jam pada suhu
kamar
Spesimen sperma
Puasa seksual 2–7 hari
Pengeluaran sperma secara masturbasi,
tertampung seluruhnya
Wadah bersih, tidak terbuat dari logam,
plastik atau karet
Pemeriksaan dilakukan maksimal 1 jam
Penyimpanan tidak boleh pada suhu di
bawah 20°C atau di atas 40°C.
Penanganan Spesimen
☺ Proses pembekuan darah hingga sempurna
terjadi dalam waktu 30 menit
☺ Pastikan pada saat sentrifugasi (± 3000 rpm
10–15 menit) tabung spesimen tertutup
☺ Apabila serum/plasma tidak segera diperiksa,
simpan spesimen dalam kondisi tabung
tertutup pada suhu 4°C atau -20°C atau pada
suhu kamar sesuai persyaratan/stabilitas analit
yang akan diperiksa
THANKYOU