Anda di halaman 1dari 30

Farmakognosi I

Azis Saifudin
Faktor penyumbang kegagalan kuliah
VERSUS
strategi belajar

10/26/2021
Faktor Penyumbang Kegagalan Kuliah
• Tidak dewasa dan tidak punya prioritas agenda hidup.
Harus ditanamkan konsep kompetensi dan kompetisi
berbanding dengan fase umur.
• Lemah iman: Perlu ditanamkan yang lebih beriman dan
berilmu lebih mulia. Perlu disadari hidup adalah trial
• Terlalu asyik dengan hobi:
 Main internet dan game online: tidur lebih dari jam
11 malam. Selevel mahasiswa banyak yg terlibat 
efek mirip kecanduan obat
 Maniak novel dan komik, futsal, badminton dll
 Maniak makanan-minuman perusak kesehatan
 Berlebihan thd lawan jenis.
 Hal-hal yang berlebihan lain dll
• Terlalu perasa: konflik keluarga, kawan, lingkungan.
Tanamkan setiap diri memiliki tanggung jawab sendiri
dan fase yg harus dilewati.
• Terlalu loyal: tanpa reserve pada organisasi, jamaah
pengajian, dan kelompok-kelompok sosial lain.
• Belajar tanpa strategi dan planning: belajar tanpa
target penguasaan materi. Belajar saat sudah lelah. Dekanat FF-UMS 2018
10/26/2021
Self target mahasiswa
A. Spritual: Lebih Islami
1. Menegakkan sholat 5 waktu dan sholat tepat waktu.
2. Lebih punya waktu berinteraksi dg Al quran.
3. Lebih beragama berdasarkan dalil dan argumen yang sahih.
4. Bulan pertama lebih dekat dg Allah SWT: do it now or never!
5. Akhir tahun studi: Hafal minimal juz amma.
B. Karakter: lebih modern
6. Membiasakan bertanggung jawab dengan akibat perbuatan sendiri: meskipun
hanya sampah kecil atau sisa air minum. Mis. kantongi sampah Anda sebelum
menemukan tempat sampah di manapun.
7. Mampu menghormati pendapat orang lain dan bekerja team work: Mampu
menelaah latar belakang dan toleran pendapat orang lain dengan tetap
berpegang pada prinsip kebenaran.
8. Bilingual: Indonesia-Inggris, Indonesia-Arab
C. Akademis: kompeten
9. Tidak menunda penguasaan materi kuliah.
10.Lebih talkative: komunikatif dan cekatan
11.Beri-IPK
10/26/2021
minimal 2,7 di akhir semester 2. Dekanat FF-UMS 2018
Strategi Belajar Mahasiswa
1. Ikhlas: Mengangkat kebodohan dan mengetahui kesesatan. Bermanfaat untuk
diri dan umat. Menjadi sarjana yang kompeten hukumnya adalah fardhu
kifayah. Memiliki kemuliaan dalam agama Islam.
2. Berdoa: Allah SWT adalah pemilik ilmu. Beliau yang memberikah hidayah ilmu.
3. Mohon restu dan doa orang tua: Middle way to jannah and to Allah SWT
4. Planning: IP semester I-2 harus > 3. Semester selanjutnya agak mudah.
5. Disiplin: 100% kuliah. (UMS minimal 75% kehadiran).
6. Inisiatif: Bacalah materi kuliah semalam sebelum diajar. Warisilah catatan kuliah
atau materi kuliah dari senior. Atau silabus dari dosen. Mahasiswa yang cerdas
adalah yang membaca terlebih dahulu materi sebelum diberikan.
7. Progres: Ketika diajar berusahalah menguasai POIN-POIN materi kuliah. Jangan
menunda 2-3 hari atau minggu depan.
8. Mastery: Materi kuliah pernah dibaca 3 kali sebelum minggu ujian.
9. Study in group: ungkapkan secara lisan penguasaan materi dengan teman
Anda. Sekaligus mengasah kecerdasan sosial.
10. Antisipatif: Di minggu ujian, setelah cukup menguasai materi. Belajarlah soal-
soal ujian tahun sebelumnya. Atau antisipasilah dengan mensimulasi atau
mengkira-kira pertanyaan ujian. Dekanat FF-UMS 2018
10/26/2021
Mengapa Belajar Senyawa Kimia Organik?

• Obat adalah senyawa


kimia atau molekul
organik !!!

 Medicinal natural products: a biosynthetic approach.


Dewick, P. M. (2002). John Wiley & Sons.
 Senyawa alam metabolit sekunder: Teori, konsep, dan
teknik pemurnian. Saifudin, A. (2014). Deepublish.

http://ebook.library.ums.ac.id/Farmasi/Senyawa_Alam_Me
tabolit_Sekunder_Azis.pdf
Target Pembelajaran
1. Mampu menjelaskan pembagian GOLONGAN
METABOLIT SEKUNDER dengan masing-masing ciri
strukturnya.
2. Mampu menyebutkan tiap golongan METABOLIT
SEKUNDER berdasarkan ciri fisika dan kimia.
Terutama kelarutan dan warna berdasarkan struktur
kimia.
3. Mampu menjelaskan metode dasar analisis kimiawi
dan instrumen untuk identifikasi setiap GOLONGAN
METABOLIT SEKUNDER.
Bahan Alam dalam Kehidupan

• Kehidupan manusia pertama, Nabi


Adam s.d hari ini  memanfaatkan
bahan alam untuk hidup.
• Untuk mendukung kehidupan:
kelahiran, makan, minum, pakaian,
papan, keindahan, seni, beragama,
kematian menggunakan  BAHAN
ALAM
• Bahan Alam:
1. Metabolit primer
2. Metabolit sekunder
Peran metabolit sekunder dalam penemuan obat ~2017

1500 obat di pasaran


Molekul alam

Modifikasi molekul
4.4% alam
22.1%
Fitofarmaka

52.4%
0.4% Peptida

14.9% Vaksin

Sintesis

5.9%
Newman and Cragg, J. Nat. Prod. 2012, 75, 311−335
# hanya kurang dari 1 % senyawa yang ditemukan dari alam bisa jadi obat, sebagian
besar masih memerlukan modifikasi dan derivatisasi termasuk upaya sintesis total.
Contoh sukses metabolit sekunder..!

Taxol, Taxus baccata dan Vinrkistin Vinblastin


T. sumatrana
Kanker ovarium, leher, Catharanthus roseus,
Kanker leukemia

Lovastatin
Aspergillus terreus
Antikolesterol
Contoh sukses metabolit sekunder..!

Trabektedin (anti
kenker)

Ziconotide (anti nyeri


tulang belakang)
2015: Nobel Kedokteran

Ivermictin Artemisinin
Pertemuan Materi Dosen
1 Kontrak Belajar Azis
Biosintesis metabolit sekunder dan Kerangka
2 metabolit sekunder Azis
3 Kerangka Molekul C2 Azis
4 Kerangka Molekul C5 Azis
5 Kerangka Molekul C9/C7 Azis
6 Kerangka Molekul Campuran Azis
7 Alkaloid dan analisis metabolit sekunder Azis
  UTS  
9 Simplisia dan tata nama Maryati
10 Ekstraksi konvensi Maryati
Ekstrak terpurifikasi masing-masing metabolit
 11 sekunder Maryati
12 KLT untuk identifikasi metabolit sekunder Maryati
13 Ekstraksi modern Maryati
Alkaloid : struktur, sifat, identifikasi, ekstraksi,
14 distribusi, khasiat Maryati
Obat Mikromolekul atau makromolekul
Obat mikromolekul/Met.Sekunder Obat makromolekul/Met. Primer
• BM 100-1000 dalton.
• BM1000 dalton dan memiliki
• Formulasi tablet, kapsul, salep, kelarutan dalam buffer air.
sirup, serbuk, dan sejenisnya yang Kebanyakan protein dan polisakarida
sangat mudah dijumpai di apotek
atau toko obat.
• Vaksin. Formulasi dalam bentuk
suspensi, larutan.
• Mikromolekul diperoleh dengan
cara sintesis atau cara pemurnian • Ekstraksi jaringan binatang,
dari tumbuhan, bakteri, jamur. fermentasi bakteri atau jamur dan
• Obat yang dibuat dari sintesis
mikromolekul selama proses • Kebanyakan obat makromolekul
ekstraksi dari bahan alam atau berupa protein dan polisakarida.
sintesisnya memerlukan bantuan • Produk ini berbagai vaksin dan
pelarut organik yakni metanol, produk imunologi. Sifat obat
etanol (alkohol), kloroform, makromolekul larut dalam air atau
heksana, aseton, dan etanol dan buffer.
lain-lain
Metabolit Primer
Adalah senyawa/molekul yang dibuat oleh
makhluk hidup melalui proses biosintesis:
• Esensial untuk hidup: pertumbuhan
normal, perkembangan dan reproduksi.
• Terlibat dalam fungsi fisiologis normal.
• Terdapat di dalam organisme atau sel.
• Dikenal dengan istilah metabolit sentral
• Berat molekul (BM) dari kecil  sangat
besar (20 - >10.000)
• Glukosa, alkohol, asam sederhana, asam
lemak, protein, hormon, enzim dll.
Farmakognosi

• Farmakognoni berasal dari kata Yunani Pharmakon (obat) dan gnosis


(pengetahuan), yakni pengetahuan tentang bahan obat. Secara
khusus farmakognosi adalah salah satu rumpun ilmu farmasi yang
mempelajari sumber bahan obat yang berasal dari bahan alami
(tumbuhan, mikroba, sarang, mineral dan hewan). Jadi awal mula
farmakognosi mempelajari bahan mentah obat atau crude drug.
• Di waktu lampu (….-1800 M) ketika ilmu kimia belum berkembang
farmakognosi berkutat melakukan identifikasi spesies tanaman,
klasifikasi taksonomi, mempelajari morfologi dan penggunaan
bahan-bahan alami untuk pengobatan penyakit.
# Tonggak sejarah farmakognosi modern dimulai dengan pemurnian
molekul tunggal dari tanaman  morfin
Farmakognosi Modern
Kelahiran farmakognosi modern (farmakognosi kimiawi)
dimulai dengan pemurnian molekul morfin (analgetik)
oleh Friedrich Sertuner pada tahun 1804 dari kuncup
bunga (poppy) Papaver somniverum   dan
dikomersialkan oleh pabrik farmasi Merck (Jerman).
Selanjutnya pemurnian morfin itu memberikan ide
ilmuwan modern lain untuk melakukan pekerjaan
pemurnian molekul-molekul lain dari bahan alam yang
mungkin digunakan untuk obat seperti:

• Striknin
• kuinin,
• kafein,
• nikotin, Morfin
• atropine
• dan kokain
Metabolit sekunder tertua

Kina Kafein
Atropin

Nikotin Kokain
Metabolit sekunder
• Tidak terlibat langsung dalam metabolisme
normal (pertumbuhan, perkembangan dan
reproduksi).
Glukosinolat
• Tidak esensial  ketiadaan tidak berakibat
kematian
• Ketiadaan jangka panjang  kelemahan dalam
pertahanan diri, survival, kesuburan, estetika,
menarik serangga. Kafein
• Metabolit sekunder distribusi hanya pada spesies
pada filogenetik /familia tertentu.
• Seringkali berperan di dalam pertahanan (imun)
terhadap musuh.
• Senyawa organik dengan berat molekul 50-1000
dalton.
• Manusia memanfaatkan metabolit sekunder
Cannabinoid
untuk obat, aroma, bahan rekreasi dan relaksasi.
Berbagai metabolit sekunder

Catatan: Jumlah metabolit sekunder jutaan


Peran metabolit sekunder dalam bidang
farmasi
• Pada bidang farmasi modern metabolit
sekunder merupakan bahan baku obat. 
isolat murni  obat

• Metabolit sekunder tersebut dipelajari dan


diteliti untuk digunakan sebagai kandidat obat
modern.  molekul model/molekul
penuntut/lead compoud
Alasan Metabolit Sekunder Menjadi Sumber Obat
• Kerumitan Struktur: struktur kimia obat seringkali berstruktur kompleks
yang sulit ditiru. dengan cukup banyak kiralitas. Contoh taksol, vinkristin,
dan vinblastin adalah obat yang memiliki struktur rumit dan kaya karbon
kiral.
• Aspek farmakologi: keanekaragaman struktur kimia metabolit sekunder,
mengindikasikan keragaman efek farmakologinya dan merupakan
sumber kandidat senyawa obat yang tidak terbatas.
• Aspek kimia medisinal: Kimia medisinal praktis membangun paradigma
berpikir kompromis antara struktur senyawa obat dan aktifitas
farmakologis, pertimbangan polaritas obat terhadap kemampuan
menembus barrier jaringan dan sel. Senyawa alam dijadikan acuan,
LEAD atau MODEL penuntun dalam sintesis obat.
• Aspek teknologi Farmasi: Berat molekul kecil lebih fleksibel terkait
bentuk sediaan yang akan diformulasi obat (tablet, kapsul, powder,
injeksi), lebih kompromis dan harmonis dengan pilihan bahan
pengisi/pembantu.
Kedudukan Farmakognosi dan Ilmu Farmasi
Tumbuhan, bakteri, binatang,
mineral
Ekstrak aktif, gubal, crude drug
Farmakognosi Kimia Organik

Molekul Kimia medisinal

Kimia sintesis
Standardisasi dan kontrol Farmakologi
kualitas (kimia analisis) Molekul semi
sintesis

Molekul Sintesis

Farmasetika

Tablet, serbuk, kaplet, sirup dll


Biosintesis metabolit sekunder
• Metabolit sekunder dibuat oleh makhluk hidup
melalui proses reaksi kimiawi dengan katalis
enzim di dalam sel, jaringan, atau makhluk hidup.
Proses kimiawi ini disebut biosintesis.
• Biosintesis:
1. Anabolisme: Pembentukan molekul/senyawa
lebih kompleks
2. Katabolisme: Penguraian molekul/senyawa
menjadi senyawa lebih sederhana.
Biosintesis
• Karena metabolit sekunder berjumlah jutaan di
alam dan akan terus ditemukan ratusan
senyawa baru setiap tahun maka tidak
mungkin seseorang bisa menghafalnya,
walaupun setiap golongan struktur.
• Diperlukan frame work dan metode berpikir
yang mampu mencakup garis besar metabolit
sekunder. Untuk itu pemahaman dasar-dasar
biosintesis diperlukan.
Tujuan memahami biosintesis metabolit sekuder:
• Senyawa di alam berjumlah jutaan dan tidak mungkin dihafal dan setiap tahun ditemukan ratusan
senyawa baru. Bahkan antar senyawa satu sama lain membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Biosintesis digunakan untuk membangun paradigma berpikir dan meringkas keterhubungan antar
senyawa. Mempelajari keteraturan.
• Inti kerangka senyawa-senyawa metabolit sekunder memiliki keteraturan pola dan memiliki bentuk
yang seragam di dalam keragaman sehingga penentuan struktur (elusidasi struktur) cukup terbantu
dengan pemahaman kerangka biosintesis. Membantu proses analisis
• Dengan memahami jalur biosintesis dan mekanisme penyakit dimungkinkan desain obat (sintesis obat
dan QSAR: quantitative-structure activity relationship) berdasarkan pola interaksi penyakit dan target
obat yang lebih selektif. Memahami Lead compound finding atau rasional senyawa model.
• Terkait kondisi patologis (biokimiawi penyakit), biosintesis terkait dengan berbagai mekanisme
penyakit dan pengobatan. Dengan memahami mekanisme dan jalur biosintesis pembentukan senyawa
penyebab penyakit maka dimungkinkan memilih target, mengeblok atau meminimalkan senyawa
biologis penyebab penyakit. Misalnya menurunkan jumlah kolesterol, merusakkan kapsul dari virus,
mengeblok protein penyebab diabetes, meminimalkan pembentukan NO (nitrit oksida) pada penyakit
jantung. Menghasilkan target spesifik obat dan minimal efek toksik
• Dengan diketahuinya jalur biosintesis senyawa tertentu, melalui bioteknologi kuantitas produk
senyawa bermanfaat seperti obat yang dihasilkan bisa dinaikkan secara kuantitas. Jika senyawa kimia
hanya bisa dihasilkan dalam jumlah amat kecil misal taksol atau vinkristin maka produksinya bisa
ditingkatkan melalui potensi rekayasa genetika atau manipulasi media fermentasi. Merekayasa
kuantitas produk molekul secara bioteknologi.
Komponen Biosintesis
Untuk memahami dasar biosintesis metabolit sekunder maka terlebih
dahulu diperlukan beberapa istilah kunci:
• Starting material: adalah senyawa sederhana yang biasanya cukup stabil
secara kimiawi dan menjadi bahan baku biosintesis misalnya asam laktat
glukosa, fruktosa, dan senyawa gula lain.
• Prekursor: adalah senyawa yang terbentuk dari starting material namun
bukan produk akhir, seringkali prekursor ini ditambahkan dari luar untuk
meningkatkan produk.
• Biokatalis: sebagaimana pengertian katalis pada umumnya namun katalis
di dalam biosintesis secara khusus adalah enzim-enzim pembantu reaksi.
• Jalur biosintesis atau pathway: adalah rangkaian tahapan reaksi
perubahan starting material menjadi metabolit.
• Produk: senyawa terakhir yang dihasilkan, yakni senyawa terpenoid (C5),
senyawa poliketida (C2), senyawa fenil propanoid (C9), senyawa alkaloid
dan senyawa campuran.
Jalur biosintesis metabolit sekunder umum

‫َح ٍّ ّـأ َ َف‬


َ ُ ‫ٍيل َا يُؤْ ِمن‬
‫ون‬ ‫و َج َعلْنَا ِم َن ال َْما ِء ُك ّـََّل َش ْي ٍء‬.
َ
And We have created from water
every living thing. Will they not then
believe?
Quran Al-Anbiya. 30 
Jalur biosintesis/pathway
1. Jalur Asetat (C2): poliketida dan asam lemak
2. Jalur Shikimat (C7/C9): asam amino aromatis
dan fenil propanoid
3. Jalur Mevalonat dan deoksiselulosa (C5):
Terpenoid dan steroid
4. Kombinasi
5. Alkaloid
#C2, C7/C9, C5, mengindikasikan jumlah atom
karbon kerangka atau building block.
PR
1. Apakah kontribusi air di dalam pembentukan
metabolit?
2. Gambar ulang jalur biosintesis dengan ditulis
tangan !
3. Gambarlah struktur asam mevalonat, asam
shikimat, asetil-Co, deoksisilulosa!
4. Sebutkanlah dan tandailah dari struktur yang
Anda buat dari no 2, senyawa mana yang
disebut building block C2, C5, dan C9/C7 !

Anda mungkin juga menyukai