Anda di halaman 1dari 34

PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

• Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi
kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama
proses pembelajaran. Komponen evaluasi
adalah ujian tengah dan akhir semester.
Disamping itu monitoring dan umpan balik dari
mahasiswa diharapkan dapat memantau
selama proses pembelajaran (berupa
kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).
Kontrak Perkuliahan

• Hadir dikelas tepat waktu (paling lambat


10 menit dari waktu perkuliahan)
• Minimal kehadiran 80 %
• Berpakaian sopan, tidak: mengenakan t-
shirt, baju ketat, bersandal jepit
Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian :
• Ujian tengah semester : (35-40%)
• Ujian akhir semester : (35-40%)
• Keaktifan : (15-20%)
• Tugas : (5-10%)
Pustaka / Bacaan

Lehninger, L.A., 1975, Biochemistry, 2nd ed.,


Worth Publ.Inc.., Pensyl Vania.

Amstrong, F.B., 1983, Biochemistry, 3nd ed.,


Oxford Univ. Press.

Voet, D., and Voet, J.G., 1995, Biochemistry,


2nd ed., John Wiley & Sons, Toronto.
SILABUS BIOKIMIA
1. Pengenalan Biokimia, sel
dan biomolekul 1x
2. Asam amino dan Peptida 1x
3. Protein 1x
4. Enzim dan Kinetika Enzim 1x
5. Inhibisi 1x
6. Koenzim dan Vitamin 2x
UTS/ Mid Test
Cont..
8. Metabolisme 2x
9. Metabolisme Karbohidrat 1x
10. Lemak dan Metabolisme Lemak 1x
11. Metabolisme Asam Amino 1x
12. Asam Nukleat 1x
13. Biosintesis Protein 1x
FINAL TEST
Bagaimana mempelajari Biokimia ???
Hadiri kuliah teratur dan
catat dengan baik

Selalu ulang topik yang diperoleh di


kelas serta lengkapi catatan anda
dengan referensi lainnya dari buku
atau internet

Berpikirlah secara kritis dan


sering-seringlah berlatih
mengerjakan soal

Jangan ragu bertanya pada


dosen
7
NOTE
• Al-Quran (al-Mujadalah : 11) telah menyatakan
bahwa keutamaan bagi orang yang berilmu
akan dinaikkan derajatnya dibandingkan orang
yang tidak berilmu.

Mempelajari sedikit ilmu Allah yang ada dalam ilmu


kimia termasuk metode dalam analisisnya seperti
kimia analitik merupakan salah satu ikhtiar
mendapatkan seperti apa yang dijanjikan oleh
Allah dalam surat tersebut.
BIOKIMIA

ENDAH DWIJAYANTI, S.Si., M.Sc.


Pendahuluan
Apa itu Biokimia?

• Definisi:
 Bios = Yunani, artinya “hidup” “Kimia mahluk
hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri
kehidupan.”

 “Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan


proses-proses yang terjadi dalam tubuh mahluk
hidup; sebagai upaya untuk memahami proses
kehidupan dari sisi kimia.“
Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut
pandang kimia
• Mempelajari biokimia berarti mempelajari
semua proses kimia yang terjadi pada organisme
hidup, dan karena organisme hidup tersusun
atas molekul-molekul zat kimia,
• Maka biokimia juga mempelajari sifat-sifat zat
kimia yang menjadi komponen organisme hidup
tersebut
Next..
• Kebanyakan komponen kimia organisme hidup
merupakan senyawa organik yg berunsur atom
C, yang secara kovalen diikat oleh atom-atom C
lainnya dan oleh H, O dan N

• Bila komponen kimia organisme hidup diisolasi


dan diteliti satu persatu, molekul-molekulnya
adalah molekul-molekul yg pada dasarnya
merupakan benda tidak hidup.
Karakteristik Zat Hidup
1. Susunannya rumit tetapi terorganisasi dan
rapi.
Struktur dalam yang teratur terdiri dari susunan
molekul kimia organik yang kompleks. Susunan ini
sangat berbeda dari zat tak hidup yang ada
disekelilingnya: tanah, air, batuan --- campuran yang
tak teratur dari berbagai senyawa kimia sederhana.

2. Fungsi khas dari setiap komponen didalamnya


Organ-organ terdiri dari jaringan-jaringan. Jaringan
terdiri dari sel, kesemuanya berfungsi secara
kompleks.
3. Energi
Keduanya menyerap energi : Zat hidup dan zat
tak hidup

Zat hidup : Mampu untuk mengekstrak, menggunakan dan


mengubah energi lingkungannya dalam bentuk zat gizi
organik atau energi pancaran sinar matahari, mampu
membangun dan mempertahankan struktur kompleknya.

Zat tak hidup : Tidak mampu menggunakan energi secara


terencana untuk mempertahankan strukturnya atau untuk
melakukan kerja, sehingga cenderung terurai untuk mencapai
keseimbangan dengan lingkungannya.
4. Kemampuan utk berkembang biak

Self Reflication
Suatu sifat yang dipandang sebagai inti dari
keadaan hidup.
Zat tak hidup tidak mempunyai kemampuan
untuk tumbuh mengadakan reproduksi menjadi
benda-benda yang sama dalam masa, bentuk
dan struktur internalnya dari generasi ke
generasi.
Biomolekul
• Senyawa organik pada organisme hidup
sangat bervariasi dan banyak diantaranya
yang molekulnya besar dan kompleks.
• Semua jenis molekul yang menyusun
organisme hidup ini disebut biomolekul,
• yang satu dengan yang lain mengadakan
reaksi dan interaksi sehingga memberikan ciri
kehidupan pada organisme.
Dari hasil penelitian para ahli ternyata bahwa:

(1) Biomolekul tersusun dari molekul yang sederhana


(2) Semua biomolekul di dalam organisme hidup
menggunakan unit molekul penyusun yang sama,
dan karenanya tampaknya diturunkan dari asal yang
sama
(3) Identitas tiap spesies atau organisme dipertahankan
oleh sekumpulan asam nukleat dan protein, yang
khas bagi organisme yang bersangkutan, dan
(4) Semua biomolekul mempunyai fungsi spesifik di
dalam sel
Contoh

• Bakteri mengandung sejumlah besar molekul


organik yang berbeda
• Sel tunggal bekteri Escherichian coli (E.coli)
mengandung kurang lebih 5000 jenis senyawa
organik yang berbeda-beda, termasuk 3000
jenis protein dan 1000 jenis asam nukleat yang
berbeda
Fungsi Biomolekul di Dalam Sel
1. Protein,
(a) sebagai enzim,
(b) sebagai alat transpor bahan makanan,
(c) sebagai racun,
(d) sebagai antibodi,
(e) sebagai hormon, dan
(f) sebagai pembentuk membran sel.

2. Asam Nukleat
(a) sebagai faktor genetika,
(b) sebagai koenzim,
(c) sebagai molekul penyimpan energi,
(d) sebagai senyawa yang berperan dalam sintesis protein.
Fungsi Biomolekul di Dlm Sel
3. Polisakarida
(a) sumber energi,
(b) sebagai energi cadangan dalam bentuk
glikogen
(c) sebagai komponen dalam struktur membran
dan dinding sel.

4. Lipid
(a) pembentuk struktur membran sel
(b) sebagai hormon,
(c) sumber energi.
Tingkat (hierarki) dalam struktur sel

• Bagian yang paling sederhana dari suatu


biomolekul adalah senyawa dasar yang disebut
prekursor, seperti N2, CO2 atau H2O yang
mempunyai bobot molekul 18 - 44.
• Molekul prekursor jauh lebih kecil dari
makromolekul protein dan sebaliknya bila
dibandingkan dgn nukleus, protein jauh lebih
kecil.
• Maka terdapat suatu urutan tingkatan dari
molekul dasar (prekursor) sampai makromolekul
yang bobot molekulnya sampai 109
HIRARKI STRUKTUR SEL

CO2
Sumber senyawa  
Kimia disekeliling  
H2O
BM 18-44  
  N2
   
   
 
  Ribosa Asam Piruvat Asetat
Senyawa antara Karbamil  - keto Malat Malonat
BM. 50-250 fosfat
   
   
   
 
Molekul pembentuk Mono nuk- Asam Mono As. Lemak
BM. 100-350 leotida amino sakarida gliserol
   
   
   
Makromolekul
BM. 103 – 109 Asam Protein Poli Lipida
  Nukleat Sakarida
 
   
Supra molekul  
BM. 106 - 109   Enzim kompleks
  Ribosoma
  Sistem kontroktil
 
  Lipo protein
   
Organel sel   Inti sel
  Mithokhondria
Kloroplas
 
 SEL
 
Sel
• Karena hampir semua reaksi biokimia
berlangsung di dalam sel, maka untuk
mempelajari biokimia, mutlak diperlukan
pengetahuan yang mendalam tentang struktur
sel.
• Sel merupakan unit struktur dan fungsional
organisme hidup
• Organisme yang terkecil terdiri atas satu sel, dan
disebut organisme monoseluler,
• Sebaliknya manusia mengandung minimal 1014 sel
dan disebut organisme multiseluler
Sel
• Sel yang merupakan bagian dari organisme
terdiri dari 3 tipe.

1. Sel prokariotik. Contoh dari type ini adalah sel


bakteri Escherichia coli
2. Sel eukariotik, seperti sel hepatosit atau sel hati.
Kedua sel ini memperoleh energinya dari oksida
molekul nutrien organik yang diperoleh dari
sekitarnya
3. Sel fotosintetik, memperoleh energinya dari sinar
matahari
Sel

• Berdasarkan cara memperoleh energinya, maka sel


dibagi 2, yaitu:

1. Sel autotropik , yaitu yg memperoleh energi dari


sinar matahari
Sel ini memanfaatkan CO2 sebagai sumber C dan
energi matahari sehingga membentuk gula.
6 CO2 + 6 H2O hv
C6H12O6 + 6 O2
glukosa
Cont..

2. Sel heterotropik, adalah sel yang memperoleh


energi dari lingkungannya dengan memecah
molekul-molekul organik yang diterimanya dan
menghasilkan energi

C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2 O
Struktur Sel
Struktur sel terdiri dari:
1. Sel Prokariotik
Sel prokariotik sangay kecil, merupakan sel sederhana
dan hanya memiliki satu membran, tidak memiliki
nukleus atau inti sel, dan juga tidak mempunyai organel
lain yang bermembran seperti mitokondria atau
retikulum endoplasma
Sel prokariotik meliputi ganggang biru-hijau,
spirokheta, dan organisme yang menyerupai
mikoplasma atau pleuropnemonia. Sel prokariotik
memperbanyak diri sebagian besar dengan pembelahan
aseksual.
Struktur Sel
2. Sel eukariotik
Kebanyakan sel eukariotik 1000 - 10.000 kali
lebih besar daripada sel prokariotik.
Semua sel dari organisme tingkat tinggi seperti
hewan dan tumbuhan, adalah sel eukariotik.
Sel eukariotik mengandung satu inti yang
memiliki membran.
Bagian-bagian sel beserta struktur dan
fungsinya
• Membran sel
Bersifat permeabel selektif , artinya hanya dapat dilalui
molekul-molekul tertentu.
Di dalamnya terdapat sistem transpor aktif untuk Na + dan
K+, glukosa, asam-asam amino dan nutrien lain, serta enzim.
o Dinding sel
Dinding sel juga bersifat permeabel selektif, sehingga
molekul air, nutrien tertentu dan ion logam dapat mudah
melewatinya.
o Inti sel atau Nukleus
Di dalam inti sel terdapat DNA yang bergabung dengan
histon dan terorganisasi di dalam kromosom
Cont..
• Ribosom
Ribosom adalah tempat sintesis protein.
Setiap ribosom mengandung sub unit besar dan
sub unit kecil.
o Mitokondria
Mitokondria merupakan mesin tenaga dari sel, di
mana karbohidrat, lipid dan asam-asam amino
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
Cont..
• Badan Golgi
Badan golgi berfungsi mengeluarkan (ekskresi)
produki sel seperti protein ke luar sel. Juga
membantu pembentukan membran plasma dan
membran lisosom.
o Lisosom.
Fungsi lisosom di dalam sel adalah mencernakan
bahan yg masuk sel dengan cara fagositosis (proses
peleburan). Juga mencernakan bagian sel yang mati.
Cont..

• Retikulum endoplasma (RE)


Protein disintesis dengan melekatnya ribosom
di luar membran retikulum endoplasma.
Sehingga retikulum endoplasma tidak hanya
merupakan tempat sintesis protein, tetapi juga
menyalurkan hasil sintesis ke dalam sitoplasma.
Cont..

• Kloroplas
Merupakan reseptor energi cahaya, dan kemudian
mengubahnya menjadi energi kimia yaitu ATP
(Adenosis Tri Fosfat) untuk biosintesis glukosa, ; atau
biomolekul organik lain, dari karbondioksida, air dan
prekursor lain
• Vakuola.
Vakuola merupakan tempat pembuangan sisa
produksi sel, sehingga kadarnya makin lama makin
besar dan kadang-kadang zat-zat tersebut mengkristal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai