Asam Amino
Nukleotida
Karbohidrat
Lipida
Sejarah Biokimia
Selanjutnya memahami mekanisme biomolekul
membuat mahluk hidup menjadi hidup
Hubungan Antara Biokimia
& Ilmu Lainnya
(1) ENERGI,
hal yang perlu
diketahui adalah
cara:
Memperolehnya
Mengubahnya
Memanfaatkannya
Metabolism is categorized into two types
Exergonic Oxidation
Biodegradation
Output of energy
Complex Simpler
Metabolites Metabolites
Input of energy
Endergonic Reduction
Biosynthesis
Tiga hal yang dibutuhkan sel
Memperoleh energi
Menjalankan reaksi kimia secara berurutan
Mensintesis & mendegradasi makromolekul
Mempertahankan suatu keadaan steady state
yang dinamis
Swarakit kembali struktur yang kompleks
Menggandakan diri secara akurat dan efisien
Mempertahankan keteraturan proses biokimia
Atom Karbon yang sangat lentur
merupakan tulangpunggung kehidupan
Stereoisomers:
Sama secara kimia, berbeda secara biologi
Konversi isomer kimia membutuhkan
pemutusan ikatan kovalen
Stereoisomers:
Sama secara kimia, berbeda secara biologi
Transformasi Biokimia
Dikelompokkan 5 kelompok :
Reaksi pemindahan Group
Reaksi Oksidasi-reduksi
Penyusunan kembali Rearrangements
(isomerizations)
Reaksi pemotongan
Reaksi kondensasi
Biomolekul – Struktur
Anabolic
Senyawa Makromolekul
Pembangun
Polisakarida
Gula sederhana
Protein (peptida)
Asam amino
RNA or DNA
Nukleotida
Lipid
Asam lemak
Catabolic
Biosintesis
Membutuhkan
molekul
sederhana
untuk dirangkai
secara kovalen
melalui berbagai
kombinasi
Kekuatan ikatan kimia dipengaruhi oleh
O 3.5 P 2.1
Cl 3.0 H 2.1
Na 0.9
N 3.0
K 0.8
C 2.5
2. Jumlah elektron yang berikatan
Functional Groups
Kekuatan beberapa ikatan kimia:
Approx. Avg.
Triple: 820 kJ/mole
Double: 610 kJ/mole
Amino acids
carbohydrate
hormones
nucleotides
Amino acids
lipids