Anda di halaman 1dari 29

BIOKIMIA

Drs. Subardi Bali, M.Farm


Hp 0811754185

1
Biokimia
• Biokimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai berbagai
molekul di dalam sel hidup dan organisme hidup, termasuk juga
reaksi kimia yang terjadi.
• Secara lebih formal, Murray dkk. (2003) mendefinisikan biokimia
sebagai “ilmu pengetahuan yang mempelajari dasar kimia
kehidupan”. Dalam hal ini bios berarti kehidupan menurut Bahasa
Yunani.
• Mengingat sel merupakan unit struktural kehidupan, maka
biokimia memiliki definisi fungsional yaitu ilmu pengetahuan yang
mempelajari unsur-unsur kimia pembentuk sel hidup dan dengan
reaksi serta proses yang dijalaninya. Oleh karena itu cakupan
biokimia sangat luas meliputi biologi sel, biologi molekuler serta
genetika molekuler.
2
Manfaat Biokimia
Bidang kesehatan
Gizi ( vitamin, penyakit akibat kurang gizi efeknya terhadap pertumbuhan
makhluk hidup)
• Farmakologi dan ilmu Farmasi → bertumpu pada biokimia dan fisiologi
Sebagian besar obat dimetabolisasi lewat reaksi yang dikatalisis oleh enzim.
Penisilin (menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri)
• Toksikologi, ( pengaruh bahan kimia dari luar terhadap metabolisme )
• Fisiologi (ilmu faal), mempelajari fungsi tubuh, hampir seluruhnya tumpang
tindih dengan biokimia
• Bidang pertanian
1. penggunaan pestisida dengan cara menghambat enzim pada hama
/organisme tertentu berhubungan dengan lingkungan
2. Rekayasa genetika
• Dengan mempelajari biokimia kita mengetahui reaksi-reaksi kimia yang
terjadi di dalam sel sehingga dapat memahami proses-proses yang
terjadi di dalam tubuh

3
Hubungan antara Biokimia
dan ilmu lainnya
 Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
 Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk
mempelajari struktur biomolekul.
 Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang
metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan makanan
bagi mahluk hidup mempertahankan kehidupan
normalnya.
 Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan
sakit dari sudut pandang molekular.

4
Hubungan antara Biokimia dan ilmu
lainnya

• Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel


tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana
mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme
pengendaliannya.
• Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada
tingkat jaringan dan organisme.
• Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia
dalam sel.
• Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan
identitas biokimia sel.

5
Kimia dalam tubuh manusia
• Aspek kimia apa saja yang terdapat dalam
tubuh manusia?
1. Unsur, senyawa pembentuk tubuh, Contoh ?
2. Proses kimia, contoh ?

6
Unsur-unsur dalam tubuh
Unsur-unsur makro
Elemen % Fungsi penting
Oksigen 65,0 Kontribusi utama untuk kedua molekul organik dan
anorganik; seperti gas penting untuk menghasilkan
energi sel
Karbon 18,5 Komponen pokok untuk semua molekul organik; contoh
karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat
Hidrogen 10,0 Komponen lain dari semua senyawa organik; dalam
bentuk ion berpengaruh pada pH cairan bodi
Nitrogen 3,0 Komponen penting untuk struktur materi genetik (asam
nukleat)
Kalsium 1,2 Pembangun dari tulang dan gigi; bentuk ion penting
dalam kontraksi otot, impuls konduksi dalam syaraf dan
pembekuan darah

7
Elemen % Fungsi penting
Fosfor 1,0 Berhubungan dengan kalsium untuk kontribusi struktur kristal
tulang; ada dalam asam nukleat dan ATP
Kalium 0,4 Kation utama dalam sel; penting untuk konduksi impuls syaraf
dan kontraksi otot
Sulfur 0,3 Komponen penting dari protein otot
Natrium 0,2
Klorida 0,2 Bentuk ion yang banyak diluar sel
Magnesium 0,1 Diperlukan untuk tulang dan penting berperan membantu
dalam beberapa fungsi metabolik
Iodin 0,1 Diperlukan dalam hormon tiroid yang merupakan kumpulan
utama dalam hormon metabolik
Iron 0,1 Pembangun utama dari molekul hemoglobin yang merupakan
alat transfor oksigen dalam tubuh

8
Unsur-unsur mikro
Elemen % Fungsi
Fluorin Mencegah kebusukan pada gigi
Mangan Menaikkan pertumbuhan dan perkembangan normal ;
menaikkan fungsi sel; membantu enzim tubuh
menghasilkan energi
Molybdenu Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan normal
m dan fungsi sel
Selenium Komplemen vitamin E bertindak sebagai anti oksidan
Vanadium Berperan dalam metabolisme tulang dan gigi
Zeng Memelihara rasa normal dan bau; membantu
penyembuhan luka; membantu sintesis DNA dan RNA

9
Sejarah Biokimia
 Pertama, identifikasi unsur kimia penyusun mahluk hidup.

Unsur kimia utama penyusun


mahluk hidup adalah bahan
minor penyusun kerak bumi
(kandungan utama 47% O, 28%
Si, 7.9% Al, 4.5% Fe, dan 3.5%
Ca).

Enam unsur utama penyusun


sel hidup adalah: C, H, N, O, P,
dan S.

99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C


Unsur Elektron bebas Jumlah Fraksi
H 1 2/3
O 2 1/4
N 3 1/70
C 4 1/10 10
Di mana unsur-unsur tersebut banyak
ditemukan
• Darah: Air, oksigen, karbon dioksida,
hemoglobin
• Gigi: Ca, F, hidroksil-apatit
• Tulang: P, Ca, hidroksil-apatit, kalogen
• Rambut: keratin, pigmen
• Dstnya

11
Biomolekul-biomolekul kompleks utama
penyusun tubuh
• Unsur-unsur penyusun tubuh sebagaimana
disebutkan di atas banyak yang membentuk
molekul-molekul besar yang kompleks di
dalam tubuh. Di antara biomolekul-biomolekul
kompleks tersebut yang merupakan
biomolekul kompleks utama adalah DNA, RNA,
protein, polisakarida dan lipid. Biomolekul
kompleks tersusun atas molekul-molekul
sederhana, seperti terinci pada Tabel 1.2.
12
Biomolekul-Biomolekul Utama di dalam
Tubuh Manusia
No Biomolekul Molekul Pembangun Fungsi Utama
1 DNA Deoksiribonukleotida Materi genetik
2 RNA Ribonukleotida Sintesis protein
3 Protein Asam amino Sangat banyak, umumnya menjadi
bagian dari sel yang melangsungkan
kerja (enzim, unsur kontraktilitas dll.)
4 Polisakarida Glukosa Simpanan energi jangka pendek
berupa glikogen
5 Lipid Asam lemak Sangat banyak, misalnya simpanan
energi jangka panjang, komponen
membran sel dll.

13
Komponen utama penyusun tubuh
• Penyusun tubuh terdiri dari unsur-unsur serta
molekul-molekul kompleks utama.
• Komponen-komponen utama penyusun tubuh
terdiri atas air, protein, lemak, mineral serta
karbohidrat. Rincian komponen tersebut
tertera pada

14
Komposisi Kimiawi Normal (Pria dengan
Berat Badan 65 kg)
No Komponen Berat (kg) Persentase
1 Air 40 61,6
2 Protein 11 17,0
3 Lemak 9 13,8
4 Mineral 4 6,1
5 Karbohidrat 1 1,5

15
16
17
18
19
20
Sintesis dan degradasi
• Di dalam kehidupan, selalu terjadi peristiwa
sintesis dan degradasi komponen-komponen
yang menyusunnya.

21
Sintesis
• Sintesis adalah proses pembentukan suatu molekul
yang lebih besar, dari molekul-molekul yang lebih
kecil. Sebagai contoh, protein adalah molekul yang
sangat besar. Protein ini disintesis dari asam-asam
amino dengan mekanisme yang sangat rumit.
• Sintesis protein di dalam ribosom sel.
• Bulatan-bulatan yang berantai merupakan
gambaran sederhana dari asam-amino yang
bersambungan dengan ikatan peptida membentuk
protein.
22
Gambar protein

23
• Contoh lainnya adalah DNA suatu rantai
deoksiribonukleotida yang sangat panjang. Setiap mata
rantai merupakan satu unit deoksiribonukleotida.
Deoksiribonukleotida tersebut terbentuk oleh
deoksiribonukleosida dan fosfat, demikian seterusnya
sampai dengan komponen yang lebih kecil.
• DNA merupakan rantai ganda dari deoksiribonukleotida
(rantai biru dan rantai merah). Masing-masing rantai
tersusun atas mata rantai berupa deoksiribonukleotida,
yaitu unit yang terdiri atas deoksiribosa, basa nitrogen
(G, C, A atau T) dan fosfat.
24
Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam
ribonukleat (RNA)

25
Biomolekul – Struktur
Anabolic
• Senyawa • Makromolekul
Pembangun • Polisakarida
• Gula sederhana • Protein (peptida)
• Asam amino • RNA or DNA
• Nukleotida • Lipid
• Asam lemak
Catabolic
26
Biosintesis
Membutuhkan
molekul sederhana
untuk dirangkai
secara kovalen
melalui berbagai
kombinasi

27
Degradasi
• Degradasi adalah pembongkaran molekul-molekul yang lebih
besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Contohnya
adalah degradasi asam amino. Asam-asam amino yang
melebihi kebutuhan sintesis protein tidak dapat disimpan
dan tidak dapat diekskresikan. Kelebihan asam amino ini
cenderung digunakan bahan bakar. Gugus amino dibebaskan
selanjutnya sebagian besar menjadi urea, sedangkan rangka
karbon diubah menjadi zat antara metabolisme misalnya
asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll.
• Asam amino arginin mengalami degradasi menjadi urea dan
ornitin. Selanjutnya urea diekskresikan melalui ginjal.

28
Degdarasi arginin

29

Anda mungkin juga menyukai