TOPIK 5

A) Apa yang Anda ketahui tentang Instrumen penelitian?

B) Apa yang Anda ketahui tentang Kisi-kisi instrumen penelitian?
C. Bagaimana cara MENYUSUN KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN
KUANTITATIF? Berikan contohnya.
D) Bagaimana cara MENYUSUN PERTANNYAAN PENELITIAN KUANTITATIF,?
Berikan contohnya.
E) Apa yang Anda ketahui tentang Validitas?
F) Apa yang Anda ketahui tentang Reliabilitas? 
G) Apa yang dimaksud dengan UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMENT PENELITIAN KUANTITATIF? Berikan contohnya.
Hasil Diskusi:
A) Instrumen penelitian adalah alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk
mengumpulkan data.

B) Kisi-kisi instrumen penelitian adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan

antara hal-hal yang disebutkan dalam kolom. 
kisi-kisi penyusunan instrument menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti
dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan
instrumennya yang disusun.

C) Cara menyusun kisi-kisi instrument penelitian kuantitatif:

1. Susun spesifikasi alat ukur
2. Tulis pertanyaan/kuesioner
3. Telaah pertanyaan
4. Uji coba kuisioner
5. Analisis butir instrumen
6. Rakit instrumen
7. Ukur instrumen
8. Tafsir hasil penelitian
Contoh:
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
KISI-KISI INSTRUMEN VARIABEL UNJUK KERJA GURU

No Indikator No Butir Jumlah

1 Guru mengenal karakteristik peserta didik yang 1,2 2
berimplikasi pada penguasaan prinsip-prinsip
pembelajaran.
2 Guru mengembangkan kurikulum. 3,4, 2
3 Guru mengoptimalkan potensi siswa. 5,6 2
4 Guru melakukan evaluasi pembelajaran dan program 7,8 2
tindak lanjut.
5 Guru menghargai peserta didik. 9,10, 2
 6 Guru berperilaku yang dapat diteladani. 11 1
7 Guru menunjukkan tanggung jawab dan etos kerja 12,13 2
yang tinggi.
8 Guru bersikap inklusif dan obyektif dalam 14.15 2
melaksanakan pembelajaran.
9 Guru mengikutsertakan orang tua peserta didik dan 16 1
masyarakat dalam pembelajaran.
10 Guru menguasai materi, struktur, konsep dan pola 17,18 2
11 pikir. Guru menguasai materi keilmuan yang 19.20 2
mendukung mata pelajaran yang diampu.
12 Guru menguasai standar kompetensi dan kompetensi 21 1
dasar pada mata pelajaran yang diampu.
13 Guru mengembangkan materi pembelajaran secara 22 1
kreatif.
14 Guru melakukan tindakan reflektif 23 1
15 Guru memanfaatkan teknologi informasi dan 24 1
komunikasi dan mengembangkan diri.
Jumlah 24

D) Cara menyusun pertanyaan penelitian kuantitatif:

1. Siapa yang terkena dampak negatifnya?
2. Siapa atau apa yangdiperkirakan sebagai penyebab masalah itu?
3. Masalah apa sebenarnya itu?
4. Siapa yang menjadi tujuanperbaikan?
5. Apa yang akan dilakukan untuk mengatasi hal itu? (tidak wajib)
Contoh:
1. Kesulitan apa yang dialami siswa dalam mentransfer keterampilan dari satu mata
pelajaran satu kemata pelajaran lain?
2. Apakah siswa dapat mentrasfer keterampilan lebih mudah antara dua mata pelajaran
yangdisukai?
3. Apa yang menyebabkan siswa menyukai suatu mata pelajaran?
4. Apakah ada perbedaan antara prestasi belajar siswa yang belajar dalam kelas mata
pelajaran multidisiplin dibandingkan dengan mereka yang dalam kelas mata pelajaran
tunggal?
E) Pengertian Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya (Azwar 1986).
Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap
isi sebenarnya yang diukur.

F) Pengertian Reliabilitas
Menurut Masri Singarimbun, realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh
mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali – untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable.

G) Apa yang dimaksud dengan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian
kuantitatif? Berikan contohnya!
 1. Validitas instrumen mempermasalahkan sejauh mana pengukuran tepat dalam
mengukur apa yang hendak diukur, sedangkan reliabilitas mempermasalahkan
sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya karena keajegannya.
2. Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran.
sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika
pengukuran tersebut diulang.
Contoh:
Mengukur validitas dapat dilakukan dengan cara :
1. Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan (indikator) dengan total skor
konstruk atau variable. uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan r
hitung (hasil kolom Correlated Item-Total Correlation) dengan hasil perhitungan r
tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n adalah jumlah sampel. Kriteria
: butir pertanyaan/indikator dinyatakan valid jika nilai r hitung > r tabel
Dengan n = 24, diperoleh df = 24-2 = 22 ->r tabel sebesar 0,3438
VARIABEL HASIL R HASIL R TABEL KETERANGAN
HITUNG
X1.1 0,328 0,3438 TIDAK VALID
X1.2 0,765 0,3438 VALID
X1.3 0,425 0,3438 VALID

2. Melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total

skor konstruk/variabel
Langkah Analisis :
- Analyze -> Correlate -> Bivariate
- Isikan dalam kotak variables semua indikator konstruk X1 dan skor total X1
- Pilih Correaltion Coefficients Pearson
- Test of Significance tergantung hipotesis Twotailed atau One-tailed-> OK
- Kriteria :
Sig. < = 0.05  masing-masing indikator pertanyaan dinyatakan VALID
Contoh uji reliabilitas:
 Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawaban-jawaban seseorang konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu.
 Contoh pertanyaan:

Apakah gaji/upah yang diterima memuaskan? Jawab: memuaskan

Apakah yang krusial untuk diatasi? Jawab: Kenaikan upah.

Ini menunjukkan ketidak konsistenan pertanyaan dalam mengungkap sikap atau

pendapat responden.

 Reliabilitas dapat diukur dengan jalan mengulang pertanyaan yang mirip pada
nomor-nomor berikutnya, atau dengan jalan melihat konsistensinya (diukur dengan
korelasi) dengan pertanyaan lain.
 Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Repeated Measure atau pengukuran ulang
2. One shot atau pengukuran sekali saja : hasil pengukuran dibandingkan dengan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Suatu konstruk /variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >
0.70