Marina Silalahi
marina_biouki@yahoo.com
Prodi Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
*
ABSTRACT
Curcuma xanthorrhiza Roxb have been long time used by human as medicine and
spices. This article aims to explain the uses and biological activitie of Curcuma
xanthorrhiza. This paper is based on literature offline and online media. Off line
literatures based on handbooks, dissertations and thesis. Web, Scopus, Pubmed,
Journal, and other online media to supplement used in this article. Curcuma
xanthorrhiza have been used as medicine for various purposes such as ulcer,
stomachache, malnutrtions, diabetes mellitus. Curcuma xanthorrhiza have
bioactivites as anti-inflammatory, wound, cholesterol, anti carsinogenic, antioxidant,
anti diabetic, antibacterial, antifungal, phytoestrogenic, and neuroprotective.
ABSTRAK
Curcuma xanthorrhiza Roxb telah lama digunakan manusia sebagai obat maupun
bumbu masak. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan menfaat dan bioaktivitas dari
Curcuma xanthorrhiza. Penulisan artikel ini didasarkan atas kajian literatur online
maupun offline. Data offline berupa buku, jurnal, tesis maupun tulisan ilmiah lainnya.
Sumber online berupa Web, Scopus, Pubmed, Jurnal, dan artikel ilmiah lainnya.
Curcuma xanthorrhiza digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit ulcer, sakit
perut, diabetes mellitus. Berdasarkan kajian bioactivitasnya, Curcuma xanthorrhiza
bersifat sebagai anti-inflammatory, obat luka, kolesterol, anti kanker, antioksidan,
anti diabetik, anti bakteria, anti jamur, phytoestrogenic, dan neuroprotective.
PEMBAHASAN C
maupun sebagai obat (Burkil 1965). kali diperkenalkan oleh Roxburgh yang
sekitar 60 spesies (Larsen dan Larsen besar dengan bewarna kuning gelap
250
Silalahi, Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Pemanfaatan dan Bioaktivitasnya)
Tabel 1. Struktur dari senyawa utama dari Curcuma xanthorrhiza (Jantan et al.
2012).
Curcumin Demethoxycurcumin
Bisdemethoxycurcumin Xanthorrhizol
Ar-Curcumene β-Curcumene
252
Silalahi, Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Pemanfaatan dan Bioaktivitasnya)
Camphor Ar-Turmerone
Zingiberene Zerumbone
Geranyl acetate
253
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 248-260
(Hwang et al. 2000; Lim et al. 2005), (Anjusha and Gangaprasad 2014),
namun dalam artikel ini difokuskan Pseudomonas aeruginosa (Anjusha
pada pemanfaatan Curcuma dan Gangaprasad 2014). Mikroba
xanthorrhiza sebagai anti mikroba (anti merupakan organisme yang
bakterial, anti fungal), antidiabetik, dan mengakibatkan berbagai jenis penyakit
antioksidan. Pemanfaatan sebagai anti pada manusia seperti diare atau
mikroba berhubungan dengan gangguan saluran pencernaan pada
pemanfaatan sebagai pengawet manusia. Sebagian besar diare pada
makanan maupun sebagai obat diare. manusia disebabkan oleh kontaminasi
Anti mikroba mikroba pada makanan. Beberapa
Tumbuhan yang digunakan anti mikroba penyebab pembusukan
mikroba merupakan tumbuhan yang makanan antara lain: Bacillus cereus,
menghasilkan senyawa yang mampu Clostridium perfringens, Listeria
menghambat pertumbuhan mikroba monocytogenes, Staphylococcus
atau merusak komponen sel mikroba. aureus, Salmonella typhimurium, dan
Ekstrak Curcuma xanthorrhiza Vibrio parahaemolyticus, sehingga
memiliki aktivitas sebagai anti bakteri sangat efektif digunakan sebagai
(Lee et al., 2008; Mangunwardoyo et pengawet makanan (Lee et al. 2008).
al. 2012; Anjusha dan Gangaprasad Walaupun demikian namun
2014), anti candida dan anti fungi xanthorrhizol tidak mampu
(Rukayadi et al. 2006; Rukayadi dan menghambat pertumbuhan berbagai
Hwang, 2007). Kemampuan Curcuma jenis bakteri seperti C. jejuni,
xanthorrhiza untuk menghambat Eschericia coli, S. sonnei, and Y.
pertumbuhan mikroba berhubungan Enterocolitica (Lee et al. 2008), untuk
dengan pemanfaatannya sebagai obat itu diperlukan penelitian lebih lanjut
maupun sebagai pengawet makanan. untuk mengetahui efek dari
Xanthorrhizol dari Curcuma xanthorrhiza pada konsentrasi yang
xanthorrhiza mampu menghambat lebih tinggi.
pertumbuhan Bacillus cereus, Hal yang berbeda ditemukan
Clostridium perfringens, Listeria oleh (Lew et al. 2015) bahwa, pada
monocytogenes, Staphylococcus konsentrasi xanthorhiza hingga 5%
aureus, Salmonella typhimurium, mampu menghambat pertumbuhan
Vibrio parahaemolyticus (Lee et al. dan menginaktifkan bakteri Bacillus
2008), Klebsiella pneumoniae cereus, Escherichia coli,
255
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 248-260
258
Silalahi, Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Pemanfaatan dan Bioaktivitasnya)
Kim, M.B., Kim, C., Song, Y., & Neuroscience Research 82(6):
Hwang, J.K. (2014). 831–838.
Antihyperglycemic and Anti-
Inflammatory Effects of Mangunwardoyo, W., Deasywaty,
Standardized Curcuma Usia, T. 2012. Antimicrobial and
xanthorrhiza Roxb. Extract and Identification Of Active
Its Active Compound Compound Curcuma
Xanthorrhizol in High-Fat Diet- xanthorrhiza Roxb. International
Induced Obese Mice. Hindawi Journal of Basic & Applied
Publishing Corporation Evidence- Sciences 12(01): 69-78.
Based Complementary and
Alternative Medicine, 10 pages Munim, A. & Hanani, E. (2011).
http://dx.doi.org/10.1155/2014/20 Fisioterapi Dasar. Dian Rakyat.
5915 Jakarta: viii + 356hlm.
Larsen, K., & Larsen, S.S. (2006). Prasetya, DY., S. Yuliani. 2014.
Gingers of Thailand, Queen Aktivitas Ekstrak Rimpang
Sirikit Botanic Garden, Chiang Temulawak (Curcuma
Mai. xanthorrhiza Roxb.) Pada Radial
Arm Maze Dan Pasive Avoidance
Lawrence, G.H.M. (1951). Taxonomy Test Tikus Model Demensia.
of Vascular Plant. New York: Pharmaҫiana, 4(2): 157-164.
John Wiley & Sons
Rukayadi, Y., & Hwang, J.K. (2006).
Lee, L.Y., Shim, J.S., Rukayadi, Y., & Effect of coating the wells of a
Hwang, J.K. (2008). Antibacterial polystyrene microtiter plate with
Activity of Xanthorrhizol Isolated xanthorrhizol on the biofilm
from Curcuma xanthorrhiza formation of Streptococcus
Roxb. against Foodborne mutans. J. Basic Microbiol. 46:
Pathogens, Journal of Food 410-415.
Protection 71(9): 1926-1930.
Saensouk, P., Theerakulpisut, P.,
Lew, K.F., Goh, G.L., Son, R., & Thammathaworn, A., Saensouk,
Rukayadi, Y. (2015). Effect of S., Maknoi, C., & Kohkaew, P.
Javanese turmeric (Curcuma (2015). Pollen morphology of
xanthorrhiza Roxb.) extract on genus Curcuma (Zingiberaceae)
natural microflora of oyster in Northeastern Thailand.
mushroom (Pleurotus sajur-caju) Scienceasia 41: 1513-1874.
and its sensory acceptability.
International Food Research Srirugsa, P., Larsen, K., & Maknoi, C.
Journal 22(6): 2446-2451. (2007). The Genus Curcuma L.
(Zingiberaceae): distribution and
Lim, C.S., Jin, D.Q., Mok, H. Oh S.J., classification with reference to
Lee J.U., Hwang, J.K., Ha, L., & species diversity in Thailand.
Han, J.S. (2005). Antioxidant and Gardens Bulletin Singapore
antiinflammatory activities of 59(1&2): 203-220.
xanthorrhizol in hippocampal
neurons and primary cultured Skornickov, J., & Sabu, M. (2005). The
microglia. Journal of identity and distribution of
Curcuma zanthorrhiza Roxb.
259
JDP Volume 10, Nomor 3, November 2017: 248-260
Silalahi, M., Nisyawati, Walujo, E.B., & Vazquez-Prieto, M.A., Bettaieb, A.,
Supriatna, J. (2015a). Local Haj, F.G., Fraga, & Oteiza, P.I.
knowledge of medicinal plants in (2012). (-)-Epicatechin prevents
sub-ethnic Batak Simalungun of TNF -induced activation of
North Sumatra, Indonesia, signaling cascades involved in
Biodiversitas 16(1): 44-54. inflammation and insulin
sensitivity in 3T3-L1 adipocytes.
Silalahi, M, Nisyawati, Walujo, E.B., Archives of Biochemistry and
Supriatna, J. & Mangunwardoyo, Biophysics, 527 (2): 113-118.
W. (2015b). The local knowledge
of medicinal plants trader and van Greevenbroek, M.M.J., Schalkwijk,
diversity of medicinal plants in the C.G. & Stehouwer, C.D.A.
Kabanjahe traditional market, (2013). Obesity-associated low-
North Sumatra, Indonesia. grade inflammation in type 2
Journal Ethnopharmacology 175: diabetes mellitus: causes and
432-443. consequences, Netherlands
Journal of Medicine 71(4): 174-
Silalahi, M. (2017). Senyawa metabolit 187.
sekunder pada Etlingera elatior
(Jack) R. M. Smith. Prosiding Wiryowidagdo, S. (2000). Kimia dan
Seminar Nasional Pendidikan farmakologi bahan alam Edisi I.
Biologi dan Sainteks, 20 Mei Direktorat Pembinaan
2017. Universitas Muhamadiah Pengabdian Pada Masyarakat
Surakarta, Solo: 37-43. Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan
Sylvester, W. S., Son, R., Lew, K. F. Nasional. ix + 325
and Rukayadi, Y. 2015.
260