Anda di halaman 1dari 16

TITRASI IODIMETRI

KELOMPOK 4

FITRIAWATI KALUKU 82139054


RIZQAH FAJRIANI DJABA 82131
WINRIANI DJAMU 82131
VARA FEBRIANA LASUT 821319070
NUR SYAMSIAH DAHLAN82131
APA ITU IODIMERI?

Iodimetri adalah titrasi secara langsung atau


tanpa adanya perantara
Contoh reaksi :
I2 + 2e = 2 I- E0Red = + 0,54 volt
Larutan
Baku I2 + Red = 2 I + Oks
maka harus : zat reduktor
kuat atau mempunyai
potensial reduksi lebih
rendah dari +0,54 volt.
Sampel
Cara melihat zat reduktor kuat yaitu
Semakin positif E0Red maka akan
semakin reaktif, yang semakin kuat
Sampel harus bersifat sbg reduktor , syaratnya malah sifat oksidatornya.
hubungkan nilan potensial selnya, supaya
reaksinya berlangsung kearah kanan (spontan)
EFEK KEASAMAN LARUTAN

pH rendah pH netral pH tinggi

Jumlah ion OH- banyak sehingga :

Jumlah ion H+ banyak sehingga : I2 + OH = IO- + I- + H+


I2 + Red = 2 I + Oks
I- + O2 + H+ = 2I2 + 2H2O 3IO- = IO3 + 2I-

REAKSI DISPROPOSIONASI

Terjadi pergeseran larutan baku Terjadi pergeseran larutan baku

Jika sampel yg digunakan memiliki reduktor yg kuat maka


Efek keasaman larutan dilakukan di suasana netral agar sampelnya menjadi reduksi
dapat dilakukan dalam Jika sampel yg digunakan memiliki reduktor yg lemah maka
ditambahkan asam (sbg katalis) agar sampelnya menjadi
reduksi
Link video presentasi :
 https://youtu.be/VeGKIlkzH6
A

Anda mungkin juga menyukai