Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
PELAKSANAAN BELAJAR TATAP
MUKA TERBATAS

SESUAI PROTOKOL KESEHATAN


PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

SDS IMMANUEL

Jl. Al-Amanah Raya no.145 Blok f


Kelurahan Jelambar
Kecamatan Grogol Petamburan
Kota Administrasi Jakarta Barat
Protokol Kesehatan Berangkat Dari
Rumah Menuju Sekolah

1. Mendapat izin dari orang tua.


2. Sebelum berangkat ke sekolah orang tua MEMASTIKAN bahwa
siswa dalam kondisi sehat (suhu badan normal tidak melebihi 37 ,
tidak batuk pilek, tidak ada gangguan kulit, mata, muntah atau
keluhan sakit lainnya).
3. Orang tua memastikan siswa masuk SESUAI JADWAL dari
sekolah.
4. Membawa minum yg ada botol yang ada sedotan.
5. Mengenakan masker / face shield (pelindung wajah) dan membawa
masker cadangan serta hand sanitizer sendiri.
6. Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih.
7. Jika menggunakan kendaraan umum / antar jemput roda 4 maka
menerapkan prinsip jaga jarak dan tidak menggunakan kendaraan
roda 2 / ojek.
8. Jika menggunakan kendaraan roda 2 milik pribadi atau keluarga
berboncengan harus dalam satu keluarga (satu KK).
9. Berangkat dari rumah menuju ke sekolah tidak mampir ke suatu
tempat.
10. Saat tiba di sekolah dilakukan pemeriksaan oleh pihak sekolah
yaitu, suhu tubuh, kelengkapan masker dan dianjurkan dengan cuci
tangan dan pemakaian hand sanitizer.
11. Pengantar dan penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan di luar
sekolah serta dilarang berkerumun selama mengantar, menunggu /
menjemput.
Protokol Kesehatan Memasuki
Kawasan Sekolah dan Ruang Kelas

1. Siswa MEMASTIKAN MASUK SEKOLAH SESUAI JADWAL.


2. Siswa mengantri dengan menjaga jarak minimal 1 meter di area
CHECK POINT (Tempat parkir depan).
3. Setiap siswa diperiksa kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD)
Wajib memakai masker, face shield (pelindung muka), hand
sanitizer dan selanjutnya diperiksa suhu tubuh menggunakan
thermogun oleh petugas.
4. Bagi siswa yang dinyatakan lolos suhu tubuh, langsung menuju
kelas masing-masing dengan memperhatikan denah kelas dan
denah tempat duduk siswa yang ada di dalam kelas tersebut.
5. Siswa yang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan suhu tubuh / suhu
di atas 37,3⁰ Celcius (sakit) dikembalikan kepada orang tua /
pengantar untuk dirawat di rumah.
6. Sebelum memasuki ruang kelas, siswa wajib mencuci tangan
dengan sabun di wastafel yang telah disediakan di blok kelas
masing-masing.
7. Sebelum berangkat ke sekolah wajib sarapan DI RUMAH.
Protokol Kesehatan Untuk Siswa
Selama Berada di Sekolah

1. Selalu mengenakan masker / face shield (pelindung wajah)


2. Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bersentuhan
3. Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah
memegang sesuatu dan memakai hand sanitizer.
4. Melaporkan kepada guru jika merasa sakit atau kurang enak badan.
5. Tidak ada aktivitas olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan
orang lain baik secara langsung dan tidak langsung.
6. Menghindari aktivitas olahraga yang melibatkan kontak fisik
dengan orang lain baik secara langsung dan tidak langsung.
7. Minuman dibawa sendiri dari rumah, dan minum dilakukan di
ruang kelas masing-masing.
8. Tidak ada makan di kelas, wajib cuci tangan dengan sabun di
tempat cuci tangan.
9. Siswa tidak diperkenankan melakukan pinjam meminjam alat tulis
serta kebutuhan pembelajaran antar siswa.
10. Memperhatikan kode bel dan bunyi bel untuk melaksanakan
rangkaian pembelajaran.
11. Siswa tidak diperkenankan berpindah tempat duduk.
12. Aktifitas peminjaman buku di perpustakaan dilaksanakan sesuai
prinsip jaga jarak dan menghindari kerumunan.
13. Selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan ruang kelas, dan
lingkungan kelas.
14. Siswa tidak melaksanakan kegiatan massal kesiswaan seperti :
apel, briefing siswa, upacara maupun kegiatan massal lainnya
Protokol Kesehatan Untuk Guru dan
Tenaga Kependidikan
1. Selalu mengenakan masker / face shield (pelindung wajah).
2. Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bersentuhan.
3. Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dengan sabun
setelah memegang sesuatu dan memakai hand sanitizer.
4. Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau kurang
enak badan.
5. Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran di luar kelas /
di luar kantor.
6. Menghindari aktivitas olahraga yang melibatkan kontak fisik
dengan orang lain baik secara langsung dan tidak langsung.
7. Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di ruangan masing-
masing.
8. Selama jam istirahat tetap berada di dalam ruangan / kantor.
9. Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dengan siswa
dan tidak mobile / berkeliling mendekati siswa.
10. Tidak memberikan tugas yang membebani siswa mencari
perlengkapan atau bahan tugas yang harus ke luar rumah / pasar /
keramaian dan tempat yang berpontensi menularkan Covid-19.
Protokol Kesehatan Sarana dan
Prasarana Sekolah
1. Sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui spanduk / banner yang
dipasang di depan sekolah dan tempat umum di lingkungan sekolah
yang mudah di lihat.
2. Menyediakan alat pengukur suhu (thermogun) untuk melakukan
proses cek suhu Kesehatan sebelum memasuki lingkungan sekolah.
3. Menyediakan wastafel / tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun
di tiap blok dan di tempat strategis sesuai kebutuhan sekolah.
4. Menyediakan desinfektan untuk membersihkan sarana sekolah,
laboratorium, tempat ibadah, dan ruang kegiatan siswa lainnya
secara periodi.
5. Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh
warga sekolah yang membutuhkan)
6. Optimalisasi fungsi UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dan seluruh
perlengkapannya.
7. Mengatur jarak posisi tempat duduk di dalam kelas dengan jarak
minimal 1 METER antara siswa.
8. Ibadah dilakukan secara online
9. Melakukan penyemprotan desinfektan terhadap sarana dan
prasarana sekolah setelah penggunaan bersama secara periodik.

Jakarta, 11 Oktober 2021


Kepala SDS IMMANUEL

Anda mungkin juga menyukai