KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PEMBINAAN ANAK USIA SEKOLAH, UKS/ DOKTER KECIL

A. Pendahuluan
Proses pembelajaran di sekolah ditentukan oleh banyak faktor antara lain guru,sarana
dan prasarana termaksud derajat keshatan yang baik secara fisk mental sosial serta
lingkungan sekolah yang bersih dan sehat harus menjadi perhatian semua pihak , salah
satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa – siswi di lingkungan sekolah
adalah melalui pengembangan Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) dan Program
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS) .
Usaha kesehatan sekolah (UKS) dan usaha kesehatan gigi sekolah ( UKGS )
merupakan bagian dari progaram kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah
anak yang berusia 6-12 tahun yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya di bagi
menjadi dua sub kelompok yakni pra remaja dan remaja.
Pelayanan kesehatan UKS dan UKGS adalah pelayanan kesehatan umur, kesehatan gigi
dan mulut,Penjaringan murid kelas I dan pelatihan dokter kecil secara berjenjang.Salah satu
kegiatan untuk membina dan mengembangkan UKS dan UKGS adalah kegiatan pelatihan
dan pembinaan anak usia sekolah / dokkter kecil . Dokter kecil adalah siswa terpilih yang
dilatih sebagai pendidik sebaya untuk mempromosikan kebiasan hidup bersih dan sehat dan
untuk melaksanakan sebagai usaha pemeliharan dan peningkatan kesehatan terhadap diri,
teman,keluarga, dan lingkungan sekolah
B. Latar Belakang
Menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini di sekolah dipandang
sangat efektif. Anak dalam masa pertumbuhan lebih mudah menerima dan mencerna hal-
hal yang berkaitan dengan pembentukan karakter termaksuk berbagai infotmasi tentang
kesehatan diri dan lingkungan.
Kegiatan Pembinaan anak usia Sekolah/dokter kecil dilakukan di tiga sekolah
yaitu SDK Watunggere Marilonga, SD Aekora dan SD Wolomuku.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik
dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
indonesia yang seutuhnya

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan ini meliputi :
 Memahami arti hidup sehat di lingkungan sekolah , keluarga dan masyarakat
 Memahami arti dan manfaat lingkungan sekolah sehat dan usaha kesehatan
sekolah
 Mempunyai usaha positif terhadap usaha kesehatan bagi diri sendiri, masyarakat
sekolah , lingkungan sekolah
 Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan .
 Membantu petugas kesehatan dalam membina lingkungan sekolah sehat .

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

 Menggerakan dan membimbing teman dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
di sekolah yaitu
 Pendidikan kesehatan sekolah
 Pelayanan kesehatan
 Pembinaan lingkungan sekolah sehat.
 Petugas uks /ukgs puskesmas menyurat atau berkoordinasi dengan pihak
sekolahsebelumturun ke sekolah melaksanakan kegiatan
 Petugas melalui puskesmas menentukan jumlah sasaran untuk dilakukan
pembinaan anak usia sekolah
 Mengatur jumlah Tim uks/ ukgs yang akan bertugas untuk melakukan kegiatan
pembinaan anak usia sekolah
 Mengatur Jadwal Pelaksanan
  Membuat pencatatan hasil kegiatan
 Membuata laporan hasil kegiatan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan pembinaan anak usia sekolah / dokter kecil dilakukan berdasarkan
prosedur yaitu : Perkenalan, Penyampaian materi, Diskusi, Demonstari,Praktek dan
mensimulasikan .
F. Sasaran
Adapun sasaran pada kegiatan ini yaitu Siswa kelas 4 yang terdiri dari laki -laki dan
perampuan
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Berikut ini disajikan jadwal untuk tiap-tiap rincian kegiatan adalah sebagai berikut :

No Jenis kegiatan Waktu pelaksanaan KET

1 Perkenalan Setiap 3 ( tiga ) bulan
Penyampaian Materi sekali
Diskusi
Praktek
Simulasi
2. Evaluasi Setiap tiga bulan sekali

3. Pengiriman laporan Setiap 3 bulan sekali

H. Evaluasi pelaksaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan setiap tiga bulan sekali oleh petugas
kesehatan.Laporan evaluasi dibuat berdasarkan masalah untuk kendala yang ditemukan
pada saat kegiatan pembinaan berlangsung serta permaslahan yang ditemukan dan di
laporkan kepada kepala sekolah .

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Seluruh rangkaian kegiatan ini dicatat dan dilaporkan oleh tenaga kesehatan yang telah
melakukan kegiatan pembinaan ankak usia sekolah. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap 3
bulan sekali hasil kegiatan ini akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dan
Kepala sekolah

Detuara, Mei 2018

Kepala Puskesmas Watunggere

Kanisius Li, SKM

NIP. 197310171994031003
 MATERI DOKTER KECIL
A. Memahami arti hidup sehat di lingkungan sekolah.
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta
didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di
sekolah yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya

B. Memahami manfaat lingkungan sekolah sehat

C. Mempunyai usaha positif terhadap usaha kesehatan bagi diri sendiri,
masyarakat sekolah, lingkungan sekolah
Indikator PHBS di sekolah:
1. Mencuci Tangan dengan Air Mengalir dan Memakai Sabun
2. Mengkonsumsi Jajanan Sehat dari Kantin Sekolah
3. Menggunakan Jamban yang Bersih dan Sehat
4. Berolahraga Teratur dan Terukur
5. Tidak Merokok di Sekolah
6. Membuang Sampah ke Tempat Sampah yang Terpilah
7. Memberantas Jentik Nyamuk
8. Menimbang Berat Badan dan Mengukur Tinggi Badan
9. Memelihara Rambut Agar Bersih dan Rapi
10. Memakai Pakaian Bersih dan Rapih
11. Memelihara Kuku Agar Selalu Pendek dan Bersih
D. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
- Cara membersihkan luka
- Edukasi penanganan muntah dan mencret
E. Membantu petugas kesehatan dalam membina lingkungan sekolah sehat .