Disusun Oleh:
1. Ester Pakpahan
2. Novi aulia Driza
3. Vera Angraini
4. Yuni Surya Putri
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Latar
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Dr.dr. Hafni Bachtiar, MPH pada mata kuliah Metodologi dan Riset. Selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
dosen mata kuliah Metodologi dan Riset yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
i
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2. 1 Latar belakang.................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Latar Belakang Masalah........................................................3
2.1.2 Isi Latar Belakang....................................................................................4
2.1.3 Runtutan Logika Penjelasan....................................................................5
2.1.4 Fungsi Latar Belakang Masalah Penelitian.............................................7
2.2 Manfaat...........................................................................................................9
2.2.1 Pengertian Manfaat Penelitian.................................................................9
2.2.2 Fungsi Manfaat Penelitian.....................................................................11
2.3 Contoh Latar Belakang dan Manfaat Penelitian...........................................12
2.3.1 Contoh Latar Belakang Penelitian.........................................................12
2.3.2 Contoh Manfaat Penelitian....................................................................15
BAB III PENUTUP.....................................................................................................16
3. 1 Kesimpulan...................................................................................................16
3.2 Saran.............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pembuatan karya ilmiah. Melihat hasil karya yang hasilnya masih belum maksimal
penelitian. Suatu masalah yang diungkapkan dalam latar belakang masalah adalah hal
yang berkaitan dengan masalah penelitian yang akan dilakukan. Latar belakang
yang dilakukan, bahwa latar belakang dapat menunjukkan adanya masalah yang
diteliti. Latar belakang ini harus tampilkan secara kuat, untuk itu kita harus
atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam
1
2
latar belakang masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar
permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan
masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Pokok isi uraian latar
dan penguji. Maka dari itu penulis akan membahas sekilas tentang latar belakang
2. Apa saja isi yang hendaknya dibahas pada latar belakang masalah dan manfaat
penelitian?
4. Apa saja fungsi latar belakang masalah dan manfaat dalam penelitian?
1.3 Tujuan
1. Agar pembaca mengetahui pengertian dan juga uraian tentang latar belakang
dibuat dengan runtutan logika agar pembaca dapat mengikuti suatu alur yang
3
berkerucut dari hal-hal yang bersifat umum dengan melihat beberapa point
serta fungsi dari adanya latar belakang masalah dalam penyusunan penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Latar belakang
6. Alasan penelitian.
latar belakang penelitian tentu saja alasan kenapa meneliti masalah timbul, kenapa
memilih topik penelitian itu. Istilah yang yang menyebutkan kata “judul”, karena
umumnya yang dipahami adalah “kalimat judul” atau “title” penelitian, sebaiknya
dihindari saja.
4
5
4. Alasan penelitian,
Latar belakang masalah ini perlu dipaparkan secara jelas serta didukung oleh
data-data, fakta-fakta dan argumen yang logis mengenai penting serta layaknya
Mengenai isi latar belakang masalah, disini akan dijelaskan secara garis besar
penelitiannya.
1. Bagian Pertama
maupun segmen pembaca. Untuk tiap-tiap jenis proposal memiliki segmen pembaca
maupun swasta fokus ketertarikan pembaca adalah nilai guna yang diperlukan oleh
institusi tersebut. Jika proposal yang dibuat berkaitan dengan konteks bisnis maka
6
akan dilakukan.
2. Bagian Kedua
Kemukakan secara jelas hal-hal yang ingin diketahui. Mulai dari definisi dan
3. Bagian Ketiga
Berikan gambaran pula apa yang diharapkan sebagai hasil penelitian ini.
Gambaran dapat berupa seuatu yang praktis serta fungsional. Maupun sesuatu bentuk
teori baru yang dapat dikembangkan pada tataran praktis. Selain itu dapat juga teori-
dijelaskan secara lebih mendalam. Dalam hal ini kita menggunakan logika deduktif.
Dari suatu konsep penjelasan yang luas selanjutnya disimpulkan menjadi beberapa
bagian dan masing-masing bagian tesebut dapat dibuat dalam bentuk paragraf-
paragraf tersendiri.
7
Jika suatu teori muncul dari data pendahuluan, maka harapannya ialah teori
itu mengikuti asas dengan paradigma metodologis yang sesuai dengan harapannya.
Hal itu akan menjadi persoalan apabila teori itu merupakan sesuatu yang digunakan
oleh peneliti untuk diuji. Maka dalam hal ini penelaahan kesesuaiannya perlu pula
dengan teori logika dalam penelitian. Dan hasilnya merupakan kejelasan latar
Perlunya dibuat dengan runtutan logika agar pembaca dapat mengikuti suatu
alur yang berkerucut dari hal-hal yang bersifat umum sebagaimana telah diterangkan
diatas. Sebagian besar latar belakang penelitian dijelaskan dengan konsep logika
Dalam suatu penelitian ilmiah, proses lahirnya suatu masalah tersaji secara
formal dalam bentuk uraian latar belakang masalah. Melalui latar belakang masalah,
lebih utuh. Alasannya adalah suatu latar belakang masalah yang baik umumnya
Isu ada dalam latar belakang masalah mengingat isu merupakan hal yang
gejala, fenomena atau komentar yang sedang ramaisaat ini. Isu berperan sebagai
8
masalah yang pokok dan segera memerlukan penyelesaian. Perlu diingat bahwa isu
berbeda dengan gosip. Hal lain yang perlu diingat bahwa sepanjang pernyataan
tentang masalah masih bisa dibantah, maka tidak bisa dikatakan isu.
Selain isu, dala latar belakang masalah biasa diuraikan pula fakta-fata yang
memperkuat isu. Maksudnya, ada keyakinan bahwa isu yang diangkat tidaklah
data berupa angka, data-data kualitatif dan lain-lain. Sumber fakta pun terkadang
disebutkan, misalnya dari suatu media massa, jurnal, laporan sebuah instansi, atau
Setelah isu diungkapkan dan disertai oleh fakta yang menguatkan, ada
baiknya peneliti pun menguraikan kebutuhan penelitian, yaitu untuk apa masalah
hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Sebagai contoh, suatu penelitian
Hal lain yang sering disertakan dalam latar belakang masalah adalah difficulty
masalah yang akan diteliti. Masksudnya, selain menarik, penelitian yang meneliti
masalah pun masih langka/jarang. Jadi, jika masalah diteliti maka menjadi masukan
Dalam pembicaraan kita mengenai kriteria atau patokan topik penelitian atau
masalah penelitian yang baik dalam uraian-uraian terdahulu telah disebutkan bahwa
topik penelitian dipilih. Jadi fungsi uraian mengenai latar belakang penelitian atau
penelitian itu dipilih untuk teliti. Dalam skripsi-skripsi yang lama masih dijumpai
mahasiswa yang menuliskan latar belakang atau alasan penelitian itu demikian:
10
a. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana muda/sarjana, dan
atau
Tentu saja bukan itu alasan penelitian yang dimaksud. Apalagi misalnya kalau
yang sebenarnya”. Adanya syarat menyusun tesis atau skripsi merupakan persyaratan
Dulu dalam skripsi-skripsi lama, hal ini disebut alasan subjektif (nomor 2 dan
3. Dewasa ini tidak lagi nampak alasan subjektif muncul dalam rencana
penelitian, alasan subjektif itu bisa saja diperhatikan, tetapi tidak perlu dituliskan
sebagai alasan pemilihan topik penelitian. Alasan karena sesuai dengan bidang studi
topik yang tidak sesuai dengan bidang studi. Sedangkan alasan datanya cukup
tersedia, juga tak perlu ditegaskan dalam latar belakang penelitian, sebab mau tidak
mau harus demikianlah penelitian itu. Soal alasan pentingnya masalah itu diteliti,
Jadi sekali lagi, yang dituliskan dalam latar belakang penelitian atau alasan
pemilihan judul, alasan pemilihan masalah, atau alasan pemilihan topik penelitian,
adalah mengapa topik itu perlu diteliti, apa arti pentingnya bagi perkembangan ilmu
2.2 Manfaat
yang dilakukan. Manfaat penelitian adalah narasi yang objektif yang menggambarkan
hal-hal yang diperoleh setelah suatu tujuan penelitian telah terpenuhi. Manfaat
penelitian bisa saja bersifat teori atau bersifat praktis misalkan memecahkan masalah-
itu, bagian penting dari deskripsi manfaat penelitian yang harus tepat, adalah untuk
kepentingan kesolidan karya ilmiah. Manfaat penelitian sangat terkait dengan bagian
saran pada bagian akhir penelitian: Kesimpulan dan Saran. Salah satu poin pokok
saran adalah penjabaran yang berkaitan dengan manfaat penelitian. Penelitian penting
informasi berharga
Ada isi pokok utama manfaat penelitian yang perlu diterapkan yakni:
peneliti.
hasil penelitian
proposal penelitian, sedangkan pada laporan hasil harus bersifat dari hasil
Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan
1. Manfaat Teoritis
14
Manfaat teoritis ini berlatar dari tujuan penelitian verifikatif, untuk mengecek
teori yang sudah ada. Apakah akan memperkuat atau menggugurkan teori tersebut.
Manfaat teoritis ini muncul berlatarkan ketidakpuasan atau keraguan terhadap teori
2. Manfaat Praktis
praktis. Misalnya ada masalah nilai mahasiswa yang rendah maka manfaat praktisnya
Proses persalinan merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi ibu dan
keluarga. Proses persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan dialami. Secara
fisiologis nyeri persalinan terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi sebagai upaya
membuka servik dan mendorong kepala bayi kearah panggul. Nyeri yang dirasakan
pada persalinan kala I merupakan proses alamiah yang disebabkan adanya proses
dilatasi servik, hipoksia otot uterus saat kontraksi, iskemia korpus uteri dan
peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf diservik (Bandiyah, 2009).
Sekitar 67% perempuan merasa khawatir tentang nyeri persalinan. Nyeri yang
(Halimatussakdiah, 2017). Pada proses persalinan normal, rasa nyeri persalinan yang
dirasakan dimulai ketika kontraksi rahim pada kala I fase laten semakin lama nyeri
15
yang dirasakan akan semakin kuat dengan peningkatan frekuensi, durasi dan
intensitas kontraksi. Nyeri akan menjadi semakin kuat ketika fase aktif (Manurung,
bersalin. Nyeri yang tidak tertangani secara adekuat dapat menyebabkan partus lama
menginginkan persalinan tanpa rasa nyeri dan merasa nyaman. Saat ini 20% hingga
50% persalinan di rumah sakit swasta di Indonesia dilakukan dengan opersai Caesar.
Di Brazil angka opersai Caesar yang merupakan presentase tertinggi diseluruh dunia
(Wildan et al., 2012). Nyeri persalinan merupakan masalah yang nyata bagi ibu
hamil. Sebanyak 90% wanita mengalami nyeri saat bersalin. Ibu hamil mengharapkan
dapat bersalin tanpa rasa nyeri. Tingginya operasi sesar salah satu penyebabnya
karena para ibu lebih memilih persalinan yang relatif tidak nyeri. Penelitian
menyatakan bahwa 96,5% determinan nonmedis yang paling dominan mendorong ibu
bersalin meminta persalinan secara Sectio Caesarea disebabkan oleh rasa sakit pada
selama persalinan. Terapi non farmakologi yaitu terapi tanpa menggunakan obat
melainkan menghilangkan rasa nyeri secara alami seperti bersalin di dalam air, teknik
16
mampu menurunkan tingkat nyeri karena merangsang refleks postural dan menjaga
otot-otot serta menjaga postur tulang belakang dalam keadaan baik dan juga
dilaporkan bahwa para ibu merasa lebih nyaman dan relaks dan 95% responden
2016). Sebanyak 66% melaporkan bahwa nyeri yang dirasakan berkurang setelah
penggunaan birth ball, 8% melaporkan nyeri yang lebih dari sebelumnya, 26%
melaporkan tidak ada perubahan dalam tingkat nyeri. Dalam hal kepuasan pemakaian
84 % menyatakan bith ball dapat meredakan nyeri kontraksi, 79% dapat meredakan
nyeri punggung dan 95% menyatakan nyaman ketika menggunakan birth ball
Metode lain yang bisa digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan adalah
Rebozo, berasal dari Amerika Latin. Teknik rebozo adalah suatu teknik praktis dan
non-invasif yang dilakukan oleh wanita tersebut baik berdiri, berbaring atau di atas
tangan dan lututnya. Dimana pinggul ibu bersalin digerakkan dengan lembut sisi ke
sisi dengan menggunakan syal tenun khusus, dan dilakukan baik oleh bidan, suami,
atau yang lainnya. Teknik rebozo dapat diimplikasikan sebagai metode mengurangi
contoh para peneliti di Denmark meneliti untuk melihat seberapa sering rebozo
tahun 2014, rebozo hanya digunakan pada sekitar 2% dari persalinan normal yang
(Dekker, 2018).
sensasi yang mengurangi rasa nyeri persalinan mereka, memberikan perasaan santai
dan energi positif. Selain itu, peserta mengatakan menyukai rebozo karena rebozo
mampu membuat pasangan dan bidan lebih aktif terlibat dalam persalinan (Iversen et
al., 2017)
1. Manfaat Teoritis
nyeri persalinan secara non farmakologis dengan menggunakan teknik rebozo dan
birth ball.
2. Manfaat Praktis
18
Bagi tempat penelitian, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan dan
bahan pertimbangan dalam memberikan asuhan persalinan pada ibu bersalin dengan
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Latar belakang masalah adalah hal yang berkaitan dengan masalah penelitian
yang akan dilakukan, latar belakang ini muncul ketika seorang peneliti menmukan
masalah yang menurutnya perlu untuk ditindak lanjuti, penelitian itu tidak hanya
dalam pengetahuan saja, tetapi masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memperoleh jawaban atas keinginan tersebut dan agar jawaban yang
belakang ini fakta dan data yang mendukung masalah yang seharusnya dan yang
idealnya tadi. Setelah itu peneliti harus dapat pula mengemukakan kenyataan-
kenyataan yang ditemui berdasarkan data dan faktanya pula. Sehingga pada latar
belakang diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan betul-betul dirasakan
perlu.
Pada bagian latar belakang perlu dikemukakan dengan kuat antara lain alasan
memilih masalah dalam judul dan data serta fakta yang mendukung ideal yang
19
20
3.2 Saran
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila
datang waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk
menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda tanda hari akhir sudah sudah terlihat
jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah swt, dan perbaiki semua sikap kita
Iversen, M. L., Midtgaard, J., Ekelin, M., & Hegaard, H. K. (2017). Danish women’s
https://doi.org/10.1016/j.srhc.2016.10.005
Kurniawati, A., Dasuki, D., & Kartini, F. (2016). efektivitas latihan birth ball
terhadap penurunan nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida (A.
MAFTUHIN (ed.)).
Sriwenda, D. (2016). Efektifitas Latihan Birth Ball t erhadap Efikasi Diri Primipara
Primiparous with Normal Labor. Journal Ners and Midwifery Indonesia, 4(3),
141–147. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(3).141-147
terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di BPS
21
Persada.
Publisher.
aksara.
Nuha Medika
Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Maternity Nursing). Jakarta : EGC
22