Anda di halaman 1dari 1

Metodologi Pengumpulan Spesimen

Pada unggas yang mengalami sakit dengan gejala klinis Avian Influenza, deteksi virus dilakukan
dengan cara swab kloaka dan swab trakea atau dari sampel organ hewan sakit yang dinekropsi
(Kencana, dkk., 2020). Metode lainnya adalah dengan pengambilan serum darah. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode menyengaja (Purposive Sampling). Unggas diambil darahnya
sebanyak 1 - 1,5 ml. Darah berasal dari vena branchialis, setelah diambil darah didiamkan
semalaman dalam suhu 4oC untuk memisahkan antara serum dan sel darah merah, selanjutnya
serum dipisahkan dan dimasukkan dalam mikrotube dan disimpan pada suhu 20 oC sampai saat
pemeriksaan (Frisa, dkk., 2017).
Frisa, A., Elfidasari, D., dan Murtini, S. 2017. Seroprevelensi Virus Avian Influenza SubTipe
H5N1 Pada Unggas Domestik Peliharaan Masyarakat di Kawasan Cagar Alam Pulau Dua Serang
Provinsi Banten. Jurnal Al-Azhar Indonesia seri Sains dan Teknologi, 4 (2) : 74-82.
Kencana, G.A.,Suartha, I.N., Kardena, I.M., dan Nurhandayani, A. 2020. Karaterisasi Virus
Avian Influenza Subtipe H5N1 Isolat Lapang Asal Bali Untuk Kandidat Vaksin. Jurnal
Veteriner, 21 (4) : 530-538.

Anda mungkin juga menyukai