Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Ilham herdi pratama

Nim : B.111.18.0297

Tugas keuangan ke 5

1. Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah salah satu jenis laporan keuangan.
Tujuan pembuatannya adalah agar perusahaan dapat menggambarkan peningkatan maupun
penurunan dari aktiva bersih (kekayaan) dalam periode tertentu dengan prinsip pengukuran
tertentu untuk dianut.
CONTOH :

Digital Printing Laporan Laba Rugi pada Periode yang Berakhir pada 31 Desember
2019

Penjualan Bersih

Harga Pokok Penjualan Rp 93.000.000,-

Laba Kotor Rp 64.000.000,-

Rp 29.500.000,-

Beban Usaha:
Beban Penjualan Rp 9.000.000,-

Beban Adm & Umum Rp 2.450.000,- Rp 11.450.000,-

Laba Usaha Rp 18.050.000,-

Pendapatan di luar usaha:


Pendapatan Bunga Rp 600.000,-

Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 18.650.400,-

Pajak Penghasilan Rp 4.500.000,-


Penjualan Bersih

Laba Bersih Setelah Pajak Rp 14.150.000,

Laporan Perubahan Modalnya adalah sebagai berikut:

Modal Rp 240.000.000,-

Laba Bersih Setelah Pajak Rp 14.150.000,-

Rp 254.150.000,-

Prive Rp 20.000.000,-

Modal Akhir Rp 234.150.000


2. Pengertian Laporan Laba Rugi Komprehensif
Laporan laba rugi komprehensif merupakan salah satu laporan keuangan
yang mengukur seberapa besar keberhasilan perusahaan dalam periode
tertentu. Laporan ini dapat digunakan untuk menilaian dan melakukan
prediksi jumlah dan waktu atas ketidakpastian arus kas perusahaan di
masa depan dengan melihat kinerja sebuah perusahaan.
CONTOH :
3. Laporan keuangan atau laporan arus kas adalah salah satu hal penting untuk
kamu yang memiliki usaha. Laporan arus kas ini biasanya berisi penerimaan dan
pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan pada periode tertentu. Inilah mengapa
laporan arus kas sangat penting perannya dalam perusahaan, karena dengan adanya
laporan ini kamu dapat melihat apakah perusahaan yang kamu jalankan untung atau
rugi.
CONTOH :
 Laporan Arus Kas Langsung

 Laporan Arus Kas Tidak Langsung

Anda mungkin juga menyukai