Anda di halaman 1dari 5

1.

Menurut saya menjadi pengusaha lebih baik dikarenakan keuntungan yang


didapatkan dari menjadi seorang pengusaha lebih besar dan banyak dibandingkan
menjadi seorang karyawan. Benefit yang didapatkan apabila menjadi seorang
pengusaha antara lain kita sebagai pengusaha dapat menentukan penghasilan
sendiri, mengembangkan potensi diri, melakukan apa yang kita sukai, melatih
mental sebagai pemimpin, menciptakan sebuah perubahan, hal yang paling saya
impikan adalah membantu membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Selain itu,
pengusaha dapat terus menambah wawasannya, memperluas relasi yang mana hal
yang satu ini adalah tantangan terbesar saya untuk seorang yang introvert.
Kemudian waktu seorang pengusaha lebih fleksibel karena pengusaha tidak perlu
mengawasi setiap saat, karena pengusaha sendiri yang menentukan jam kerjanya.
Bertemu dengan orang-orang baru mengharuskan seorang pengusaha menjadi
seorang yang ramah dan percaya diri. Disini saya dapat melatih diri saya sendiri
untuk terus menjadi pribadi yang lebih percaya diri dimanapun dan dengan
siapapun.
2. Seorang yang cocok menjadi pengusaha adalah seorang yang kreatif, dan
mempunyai ambisi yang besar, mempunyai sifat ramah, namun tegas, serta
komitmen dengan apa yang ia hadapi. Sedangkan seorang yang cocok menjadi
karyawan adalah seorang yang dapat mematuhi aturan dengan baik, rajin, tekun,
dan tidak bosan melakukan hal yang sama berulang kali.
3. Skill yang harus dimiliki oleh pengusaha adalah dapat menyusun strategi dengan
baik, dapat memenejemen waktu, dapat menjalin komunikasi, menejemen
keuntungan, tegas dalam mengambil keputusan dan lain sebagainya. Sedangkan
skill menjadi karyawan antara lain mempunyai keahlian khusus, dapat beradaptasi
dengan baik, kerja sama tim, komunikasi, tidak buta akan teknologi dan lain
sebagainya.
4. Apabila saya menganilisis diri sendiri baiknya saya menjadi usahawan
dikarenakan kelebihan saya yang dapat memimpin, saya mampu memenejemen
waktu, dan saya bisa dikatakan kreatif. Untuk kekurangan, saya sedikit sulit
berkomunikasi apabila bertemu dengan orang-orang baru, dan saya sedikit kurang
percaya diri. Keluarga mendukung apapun yang saya lakukan, namun saya
terinspirasi menjadi usahawan dari ayah yang selalu punya inovasi baru, ramah,
dan tegas dalam memutuskan suatu perkara. Cita-cita saya sebenarnya adalah
menjadi penulis, yang juga turut menjadi usahawan.
5. saya tidak setuju, karena menjadi wirausaha tidak dibatasi oleh gelar, namun skill
yang terus-menerus diasah.
Sepertinya Tidak, itu
Pernyataan Ya, itu saya
begitu bukan saya
Saya memiliki banyak mimpi O
Menjadi pengusaha itu pilihan
alternatif O
Setiap mendengar Pengusaha,
pasti orang tersebut sukses
secara financial O
Mimpi-mimpi saya bisa tercapai
jika saya menjadi pengusaha O
Saya akan menyesal jika seumur
hidup belum pernah menjadi
wirausaha O
Saya tidak suka melakukan hal
yang sama terus menerus. O
Saya termasuk orang setia
mengabdi kepada organisasi /
perusahaan O
saya patuh kepada semua
peraturan kampus dan pondok O
orang tua saya membebaskan
saya menjadi apa termasuk
wirausaha O
masyarakat menganggap orang
sukses itu ketika diterima kerja
dibandingkan memulai usaha O
Banyak keluarga dan sahabat
saya yang menjadi wirausaha O
Saya ingin langsung menjadi
wirausaha O
saya lebih memilih bekerja dekat
keluarga meski hasilnya sedikit O
Saya ingin kaya, orang tua juga
menyuruh saya menjadi orang
kaya O
bagi saya, pendidikan formal itu
diperlukan dan mendukung
kesuksesan wirausaha O
lebih banyak pengusaha yang
dari kampus daripada dari
lapangan O
saya berkeyakinan bahwa setiap
masalah merupakan sebuah
tantangan O
Saya lebih banyak memikirkan
masalah orang lain daripada
masalah diri sendiri O
saya suka membantu orang lain O
saya merasa semua masalah
perlu diselesaikan O
Saya bangga sama diri sendiri O
Saya bisa berdamai dengan diri
sendiri meski telah melakukan
sebuah kesalahan O
air mengalir dari tempat tinggi ke
tempat rendah, dan Saya tahu
kemana uang mengalir O
orang lain percaya menitipkan
uangnya kepada saya O
Saya terbuka terhadap kritik dan
saran untuk saya O
Saya tahu alasan mengapa rejeki
itu 90% di perdagangan O
Saya bisa diajak bekerja sama O
dalam bekerjasama, saya selalu
peduli terhadap
ketidaknyamanan dan kerugian
mitra saya O
Dalam negoisasi, Saya biasanya
jujur dan apa adanya O
Saya berpenampilan menarik
setiap waktu O
Saya memiliki sifat dan karakter
yang menarik dan
menyenangkan O
Saya bisa mempengaruhi teman
saya untuk melakukan sesuatu O
saya mudah membuka obrolan
meski dengan orang yang tidak
saya kenal O
Saya mudah menyetujui usulan /
pendapat orang lain O
Saya pernah masuk dalam suatu
group messager / sosmed untuk
mencari teman baru O
Saya tipe orang yang apa adanya O
Saya sudah puas dengan
pencapaian hidup saya O
saya tahu, masyarakat di
lingkungan sekitar saya sudah
hidup nyaman dan tenang O
Saya itu suka kepada orang yang
asli, tanpa polesan dan
pencitraan O
Saya termasuk orang yang kreatif O
saya sudah beberapa kali
mencoba membuat hal baru
namun gagal O
saya mencoba berbeda dengan
orang lain O
Resiko itu pasti sesuai dengan
hasil O
saya termasuk orang yang berani
mengambil resiko O
saya selalu mempertimbangkan
resiko setiap pekerjaan O
saya faham mengapa banyak
orang takut sekali dengan resiko O
hidup perlu dipertaruhkan untuk
mendapatkan kesuksesan O
kalau saya membeli mobil, Saya
lebih suka kenyamanan
dibandingkan desain eksterior O
Saya pernah gagal, dan saya
masih bisa tenang O
Perdagangan yang diharamkan dalam islam:
 jual beli Ghoror atau jual beli yang mengandung ketidakjelasan
 jual beli yang mengandung riba
 jual beli yang mengandung dhoror
 jual beli yang dimulai saat adzan shalat jum'at
 jual beli dilingkungan mesjid
 dan jual beli barang untuk tujuan yang haram

Anda mungkin juga menyukai