Anda di halaman 1dari 4

IRIGASI TELINGA

by
Dyah Restuning P.

Definisi

Irigasi telinga adalah suatu tindakan medis yang bertujuan untuk membersihkan liang telinga luar dari
nanah, serumen, dan benda – benda asing. Irigasi telinga adalah suatu usaha untuk memasukkan
cairan (air hangat kuku) ke dalam telinga.

Indikasi :

a. Untuk mengeluarkan cairan, serumen, bahan-bahan asing dari kanal audiotory eksternal.
b. Untuk mengirigasi kanal audiotory eksternal dengan lartutan antiseptic.
c. Untuk menghangatkan atau mendinginkan kanal audiotory eksternal.

Kontra Indikasi :

a. Perforasi membran timpani atau resiko tidak utuh (injurie sekunder, pembedahan,
miringitomi).
b. Terjadi komplikasi sebelum irigasi.
c. Temperatur yg ekstrim panas dapat menyebabkan pusing, mual dan muntah.
d. Bila ada benda penghisap air dalam telinga, seperti bahan sayuran (kacang), jangan diirigasi
karena bahan2 tsb mengmbang dan sulit dikeluarkan.

Kemungkinan Komplikasi :

a. Ruptur (pecah) pada membran tympani.Kehilangan pendengaran.


b. Trauma/injury kanal teling dalam
c. Vertigo, mual, nyeri selama dan setelah prosedur, stop segera bila terjadi, kemudian ulangi
lagi dan pastikan tekanan dan temperatur yang cocok untuk mencegah berulangnya gejala.
Nama Mahasiswa :
NIM
FORMAT PENILAIAN IRIGASI TELINGA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
0 1
A TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam/menyapa pasien 2
2. Mengidentifikasi pasien 2
3. Memperkenalkan diri 2
4. Menjelaskan tujuan tindakan 2
5. Menjelaskan langkah-langkah prosedur 4
6. Menanyakan kesiapan pasien 2
B TAHAP KERJA
1. Mencuci tangan 2
Mengatur posisi pasien (sesuai pilihan pasien):

2 Duduk tegak dengan kepala dimiringkan 3


3. Tidur miring perlak
Meletakkan , telinga yang
dan akan dibawah
handuk diirigasi berada diatas
kepala dan bahu pasien 3
4. Mendekatkan bengkok ke telinga yang akan di irigasi 3
5. Memakai sarung tangan 3
6. Membersihkan kanal telinga luar dengan lidi kapas 5
7. Mengisi spuit 10 cc dengan cairan irigasi, keluarkan udara dari spuit 5
8. Menarik daun telinga ke atas dan ke belakang dengan tangan yang 8
tidak dominan, tangan yang dominan memegang spuit tanpa jarum
dan meletakkan di pangkal kanal
9. Mengalirkan secara berlahan menuju dinding kanan posterior dan 8
pertahankan posisi telinga
10. Memiringkan kepala kearah berlawanan degan saat telinga diirigasi, 8
sampai cairan habis, mengamati cairan apakah terdapat serumen atau
benda asing
11. Mengkaji apakah klien merasa vertigo atau nausea 5
12. Mengeringkan daun telinga dan liang telinga dengan kapas 4
13. Menaruh tuffer atau kassa pada liang telinga, menganjurkan klien 4
miring ke arah telinga yang diirigasi selama 5-10 menit
14. Membereskan alat 2
15. Melepas sarun tangan 2
16. Cuci tangan 2
C TAHAP TERMINASI
1. Mengevaluasi hasil tindakan 4
2. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 5
3. Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan 2
2. Melakukan kominikasi terapeutik 5
3. Menjaga keamanan pasien 5
TOTAL 100
IRIGASI MATA

Definisi
Irigasi mata adalah suatu cara untuk membersihkan dan atau mengeluarkan benda asing dari mata.
Irigasi mata diberikan untuk mengaluarkan sekret atau kotoran dan benda asing dan zat kimia dari
mata. Larutan garam fisiologis atau RL biasa dipergunakan karena merupakan larutan isotonik yang
tidak merubah komposisi elektrolit yang diperlukan mata. Bila hanya memerlukan sedikit cairan,
kapas steril dapat dipergunakan untuk meneteskan cairan kedalam mata
Indikasinya:
a. Cidera kimiawi pada mata
b. Benda asing dalam mata

Kontraindikasi
Luka karna tusukan pada mata
Komplikasi
a. Kemungkinan terjadi cidera perforasi pada mata bila irigasi dilakukan dengan tidak hati-hati
b. Kontaminasi silang pada mata yang sehat bila terdapat infeksi
Nama Mahasiswa :
NIM :
FORMAT PENILAIAN IRIGASI MATA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
0 1
A TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam/menyapa pasien 2
2. Mengidentifikasi pasien 2
3. Memperkenalkan diri 2
4. Menjelaskan tujuan tindakan 2
5. Menjelaskan langkah-langkkah prosedur 2
6. Menanyakan kesiapan pasien 2
B TAHAP KERJA
1. Mencuci tangan 3
2. Menyiapkan pasien dengan posisi miring kearah mata yang sakit 4
3. Meletakkan bantal atau handuk dibawah wajah pasien 3
4. Memasang pengalas & perlak 2
5. Meletakkan bengkok dibawah dagu 2
6. Memakai sarung tangan 3
7. Membersihkan garis kelopak mata dan bulu mata dengan kapas 6
8. Mengisi
basah spuit irigasi sesuai kebutuhan 6
9. Meregangkan kelopak mata bawah dan atas (kantung konjungtiva) 10
dengan tekanan pada tonjolan tulang mata bawah alis
Memegang spuit irigasi 2,5 cm diatas kantus dalam (jika
10. 6
menggunakan spuit, jarum dilepas)
11. Minta pasien melihat keatas perlahan lakukan irigasi 10
12. Keringkan kelopak mata dengan bola kapas 6
13. Mengambil pengalas 2
14. Melepas sarung tangan 2
C TAHAP TERMINASI
1. Mengevaluasi hasil tindakan 4
2. Mencuci tangan 3
3. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 2
4. Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan 3
2. Melakukan kominikasi terapeutik 4
3. Menjaga keamanan pasien 4
TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai