Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL APPRAISA

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN


PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA REMAJA
DI SMK N 1 TOMBARIRI

Tugas Mata Kuliah : Riset Keperawatan


Dosen : Dr. Lilik Marifatul Azizah, S.Kep.Ns, M.Kes

Oleh :

Nama : Mustafida

NIM : 201801060

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI
2021

CRITICAL APPRAISAL
FORM QUANTITATIVE STUDY (Eksperimen)

Judul : HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGA PERILAKU


SEKSUAL USIA ANAK REMAJA DI SMK N 1 TOMBARIRI
Oleh : Indria M. Umboh, Adrian Umboh, Abram Babakal
Jurnal : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/24331/23999

KUTIPAN Berikan kutipan lengkap untuk artikel ini dalam format APA

Penulisan kutipan dan daftar pustaka dalam jurnal ini menggunakan


format APA.

TUJUAN STUDI Uraikan tujuan penelitian. Bagaimana studi ini berlaku untuk anda,
Adalah tujuannya pertanyaan penelitian?
dinyatakan dengan jelas
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh
( √ )Ya ( ) Tidak orang tua dengan perilaku seksual anak usia remaja di SMK N 1
Tombariri.
LITERATUR Jelaskan justifikasi untuk penelitian ini.
Apakah latar
belakang relevan Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi perilaku seksual anak,
ditinjau dari karena orang tua memiliki berbagai cara mengasuh dan mendidik
literatur anak mereka. Perlakuan dan sikap yang buruk dari orang tua dapat
(√ )Ya ( ) Tidak menyebabkan perilaku seksual yang menyimpang pada anak.
DESAIN Jelaskan desain penelitian. Apakah desain sesuai untuk penelitian
pertanyaan? (mis., untuk tingkat pengetahuan tentang masalah ini,
( ) Randomized (RCT) hasil, etis, masalah, dll.
( ) Kohort
( ) Singe case design Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan
( ) Before and after menganalisis gambaran hubungan antara kedua variabel yaitu
( ) Case-control variabel independen (Pola asuh orang tua) dan variabel dependen
(√ ) Cross-sectional (Perilaku seksual anak usia remaja). Desain penelitian yang
( ) Case study digunakan adalah desain penelitian cross sectional.

Tentukan segala bias yang mungkin telah beroperasi dan arahnya


pengaruh pada hasil

Dalam riset ini tidak ditemukan hasil yang berpotensi

SAMPEL Pengambilan sampel (siapa; karakteristik; berapa banyak;


bagaimana pengambilan sampel dilakukan?) Jika lebih dari satu
Apakah sampel kelompok, adakah kesamaan antar kelompok.
dijelaskan secara rinci?
(√ )Ya ( ) Tidak Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total
Sampling. Responden terdiri dari 65 remaja kelas XII,
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel pada
penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria inklusi.

Jelaskan prosedur etika. Apakah persetujuan berdasarkan informasi


Apakah ukuran sampel diperoleh?
dibenarkan? Pada riset ini disebutkan responden diberikan (informed consent).
(√ )Ya ( ) Tidak

Tentukan frekuensi pengukuran hasil

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan


menganalisis gambaran hubungan antara kedua variabel yaitu
variabel independen (Pola asuh orang tua) dan variabel dependen
(Perilaku seksual anak usia remaja).
OUTCOMES

Apakah hasilnya dapat Area Hasil. Buat daftar ukuran yang


diandalkan? digunakan
(√ )Ya ( ) Tidak
( ) Tidak ditangani Perilaku seksual yang tidak
Apakah ukuran hasilnya menyimpang bisa didapat jika Hasil pengukuran dijelaskan
valid? pola pengasuhan orang tua tepat berdasarkan table.
( )Ya (√ ) Tidak pada anak. Pola asuh orang tua
( ) Tidak ditangani yang tepat adalah pola asuh
demokratis, karena pada pola
pengasuhan demokratis orang
tua lebih berfikir rasional dan
memberikan kesempatan pada
anak untuk bisa berperilaku
yang baik dan sesuai dengan
kemauan anak namun tetap
diawasi oleh orang tua.
Berikan deskripsi singkat tentang intervensi (fokus, siapa yang
menyampaikannya, seberapa sering, pengaturan). Bisakah
INTERVENSI
intervensi direplikasi dalam praktik?
Apakah Intervensi
dijelaskan secara
Peneliti berasumsi ada hubungan yang signifikan antara pola asuh
rinci? (√ )Ya
orang tua dengan perilaku seksual anak usia remaja serta memiliki
( ) Tidak ( )
hubungan sebab akibat hal ini dikarenakan orang tua merupakan
Tidak ditangani
faktor internal dari penentuan perilaku seorang anak. Perlakuan dan
Apakah kontaminasi
sikap yang buruk dari orang tua dapat menyebabkan perilaku
dihindari
seksual yang menyimpang pada anak. Pola asuh orang tua yang
( )Ya (√ ) Tidak
tepat adalah pola asuh demokratis, karena pada pola pengasuhan
( ) Tidak ditangani
demokratis orang tua lebih berfikir rasional dan memberikan
kesempatan pada anak untuk bisa berperilaku yang baik dan sesuai
dengan kemauan anak namun tetap diawasi oleh orang tua.

HASIL Apa hasilnya? Apakah mereka signifikan secara statistik (mis., P


Hasilnya dilaporkan <0,05)? Jika tidak signifikan secara statistik, apakah cukup besar
dalam ketentuan untuk menunjukkan yang penting.
statistik? (√ )Ya (
) Tidak Perbedaan apakah yang terjadi? Jika ada beberapa hasil, apakah itu
( ) Tidak ditangani diperhitungkan untuk analisis statistik?

Apakah metode Menurut riset yang dilakukan peneliti ini terdapat karakteristik
analisisnya tepat? responden yaitu distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin yang
(√ )Ya ( ) Tidak berupa laki-laki sebanyak 39 orang dengan presentase 60% dan
( ) Tidak ditangani perempuan sebanyak 26 orang dengan prestase 40%. Analisa
univariat yaitu distribusi sampel berdasarkan pola asuh orang tua
Pentingnya klinis menjelaskan bahwa pola asuh otoriter sebanyak 17 sampel (26,2%),
dilaporkan? pola asuh demokratis sebanyak 38 sampel (58,5%) dan pola asuh
(√ )Ya ( ) Tidak permisif 10 sampel (15,4%). Untuk distribusi sampel berdasarkan
( ) Tidak ditangani tipe perilaku seksual anak usia remaja menunjukkan bahwa dari 65
sampel penelitian bahwa sebagian besar sampel memiliki perilaku
seksual tidak beresiko yaitu sebanyak 42 responden (64,6%) dan
perilaku seksual beresiko yaitu 23 responden (35,4%). Analisa
bivariat hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual anak
usia remaja di SMK N 1 Tombariri dari hasil penelitian yang telah
dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang
tua dengan perilaku seksual anak usia remaja di SMK N 1
Tombariri. Dimana nilai P = 0,022 lebih kecil dari ɑ = 0,05.
Partisipan yang keluar Apakah ada peserta yang keluar dari penelitian? Mengapa? (Alasan
dilaporkan? diberikandan apakah drop-out ditangani dengan tepat?)
(√ )Ya ( ) Tidak
( ) Tidak ditangani Tidak ada peserta yang keluar dari penelitian

Apa yang disimpulkan penelitian ini? Apa implikasi dari hasil ini
KESIMPULAN DAN
untuk latihan? Apa keterbatasan atau bias utama dalam penelitian
IMPLIKASI
ini?
Kesimpulannya studi
yang
Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual anak usia remaja
diberikan sesuai
adalah pola asuh orang tua. Orang tua memiliki berbagai cara
metode dan hasil
mengasuh dan mendidik anak mereka. Ada 3 bentuk pola asuh yang
(√ )Ya ( )
dapat digunakan orang tua yaitu pola asuh otoriter, demokratis, dan
Tidak
permisif. Dalam penelitian ini, orang tua menerapkan pola asuh
demokratis dalam mendidik anak mereka. Pola asuh demokratis
yang diberikan orang tua dapat memberikan dampak yang baik
kepada perilaku anak khususnya pada perilaku seksual mereka.
Pada penelitian ini, terdapat 2 jenis perilaku seksual remaja, yaitu
beresiko dan tidak beresiko.

Referensi :

Indria M. Umboh, A. U. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku
Seksual Anak Usia Remaja Di Smk N 1 Tombariri . E-journal Keperawatan(e-Kp)
Volume 7 Nomor 1, 1-8.
62

Anda mungkin juga menyukai