I. Pada sampel yang telah berupa larutan yang jernib, tambahkan kepadanya tetes demi
sempuma (dapat di amati dengan adanya penambahan HCI yang sudah tidak
2. Putarlah endapan dengan sentrifuge, dan kemudian pisahkan endapannya. Endapan putih
yang terbentuk berupa kation golongan I terdiri dari AgCJ, Hg2Ch, dan PbCh.
3. Cucilah endapannya dengan 0,5 mi HC� 0, I M dingin, sebanyak dua kali. Selanjutnya
pindahkan endapan dalam beaker 50 ml, dan tambahkan 2 ml aquadest. Didihkan selama
I menit. Setelah itu saringlah larutan dalam keadaan panas dengan kertas saring.
4. Endapan berupa AgCl dan Hg2Ch. Sedangkan filtrate berupa larutan PbCh.
5. Bagilah filtrate ke dalam 2 tabung reaksi. ( jika terbentuk endapan panaskan lebih dahulu
sehingga larut). Pada salah satu tabung tambahkan beberapa tetes H2S04 3 M. Jika
Pada tabung yang lain tambahkan beberapa tetes K2Cr04 0, I M. Terbentuknya endapan
6. Jika pada test no 6 menunjukkan adanya Pb, maka pada endapan yang diperoleh pada
no.5, hams di cuci lebih dahulu dengan air mendidih beberapa kali (sampai semua sisa
7. Selanjntnya pada endapan yang terdapat dalam kertas saring di siram dengan I ml NH3
8. Pada filtrat tambahkan HN03 6 M, sampai suasana larusan bersifat asam. Terbentuknya
endapan putih dari AgCl yang tak larut dalam HN03 menunjukkan adanya Ag.
IDENTIFIKASI GOLONGAN I
6M (Putih) (Kuning)