Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ade Rahmah Novirza

Pengantar Ilmu Pemerintahan

Ilmu Pemerintahan merupakan bidang yang mengkaji berbagai permasalahan


organisasi, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan dalam penyelenggaraan organisasi
maupun badan publik yang bertugas melaksanakan kekuasaan negara sebagaimana tertuang
dalam peraturan perundang-undangan.

Konsep Dasar Ilmu Pemerintahan Dari segi bahasa atau berdasarkan pendekatan
Etimologis, kata “pemerintah” atau “pemerintahan”, pada kedua kata tersebut berasal dari
suku kata “perintah” yang memiliki arti sesuatu yang harus dilaksanakan. Dan untuk kata
“memerintah” diartikan sebagai menguasai atau mengurus negara atau daerah sebagai bagian
dari suatu negara, jadi kata “pemerintah” berarti kekuasaan untuk memerintah pada suatu
negara. Pemerintah dapat juga diartikan sebagai suatu badan tertinggi yang memerintah suatu
negara. Di dalam kata tersebut dapat disimpul beberapa unsur yang menjadi ciri-ciri khas dari
“perintah”, yaitu:

1. Adanya suatu keharusan, menunjukkan suatu kewajiban untuk melaksanakan apa


yang diperintahkan;
2. Adanya dua pihak, yaitu yang memberi dan menerima perintah;
3. Adanya hubungan fungsional antara yang memberi dan yang menerima
perintah;
4. Adanya wewenang atau kekuasaan untuk memberi perintah.

PEMERINTAH
Pemerintah diartikan sebagai sekelompok orang yang menjalankan kekuasaan dalam
mengatur kehidupan politik, ekonomi dan sosial sebuah negara. Pemerintah memikul
tanggung jawab yang sifatnya terbatas terkait kekuasaan. Pemerintah juga diartikan sebagai
penguasa di suatu Negara atau badan tertinggi pada suatu Negara dan sebagainya.

Sederhananya, Pemerintah adalah PELAKU PEMERINTAHAN.

PEMERINTAHAN
Pemerintahan diartikan sebagai suatu proses atau cara atau perbuatan dalam memerintah.
Pemerintahan juga diartiken sebagai segala urusan yang dilaksanakan Negara dengan tujuan
untuk menyelenggarakan kesejahteraan rakyat.

B. Tujuan Mempelajari Ilmu Pemerintahan

1. Tujuan Umum
Tujuan mempelajari ilmu pemerintahan secara umum adalah agar dapat memahami teori-
teori, bentuk-bentuk, dan proses-proses pemerintahan, serta mampu menempatkan diri serta
ikut berperan di dalam keseluruhan proses penyelenggaraan pemerintahan terutama
pemerintahan dalam negeri.

Asas Pemerintahan
Secara umum, asas-asas pemerintahan terdiri dari beberapa asas yakni:
1. Asas memandang jauh ke depan
Asas memandang jauh kedepan memiliki arti bahwa pemerintahan yang memiliki visioner
(procasting). Dimana untuk mencapai visi tersebut diperlukan perencanaan stratrgis dan
matang. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu: waktu, masa jabatan, kesempatan,
dan generasi yang akan datang.

2. Asas berpikir panjang


Dalam hal ini, ada sebuah peribahasa yang tepat digunakan yakni pikir dahulu pendapatan,
sesal kemudian tidak berguna. Melakukan sesuatu terlebih
dahulu mempertimbangkan segala resiko secara rasional dan objektif.

3. Asas belajar dari sejarah


Asas ini menggambarkan bahwa pemerintahan adalah proses sejarah yang melahirkan konsep
sejarah pemerintahan.

4. Asas kepastian dan perubahan


Kepastian hukum merupakan bingkai dari
perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dimana yang menjadi bingkai itu sendiri adalah
hukum positif yang berlaku.

5. Asas keserasian tujuan, dengan motif, cara, dan alat Dalam ilmu pemerintahan, kebijakan
yang dihasilkan oleh pemerintah ada tahap-tahap yang perlu dilakukan.

6. Asas profesionalisme
Profesionalisme adalah konsep yang digunakan dalam ilmu administrasi dan ilmu
manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia. Profesional itu sendiri merupakan
suatu sifat ketekunan pada pekerjaan yang dikuasai dan dilaksanakan dengan benar.

7. Asas tanggung jawab


Tanggung jawab adalah suatu sikap untuk
menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan dalam peristiwa pemerintahan,
dimana tanggung jawab tersebut lebih menekankan pada pelaksanaan kewajiban dan hak
yang dimiliki oleh setiap pemerintah dan yang diperintah.

8. Asas kepatuhan
Dalam hal pemerintahan, terdapat asas kepatuhan yang bermakna bahwa apa yang dilakukan
sesuai dengan norma hukum dan prosedur yang ada dalam organisasi pemerintahan.

9. Asas kebersamaan
Asas ini memperlakukan semua orang sama didalam hukum dan pemerintahan.

10. Asas Good Governance


Asas pemerintahan yang baik sebagai spirit pemerintahan modern yang mencakup nilai
transparansi, keadilan, pelayanan, kepastian hukum, efisiensi, efektivitas, dan sebagainya.
Dimana untuk mewujudkan hal tersebut, perlu sinergitas para stakeholders yakni pemerintah,
pihak swasta, dan masyarakat.

11. Asas persatuan dalam Perbedaan


Salah satu yang membuat unik Indonesia adalah karena keberagamannya. Dimana di
Indonesia terdiri dari beberapa suku, agama, budaya, bahasa dan ras.

D. Ruang Lingkup Ilmu Pemerintahan


Begitu luasnya ruang lingkup ilmu pemerintahan, sehingga dapat pula mencangkup ilmu
sosial lain terutama yang memiliki objek materialnya Negara, yaitu antara lain ilmu politik,
administrasi Negara, hukum tata Negara dan negara tercinta

Anda mungkin juga menyukai