Anda di halaman 1dari 16

KEBUDAYAA

N DALAM
ISLAN
ISLAM
Click the computer
SLID SLID
E1 E2
NAMA
NAMA ANGGOTA
ANGGOTA KELOMPOK
KELOMPOK ::

-- NABILA
NABILA PUTRI
PUTRI SALSABILA
SALSABILA (E051211012)
(E051211012)
SLID SLID -- ANDI
ANDI NURFAUZIAH
NURFAUZIAH SAHRA
SAHRA (E051211019)
(E051211019)
E3 E4 -- ADE
ADE RAHMAH
RAHMAH NOVIRZA
NOVIRZA (E051211031)
(E051211031)
-- ALIFYA
ALIFYA SAMSA
SAMSA RAHMAT
RAHMAT (E051211006)
(E051211006)
-- RISMA
RISMA JAYANTY
JAYANTY (E051211038)
(E051211038)
-- SITI
SITI NURUL
NURUL ANNISA
ANNISA (E051211015)
(E051211015)
SLIDE -- NAYLA
NAYLA PUTRI
PUTRI (E051211029)
(E051211029)
5

10:00

08/06/2021
x
KEBUDAYAAN ISLAM
Kebudayaan Islam menurut pendapat Sidi Gazalba adalah “cara berfikir dan cara merasa
taqwa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan sekumpulan manusia yang
membentuk masyarakat”, atau dapat disarikan sebagai “cara hidup taqwa”
Dari asas yang ditentukan dan digariskan oleh naqal itu kemudian adalah menentukan cara
pelaksanaannya. Karena itu yang merupakan karya manusia dalam kebudayaan Islam ialah >
cara pelaksanaan yang bersifat dinamik, sedangkan prinsip-prinsipnya dari Allah dan bersifat
serba tetap. Nilai asas (root values) prinsip-prinsip itu digariskan oleh syariat, ada nilai yang
baik (wajib); nilai setengah baik (sunnat); nilai netral yakni baik tidak dan burukpun tidak <
(jaiz/mubah); ada nilai setengah buruk (makruh); dan ada pula nilai buruk (haram).

Endang Saifuddim Anshari mengkategorikan kebudayaan muslim ke dalam dua bagian, yaitu:
(1) Kebudayaan muslim yang Islami, yakni kebudayaan karya budaya muslim yang
commited pada alislam; dan
(2) kebudayaan muslim yang tidak Islami, yakni kebudayaan muslim yang tidak comitted
pada alIslam. Muslim yang committed pada al-Islam ialah muslim yang mengimani
(menghayati), mengilmui, mengamalkan, dan mendakwahkan Islam, serta sabar dalam ber
Islam.
x
BEBERAPA PENAFSIRAN
TENTANG BUDAYA
Konsep kebudayaan dalam perspektif islam.
Menurut Natsir (1954) islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah. Sedangkan kebudayaan
merupakan hasil ciptaan manusia. keduanya saling berhubungan kemudian membentuk
kebudayaan tertentu.Ad-dinul islam tidak hanya terdiri dari agama yang mengatur hubungan >
dengan tuhan saja. Islam terdiri dari agama dan kebudayaan. Ruang lingkup ajaran islam
mengandung didalamnya ajaran-ajaran yang dapat dijadikan asas kebudayaan.Kebudayaan
manusia wajib berasas dan dibentuk oleh ajaran agama. agama mengarahkan kebudayaan atau
<
peradaban menuju arah yang tepat. Karena manusia sebagai pencipta kebudayaan memiliki
kelemahan sehingga perlu dibimbing oleh agama.Aqidah, Syariah, dan akhlak saat dilaksanakan
dengan serius akan berpengaruh pada pengembangan dan pembentukan unsur-unsur
kebudayaan. dan dalam merumuskan konsep-konsep kebudayaan dicari terlebih dahulu ajaran-
ajaran islam yang relevan dan mengatur bidang kebudayaan tersebut.
x
ISTILAH PADANAN BUDAYA
1. Millah
DALAM ISLAM
Terminologi millah ( ), yang bentuk jamaknya milal ( ), terdapat dalam Al-Quran, yang
digunakan untuk merujuk keadaan kebudayaan yang berhubungan dengan syariat Nabi
Ibrahim Alaihissalam. >
2. Ummah
Istilah ini mengandung makna sebagai orang-orang muslim dalam bentuk masyarakat kolektif.
Istilah ini yang pluralnya adalah umam dipergunakan dalam Al-Quran untuk menyebut umat <
Islam, sebagai umat terbaik (Q.S. Ali Imran:110).
3. atahaqafah ( ),
yang biasanya digabung dengan al-Islamiyah, artinya adalah keseluruhan cara hidup, berpikir,
nilai-nilai, sikap, institusi, serta artifak yang membantu manusia dalam hidup, yang
berkembang dengan berasaskan kepada syariat Islam dan sunnah Nabi Muhammad.
4. Al-Hadarah
Istilah al-hadarah berasal dari kata dasar, hadhara, yahduru, dan hadaratan, yang artinya
adalah bermukim dalam kawasan negeri atau empat yang ramai yang membedakannya dari
negeri atau tempat yang sunyi, badiyah.
x
ISTILAH PADANAN BUDAYA
5. At-tamaddun DALAM ISLAM
Tamaddun ( ) atau bentuk jamaknya tamaddunan ( ) berasal dari bahasa Arab, yang maknanya
sering disejajarkan dengan istilah civilization dalam bahasa Inggris. Sivilisasi sendiri awalnya
berasal dari bahasa Perancis. Hingga tahun 1732, kata ini merujuk kepada proses hukum.
6. Adab
>
Di antara istilh-istilah yang berkaitan dengan konsep kebudayaan dalam Islam, yang selalu
digunakan oleh para cendekiawan, termasuk di Indonesia,adalah istilah adab ( ) atau kata <
bentukannya peradaban. Ismail Faruqi menyatakan bahwa adab itu berarti culture atau
kebudayaan.
7. Ad-din
yang berarti agama dalam pengertian yang paling luas, dengan sifatsifat universalnya, baik itu segi
akidah maupun amal. Oleh karena itu, istilah ini bersamaan maknanya dengan syariat
sebagaimana yang dicacatat di dalam kitab Tajul ‘Arus dan kepercayaan tentang mentauhidkan
Allah, serta sifat-sifat ketakwaan dan kewarakan orang-orang saleh.
x
CIRI-CIRI KEBUDAYAAN ISLAM (MUSLIM)
MENURUT PENDAPAT NOUROUZZAMAN
a. SHIDDIQI
Bernafaskan tauhid, karena tauhidlah ADALAH
yang menjadi :
pokok ajaran Islam;
b. Hasil buah pikir dan pengolahannya. dimaksudkan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
dan membahagiakan. umat manusia. Sebab Islam diturunkan dan Nabi SAW diutus adalah >
untuk membawa rahmat bagi semesta alam. Di samping itu, manusia dijadikan sebagai
khalifah Allah di bumi dengan dibebani tugas untuk menjaga keindahan ciptaan Tuhan ini.
Karena itulah produk budaya yang membawa kepada malapetaka dan kehancuran, jelas tidak <
termasuk kebudayaan yang bercirikan Islam. Setelah dikemukakan beberpa pandangan para
ahli ataupun ciri-ciri kebudayaan Islam (muslim) tersebut, maka menurut pandangan
Muhaimin dkk., ada satu hal yang disepakati oleh mereka. yaitu bahwa berkembangnya
kebudayaan menurut pandangan Islam bukanlah value-free (bebas nilai), tetapi justeru value-
bound (terikat oleh nilai). Keterikatan terhadap nilai tersebut bukan hanya terbatas pada
wilayah nilai insani, tetapi juga menembus pada nilai Ilahi sebagai pusat nilai, yakni keimanan
kepada Allah, dan iman ini akan mewarnai semua aspek kehidupan atau mempengaruhi nilai
nilai lain
x
CIRI-CIRI KEBUDAYAAN ISLAM (MUSLIM)
MENURUT PENDAPAT NOUROUZZAMAN
SHIDDIQI ADALAH :
Setelah dikemukakan beberpa pandangan para ahli ataupun ciri-ciri kebudayaan Islam (muslim)
tersebut, maka menurut pandangan Muhaimin dkk., ada satu hal yang disepakati oleh mereka, >
yaitu bahwa berkembangnya kebudayaan menurut pandangan Islam bukanlah value-free (bebas
.
nilai), tetapi justeru value-bound (terikat oleh nilai). Keterikatan terhadap nilai tersebut bukan
hanya terbatas pada wilayah nilai insani, tetapi juga menembus pada nilai Ilahi sebagai pusat
<
nilai, yakni keimanan kepada Allah, dan iman ini akan mewarnai semua aspek kehidupan atau
mempengaruhi nilai nilai lain
x
DEFINISI YANG HARUS DIGARIS
a. BAWAHI
Kebudayaan adalah man-made atau karya/ciptaan :
manusia;
b. Yang menjadi bahan .kebudayaan adalah alam, baik bahan alam yang ada pada diri manusia
maupun bahan alam yang terdapat di luar diri manusia;
c. Yang dijadikan alat penciptaan kebudayaan adalah jiwa dan raga (jasmani) manusia.
Termasuk ke dalam jiwa adalah: periksa (pikiran, cipta), rasa (perasaan), karsa (kemauan),
>
intuisi, imagi-nasi dan bagian-bagian rohani manusia lainnya
d. Ruang lingkup kebudayaan meliputi; segala aspek kehidupan (hidup rohaniah) dan <
penghidupan (hidup jasmaniah) manusia;
e. Pada garis besarnya kebudayaan dapat dibedakan atas kebudayaan immateri dan kebudayaan
materi;
f. Tujuan kebudayaan adalah untuk kesempurnaan dan kesejahteraan manusia, baik sebagai
individu maupun masyarakat, atau individu dan masyarakat sekaligus.
g. Kebudayaan merupakan jawaban atas tantangan, tuntutan dan dorongan intra diri manusia dan
dari ekstra diri manusia; dan
h. Kebudayaan itu dapat diwariskan dan- diwarisi melalui proses pendidikan dan kebudayaan.
x
DORONGAN YANG DIKAJI DARI
AJARAN ISLAM
A. Islam menghormati akal manusia, meletakkan akal manusia pada tempat yang terhormat dan
menyuruh manusia mempergunakan akalnya untuk memeriksa dan memikirkan keadaan
alam, disamping dzikir kepada allah penciptanya.
>
B. Agama islam mewajibkan kepada tiap-tiap pemelukknya, baik laki-laki maupun perempuan,
untuk mencari dan menuntut ilmu.
C. Agama islam melarang orang bertaqlid buta, menerima sesuatu tanpa dioeriksa lebih dahulu,
<
walau dari ibu bapak dan nenek moyang sekalipun.
D. Agama islam juga mendorong dan menggalakkan para pemeluknya agar selalu menggali hal-
hal yang baru atau mengadakan barang yang belum ada, merintis jalan yang belum ditempuh
serta membuat inisiatif dalam hal keduniaan yang memberi manfaat kepada masyarakat.
x
DORONGAN YANG DIKAJI DARI
AJARAN ISLAM
E. Agama islam juga menyuruh para pemeluknya untuk mencari keridhaan allah dalam semua
nikmat yang telah diterimanya dan menyuruh mempergunakan hak-haknya atas keduniaan dalam
pimpinan dan aturan agama.
>
F. Agama islam juga menganjurkan para pemeluknya agar pergi meninggalkan kampung
halamannya, berjalan ke daerah/negeri lain untuk menjalin silahturami (komunikasi) dengan
bangsa atau golongan lain, saling bertukar fikiran, pengetahuan dan pandangan.
<
G. Agama islam juga menyuruh para pemeluknya untuk memeriksa dan menerima kebenaran dari
mana dan siapapun datangnya, dengan catatan harus melalui proses seleksi, sehingga dapat
menemukan ide, gagasan, teori atau pandangan yang sesuai dengan petunjuknya.
x
AKULTURASI KEBUDAYAAN
Akulturasi dimaknai sebagai fenomena yang ISLAM
terjadi ketika kelompok kelompok individu dengan
budaya berbeda terlibat dalam kontak yang terjadi secara langsung. Proses ini disertai perubahan
terus-menerus, sejalan dengan pola-pola budaya asal atau dari kedua kelompok itu.
Bentuk budaya sebagai hasil dari proses akulturasi tersebut, tidak hanya bersifat kebendaan atau
material tetapi juga menyangkut perilaku masyarakat Indonesia. Untuk lebih memahami wujud >
budaya yang sudah mengalami proses Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia bisa kalian
simak dalam uraian materi berikut ini:
<
Seni Bangunan
Wujud akulturasi dalam seni bangunan bisa dilihat pada bangunan masjid, makam, dan istana.
Contohnya masjid kuno diantaranya Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati (Cirebon),
Masjid Kudus dan sebagainya.

Seni Rupa
Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir relief yang menghias
Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-tumbuhan tapi terjadi pula Sinkretisme (hasil
perpaduan dua aliran seni logam), agar terdapat keserasian.
x
AKULTURASI KEBUDAYAAN
Aksara dan Seni Sastra ISLAM
Agama Islam ke Indonesia berpengaruh pada bidang aksara atau tulisan, masyarakat mulai
mengenal tulisan Arab, atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang
dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda- tanda a, i, u seperti
lazimnya tulisan Arab. >
Huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak dipakai sebagai motif hiasan ataupun
ukiran. <
Sistem Pemerintahan
Setelah Islam masuk, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu atau Budha mengalami
keruntuhannya dan diganti peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam contoh
Demak, Samudra Pasai, Malaka dan lain sebagainya.

Sistem KalenderMasyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) sejak
tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ada nama-nama pasaran hari seperti legi, pon, pahing,
kliwon, dan wage. Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan
kalender Jawa, dengan memakai perhitungan bulan (Komariah) tahun Hijriah (Islam).
x
CONTOH KEBUDAYAAN ISLAM DI
INDONESIA
-Tradisi Halal Bihalal
halalbihalal dimaksudkan sebagai acara silaturrahmi yang dilaksanakan setelah menunaikan ibadah
puasa Ramadhan dengan kegiatan inti saling bermaaf-maafan satu sama lain.
>
-Tradisi Tabot atau Tabuik
Tabut atau Tabuik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sebuah peti yang terbuat dari
anyaman bambu yang diberi kertas berwarna, kemudian dibawa arak-arakan pada hari peringatan
<
Hasan dan Husein pada 10 Muharram.

-Kupatan atau Bakdo


Kupat Lebaran Ketupat atau Bakdo Kupat dirayakan 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri dirayakan.
Perayaan Lebaran Ketupat ini adalah tradisi lebaran dari masyarakat Jawa yang diwariskan secara
turun menurun.
x
CONTOH KEBUDAYAAN ISLAM DI
INDONESIA
-Sekaten di Yogyakarta
Sekaten adalah rangkaian kegiatan tahunan yang dijadikan sebagai peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW yang diadakan oleh Keraton Surakarta dan Yogyakarta
>
-Tradisi Grebeg:
Grebeg pasa-syawal, grebeg besar, dan grebeg mauludGrebeg adalah perayaan rutin yang
diadakan masyarakat Jawa untuk memperingati suatu peristiwa penting. Perayaan utamanya
<
diadakan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat dan Keraton Yogyakarta Hadiningrat
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai