Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta kasih-
Nya dan atas anugerah hidup serta kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk-Nya
sehingga memberikan kemampuan serta kemudahan dalam menyusun makalah pada mata
kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan yang diberikan oleh bapak Dr. Muhammad Imran, S.IP.,
M.SI yang membahas Bentuk dan Tipe-Tipe Organisasi. Dan tidak lupa penulis mengucapkan
terima kasih kepada bapak Dr. Muhammad Imran, S.IP., M.SI selaku dosen pada mata kuliah
Pengantar Ilmu Politik yang telah memberi penulis pemahaman dalam menyusun makalah ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat baik para pembaca terkhusus
kepada para mahasiswa/mahasiswi di Universitas Hasanuddin Makassar. Penulis menyadari
ada kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi
perbaikan makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini memberikan pengetahuan
tentang Bentuk dan Tipe-Tipe Organisasi.
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..................................................................................................................... 4
B.Rumusan Masalah................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan........................................................................................................................ 10
B.Saran................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja secara terkoordinasi
untuk mencapai tujuan bersama (Jones, 2013). Peran organisasi saat ini cukup penting dalam
segala aspek kehidupan baik dalam perusahaan, pemerintah, organisasi sosial,
kemasyarakatan dan lain-lain. Organisasi selalu berkembang sesuai kebutuhan zaman dan
peradaban. Dimana organisasi ada sejak manusia itu ada. Kebutuhan organisasi saat ini dalam
melakukan fungsi-fungsi manajemen dan organisasi, prinsip-prinsip organisasi dan tujuan
organisasi. Perkembangan organisasi saat ini cukup pesat seiring perkembangan ilmu dan
pengetahuan serta teknologi, sehingga peran organisasi dalam teknologi cukup besar dan
sebaliknya peran teknologi juga cukup besar. Namun organisasi sebagai satu sub bagian dari
cabang ilmu sosial memiliki peranan yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Organisasi
sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Sejak zaman purba manusia sudah
mengenal organisasi seperti pada saat manusia pertama menyusun tatanan kehidupan
bersama, meskipun belum mengenal pengorganisasian dan pembagian tugas secara jelas dan
tegas. Namun berbagai prinsip-prinsip dasar organisasi telah diterapkan pula. Organisasi
sebagai salah satu bentuk kebutuhan manusia sebagai masuk sosial setelah perkembangan
institusi sosial masyarakat sebagai salah satu bentuk kebudayaan. Organisasi lahir karena
manusia ada dan manusia tetap ada karena membangun suatu sistem organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu organisasi?
2. Apa itu Organisasi Formal dan Informal?
3. Apa yang dimaksud dengan bentuk-bentuk organisasi?
4. Apa saja yang menjadi tipe-tipe dari organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi
Organisasi Informal
Dalam pernyataan Chester I. Barnard menyatakan bahwa organisasi
informal membawa keterikatan ke dalam organisasi formal. HalIni membawa
kepada anggota organisasi formal, perasaan memiliki, status, penghargaan diri
dan kepuasan berkelompok. Sedangkan Keogh Javis sendiri mendefinisikan
organisasi informal sebagai sebuah organisasi yang memiliki pengaruh yang
kuat pada produktivitas dan kepuasan kerja. Organisasi informal merupakan
struktur sosial yang saling terkait yang mengatur bagaimana orang bekerja sama
dalam suatu kegiatan. Ini adalah gabungan dari perilaku, interaksi, norma,
hubungan pribadi dan profesional melalui dimana pekerjaan dilakukan dan
hubungan dibangun di antara orang-orang yang memiliki afiliasi organisasi atau
kelompok afiliasi yang sama. Organisasi informal berkembang secara organik
dan spontan sebagai respons terhadap perubahan lingkungan kerja dan
dinamika sosial yang kompleks dari para anggotanya. Secara efektifnya,
organisasi informal melengkapi struktur, rencana dan proses organisasi formal
yang lebih eksplisit artinya ia dapat mempercepat dan meningkatkan respons
terhadap kejadian yang tidak diantisipasi, mendorong inovasi, memungkinkan
orang memecahkan masalah yang memerlukan kolaborasi lintas batas, dan
menjadi perintis yang suatu saat organisasi formal mungkin akan mengambil
alih.
Suatu organisasi dikatakan sebagai organisasi formal ketika dua atau lebih dari
dua orang bersatu untuk mencapai tujuan bersama, dan mereka mengikuti hubungan
formal, aturan, dan kebijakan ditetapkan untuk kepatuhan, dan ada sistem otoritas.
Sementara itu, selain organisasi formal, ada organisasi informal yang dibentuk di bawah
organisasi formal sebagai sistem hubungan sosial, yang Organisasi Formal dan Informal
muncul ketika orang-orang dalam suatu organisasi, bertemu, berinteraksi, dan bergaul
satu sama lain. Kita akan membahas perbedaan utama antara organisasi formal dan
informal.
B. Tipe-Tipe Organisasi
Ada banyak sekali bentuk dan tipe-tipe dalam organisasi dalam masyarakat modern
baik di sector swasta mapun Negara keberadaan organisasi sangat penting. Ketika kita
berorganisasi kita akan menemukan banyak hal terutama dalam mengetahui bentuk dan
tipe-tipe organisasi. Dalam bentuk/tipe organisasi yang sangat ditekankan adalah
struktur dari organisasi tersebut. Struktur organisasi didefinisikan sebagai “sistem yang
digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam suatu organisasi. Ini mengidentifikasi
setiap pekerjaan, fungsinya dan ke mana ia melapor ke dalam organisasi. ” Suatu
struktur kemudian dikembangkan untuk menetapkan bagaimana organisasi beroperasi
untuk melaksanakan tujuannya. Walaupun dalam setiap tipe organisasi berbeda-beda
strukturnya akan tetapi, tujuannya tetap sama yaitu mengharapkan agar berjalannya
suatu organisasi dengan baik. Berikut yang menjadi tipe-tipe dalam organisasi.
C. Bentuk-Bentuk Organisasi
Sama halnya dengan tipe organisasi, ada juga yang dinamakan bentuk-bentuk
dalam organisasi. Dimana bentuk organisasi memandang dari segi tata hubungan,
wewenang, dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi. Berikut definisi dari
masing-masing bentuk-bentuk organisasi.
1. Organisasi Lini/Garis
Organisasi lini ini hanya terdapat satu komando atau perintah. Organisasi lini
merupakan salah satu bentuk organisasi yang manajer sebagai puncaknya yang
dianggap sebagai sumber semua wewenang. Semua keputusan dan tanggung jawab
berada pada satu tangan, dan tiap anggota hnaya mengenal satu pimpinan langsung
yang membawahinya. Dapat kita ketahui bahwa tipe organisasi lini adalah tipe
organisasi yang sangat menekankankan pada hierarki vertikal. Pada organisasi lini
perintah hanya diberikan oleh seorang atasan saja, dan kepada atasan yang
bersangkutan karyawan bertanggung jawab.
a. Struktur atau bagan dari organisasi lini
CAMAT
SEKRETARIS CAMAT
LURAH C
LURAH A LURAH C
Pada bagan diatas kita bisa melihat bahwa tegasnya garis komando dari camat
sebagai puncak pimpinan kepada struktur dibawahnya yang ditunjukkan oleh garis lurus.
Sedangkan garis putus-putus merupakan garis koordniasi. Dalam sebuah organisasi
bagaimanapun bentuk strukturnya pasti ada koordinasi antara satu elemen dengan
elemen lainnya karena koordinasi merupakan sebuah usaha untuk mengintegrasikan
Camat Lurah A Lurah C Lurah C Sekretaris Camat gerak organisasi agar tercapai tujuan
organisasi. Pada struktur diatas terlihat bahwa masing masing lurah melakukan
koordinasi dan juga melakukan koordinasi dengan sekretaris camat, sedangkan camat
berhak memberi perintah pada setiap lurah karena mereka dihubungkan oleh garis
hitam vertikal yang merupakan garis komando.
Kepala Bengkel
Motor
Staff Montir
Kita pahami dengan baik pada bagan organisasi bentuk staf diatas bahwa
organisasi bentuk staf dimiliki oleh organisasi sederhana yang menganggap semua
karyawan adalah staff nya yang merupakan pembantu dalam memberikan petunjuk
dan nasihat dan juga bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Nampak diatas
bahwa sebuah bengkel sepeda motor yang dipimpin oleh seorang pemimpin hanya
dihubungkan oleh garis putus-putus dengan stafnya karena staf hanyalah karyawan
yang tidak mendapatkan perintah langsung, melainkan hanya memberikan manfaat
dan membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
Direktur Utama
Karena banyak orang yang ahli dan kompeten dibidangnya maka muncul
konflik-konflik baik secara vertikal maupun horizontal, Tidak jarang terjadi
gesekan-gesekan opini dan ide dimasing-masing bidang yang dapat
menganggu stabilitas perusahaan.
Staff
Staff
CAAT
Barang Baku
Produksi Pengemasan Distribusi
Terlihat dalam struktur organisasi diatas bahwa organisasi lini, staf dan
fungsional merupakan gabungan dari 3 bentuk organisasi. Dari direksi ke bagian
produksi dan pemasaran dihubungkan oleh garis komando tegas khas organisasi
bentuk lini. Terlihat juga adanya staf dalam struktur menandakan bahwa struktur
organisasi diatas merupakan gabungan dari organisasi bentuk staf. Dan pada bagian
bawah dapat dilihat adanya pembagian tugas berdasarkan spesialisasi pegawainya,
bagian produksi roti merupakan orang yang ahli dalam membuat roti dan
mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti, sedangkan bagian
pemasaran merupakan orang yang ahli dalam menjajakan dan memasarkan sebuah
barang dagangan. Oleh karena itulah dikatakan organisasi ini merupakan gabungan
dari 3 macam bentuk organisasi. Dalam Direksi Toko Kue Lia Bagian Produksi
Bagian Pemasaran Staff Staff Pengemasan Distribusi Toko - grosir Produksi Barang
Baku Staff struktur organisasi diatas terdapat 2 macam garis, yaitu garis komando
yang ditandai dengan garis hitam, dan garis koordinasi yang ditandai dengan garis
putus-putus.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dilakukannya kerjasama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. Tipe organisasi
didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi yang sudah diolah. Tipe-
tipe organisasi terdiri dari Organisasi Lini, Organisasi Lini dan Staff, Organisasi
Fungsional, Organisasi Lini dan Fungsional. Penerapan sistem struktur organisasi tidak
harus menganut satu tipe struktur organisasi yang tertulis saja, struktur organisasi
adalah sekumpulan komponen-komponen (unit-unit kerja) yang telah disusun dalam
organisasi. Struktur organisasi sangat penting dalam membangun sebuah organisasi
karena dengan tidak terstrukturnya sebuah organisasi, maka organisasi tersebut tidak
akan dapat mencapai tujuannya.
Saran