DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS A
PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kepemimpinan Dalam Organisasi”. Dari makalah ini semoga dapat memberikan
informasi kepada kita semua betapa pentingnya pemimpin dalam sebuah organisasi.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada Bapak Hendra Saputra
selaku dosen mata kuliah yang bersangkutan, dan semua pihak yang telah membantu
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Kami menyadari atas
kekurangan kemampuan kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga akan menjadi
suatu kehormatan besar bagi kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang
membangun agar makalah ini selanjutnya akan lebih baik dan sempurna serta
komprehensif.
Demikian akhir kata dari kami, semoga makalah ilmiah ini bermanfaat bagi
semua pihak dan pembelajaran budaya khususnya dalam segi teoritis sehingga dapat
membuka wawasan ilmu budaya serta akan menghasilkan yang lebih baik di masa
yang akan datang.
Medan,November 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
BAB II
PEMBAHASAN 2
2.1 Hakikat Kepemimpinan 2
2.2 Teori Kepemimpinan 3
2.3 Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi 4
2.4 Gaya kepemimpinan 5
2.5 Peranan Kepemimpinan Dalam Konflik Organisasi 7
2.6 Syarat-syarat Pemimpin yang Baik dan Benar 7
2.7 Fungsi Pemimpin dalam Organisasi 8
BAB III
PENUTUP 160
3.1 Kesimpulan 160
3.2 Saran dan Kritik 160
DAFTAR PUSTAKA 171
ii
BAB I
PENDAHULUAN
● Pengertian kepemimpinan
● Teori-teori kepemimpinan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kepemimpinan adalah merupakan suatu faktor atau komponen yang sangat penting
dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Lalu, apakah
kepemimpinan efektif itu? Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kata:
"pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi,
mendefinisikannya dan menggunakannya, secara jelas dan nyata”.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana
seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap
hasil yang tinggi pula.
1.Directing
Gaya tepat apabila kita dihadapkan dengan tugas yang rumit dan staf kita belum
memiliki pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan tugas tersebut. Atau apabila
anda berada di bawah tekanan waktu penyelesaian. Kita menjelaskan apa yang perlu
dan apa yang harus dikerjakan. Dalam situasi demikian, biasanya terjadi over-
communicating (penjelasan berlebihan yang dapat menimbulkan kebingungan dan
pembuangan waktu). Dalam proses pengambilan keputusan, pemimpin memberikan
aturan –aturan dan proses yang detil kepada bawahan. Pelaksanaan di lapangan harus
menyesuaikan dengan detail yang sudah dikerjakan.
2.Coaching
Pemimpin tidak hanya memberikan detail proses dan aturan kepada bawahan tapi
juga menjelaskan mengapa sebuah keputusan itu diambil, mendukung proses
perkembangannya, dan juga menerima berbagai masukan dari bawahan. Gaya yang
tepat apabila staf kita telah lebih termotivasi dan berpengalaman dalam menghadapi
suatu tugas. Disini kita perlu memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengerti
tentang tugasnya, dengan meluangkan waktu membangun hubungan dan komunikasi
yang baik dengan mereka.
5
3.Supporting
4.Delegating
Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan menjadi
luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin. Pemimpin pemimpin,
pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya
adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung
kualitas pemimpin kita. Makin kuat yang memimpin maka semakin kuat pula yang
dipimpin.
Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan
dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Maka jika
ingin menjadi pemimpin yang baik jangan pikirkan orang lain, pikirkanlah diri sendiri
dulu. Tidak akan bisa mengubah orang lain dengan efektif sebelum merubah diri
sendiri. Bangunan akan bagus, kokoh, megah, karena ada pondasinya. Maka sibuk
memikirkan membangun umat, membangun masyarakat, merubah dunia akan menjadi
omong kosong jika tidak diawali dengan diri sendiri. Merubah orang lain tanpa
merubah diri sendiri adalah mimpi mengendalikan orang lain tanpa mengendalikan
diri.
6
8
Contoh Pada Kelompok atau Interpersonal
Kelompok didalam universitas yang terdiri dari dosen, mahasiswa, karyawan dan
pemimpin kampus harus dapat saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan
organisasi. Organisasi akan cepat mencapai tujuannya apabila ada keterpaduan antara
tujuan kelompok tersebut dengan tujuan organisasi.
Keterpaduan dalam kerjasama antara kelompok dalam organisasi tidak mungkin
didapatkan apabila tidak ada keterpaduan individu-individu dalam sebuah kelompok.
Tidak hanya keterpaduan antara individu dalam kelompok tersebut, tetapi harus ada
komitmen yang sama antar anggota kelompok. Contoh Kasus : Masalah pemukulan
yang dilakukan oleh dosen (seorang individu bagian dari kelompok dosen) terhadap
seorang mahasiswa (Seorang individu yang merupakan bagian dari kelompok
mahasiswa). Ini disebut juga konflik antar individu yang ada dalam sebuah organisasi.
Menurut Kast (2000), konflik antar individu dalam organisasi disebabkan oleh
perbedaan peranan dan kepribadian. Jelas bahwa antara dosen dan mahasiswa
mempunyai peran yang berbeda. Dosen mempunyai peranan untuk mengajar dan
mendidik mahasiswa, sedangkan mahasiswa mempunyai peranan untuk menghargai
dosen dan partisipatif aktif dalam perkuliahan. Perbedaan peranan tersebut memang
sudah diatur oleh organisasi agar spesialisasi dalam sebuah kelompok dapat
membantu untuk melakukan tugasnya dengan efektif dan efisien. Maka dari itu setiap
individu harus mengetahui dan belajar apa itu Arti Penting Kepemimpinan Dalam
Berorganisasi, agar suatu saat nanti setelah kita terjun di dunia organisasi kita dapat
menyatukan perbedaan dari setiap individu yang ada menjadi kesatuan yang utuh
dalam berorganisasi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://ahsanfuady.blogspot.com/2015/05/arti-kepemimpinan-dalam-organisasi.html
https://setabasri01.blogspot.com/2011/01/kepemimpinan-dalam-organisasi.html
https://blingjamong.wordpress.com/2014/02/07/kepemimpinan-fungsi-tanggung-
jawab-dan-ciri-pemimpin/
11