Ketahanan
dianggap penting
Falsafah
segera
Manajemen
sasaran organisasi
sasaran
lingkungan
Struktur
Organisasi yang ingin menjadi organisasi jangka panjang, akan melalui 3 macam fase yaitu :
-
Fase 1 kebanyakan cirri-cirinya temporer Jangka Pendek ada kekecualiannya yaitu bahwa
Organisasi akan menjadi organisasi jangka panjang atau jangka pendek tergantung pada :
-
Visionar
y
Attainab
lee
Immediate
100
%
0%
Hirarki Sasaransasaran
Plafon
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Waktu
Sasaran-sasaran immediate merupakan sebuah plafon untuk pencapaian hasil setelah sesuatu organisasi mengembangkan sasaran baru
apabila tidak ada pertumbuhan selanjutnya.
Catatan :
Visioner
= visioner (yang didmbakan)
Attainable = dapat dicapai
Immediate = dekat atau langsung
Diagram diatas
berlangsungnya waktu. Hal itu guna memungkinkan organisasi yang bersangkutan mencapai
tingkat yang semakin tinggi. Pergeseran yang terjadi pada hierarki sasaran adalah penting.
Sasaran visioner dan sasaran yang dapat dicapai bergeser ke bawah sewaktu organisasi makin
berkemampuan untuk mencapainya.
6. Evolusi Sasaran-Sasaran
Sewaktu organisasi bergerak kearah sasaran, maka proses mendefinisikan kembali sasaran
merupakan sebuah proses evolusioner. Pergeseran keatas dalm bidang perkembangan mungkin
lebih licin bila dibandingkan dengan tahap-tahap khusus yang terpisah. Tapahan ini dapat berupa
periode tahap I, periode tahap II dst.
7. Komposisi Hierarki Sasaran
Perlu dilakukan kualifikasi atau komposisi tujuan yang terdiri dari tujuan yang telah dicapai
ditambah lagi dengan sisa tujuan yang dapat dicapai yang masih belum menjadi tujuan dekat.
8. Ekspansi Hierarki Sasaran
Ketika waktu berlangsung dan organisasi mengembangkan hirarki sasaran baru maka hirarki
sasaran tersebut semakin luas. Hal ini untuk mencapai kesuksesan organisasi.
9. Pandangan Ekologis, suatu Perspektif teoretis
Manusia dan organisasi merupakan suatu kesatuan. Tidak ada organisme ataupun organisasi yang
dapat bertahan dalam isolasi. Biasanya bertahan dalam hubungan yang bersifat kompleks
10. Organisasi sebagai ekosistem
Lingkungan menyediakan sumber daya serta kesempatan bagi organisasi untuk meminta output
yang dibutuhkannya. Begitu pula lingkungan mengharuskan organisasi untuk bertindak dengan
cara tertentu. Apabila disatukan maka akan membentuk suatu ekosistem organisatoris
atau
organisasi yang lebih besar. Adapun variablenya adalah populasi, organisasi, lingkungan,
teknologi.
11. Kondisi-kondisi untuk organisasi baru yang bertahan
Untuk menciptakan kondisi organisasi baru yang bertahan maka ada 2 macam kondisi yang
diperlukan yaitu kondisi pertama harus terdapat sebuah mutasi berupa sebuah produk baru, proses
baru, prosedur baru, kebijakan baru, bentuk organisasi baru dst. Dan kondisi kedua yaitu
lingkungan yang menguntukan.
12. Kompleksitas Ukuran dan tingkat organisasi serta lingkungannya
Organisasi dan lingkungan pasti saling mempengaruhi dan membentuk suatu ekosistem. Setiap
organisasi memiliki lingkungan yang khas . Kompleksitas selanjutnya jika timbul fakta bahwa
batas organisasi dan lingkungan kerap sulit ditarik dan diterapkan dengan jelas bahkan hubungan
organisatoris dan lingkungan dapat bersifat kompleks tak terhingga.
13. Relung Ekologis (The Ecological Niche)
Posisi yang diduduki oleh organisme atau organisasi didalam lingkungannya disebut relung
ekologis. Jika organisasi tidak memiliki relung ekologis maka dapat dilakukan dengan jalan
mengubah lingkungan hingga menyesuaikan diri dengannya. Ada 2 macam sikap yaitu organisasi
bersikap pasif artinya menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan bersikap aktif dengan cara
mengubah lingkungan guna mendapatkan tempat didalamnya.
14. Perubahan Keorganisasian
Perubahan merupakan hal penting tentang ketahanan organisasi. Jika perubahan tersebut
dilakukan dengan benar maka organisasi tersebut akan langgeng namun jika salah maka akan
hancur. Dari ungkapan diatas dapat disimpulkan bahwa pembaharuan baik inovasi maupun
pembaharuan perlu disesuaikan dengan sasaran organisasi.
15. Tingkat Perubahan Pada Suatu Organisasi
Lingkungan disekitar organisasi sering berubah. Untuk itu perlu metode kerja yang sifatnya
relative statis sehingga hanya melakukan perubahan structural atau teknologis sekaligus dengan
biasanya mengganti para manajer lama dengan manajer baru sehingga membawa perubahan yang
baru pula.
16. Ketahanan Jangka Panjang (Long Term Viability)
Untuk bertahan jangka panjang maka biasanya dilakukan penggantian teknologi yang lam dengan
yang baru karena teknologi mempunyai umur yang terbatas.
17. Efisiensi dan Efektivitas
Efisiensi pada tingkat tertentu sangat diperlukan untuk ketahanan organisasi. Akan tetapi kerap
kali melemahkan efektivitas kerja begitupula sebaliknya. Dewasa ini organisasi menyadari bahwa
efektivitas lebih penting dibandingkan dengan sekedar perbaikan dalam prosedur (efisiensi).
18. Tantangan Terhadap Perubahan
Agar supaya organisasi dapat bertahan maka diperlukan adanya perubahan. Sering kali organisasi
dihadapkan pada kepentingan sebahagian orang yang telah berakar sehingga perubahan biasanya
ditentang karena merugikan dirinya. Disinilah organisasi harus mengambil langkah untuk
melakukan perubahan yang dapat menguntungkan organisasi.
19. Menciptakan Perubahan
Salah satu perhatian dalam menciptakan perubahan adalah kreatifitas individual. Dalam hal ini
mencakup tahap-tahap konsepsi problem, pengumpulan informasi, pemikiran secara intensif,
frustrasi dan iluminasi atau pencerahan.