Anda di halaman 1dari 14

PT AXA Financial Indonesia (AXA Financial)

# Profil Perusahaan
Merupakan perusahaan internasional dalam bidang asuransi yang bermarkas di
Paris, Perancis. Perusahaan ini didirikan tahun 1816. Perusahaan ini
mempekerjakan 189.000 pekerja dan beroperasi di Eropa Barat, Amerika Utara, dan
Asia Pasifik
PT AXA Financial Indonesia (AXA Financial) merupakan bagian dari AXA Group,
salah satu perusahaan asuransi dan manajemen aset terbesar di dunia yang
didukung oleh 163.000 karyawan dan melayani 101 juta nasabah di 57 negara. AXA
Financial adalah perusahaan asuransi jiwa dengan jalur distribusi keagenan yang
senantiasa memperluas jaringan di Indonesia. AXA Financial didukung oleh lebih
dari 6.000 agen profesional, 55 kantor pemasaran dan melayani sekitar 100.000
nasabah di seluruh Indonesia.
Kekuatan AXA Financial di bidang asuransi jiwa terbukti dengan meraih sejumlah
penghargaan antara lain :

Rekor Bisnis 2011


Indonesia Brand Champion 2011
Call Center Award 2011
The Best Contact Center Indonesia 2011, dari Indonesia Contact Center
Association (ICCA)
Service Quality Award 2011
Insurance Award 2012
The Best Contact Center Indonesia 2012
# Ambisi AXA Financial
AXA Financial berambisi menjadi perusahaan pilihan, baik bagi pemegang saham,
nasabah, distributor, karyawan, dan masyarakat. AXA Financial berkomitmen untuk
menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan membangun hubungan yang
didasari kepercayaan dengan semua pemangku kepentingan.
Untuk menjadi perusahaan pilihan bagi karyawan, AXA Financial senantiasa
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan memastikan bahwa setiap
karyawan memperoleh berbagai fasilitas untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Demikian pula bagi para distributor. AXA Financial berkomitmen untuk membantu
para distributor mengoptimalkan kinerja mereka.
Karyawan yang kompeten dan distributor yang andal memampukan AXA Financial
memberikan solusi keuangan dan layanan profesional berstandar tinggi bagi para
nasabah secara konsisten. Konsistensi tersebut merupakan modal utama AXA
Financial untuk mencapai performa yang luar biasa di jajaran industri asuransi jiwa,
sekaligus mewujudkan ambisinya sebagai perusahaan pilihan bagi pemegang
saham. AXA Financial pun berkomitmen untuk mengimbangi kesuksesan performa
perusahaan dengan mengedukasi masyarakat serta berpartisipasi secara aktif

dalam berbagai kegiatan kemanusiaan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan


terhadap masyarakat.
# Nilai-nilai AXA Financial
Di AXA Financial, diterapkan nilai-nilai yang menjadi landasan untuk mewujudkan
ambisi sebagai perusahaan pilihan. Kami menyebutnya PIPIT: professionalism,
integrity, pragmatism, innovation, and team spirit.
Profesionalisme berarti kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang
optimal dan berstandar tinggi, baik bagi nasabah dan seluruh pemangku
kepentingan. Dengan semangat ini pula kami mengambil langkah nyata untuk
memenuhi kebutuhan nasabah dan karyawan secara efisien, akurat, dan terpercaya.
Hal itu kami lakukan dengan penuh integritas, melakukan semua hal dengan benar,
tanpa kompromi.
Kami juga memegang nilai pragmatisme, yang berarti AXA Financial
mengimplementasikan ide ke dalam langkah nyata, serta mengomunikasikannya
secara jelas dan terbuka. Di samping itu, AXA Financial juga secara konsisten
menciptakan inovasi baru sebagai nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
Semuanya kami lakukan dengan menjunjung team spirit, semangat kebersamaan
sebagai satu perusahaan, AXA Financial.
AXA Financial berambisi menjadi perusahaan pilihan, baik bagi pemegang saham,
nasabah, distributor, karyawan, dan masyarakat. AXA Financial berkomitmen untuk
menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan membangun hubungan yang
didasari kepercayaan dengan semua pemangku kepentingan.
# Strategi Perusahaan
Tetap fokus dalam mengembangkan jalur distribusi agensi untuk memperkuat jumlah
agen. Berencana akan membuka jalur distribusi baru dan kantor pemasaran di
berbagai kota di Indonesia untuk menambah jaringan yang sudah ada. Dan akan
terus melakukan inovasi-inovasi produk retail untuk menambah jajaran produk.
# Taktik Perusahaan
Memperkenalkan produk-produk keuangan melalui berbagai macam media.
seperti cetak dan televisi.
2.
Mengembangkan website yang berisi info terbaru AXA, penjelasan produk,
dan nilai investasi.
3.
Mengedukasi masyarakat serta berpartisipasi secara aktif dalam berbagai
kegiatan kemanusiaan.
4.
Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
5.
Memberikan pelatihan-pelatihan kepada para Financial Consultant untuk
mengoptimalkan kinerja mereka.
6.
Memberikan pelayanan yang terbaik.
# Visi
Menjadi mitra yang terpercaya.
1.

Axa Financial bukanlah perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan materi

perusahaan semata. Visinya tidak hanya 10 atau 20 tahun ke depan, tapi jauh
melebihi itu. Hal ini dapat dilihat dari visi Axa Financial yaitu Menjadi mitra yang
terpercaya. Kenyamanan nasabah, kepercayaan nasabah, dan kepuasan nasabah
menjadi kunci utama dalam keberlangsungan perusahaan ini. Untuk apa meraih
untung banyak tetapi hanya berlangsung singkat, lebih baik memelihara nasabah
dengan pelayanan sebaik-baiknya, dengan begitu akan bermunculan nasabahnasabah baru yang akan bergabung.
# Misi
Memberikan ketenangan bagi nasabah dalam menghadapi risiko kehidupan dan
membantu nasabah meraih impian masa depan.
Misi yang dicanangkan Axa Financial sejalan dengan visinya. Terus memberikan
rasa aman kepada nasabah dalam menghadapi resiko kehidupan dan membantu
nasabah dalam mengelola keuangan mereka sampai usia tua.
# Tujuan :
1.
Berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal dan berstandar
tinggi, baik bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan.
2.
Memenuhi kebutuhan nasabah dan karyawan secara efisien, akurat, dan
terpercaya.
dengan penuh integritas serta melakukan semua hal dengan benar, tanpa
kompromi.
3.
Mengimplementasikan ide ke dalam langkah nyata, serta
mengomunikasikannya secara jelas dan terbuka.
4.
Secara konsisten menciptakan inovasi baru sebagai nilai tambah bagi semua
pemangku kepentingan.
5.
Menjunjung team spirit, semangat kebersamaan sebagai satu perusahaan,
AXA Financial.
# Segmentasi Pasar
Produk asuransi Axa Financial ini dijual pada semua kalangan dan lapisan
masyarakat yang diyakini untuk jangka waktu kedepan semua orang butuh asuransi.
# Target Pasar
Seluruh masyarakat Indonesia. Sejauh ini Axa Financial telah membuka kantor
cabang di beberapa kota besar di Indonesia
# Macam Macam Produk Asuransi Axa Financial
1.
o
o
o
o

2.

Proteksi
MaestroLink Plus
MaestroLink MaxiAdvantage Fund
Maestro Syariah
Maestro Term
Kesehatan

Maestro Elite Care


Maestro Hospital Plan

o
o

3.

Paket
Splash Campaign

# Marketing Mix Perusahaan


# Product
Axa Financial menempatkan prioritas tertinggi pada kualitas produk dimana selalu
memberikan inovasi-inovasi dibandingkan pesaingnya.
# Price
Axa Financial memberikan premi yang terjangkau oleh kalangan bawah dengan
kualitas produk yang memuaskan.
# Place
Axa Financial sudah tersebar di berbagai negara dan untuk di Indonesia sendiri
sudah tersebar di banyak kota, jadi nasabah dimanapun berada tidak akan kesulitan
jika akan mengajukan klaim.
# Promotion
Axa Financial menyebarkan brosur-brosur yang berkualitas, mengadakan seminar
tentang pentingnya asuransi, mengadakan talk show di televisi, dan menayangkan
iklan di televisi nasional.

# Analisis Swot
#Strength (Kekuatan)
Pilihan produk yang banyak sehingga bisa memberikan beberapa alternatif
kepada konsumen dalam membuat polis asuransi.
2.
Premi yang cukup terjangkau dengan manfaat yang lebih baik dari asuransin
sejenis lainnya.
3.
Memiliki cabang hampir di seluruh kota di Indonesia, sehingga memudahkan
nasabah untuk mengajukan klaim.
4.
Keuangan atau Risk Based Capital (RBC) yang melebihi standar pemerintah
yaitu 225%.
5.
Rekanan rumah sakit yang tersebar di seluruh dunia.
6.
Axa membuat terobosan baru dimana 30 menit klaim cair (untuk kota-kota
tertentu dan nominal tertentu).
7.
Axa memiliki garansi investasi.
1.

Axa merupakan asuransi peringkat kedua di Indonesia dan peringkat pertama


di dunia.
# Weakness (Kelemahan)
8.

Loyalitas agen asuransi yang rendah.


2.
Tenaga penjual yang seringkali tidak jujur dalam menjelaskan produk
asuransi.
3.
Beberapa kantor yang kondisinya kurang terawat.
# Opportunity (Peluang)
1.

Produk yang ditawarkan Axa kedepannya merupakan kebutuhan pokok


dimana setiap orang harus memilikinya.
2.
Kebutuhan akan jaminan kesehatan akan sangat dibutuhkan di jaman modern
ini.
3.
Biaya rumah sakit yang mahal sehingga memiliki polis asuransi kesehatan
menjadi pilihan.
4.
Axa memiliki produk investasi + asuransi sehingga akan lebih menarik minat
masyarakat.
1.

# # Threat (Ancaman)
1.
Kekuatan produk asuransi lain yang lebih dahulu menguasai pasar.
2.
Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih inovatif.
3.
Ketidakstabilan perekonomian nasional dan dunia yang menyebabkan
turunnya
daya beli masyarakat.
4.
Masyarakat memiliki banyak pilihan terhadap produk asuransi lain.
5.
Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin
kompetitif.
6.
Pemahaman masyarakat yang salah tentang produk asuransi.
Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh butir-butir kekuatan,
kelemahan, peluang, ancaman. Maka dapat ditentukan pembobotan dari masing
masing butir tersebut. bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity,
Threats diberi nilai = 1,00. sedangkan untuk masing masing rating factor akan
diberi criteria sebagai berikut :
Untuk rating faktor Strength diberi kriteria :

Rating 1
: Sedikit Kuat
Rating 2
: Agak Kuat
Rating 3
: Kuat
Rating 4
: Sangat Kuat
Untuk rating faktor Weakness diberi kriteria :
Rating 1
Rating 2

: Sedikit Lemah
: Agak Lemah

Rating 3
: Lemah
Rating 4
: Sangat Lemah
Untuk rating faktor Opportunity diberi kriteria :
Rating 1
: Sedikit Peluang
Rating 2
: Agak Peluang
Rating 3
: Peluang
Rating 4
: Sangat Peluang
Untuk rating faktor Threat diberi kriteria :
Rating 1
Rating 2
Rating 3
Rating 4

: Sedikit Mengancam
: Agak Mengancam
: Mengancam
: Sangat Mengancam

# Matriks SWOT Kearns

Eksternal
Internal

OPPORTUNITY

TREATHS

STRENGTH

ComparativeAdvantage

Mobilization

WEAKNESS

Divestment/Investment

Damage Control

Agar Axa Financial dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis
SWOT dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal
menggunakan pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai
berskala empat, yaitu satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas ratarata; dan empat = sangat baik.
IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)

Strength (Kekuatan)

Nilai Bobot Rating

Skor

Pilihan produk yang banyak sehingga bisa memberikan


beberapa alternatif kepada konsumen dalam membuat polis
asuransi.

0.1

0.4

Premi yang cukup terjangkau dengan manfaat yang lebih


baik dari asuransi sejenis lainnya.

0.13

0.52

Memiliki cabang hampir di seluruh kota di Indonesia,


sehingga memudahkan nasabah untuk mengajukan klaim.

0.13

0.52

Keuangan atau Risk Based Capital (RBC) yang melebihi


standar pemerintah yaitu 225%.

0.13

0.52

Rekanan rumah sakit yang tersebar di seluruh dunia.

0.13

0.52

Axa membuat terobosan baru dimana 30 menit klaim cair


(untuk kota-kota tertentu dan nominal tertentu).

0.1

0.4

Axa memiliki garansi investasi.

0.13

0.52

Axa merupakan asuransi peringkat kedua di Indonesia dan


peringkat pertama di dunia.

0.1

0.4

29

0.95

Total

Weakness (Kelemahan)

3.8

Nilai Bobot Rating Skor

Loyalitas agen asuransi yang rendah

0.44

-4

-1.76

Tenaga penjual yang seringkali tidak jujur dalam


menjelaskan produk asuransi

0.44

-2

-0.88

Beberapa kantor yang kondisinya kurang terawat.

0.11

-2

-0.22

1.08

Total

-2.86

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)

Opportunity (Peluang)

Nilai Bobot Rating

Skor

Produk yang ditawarkan Axa kedepannya merupakan


kebutuhan pokok dimana setiap orang harus memilikinya.

0.26

Kebutuhan akan jaminan kesehatan akan sangat dibutuhkan


di jaman modern ini.

0.26

1.04

Biaya rumah sakit yang mahal sehingga memiliki polis


asuransi kesehatan menjadi pilihan.

0.26

1.04

Axa memiliki produk investasi + asuransi sehingga akan


lebih menarik minat masyarakat.

0.2

0.6

Total

15

1.04

3.72

Threat (Ancaman)

Nilai Bobot Rating

Skor

Kekuatan produk asuransi lain yang lebih dahulu menguasai


pasar.

0.18

-3

-0.54

Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang


lebih inovatif.

0.18

-2

-0.36

Ketidakstabilan perekonomian nasional dan dunia yang


menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.

0.18

-4

-0.72

Masyarakat memiliki banyak pilihan terhadap produk


asuransi lain.

0.13

-3

-0.39

Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang


semakin kompetitif.

0.13

-3

-0.39

Pemahaman masyarakat yang salah tentang produk


asuransi.

0.18

-4

-0.72

22

0.98

Total

# ANALISIS MATRIKS SWOT


Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada table
dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :

Skor total Total Strength


Skor Total Weakness
Skor Total Opportunity
Skor Total Threat

: 3.8
: -2.86
: 3.72
: -3.12

Maka, penentuan Axa Financial dapat digambarkan sebagai matrik SWOT, seperti :

Koordinat Analisis Internal:


Sumbu x = (Skor Kekuatan Skor Kelemahan)/2
(3,8 2,86) : 2 = 0,47

Koordinat Analisis Ekternal:


Sumbu y = (Skor Peluang Skor Ancaman)/2
(3,72 3,12) : 2 = 0,3
Jadi, titik koordinatnya terletak pada (0,47 ; 0,3)
# Diagram SWOT

-3.12

Kesimpulan :
Berdasarkan nilai bobot dan rating setiap unsur matrik di atas, maka diketahui
bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran I, yaitu kuadran expansion
yang terletak pada titik koordinat (0.47,-0.3).

KUADRAN

POSISI MATRIK LUAS MATRIK

RANGKING

PRIOROTAS
STRATEGI

(3.8 ; 3.72)

14.136

Growth

II

(2.86 ; 3.72)

10.6392

Stability

III

(2.86 ; 3.12)

8.9232

Rentrechment

IV

(3.8 ; 3.12)

11.856

Combination

# KORELASI ANTARA KEKUATAN DAN KELEMAHAN DENGAN PELUANG DAN


ANCAMAN

# PROGRAM-PROGRAM ATAU STRATEGI YANG DAPAT DIRENCANAKAN


UNTUK PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

Keterangan :

Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh


perusahaan adalah menfaatkan peluang dengan mendayagunakan kekuatan yang
dimiliki.
1.

Melakukan penetrasi pasar dengan memperkenalkan premi yang


cukup terjangkau.
2.
Melakukan edukasi ke masyarakat dengan uang kecil membeli uang
besar yang berarti menabung di asuransi untuk mendapatakn proteksi kesehatan
dan jiwa.
1.

Memperkenalkan solusi keuangan ke institusi-institusi pemerintahan


maupun swasta untuk mengatasi mahalnya biaya rumah sakit.
4.
Mengedukasi mahalnya biaya rumah sakit akan teratasi dengan
memiliki asuransi kesehatan AXA yang akan menbayar klaim sesuai tagihan.
5.
Melakukan kerjasama dengan banyak rumah sakit di dunia demi
memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah.
3.

2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada


kesempatan sebagi acuan untuk mengurangi kelemahan dengan melihat peluang
yang ada.
3.
Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan dan mengurangi kelemahan
dan ancaman yang dihadapi.
Mengadakan ujian masuk dan sertifikasi bagi agent asuransi.
2.
Memberikan training berkelanjutan kepada agent baru maupun agent
berpengalaman.
3.
Memberikan reward kepada agen yang berprestasi.
4.
Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Mendayagunakan setiap kekuatan yang
dimiliki untuk mengurangi dan mengantisipasi ancaman.
1.

Melakukan penetrasi pasar dengan memperkenalkan premi yang


hampir sama dengan asuransi lainnya namun memiliki manfaat proteksi yang lebih
baik.
2.
Memperkenalkan sistem investasi yang memiliki garansi yang menjadi
terobosan terbaru di dunia asuransi.
3.
Memperkenalkan asuransi kesehatan tanpa inner limit (batasan)
dimana klaim biaya rumah sakit dibayar sesuai tagihan.
4.
Membuat asuransi dengan premi yang rendah sehingga masyarakat
kelas bawah dapat memilikinya.
1.

# Strategi Bisnis Unit


Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit berdasarkan
letak posisi kuadran. berdasarkan pada diagram Matrik SWOT diatas, PT. Axa
Financial Indonesia terletak pada posisi Kuadran I. Masing-masing jenis strategi
perkembangan bisnis unit dapat digambarkan pada Diagram Matrik Strategi Umum
berikut ini:

Posisi PT. Axa Financial Indonesia terletak pada kuadran I dan menggunakan
strategi umum Pengembangan Produk (Product
Development) yaitu Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau
mengembangkan produk-produk yang sudah ada. Penjelasan alternatif strategi yang
dipilih adalah sebagai berikut :

- Prioritas I
Menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru
ditujukan untuk segmen kalangan menengah.

Faktor penentu keberhasilan :


Inovasi produk dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan harga yang
terjangkau
Aktivitas yang dilakukan :
Meningkatkan jenis investasi, Pengadaan SDM yang berkompeten di bidangnya dan
Penggunaan dana sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan
1.
Output
: Klaim asuransi kesehatan sesuai tagihan dan garansi investasi
yang
berbeda
2.
Outcome : Meningkatkan volume penjualan pada market share
3.
Impact : Citra perusahaan meningkat dan Sebagai pelopor Investasi
bergaransi
pertama di dunia asuransi
- Prioritas II
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha
pemasaran secara besar-besaran.
Faktor penentu keberhasilan :
SDM yang berkompeten di bidang pemasaran, memiliki strategi pemasaran dan
tersedianya anggaran biaya
Aktivitas yang dilakukan :
Merekrut SDM yang mempunyai semangat dan berdedikasi tinggi. Keahlian dan skill
bisa dilatih kemudian. Melakukan promosi/mengefektifkan iklan dan mengalokasikan
dana sesuai kebutuhan
1.
Output
: Pangsa pasar pesaing menurun, menguasai pangsa pasar
2.
Outcome : Total penjualan asuransi dan profit perusahaan meningkat
3.
Impact : Semakin meluasnya pangsa pasar
- Prioritas III
Menambah produk produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar
yang sama
Faktor penentu keberhasilan :
Inovasi produk, pengadaan SDM yang ahli dan harga yang kompetitif
Aktivitas yang dilakukan :
Meningkatkan variasi produk, aktif merekrut tenaga penjual dan harga
menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia
1.
Output
: Asuransi Kesehatan + Asuransi Jiwa + Investasi
2.
Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
3.
Impact : Citra perusahaan meningkat
-Prioritas IV
Menambah produk produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa
pasar yang berbeda

Faktor penentu keberhasilan :


Inovasi produk, harga yang terjangaku dan manfaat produk yang besar
Aktivitas yang dilakukan :
Menggembangkan ide-ide baru, pemberian discount dan menambah manfaat yang
lebih besar dari produk yang sudah ada.
1.
Output
: Asuransi Paket Keluarga (ada pemberian diskon)
2.
Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan
3.
Impact : Citra perusahaan meningkat, meluasnya pangsa pasar
# Porters Five Forces
Ancaman pendatang baru
Modal dan asset yang besar dibutuhkan jika ingin masuk ke industri Asuransi. Sulit
untuk memulai di sebuah industri dimana telah ada perusahaan yang beroperasi
dengan berbagai strategi biaya. Tetapi jika bisa menemukan alternative produk dan
berinovasi mungkin saja bisa masuk dan bertahan di industri tersebut. Pendatang
baru akan di hadapkan pada isu permanent di industri ini yakni berinvestasi pada
R&D yang bisa menciptakan produk inovatif dan unik. Selain itu pendatang baru juga
harus dengan cepat memperkuat brand name ketika mencapai economic of
scale perusahaannya melalui proses supply chain , sertapengembangan jalur dan
infrastruktur distribusi. Dari hal yang diuraikan di atas dapat dilihat bahwa
kesempatan pendatang baru untuk masuk menjadi rendah.
Ancaman dari produk pengganti
Bagi Axa Financial, hampir semua produk jasa keuangan yang memiliki fungsi dan
performansi hampir sama dengan Axa Financial dapat diperhitungkan sebagai
produksubstitutes dilihat dari manfaat yang diberikan. Ancaman produk pengganti di
dalam industry jasa keuangan sendiri apabila di lihat dari manfaatnya tidaklah tinggi,
walaupun banyak produk jasa keuangan yang beredar untuk menggantikan
posisi asuransi tetapi keberadaan asuransi belum bergeser fungsi.
Daya Tawar dari broker/pemain saham
Jika meninjau perusahaan Axa Financial ini, daya tawar brokernnya rendah karena
Axa Financial mengelola sendiri dana nasabah dengan memiliki treasure handal.
Kekuatan Pembeli
Pembeli memiliki kekuatan yang besar untuk beralih ke satu produk karena
mudahnya akses informasi pada era sekarang mengenai spesifikasi lengkap produk,
manfaat, palfon serta harga yang sangat bersaing untuk asuransi.
Rival yang kompetitif
Banyak sekali pesaing yang bergelut di industri yang sama dengan perusahaan Axa
Financial. Dengan kemajuan informasi yang pesat akan menjadi susah bagi Axa
Financial untuk meraup untung besar jika tidak selalu melakukan inovasi dan
membuat gebrakan baru seperti apa yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai